Perdagangan internasional merupakan pertukaran barang, jasa, dan faktor produksi yang melintasi
batas negara. Berdasarkan Markusen, Melvin, Kaempfer, & Maskus (1995) terdapat beberapa faktor
yang dapat menyebabkan terjadinya perdagangan internasional, diantaranya adalah adanya
perbedaan teknologi, perbedaan sumber daya yang dimiliki, adanya kebijakan pemerintah,
persaingan tidak sempurna di pasar domestik dan economies of scale, dan perbedaan pada sisi
permintaan, seperti selera dan pendapatan perkapita.
1. Pengertian lembaga
Lembaga adalah pemikiran kelompok-kelompok yang dibangun secara sosial dengan “elemen-
elemen regulatif, normatif, dan kognitif-kultural, yang bersama dengan aktifitas dan sumber
daya terkait menyediakan stabilitas dan makna kehidupan sosial.
2. Tipe-tipe Lembaga
1. Lembaga formal: mempengaruhi tindakan melalui hukum dan peraturan.
Contoh, Directorado General for Competition Uni Eropa. Badan ini mempengaruhi perilaku
perusahaan internasional ketika melakukan akuisisi, meskipun perusahaan-perusahaan yang
terlibat dalam transaksi yang diajukan bukan merupakan negara Eropa.
b. Bank Dunia
Bank Dunia dikelola menjadi dua lembaga utama dan tiga lembaga kecil, fungsi lembaga
ini adalah sebagai bentuk kerjasama nonprofit bagi 185 negara anggotanya. Bank Dunia
memiliki kemampuan untuk meminjamkan dana dengan kisaran nilai yang rendah kepada
negara-negara berkembang
KEKUATAN SOSIOKULTURAL
ETNOSENTRIS
Agar berhasil dalam hubungan-hubungan mereka dengan orang-orang di negara lain, para
pelaku bisnis internasional harus menjadi pelajar budaya.
Mereka harus memiliki pengetahuan faktual, yang relatif mudah diperoleh, tetapi mereka
juga harus sensitif terhadap perbedaan-perbedaan budaya dan hal ini lebih sulit.
a. Pemasaran
b. Manajemen sumber daya manusia
c. Produksi dan keuangan
Komponen Sosiostruktural :
Para ahli sangat berbeda-beda mengenai unsur-unsur budaya, tetapi daftar berikut ini
mewakili pemikiran mereka:
1. Estetika
3. Agama
4. Kultur Material
6. Bahasa
7. Organisasi Kemasyarakatan
ESTETIKA
Estetika berkaitan dengan rasa keindahan, budaya dan selera yang baik dan diungkapkan
dalam seni, drama, musik, cerita rakyat dan tari-tariannya.
Seni. Yang sangat menarik bagi para pelaku bisnis internasional adalah aspek-aspek formal
dari seni, warna dan bentuk karena arti-arti simbolis yang dibawanya.
Musik dan cerita rakyat. Iklan-iklan musik pada umumnya populer di seluruh dunia. Tetapi
para pemasar harus tahu jenis musik apa yang disukai tiap-tiap pasar karena selera yang
berbeda-beda.
Diantara beraneka ragam permasalahan yang dicakup oleh sikap dan kepercayaan sebagian
diantaranya sangat penting bagi para pelaku bisnis. Ini termasuk sikap terhadap waktu,
terhadap keberhasilan dan kerja serta terhadap perubahan.
AGAMA
Agama sebuah unsur kebudayaan yang penting, bertanggung jawab atas berbagai sikap
kepercayaan yang mempengaruhi perilaku manusia. Suatu pengetahuan mengenai prinsip-
prinsip dasar beberapa agama besar akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengapa
sikap orang-orang begitu jauh berbeda dari satu negara ke negara lain.
KULTUR MATERIAL
Semua obyek buatan manusia dan berhubungan dengan bagaimana orang membuat benda-
benda (teknologi) dan siapa membuat apa dan mengapa (ilmu ekonomi).
Teknologi
Teknologi masyarakat gabungan dari pengertahuan yang diterapkan dan diarahkan
masyarakat pada pencapaian tujuan kultural dan ekonomi. Teknologi menjadi hal yang paling
penting bagi perusahaan Internasional dikarenakan:
1. Teknologi membuat perusahaan menjadi lebih kompetitif atau bahkan menjadi yang
terdepan dalam pasar global.
