A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. URAIAN MATERI
Perannya pada tahun 1994 digantikan oleh WTO. Lahirnya WTO, bidang
pengaturannya menjadi sangat luas. Hampir semua sektor perdagangan, jasa,
penanaman modal, hingga hak atas kekayaan intelektual, menjadi bidang cakupan
pengaturan (perjanjian) WTO.
2) Bank Sama seperti individu atau MNCs, bank dapat digolongkan sebagai
subyek hukum perdagangan internasional dalam arti yang terbatas. Bank pun tunduk
pada hukum nasional di mana bank tersebut didirikan. Yang membuat subyek hukum ini
penting adalah:
• peran bank dalam perdagangan internasional dapat dikatakan sebagai pemain
kunci. Tanpa bank, perdagangan internasional mungkin tidak dapat berjalan.
• Bank menjembatani antara penjual dan pembeli yang satu sama lain mungkin
saja tidak mengenal karena mereka berada di negara yang berbeda. Perannya di sini
adalah peran bank dalam memfasilitasi pembayaran antara penjual dan pembeli.
• Bank berperan penting dalam menciptakan aturan-aturan hukum dalam
perdagangan internasional khususnya dalam mengembangkan hukum perbankan
internasional. Salah satu instrumen hukum yang bank telah kembangkan adalah sistem
pembayaran dalam transaksi perdagangan internasional. Misalnya adalah terbentuknya
‘kredit berdokumen’ yang disebut ‘documentary credit’. Mekanisme dan praktek ini
kemudian dikodifikasi dan dirumuskan secara sistematis oleh ICC menjadi UCP
2. World Trade Organization
Soal
1. Jelaskan maksud dan tujuan dari adanya organisasi dagang internasional!
2. Sebutkan beberapa organisasi dagang internasional dan jelaskan pula fungsi dari
masing-masing organisasi dagang internasional tersebut!
D. DAFTAR PUSTAKA
Bandung: Alumni.
Gunadi, Ariawan. 2013. Pengantar Hukum Bisnis 2. Jakarta: Lentera Hukum
Indonesia.
Harris, H.J. 1998. Cases and Materials on International Law. 5th Edition.