Anda di halaman 1dari 15

TINDAK PIDANA JUDI ONLINE BERJENIS TOGEL DIKAJI

DARI UU ITE

MAKALAH
Tugas terstruktur mata kuliah Hukum Telematika

Semester 1 TA 2021-2022

Oleh:

Galang Satrio Nugroho

NIM: 312020075

PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

DESEMBER 2021
A. Pendahuluan

Perkembangan tekonolgi informasi dan telekomunikasi telah

membawa beberapa dampak baik didalam dampak positif maupun dampak

negatif, seperti halnya pedang bermata dua. Disatu sisi perkembangan

teknologi informasi dan telekomunikasi dapat membantu meningkatan

kesejahteraan peradaban manusia. Namun disisi lainnya kemajuan ITE

juga dapat dimanfaatkan manusia untuk melawan hukum dan kegiataan

yang bersifat mengganggu kesejahteraan warga dan negara. 1


Disisi

negative perkembangan tekonologi informasi dan telekomunikasi dapat

dimanfaatkan untuk kegiatan judi online yang sangat marak di lingkungan

masyarakat. Judi online telah dianggap sangat menjanjikan untuk

mendapatkan keuntungan tanpa bekerja keras. Berjudi online dianggap

oleh sebagian orang untuk mendapatkan uang dengan cara cepat dan

mudah. Mereka tidak tau efek yang merugikan dari judi online lebih

banyak dari pada efek yang menguntungkan yang kelak mereka akan pe

roleh

Secara umum, prinsip perjudian adalah sama, yaitu jika Anda

menang, Anda memenangkan uang. Semakin banyak uang atau semakin

berbahaya barangnya, semakin banyak uang yang Anda dapatkan. Judi

togel (tato gelap) merupakan salah satu jenis judi yang sering dijumpai.

Taruhan ini dilakukan dengan menebak dua angka atau lebih. Jika tebakan

1
Putri Ayu Trisnawati, Abintoro Prakoso, Sapti Prihatmini, “Kekuatan Pembuktian Transaksi
Elektronik dalam Tindak Pidana Perjudian Online dari Perspektif Undang-Undang Nomor 11
tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Putusan Nomor 140/Pid.B/2013/PN-
TB),” Jurnal Ilmu Hukum Universitas Jember, 1 (1), (2015), hlm. 2
Anda benar, pembeli akan mendapatkan bonus ratusan atau ribuan kali

lipat dari jumlah taruhan. Dalam perjudian online terdapat kemudahan

Salah satu kemudahan yang ditemukan dalam judi online adalah dapat

dimainkan kapan saja dan dimana saja sebab bandar-bandar judi online

yang tersebar di internet beroperasi selama 24 jam, selain itu permainan ini

dajalankan di warnet, tempat-tempat berwifi, atau melalui smartphone.

Dalam pembayaran transaksi juga sudah menggunakan sarana online

dengan mengirimnya lewat M-Banking. Pelaku perjudian online

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana

perjudian modern2

Pada jaman dulu sebelum berkembag nya tekonolgi informasi dan

telekomunikasi bermain judi jenis togel ini kita harus repot-repot untuk

menjumpai seorang bandar untuk menebak nomor. Namun pada masa

sekarang terdapat kemudahan dalam berjudi jenis togel yaitu dengan cara

online didalam judi online terdapat kemudahan-kemudahan yang

ditemukan dalam judi online adalah dapat dimainkan kapan saja dan

dimana saja sebab bandar-bandar judi online yang tersebar di internet

beroperasi selama 24 jam, selain itu permainan ini dajalankan di warnet,

tempat-tempat berwifi, atau melalui smartphone. Dalam pembayaran

transaksi juga sudah menggunakan sarana online dengan mengirimnya

2
Putri Ayu Trisnawati, Abintoro Prakoso, Sapti Prihatmini, “Kekuatan Pembuktian Transaksi
Elektronik dalam Tindak Pidana Perjudian Online dari Perspektif Undang-Undang Nomor 11
tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Putusan Nomor 140/Pid.B/2013/PN-
TB),” Jurnal Ilmu Hukum Universitas Jember, 1 (1), (2015), hlm. 2
lewat M-Banking. Pelaku perjuadian memanfaatkan teknologi informasi

dan komunikasi sebagai sarana perjudian modern.