2. Teknologi bisa dijual (melalui lisensi atau kontrak manajemen), atau bisa juga
digunakan di dalam produk buatan perusahaan.
3. Teknologi bisa membuat perusahaan percaya diri untuk masuk ke pasar asing
meskipun perusahaan lain sudah terlebih dulu masuk.
4. Teknologi memungkinkan perusahan memperoleh kondisi investasi pasar asing yang
lebih baik dari biasanya.
5. Teknologi memungkinkan perusahaan dengan posisi kepemilikan saham minoritas
mengatur suatu usaha gabungan dan mempertahankannya sebagai penarik pasar.
6. Teknologi dapat mengubah pembagian kerja internasional.
7. Teknologi menyebabkan perusahan besar membentuk aliansi kompetitif, dan setiap
partner berbagi teknologi dan biaya penelitian dan pengembangan yang tinggi.
BAHASA
Perbedaan kultural yang paling jelas dirasakan bagi pendatang baru di bisnis internasional
adalah pada cara berkomunikasi. Perbedaan-perbedaan dalam bahasa verbal mudah
dirasakan.
Bahasa Verbal
Bahasa merupakan kunci suatu kurtul, dan tanpanya orang akan menyadari dirinya
terkurung dari semua hal, kecuali perimeter kultur.
Bahasa menggambarkan kultur : bahasa verbal membatasi kultur seperti sama
halnya hambatan fisik. Nyatanya , tidak ada yang setara dengan bahasa verbal
untuk membedakan satu kultur dengan kultur lainnya. Jika suatu negara
menggunakan dua bahasa, akan ada dua kultur pula. Contoh : di Kanada antara
wilayah yang menggunakan bahasa Inggris dan Prancis merupakan bukti kuat
adanya kekuatan suatu bahasa dalam menggambarkan kultur.
Bahasa Asing : saat ada banyak bahasa verbal digunakan di suatu negara,
maka biasanya ada satu bahasa yang berlaku sebagai bahasa utama. Bahasa
utama digunakan untuk komunikasi antarkultur. Negara bekas jajahan
biasanya menggunakan bahasa dari negara yang pernah menjajahnya. Contoh :
bahasa Prancis merupakan bahasa penghubung dari negara-negara bekas
jajahan Prancis dan Belgia di Afrika.
Bahasa Inggris, Bahasa penghubung dalam bisnis : lebih dari 40% orang di
Uni Eropa menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Contoh : Saat
pengusaha Swedia berbisnis dengan pengusaha asal Jepang, biasnya bahasa
yang digunakan adalah bahasa Inggris.
Harus berbicara bahasa lokal : mesikipun semakin banyak pelaku bisnis yang
berbicara dalam bahasa Inggris, saat mereka membeli, mereka biasanya
menuntut untuk melakukan bisnis dalam bahasa mereka. Jelasnya, orang dapat
membangun hubungan yang lebih baik dengan pembicaraan langsung,
dibandingkan melalui penerjemah .
Terjemahan : penerjemah oleh kantor pusat akan menjadi sangat beresiko
sebab kata-kata dari bahasa yang sama biasanya memiliki arti yang beragam
antara satu negara dengan yang lain. Contoh : terjadi keselahan terjemahan
satu kata di Meksiko, kantor pusat deodoran Amerika Serikat mengirimkan
terjemahan dalam bahasa spanyol untuk tema produk internasionalnya, “jika
anda menggunakan deodoran kami, anda tidak akan merasa malu di depan
umum“. Sayangnya penerjemah menggunakan kata embarazada untuk
“embarazada (malu)”, yang dalam bahasa Meksiko artinya “hamil”.
Bayangkan bagaimana saat terjemahan tersebut di terima oleh perusahaan
cabang di Meksiko.
Kata-kata teknis : contohnya, bahasa Portugis kaya akan istilah perikanan dan
kelautan, tetapi memiliki sedikit teknis untuk industri-industri yang lebih baru.
Solusinya adalah menggunakan kata dalam bahasa Inggris atau membuat kata
padanan baru dalam bahasa Portugis.
Bahasa Nonverbal
Komunikasi nonverbal atau bahasa yang tidak diucapkan. Sayangnya, perbedaan
kebiasaan antarkultur bisa mengakibatkan salah pengertian dalam komunikasi
tersebut.
