1
Wiraswasta, Rizky_oktariani @gmail.com
2
Magister Hukum UM-Palembang, magisterhukumppsump@gmail.com
3
Magister Hukum UM-Palembang, magisterhukumppsump@gmail.com
4
Magister Hukum UM-Palembang, magisterhukumppsump@gmail.com
Abstrak
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah penegakan hukum dalam
pemberantasan tindak pidana judi online (Judi Slot) di Kota Palembang?; dan 2) Apa yang
menjadi kendala dalam penegakan hukum dalam pemberantasan tindak pidana judi online (Judi
Slot) di Kota Palembang?. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris. Sumber
data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penegakan hukum dalam pemberantasan tindak pidana
judi online (Judi Slot) di Kota Palembang dengan upaya penal setelah terjadi kejahatan yang
dilakukan dengan hukum pidana yaitu sanksi pidana yang merupakan ancaman bagi pelakunya
sebagaimana Pasal 303 KUHP daripada Pasal 27 ayat (2) Jo. Pasal 45 Undang-undang Nomor 11
Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ancaman hukuman pidana penjara
berdasarkan Pasal 303 KUHP adalah 10 tahun, lebih berat daripada Pasal 27 (2) Jo. Pasal 45
Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang hanya
6 tahun.: 2) Kendala dalam penegakan hukum dalam pemberantasan tindak pidana judi online
(Judi Slot) di Kota Palembang yaitu Pertama, kendala peraturan perundang-undangan yaitu
lemahnya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
dan sanksi pidana terhadap judi online sehingga menimbulkan dualisme persepsi hukum,
khususnya masalah penetapan sanksi pada Pasal 45 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008
Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik) lebih rendah dari ancaman sanksi pidana dalam
Pasal 303 KUHP. Kedua, kendala dari aparat penegak hukum yaitu terlalu banyaknya beban
pekerjaan penyidik yang ada dan kurangnya pemahaman dan penguasaan penyidik di bidang
teknologi informasi. Ketiga, Kendala sarana dan prasarana yang terbatas ditambah jumlah
anggaran yang minim menyebabkan sering dialami di lapangan selama proses penyidikan, yaitu
Penggunaan bukti elektronik dalam penerapan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik terhadap judi online menyebabkan dibutuhkannya keterangan
ahli untuk menerangkan bukti elektronik tersebut. Keempat, Keempat, kendala dari masyarakat
yang kurang kesadaran hukum karena masih banyak masyarakat yang tidak memberitahu adanya
tindak pidana perjudian online dilingkungan tempat tinggalnya, masyarakat hanya pura-pura tidak
tahu dan terkesan cuek.
Kata Kunci: Penegakan Hukum, Tindak Pidana Judi, Online (Judi Slot)
Abstract
The formulation of the problems in this study are 1) How is law enforcement in eradicating
criminal acts of online gambling (gambling slots) in the city of Palembang?; and 2) What are the
obstacles in law enforcement in eradicating criminal acts of online gambling (gambling slots) in
Palembang City?. The research method used is empirical research. Sources of data used in this
study consisted of primary data and secondary data. Based on the results of the study, it shows
that 1) Law enforcement in eradicating criminal acts of online gambling (gambling slots) in
Palembang City with penal measures after a crime has been committed under criminal law,
namely criminal sanctions which are a threat to the perpetrators as stated in Article 303 of the
Criminal Code rather than Article 27 paragraph ( 2) Jo. Article 45 Law Number 11 of 2008
Concerning Information and Electronic Transactions. The threat of imprisonment under Article
303 of the Criminal Code is 10 years, heavier than Article 27 (2) Jo. Article 45 of Law Number
11 of 2008 Concerning Information and Electronic Transactions which is only 6 years old.: 2)
Obstacles in law enforcement in eradicating criminal acts of online gambling (Gambling Slots)
in Palembang City, namely First, obstacles to statutory regulations, namely the weakness of the
Law -Law No. 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions and criminal
sanctions against online gambling giving rise to dualism in legal perceptions, particularly the
problem of imposing sanctions on Article 45 of Law No. 11 of 2008 concerning Information and
Electronic Transactions) is lower than the threat of criminal sanctions in Article 303 of the
Criminal Code. Second, the constraints of law enforcement officials are that there is too much
workload for existing investigators and a lack of understanding and mastery of investigators in
the field of information technology. Third, the constraints on limited facilities and infrastructure
coupled with the minimal amount of the budget cause it to be experienced in the field during the
investigation process, namely the use of electronic evidence in the application of Law Number 11
of 2008 concerning Information and Electronic Transactions against online gambling causes the
need for expert testimony to explain evidence. the electronics. Fourth, Fourth, the constraints are
from the people who lack legal awareness because there are still many people who do not inform
them of online gambling crimes in their neighborhood, people just pretend they don't know and
seem ignorant.