Makalah ini terdiri dari lima bagian besar. Bagian yang pertama

adalah pendahuluan. Sedangkan dalam bagian kedua digambarkan kajian

atas konsep-konsep yang terdapat dalam kepustakaan hukum. Diharapkan

dengan kajian ini akan diperoleh pengertian yang mendalam mengenai

konsep-konsep yang dipakai dalam makalah ini. Di bagian ketiga

dideskripsikan temuan dalam hal ini yang dimaksud dengan temuan adalah

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

66/Pid.Sus/2014/PN Kbr. Bagian keempat adalah bagian analisis. Dalam

bagian ini penulis mengaitkan konsep-konsep dan pengertian-

pengertiannya dalam sub judul b dengan temuan atau putusan pengadilan

yang ada di sub judul c. Makalah ini akan ditutup dengan suatu penutup

yang merupakan bagian kelima yaitu sub judul e.

B. Kajian Pustaka Tentang Tindak Pidana Judi Online Berjenis Togel

Dikaji Dari UU ITE

Kajian perjudian online Menurut UU ITE, ancaman pidana hagi

pelaku perjudian adalah bersifat kumulatif alternatif, yaitu terhadap pelaku

dapat dikenakan pidana penjara saja, atau dikenakan pidana penjara dan

pidana denda sekaligus. Pengaturan tindak pidana perjudian selain diatur

dalam Hukum Pidana Umum (di dalam KUHP), juga diatur dalam Hukum

Pidana Khusus (di luar KUHP).3Pengaturan perjudian online telah diatur

3
Duwi Handoko, 2018. Tindak Pidana Tanpa Korhan Di Indonesia Pengaturan dan
Problematikanya Jurnal Menara ima Vol 3 No.3 Hal.38
dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 dan perubahannya. Pada

UU ITE telah menetapkan perbuatan-perbuatan yang termasuk dalam

tindak pidana melwan UU ITE. Tindak pidana UU ITE telah diatur dalam

9 pasal dimulai dari pasal 27 sampai dengan pasal 35. Salah satu tindak

pidana yang dilarang dalam UU ITE yaitu tindak pidana yang melarang

setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau

mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi

Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian

yang diatur dalam Pasal 27 Ayat (2). Pasal 27 Ayat (2) menyatakan

bahwa: “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan

dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi

Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian

dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau

denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliyar rupiah)”.4

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 jo Undang-Undang Nomor 19

Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yaitu dalam Pasal

27 Ayat (2) dengan ancaman pidana pada Pasal 45 Ayat (1) ketentuan

pasal ini dapat dikenakan pada tindak pidana perjudian online karena telah

mengakomodir sarana yang digunakan pengguna yaitu melalui media

elektronik yang berbasis internet yang memuat muatan perjudian.Peraturan

perundang-undangan yang telah mengatur tentang tindak pidana perjudian

online menjelaskan siapa saja yang dimintakan pertanggungjawabnnya

jika melakukan tindak pidana perjudian tersebut, yakni Kitab Undang-


4
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 ‘Tentang Infornasi Dan Transaksi Elektornik’ pasal 27
Undang Hukum Pidana, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang

Penertiban Perjudian, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Informasi dan Transaksi Elektronik, dan Peraturan Pemerintah Nomor 9

