PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manusia, perilaku seperti ini terjadi di seluruh lapisan dan strata masyarakat,
dari yang kaya hingga yang miskin, dari perjudian dengan resiko kecil
masalah dalam masyarakat yang sangat sulit dihilangkan, dalam hal ini
1
informasi dilakukan secara aman untuk mencegah penyalahgunaannya
Indonesia.
karena kegiatannya tidak lagi dibatasi teritorial suatu negara, yang mudah
diakses kapan pun dan dari mana pun. Disamping itu, pembuktian merupakan
faktor yang sangat penting, mengingat informasi elektronik bukan saja belum
melainkan juga ternyata sangat rentan untuk diubah, disadap, dipalsukan, dan
dan rumit.
2
BAB II
PEMBAHASAN
maya yang menjadi dimensi baru pada perbuatan kejahatan saat ini, salah
selalu berkembang, sebab tindak pidana tersebut memiliki sifat tertutup dan
privat.
hingga menarik uang hasil perjudian tersebut. Laman website tersebut dibuat
oleh bandar judi selaku penyelenggara judi. Perbuatan judi secara online
secara statistik mengenai perjudian secara online ini, namun salah satu
perjudian dengan meringkus tujuh orang tersangka. Ketujuh orang ini menjadi
3
"Polda NTT telah melakukan penangkapan terhadap tujuh orang
kasus judi ini merupakan respons cepat yang dilakukan jajaran Polda NTT
masyarakat maupun moral bangsa, hal ini berkaitan dengan kehadiran situs
umur mengingat dengan kemudahan teknologi dan informasi saat ini yang bisa
diakses oleh anak-anak, selain itu, perbuatan judi dapat memicu seseorang
kejahatan.
poker, judi bola, dan lain sebagainya. Kemudahan akses internet saat ini tentu
jadi penyebabnya.
4
Namun, menurut Hadiyanto Kenneth dalam tesisnya yang berjudul
transaksinya.
yaitu:
sebagai suatu keadaan psikis, sehingga penerapan suatu ketentuan pidana dari
5
sudut pandang umum dan pribadi dianggap patut. Masih menurut Simons,
bahwa dasar adanya tanggung jawab dalam hukum pidana adalah keadaan
psikis tertentu pada orang yang melakukan perbuatan pidana dan adanya
sedemikian rupa sehingga orang itu dapat dicela karena nelakukan perbuatan
tadi.
perjudian secara online yang banyak terjadi saat ini, pemerintah Indonesia
tindak pidana di dunia maya (cybercrime) belum diatur secara khusus dalam
ITE tersebut termasuk tindak pidana perjudian melalui internet ini, antara lain
perjudian, seperti yang diatur dalam Pasal 303 dan Pasal 303 bis Kitab
6
perjudian online diatur dalam Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11
pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa
umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan
Diancam dengan hukuman penjara paling lama 4 (empat) tahun atau denda
7
barangsiapa ikut serta permainan judi yang diadakan di jalan umum atau di
kecuali jika untuk mengadakan itu, ada izin dari penguasa yang berwenang .
perjudian sebagai kejahatan. Karena itu, Pasal 542 KUHP yang semula judi di
Judi menurut Pasal 303 ayat (3) KUHP adalah tiap-tiap permainan,
kepada untung-untungan saja, dan juga kalau pengharapan itu jadi bertambah
besar karena kepintaran dan kebiasaan pemain. Yang juga terhitung masuk
main judi ialah pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain,
yang tidak diadakan oleh mereka yang turut berlomba atau bermain itu,
Jika melihat dari definisi judi yang dinyatakan dalam Pasal 303 ayat
(hal. 222), orang yang mengadakan main judi dihukum menurut Pasal 303
8
Di samping itu, perjudian yang dilakukan secara online di internet
19/2016, yakni:
penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar.
9
BAB III
KESIMPULAN
perjudian secara online. hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat
10
berjalan dengan baik. Penegak hukum hendaknya terus melakukan
online.
11
DAFTAR PUSTAKA
Maju, 2008.
Bryan A.Garner. Black’s Law Dictionary. USA: Thomson & West, 1999.
Bayumedia, 2006.
2012.
12