7DedeFebriansyah.
2022. Praktik Surat Kabar Online
Judi Online di Palembang Terbongkar, 4 https://www.inews.id/apps diakses 5 Agustus
Tersangka dan Banyak Laptop Diamankan. 2022 - 08:31:00 WIB
8 Ibid., hlm. 66
BAP) dan juga setiap tahun, jenis 2008 Tentang Informasi dan Transaksi
kejahatan online semakin meningkat, Elektronik
berbeda-beda dan semakin canggih.
Oleh karena itu, polisi harus mampu B. Kendala dalam Penegakan
mengatasi jenis kejahatan modern ini. Hukum dalam Pemberantasan
Meningkatkan sarana dan prasarana Tindak Pidana Judi Online (Judi
serta melengkapi peralatan yang Slot) di Kota Palembang
mendukung proses penyidikan dan
Kecanduan bermain game
penyidikan, untuk mempermudah
slot online saat ini sudah sangat
penanganan perkara terkait kejahatan
umum di kalangan anak muda
dunia maya khususnya perjudian
yang sering nongkrong atau
melalui internet. Dalam Pasal 27 ayat
berkumpul di kedai kopi atau
(2) yang berbunyi sebagai berikut:
warung kopi di daerahnya. Tidak
“Setiap orang dengan sengaja. dan
banyak anak muda yang ragu
tanpa hak mendistribusikan dan/atau
untuk memainkan permainan slot
mengedarkan dan/atau membuat dapat
di tempat umum, seolah-olah judi
diaksesnya Informasi Elektronik
online atau slot merupakan
dan/atau Dokumen Elektronik yang
permainan yang umum dikalangan
mengandung muatan perjudian.”
mereka tanpa memikirkan banyak
Penggunaan perangkat KUHP dan
hal tentang bahaya dalam
Undang-Undang Nomor 11 Tahun
memainkan permainan slot ini.
2008 tentang Informasi dan Transaksi
Mulai dari uang atau dari sisi
Elektronik digunakan oleh Wakil
psikologis yang akan menimpa
Divisi Pekanbaru Riau Pemeriksa
mereka. Penjudi sulit berhenti
Penertiban untuk mengungkap
berjudi Seperti candu yang sulit
perjudian online Secara umum,
dihentikan. Kami mengenal
perjudian online yang ditangani
permainan ini sejak masa
penyidik Pekanbaru Riau
penjarahan, teknologi maju, dadu,
menggunakan alat bantu Pasal 303
kartu, dan meja judi bahkan ruang
KUHP, bukan Pasal 27 ayat (2)
ini bergerak bersama era digital.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun
Berawal dari taruhan sebesar dua
ribu rupiah dan mendapatkan
keuntungan hingga tiga ratus ribu ayat (4) dipidana dengan pidana
rupiah, para penjudi perlahan penjara paling lama 6 (enam)
mulai masuk ke dalam permainan tahun dan/atau pidana penjara
yang ditawarkan bandar tersebut. paling lama 6 (enam) tahun. denda
Tanpa disadari pikiran para sebesar Rp. 1. 25.000.000,00 (dua
penjudi telah dimanfaatkan oleh puluh lima juta rupiah). Hal ini
para bandar judi dan pengelola jelas mempersulit penegak hukum
situs judi online yang terorganisir. untuk menghukum para penjahat
Pertama, keterbatasan yang melakukan kejahatan judi
peraturan perundang-undangan online. Selain itu, barang bukti
yaitu kelemahan UU No. 11 Tahun yang digunakan dalam tindak
2008 tentang Informasi dan pidana perjudian dengan
Transaksi Elektronik. menggunakan alat elektronik Pasal
Penerapan hukum terhadap 43 ayat (3) dan ayat (6) UU ITE,
pihak judi online, karena penggeledahan dan penyitaan
keterbatasan peraturan perundang- harus dilakukan atas persetujuan
undangan, bahwa undang-undang Ketua Pengadilan Negeri pada
yang ada mengatur tentang tindak tahun dua puluh tahun. - jangka
pidana perjudian online atau waktu empat jam, hal tersebut sulit
menggunakan sistem elektronik dilaksanakan, karena tidak
adalah UU No. 11 Tahun 2008 mungkin mendapatkan izin dari
tentang Informasi dan Transaksi Ketua Pengadilan Negeri untuk
Elektronik. Namun, undang- melakukannya dalam waktu
undang ini menimbulkan dualitas singkat.