Tahun 1981 tentang Pelaksanaan Penertiban Perjudian.5

Penanganan setiap kasus pidana tidak terlepas dari proses

pembuktian yang dapat menjadi tolak ukur dan pertimbangan hakim dalam

memutuskan sebuah perkara. Berbicara mengenai pembuktian meliputi

juga alat-alat bukti dan barang bukti yang dianggap sah menurut hukum

acara pidana yang berlaku di Indonesia, dalam hal ini Kitab Undang-

Undang Hukum Acara Pidana membuktikan berarti meyakinkan hakim

tentang kebenaran dalil atau dalil-dalil yang dikemukakan dalam suatu

persengketaan, dan pembuktian hanya diperlukan pada proses persidangan

di pengadilan saja. Sementara itu membuktikan menurut arti yuridis berarti

memberi dasar yang cukup kepada hakim dalam memeriksa suatu perkara,

untuk mendapatkan keyakinan hagi hakim tentang 15 kebenaran peristiwa

dalam suatu perkara.6 Adanya perjudian melalui internet (internet

gambling), harus dapat dibuktikan berdasarkan alat alat bukti yang

dibenarkan undang-undang. Berbicara tentang pembuktian pada perjudian

melalui internet tidak terlepas dari ketentuan mengenai alat bukti

sebagaimana diatur dalam UU ITE. Pasal 5 ayat (1) UU ITE disebutkan

bahwa "Informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dan/atau hasil

5
Stevin Hard Awaeh, Pertanggungjawaban Hukum Atas Tindak Pidana Judi Online Ditinjau Dari
Prespektif Hukum Pidana, Lex et Societatis, Vol. 5/No. 5/Jul/2017

6
Hetty hassanah,Op.cit, hlm 235
cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah".Pasal 1 angka 1 UU ITE,

yang dimaksud dengan:"Informasi elektronik adalah satu atau sekumpulan

data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar,

peta, rancangan, foto, Electronic Data Interchange (EDI), surat elektronik

(electronic mail), telegram, teleks, telecopy, atau sejenisnya, huruf, tanda,

angka, kode akses, simbol atau perforasi yang telah diolah yang memiliki

arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu

memahaminya".Sementara itu, Pasal 1 angka 4 UU ITE menyebutkan,

bahwa yang dimaksud dengan"Dokumen elektronik adalah setiap

informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima atau

disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal atau

sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan dan/atau didengan melalui

komputer atau sistem elektronik termasuk tetapi tidak terbatas pada

tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda,

angka, kode akses, simbol atau perforasi yang telah diolah yang memiliki

arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya. Apabila

ditelaah, maka Website penyelenggara perjudian melalui internet dan E-

mail peserta judinya, serta sms merupakan bagian dari informasi

elektronik, sehingga dapat dikategorikan sebagai salah satu alat bukti yang

sah secara hukum. Barang bukti tersebut dapat diperoleh melalui

penggeledahan dan penyitaan yang dapat dilakukan oleh Penyidik.

Berdasarkan Pasal 43 ayat (3) UU ITE, ditegaskan bahwa penggeledahan

dan/atau penyitaan sistem elektronik serta penangkapan dan penahanan


pelaku cyber crime harus dilakukan atas izin dari Ketua Pengadilan Negeri

setempat dalam waktu 1x24 jam (satu kali dua puluh empat jam).

Ketentuan di atas merupakan suatu hal yang sulit untuk diwujudkan,

karena tidak dimungkinkan mendapatkan surat izin dan Ketua Pengadilan

Negen setempat untuk melakukan hal termaksud dalam waktu yang sangat

singkat itu Selain itu, sampai saat ini belum ada Peraturan Pemerintah RI

atas UU ITE termasuk mengenai pelaksanaan penggeladahan, penyitaan,

penangkapan, serta penahana tersangka kasus perjudian melalui internet

ini.7

C. Temuan Tentang Tindak Pidana Judi Online Berjenis Togel Dikaji


Dari UU ITE
Berdasar Putusan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Nomor 66/Pid.Sus/2014/PN Kbr, menyatakan terdakwa Ederi Yulitdra Pgl

Sied melakukan tindak pidana judi jenis togel online pasal 27 ayat 2

Undang-Undang RIn Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan

elektronik Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Akibat pelanggaran tersebut

terdakwa dipidana selama 8(delapan) bulan serta denda sebesar Rp.

10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan apabila terdakwa tidak mwmbayar

denda tersebut maka diganti dengan pidana penjara selama 2(dua) bulan

serta Menyatakan barang bukti berupa :

a. 1 (satu) lembar foto copy rekapitulasi angka togel on line;

b. 1 (satu) lembar buku tabungan simpedes BRI an. EDRI YULITDRA;


7
Wahyu Tri Haryadi, Penegakan Hukum Judi Online Berdasarkan Penerapan Kuhp Dan Undang
Undang No. 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang Undang No. 11 Tahun 2008
Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, Jurnal Hukum Volume 13 No Februari 2019-Juli
2019
c. 1 (satu) buah handphone Black Berry warna hitam dan;

d. 1(satu) buah handphone Polytron warna putih hitam;

e. 1 (satu) Set Computer Merk Acer beserta Perangkatnya.

Digunakan sebagai barang bukti dalam perkara atas nama Terdakwa OKI

EKA PUTRA Pgl. OKI.

