NIM : 205010107111109
Metode penelitian
Metode Penelitian yang dilakukan ialah metode yuridis normatif dengan menggunakan
pendekatn peraturan perundang-undangan dalam melakukan pengkajian terhadap
“penegakan Hukum Judi Online Berdasarkan Penerapan KUHP dan Undang-Undang
No.19 Tahun 2016 tentang perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang
informasi dan Tranksaksi Elektronik”.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui Bagaimana penegakan hukum tindak pidana perjudian online.
2. Untuk mengetahui Bagaimana kendala penegakan hukum terkait pengungkapan
tindak pidana perjudian online dengan menggunakan instrumen KUHP dan UU ITE.
3. Untuk Menemukan solusi untuk menghadapi kendala penegakan hukum dalam
kaitannya dengan pengungkapan tindak pidana perjudian online
4. Untuk mengetahui bagaimana cara membuktikan tindak pidana perjudian online.
Mamfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan renungan bagi masyarakat muntuk
meninggalkan kebiasaan tersebut.
Kajian Pustaka
• Pengertian perjudian
o Perjudian merupakan salah satu permainan tertua di dunia hampir setiap
negara mengenalnya sebagai sebuah permainan untung-untungan. Judi juga
merupakan sebuah permasalahan sosial dikarenakan dampak yang ditimbulkan
amat negatif bagi kepentingan nasional teruama bagi generasi muda karena
menyebabkan para pemuda cenderung malas dalam bekerja dan dana yang
mengalir dalam permainan ini cukup besar sehingga dana yang semula dapat
digunakan untuk pembangunan malah mengalir untuk permainan judi, judi juga
bertentangan dengan agama, moral dan kesusialaan. Permainan judi juga dapat
menimbulkan ketergantungan dan menimbulkan kerugian dari segi meteril dan
imateril tidak saja bagi para pemain tetapi juga keluarga mereka.
• Pengertian Penegakan Hukum
o Jimly Asshiddiqie membedakan penegakan hukum
antara lain sebagai berikut:
a. Dalam arti sempit diartikan sebagai aktor-aktor utama
yang perannya sangat menonjol dalam proses
penegakan hukum itu yaitu polisi, jaksa, pengacara,
dan hakim. Para penegak hukum itu dapat dilihat
sebagai orang atau unsur manusia dengan kualitas,
kuantitas, dan kultur kerja masing-masing.
o b. Dalam arti yang lebih sempit lagi penegakan hukum
diartikan sebagai kegiatan penindakan terhadap setiap
pelanggaran atau penyimpangan terhadap peraturan
perUndang-Undangan melalui proses peradilan pidana
• Tindak Pidana Perjudian Online
o Di era global ini berbagai hal positif yang bisa dimanfaatkan oleh setiap
bangsa terutama bidang teknologi, kemajuan teknologi juga menyimpan
kerawanan yang tentu saja sangat membahayakan. Memang tidak bisa
diingkari oleh siapapun, bahwa teknologi itu dapat menjadi alat perubahan
di tengah masyarakat. Demikian pentingnya fungsi teknologi, hingga
sepertinya masyarakat dewasa ini sangat tergantung dengan teknologi,
baik untuk hal-hal positif maupun negatif. Pada perkembangannya
internetjuga membawa sisi negatif, dengan membuka peluang munculnya
tindakan-tindakan anti social yang selama ini dianggap tidak mungkin
terjadi atautidak akan terpikirkan terjadi. Sebuah teori menyatakan bahwa
crime is product of society it self, yang secara sederhana dapat diartikan
bahwa semakin tinggi tingkat intelektualitas suatu masyarakat maka akan
semakin canggih dan beraneka- ragam pulalah tingkat kejahatan yang
dapat terjadi
o Ada tiga lingkup yurisdiksidi ruang maya (cyberspace) yang dimiliki suatu
negara berkenaan dengan penetapandan pelaksanaan pengawasan terhadap
setiap peristiwa, setiap orang dan setiap benda. Ketigakatagori
yurisdiksitersebut, yaitu:
1) Yurisdiksi Legislatif (legislatif jurisdiction atau jurisdiction to
prescribe)
2) Yurisdiksi Yudisial (judicial jurisdiction atau jurisdiction to
adjudicate)
3) Yurisdiksi Eksekutif (executive jurisdiction atau jurisdiction to
enforce).
• Tugas Dan Wewenang Kepolisian
o Polisi dan masyarakat adalah dua subjek sekaligus objek yang tidak
mungkin dipisahkan. Polisi lahir karena ada masyarakat, sebaliknya
masyarakat membutuhkan kelahiran Polisi guna menjaga ketertiban,
keamanan dan keteraturan masyarakat itu sendiri. Demikianlah teori
lahirnya Polisi ( Politeia, Yunani Kuno).15 Istilah polisi sebagai organ
atau lembaga pemerintahan yang ada dalam Negara, sedangkan istilah
Kepolisian adalah sebagai organ dan sebagai fungsi. Sebagai organ yaitu
suatu lembaga pemerintahan yang terorganisasi dan terstruktur dalam
organisasi Negara. Sedangkan sebagai fungsi, yakti tugas dan wewenang
serta tanggung jawab Lembaga atas kuasa undang-undang untuk
menyelenggarakan fungsinya, antara lain pemeliharaan keamanan,
ketertiban masyarakat, penegak hukum pelindung, pengayoman, dan
pelayanan masyarakat.
o Tugas Polisi secara umum tercantum di dalam Pasal 13 Undang-Undang
No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia,
menyebutkan bahwa tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia
adalah :
a. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat;
b. Menegakkan hukum dan
c. Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat.
o Seperti tercantum dalam Pasal 30 ayat (4) UUD 1945 bahwa Polri sebagai
alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas
melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta penegakan hukum,