dalam perspektif hukum, Pembuktian merupakan
khususnya masalah pengaturan bagian penting dalam memeriksa
pembatasan yang diatur dalam suatu perkara di pengadilan.
Pasal 45 ayat (1) UU No. 11 Tahun Pembuktian adalah ketentuan yang
2008 tentang Informasi dan memuat ringkasan dan pedoman
Transaksi yang memenuhi unsur tentang cara-cara yang dibenarkan
sebagaimana dimaksud dalam oleh undang-undang untuk
Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), membuktikan kesalahan yang
yang memadai, dan sebagainya. Cara hukum selalu dikaitkan dengan corak
dan materi yang digunakan dalam perilaku penegak hukum, yang
penegakan hukum terhadap tindak menurutnya merupakan cerminan dari
pidana perjudian sudah cukup baik hukum sebagai struktur dan proses.
mengingat tindak pidana ini bukanlah Jawaban orang tentang judi berbeda-
jenis tindak pidana baru. Untuk judi beda, ada yang menolak sama sekali
biasa, polisi sudah memiliki strategi karena judi adalah sesuatu yang
untuk mengalahkannya dan menimbulkan banyak masalah, namun
memasukkan judi sebagai “penyakit ada juga yang menerimanya karena
sosial”. Saat ini masih diperlukan merupakan sumber penghasilan atau
strategi untuk memberantasnya, sudah menjadi kebiasaan masyarakat.
karena judi online bekerja dengan Dengan demikian kendala dalam
sempurna di dunia maya. Bahkan penegakan hukum dalam
ketika Anda mencoba berjudi online, memberantas kejahatan judi online
masih ada kebingungan hukum karena (perjudian efektif) di kota Palembang
perjudian online adalah kejahatan yaitu Pertama, hambatan peraturan
dunia maya..10 perundang-undangan yaitu lemahnya
Penegakan hukum berasal Undang-Undang Nomor 11 Tahun
dari masyarakat, dan bertujuan untuk 2008 tentang Informasi dan Transaksi
mencapai kedamaian dalam Elektronik dan pidana. pembatasan
masyarakat. Oleh karena itu, dari terhadap perjudian online (vide : Pasal
sudut pandang tertentu masyarakat 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun
dapat mempengaruhi pelaksanaan 2008 tentang Informasi dan Transaksi
hukum. Masyarakat Indonesia Elektronik) lebih kecil dari ancaman
memiliki kecenderungan yang kuat sanksi pidana dalam Pasal 303 KUHP.
untuk menafsirkan hukum bahkan Kedua, keterbatasan aparat penegak
mengidentifikasikannya dengan hukum adalah beban kerja penyidik
pejabat (dalam hal ini penegak hukum yang ada sangat berat dan kurangnya
sebagai individu). Salah satu pemahaman dan keterampilan
konsekuensinya adalah baik buruknya penyidik di bidang teknologi
DAFTAR PUSTAKA