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

66/Pid.Sus/2014/PN Kbr menjelaskan dan menyatakan, Bahwa Terdakwa

EDRI YULITDRA Pgl. SIED baik bertindak sendiri-sendiri maupun

secara bersama-sama dengan saksi OKI EKA PUTA Pgl. OKI (Terdakwa

dalam berkas diajukan terpisah). Pada hari Selasa tangal 11 Februari 2014

atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam bulan Februri tahun

2014, bertempat di warung internet Queen Net Jorong Lundang Nagari

Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan atau

setidak- tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam

daerah hukum Pengadilan Negeri Koto Baru yang berwenang mengadili,

dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau

mentransmisikan,dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik

dan/atau Dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian, yang

dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :Bahwa berawal

pada hari Senin tanggal 10 Februari 2014 sekira pukul 19.20WIB saksi

OKI EKA PUTA Pgl. OKI (Terdakwa dalam berkas diajukan

terpisah),mentransfer uang kepada Terdakwa melalui ATM BRI atas

rekening namanya Nomor5545 01 012213537 dengan memasukan saldo


sebanyak Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) yang mana uang tersebut

nanti yang akan digunakan dalam permainan judi togel secara

online.Bahwa Terdakwa bersama-sama dengan kepada saksi OKI EKA

PUTA Pgl. OKI(Terdakwa dalam berkas diajukan terpisah) pergi ke

warung internet Queen Net Jorong Lundang Nagari Pasir Talang

Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan pada hari Selasa tangal

11 Februari 2014 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam

bulan Februari tahun 2014 untuk melakukan judi online. Sesampai di

warnet tersebut Terdakwa mulai melakukan permainan judi online dengan

menggunakan komputer beserta perangkatnya melalui jaringan Internet

kemudian mereka membuka google dan memsukkan situs togel online

bernama ttwinner setelah diketik kemudian di enter setelah halaman

terbuka Terdakwa memasukkan akun yang sebelumnya sudah terdaftar

dengan user name yaitu EDRI CK, kemudian memasukkan password

PRINCES kemudian dienter setelah tampilan halaman togel online

tersebut terbuka kemudian saksi OKI EKA PUTA Pgl. OKI (Terdakwa

dalam berkas diajukan terpisah) perperan menyebutkan angka-angaka

yang akan dipasang sedangkan Terdakwa bertugas menginput/mengetikan

angka-angka yang disebutkan oleh Terdakwa kedalam halaman situs yang

terbuka tersebut yang mana angka-angka yang dipasang saat itu

4537,537,2737,737,37 dan 73.Bahwa setelah selesai memasukkan nomor

tersebut secara otomatis saldo rekening BRI yang sudah didaftarkan

tersebut langsung berkurang secara otomatis dengan perincian biaya kalau


memasang 4 (empat) angka (angka yang Terdakwa pasang 4537 dan 2735)

dikenakan biaya Rp. 350,- (tiga ratus lima puluhrupiah), kalau memasang

3 (tiga) angka (angka yang Terdakwa pasang 537 dan 737) dikenakan

biaya Rp. 410,- (empat ratus sepuluh rupiah) dan kalau memasang 2 (dua)

angka (angka yangTerdakwa pasang 37 dan 73) dikenakan biaya Rp. 700,-

(tujuh ratus rupiah). Angka yang keluar atau menang akan diberitahukan

melalui akun Terdakwa tersebut.Bahwa hasil dari angka-angka yang

Terdakwa pasang tersebut kalau keluar akan dibayarkan atau dimasukan

uang ke saldo rekening BRI Terdakwa EDRI YULIDRA Pgl. SIED yang

telah didaftarkan sebelumnya dimana kalau keluar 4 (empat) angka akan

dibayar sejumlah Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), kalau keluar 3 (tiga)

angka dibayarkan Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) dan kalau keluar

2 (dua) angka akan dibayarkan Rp. 70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah) uang

yang menang tersebut akan mereka bagi-bagi;Bahwa dalam permainan

judi togel tersebut kemungkinan mendapat untung tergantung pada

peruntungan belaka tidak diperlukan keahlian khusus dan Terdakwa

melakukan judi togel online 8tersebut tidak ada mendapatkan izin dari

pihak yang berwenang.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam

sebagaimana tersebut dalam Pasal 27ayat (2) Undang-undang RI Nomor

11 tahun 2008 tentang Informasi dan TransaksiElektronik Jo. Pasal 55 ayat

(1) ke-1 KUHP.