Isyarat tubuh : merupakan bentuk umum dari komunikasi antarkultur, ada
beragam isyarat tubuh dari satu daerah ke daerah lain. Contoh : membuat
lingkaran dengan ibu jari dan jari telunjuk merupakan isyarat pertemanan di
Amerika Serikat, tetapi di Prancis dan Belgia ini artinya “anda tidak berarti
apa-apa”.
Pintu Tertutup : orang Amerika berfikir bahwa salah satu fasilitas yang
diperoleh seorang eksekutif penting adalah kantor yang luas dengan pintu
yang bisa ditutup. Karena bagi mereka pintu terbuka sebagai sinyal bahwa
penghuninya siap untuk menerima pengunjung , tetapi jika pintu tertutup
sesuatu yang penting sedang terjadi.
Ukuran kantor : ukuran kantor memiliki arti yang berbeda dalam kultur yang
berbeda. Contoh : di Amerika Serikat, semakin tinggi status seorang eksekutif,
semakin besar dan terpisah kantornya. Tetapi di Arab, presiden justru berada
di ruangan kantor yang kecil dan penuh sesak.
Jarak dalam melakukan percakapan : para ahli kultural mengatakan bahwa
dibandingkan dengan rata-rata di Barat, jarak dalam melakukan percakapan di
Timur Tengah lebih pendek, dan di Asia kemungkinan lebih besar.
ORGANISASI KEMASYARAKATAN
Kekerabatan
Keluarga adalah unit terkecil lembaga yang berdasarkan kekerabatan. Kelurga di negara
berkembang lebih besar hingga termasuk semua kerabat yang bertalian darah dan
perkawinan, lain lagi halnya keluarga di Amerika umumnya terdiri dari orang tua dan anak-
anak.
Keluarga Besar : bagi perusahaan asing, keluarga besar adalah sumber tenaga kerja
dan koneksi bisnis. Contoh : manajer personalia lokal memiliki kecenderungan untuk
mengisi posisi-posisi terbaik dengan anggota keluarga mereka, tidak peduli bagaiman
kualifikasinya.
Tanggung Jawab Anggota : setiap anggota memiliki rasa tanggung jawab yang kuat.
Asosiasi
Adalah unit sosial yang bukan berdasarkan kekerabatan oleh antropolog. Yang dapat
dibentuk berdasarkan:
Usia : perusahaan manufaktur barang-barang konsumsi sangat sadar mengenai
pentingnya pengelempokan pasar berdasarkan kelompok usia, yang terkadang mampu
melintas antarkultur.
Gender : seiring dengan proses industrialisasi di sebuah negara, lebih banyak wanita
masuk ke pasar tenaga kerja sehingga memberikan kontribusi penting di dalam
ekonomi.
Asosiasi Bebas : kelompok asosiasi bebas terdiri dari orang-orang yang tergabung
oleh minat yang sama, bisa karena pandangan politik, pekerjaan, rekreasi, atau agama.
MEMAHAMI KULTUR NASIONAL
Individualisme versus kolektivisme
Masyarakat dalam kultur yang kolektif merupakan bagian dari kelompok yang seharusnya
menjaga mereka sebagai balasan dari loyalitas anggotanya. Sementara masyarakat yang
individualis hanya cukup menjaga diri mereka sendiri dan keluarga terdekat mereka.
Jarak kekuasaan yang besar versus kecil
Jarak kekuasaan adalah besaran yang menjelaskan penerimaan distribusi kekuasaan yang
tidak sama anatar individu satu dan yang lainnya oleh anggota masyarakat.
Penghindaran ketidakpastian yang kuat versus lemah
Penghindaraan ketidakpastian adalah derajat yang menjelaskan rasa terancam anggota
masyarakat oleh ambiguitas orientasi mereka terhadap peraturan.
Maskulinitas versus feminitas
Dimensi maskulinitas – feminitas adalah tingkatan penekanan pada ketegasan, perolehan
uang dan status pencapaian penghargaan keorganisasian yang tampak dan simbolis
(maskulinitas) oleh nilai-nilai dominan di masyarakat dibandingkan dengan penekanan pada
hubungan, perhatian terhadap sesama, dan kualitas hidup secara menyeluruh (femininitas).