8
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 66/Pid.Sus/2014/PN Kbr
D. Analisis Tentang Tindak Pidana Judi Online Berjenis Togel Dikaji

Dari UU ITE

Berdasarkan Undang-Undang No 7 Tahun 1974 telah menegaskan

bahwa perjudian dalam bentuk apapun merupakan suatu tindak kejahatan.


9
Perjudain online sendiri telah di atur dalam Undang-Undang ITE pasal 27

ayat (2) yang menyatakan bahwa yang termasuk perbuatan yang dilarang

adalah: setiap orang dengan sengajadan tanpa hak mendistribusikan,

mentransmisikan,dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi atau

dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian.

Dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

66/Pid.Sus/2014/PN Kbr terdakwa terbukti melakukan tindak kejahatan

(perjudian online jenis togel) yang telah di larang dalam Undang-Undang

No 7 Tahun 1974 dan Undang-Undang ITE pasal 27 ayat (2) dengan

barang bukti:

a. 1(satu) lembar foto copy rekapitulasi angka togel on line;

b. 1 (satu) lembar buku tabungan simpedes BRI an. EDRI

YULITDRA;

c. 1 (satu) buah handphone Black Berry warna hitam dan;

d. 1(satu) buah handphone Polytron warna putih hitam;

e. 1 (satu) Set Computer Merk Acer beserta perangkatnya.

E. Penutup
9
Pasal 1 Undang-Undang No 7 tahun1974 tentang penertiban perjudian
1. Kesimpulan

Perkembangan tekonologi yang semakin pesat ini hendak nya kita

sikapi dengan bijak karena jika kita salah meniyikapi kita dapat

menggunakannya untuk melakukan kegiatan yang bertentangan dengan

hokum salah satunya adalah judi online. Sebenrnya judi online telah

diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 jo Undang-

Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik yaitu dalam Pasal 27 Ayat (2) dengan ancaman pidana pada

Pasal 45 Ayat (1) ketentuan pasal ini dapat dikenakan pada tindak

pidana perjudian online karena telah mengakomodir sarana yang

digunakan si pemain yaitu melalui media elektronik yang berbasis

internet yang memuat muatan perjudian.

2. Saran

Sehubungan dengan upaya pemerintah serta warga masyarakat

untuk mengurangi aksi perjudian dalam bentuk apapun dan jenis

apapun, pemerimtah hendaknya menindak tegas pelaku perjudian ini.

DAFTAR BACAAN
1. Buku-Buku

Hetty hassanah,Op.cit, hlm 235;

2. Jurnal-Jurnal

Putri Ayu Trisnawati, Abintoro Prakoso, Sapti Prihatmini, “Kekuatan

Pembuktian Transaksi Elektronik dalam Tindak Pidana Perjudian Online

dari Perspektif Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi

dan Transaksi Elektronik (Putusan Nomor 140/Pid.B/2013/PN-TB),”

Jurnal Ilmu Hukum Universitas Jember, 1 (1), (2015), hlm. 2;

Duwi Handoko, 2018. Tindak Pidana Tanpa Korhan Di Indonesia Pengaturan

dan Problematikanya Jurnal Menara ima Vol 3 No.3 Hal.38;

Stevin Hard Awaeh, Pertanggungjawaban Hukum Atas Tindak Pidana Judi

Online Ditinjau Dari Prespektif Hukum Pidana, Lex et Societatis, Vol.

5/No. 5/Jul/2017;

Wahyu Tri Haryadi, Penegakan Hukum Judi Online Berdasarkan Penerapan

Kuhp Dan Undang Undang No. 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas

Undang Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi

Elektronik, Jurnal Hukum Volume 13 No Februari 2019-Juli 2019

3. Peraturan Perundang-Undangan

Pasal 1 Undang-Undang No 7 tahun1974 tentang penertiban perjudian Undang-

Undang Nomor 11 Tahun 2008 ‘Tentang Infornasi Dan Transaksi

Elektornik’ pasal 27.


4. Putusan Pengadilan

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 66/Pid.Sus/2014/PN

Kbr.

17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Anda mungkin juga menyukai