Anda di halaman 1dari 4

Endika Sunaryo 022001901082

Pengantar Manajemen
BAB 4 PRAKTIK MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
1. Bagaimana Prespektif Global Anda?
 Tidak sedikit orang yang mampu berbahasa tiga atau empat Bahasa. Monolingualisme
adalah salah satu tanda sebuah negara mengalami parokialisme.
 Parokialisme adalah menilai dunia hanya melalui penglihatan dan perspektif sendiri,
mengakibatkan ketidakmampuan dalam mengenai perbedaan di antara berbagai orang.
 Faktanya ada tiga kemungkinan sikap global
1) Pandangan etnosentris adalah keyakinan parokialisme bahwa pendekatan dan
praktik kerja terbaik adalah yang dimiliki oleh negara asal
2) Pandangan polisentris bahwa para manajer di negara tuan rumah mengetahui
pendekatan dan praktik kerja terbaik untuk menjalankan bisnis di negara tersebut
3) Pandangan geosentris adalah pandangan berorientasi dunia yang berfokus untuk
menggunakan pendekatan dan orang terbaik dari seantero dunia.

2. Memahami Lingkungan Global


a) Persekutuan Perdagangan Regional
 Uni Eropa (EU) adalah persekutuan ekonomi dan politik dari 28 negara demokratis
di eropa dengan:
 Motivasi utamanya adalah memantapkan kembali posisi ekonomi wilayah
ini terhadap Amerika Serikat dan Jepang.
 Mata uang bersama EURO.
 Pemulihan ekonomi
 North American Free Trade Agreement (NAFTA) dan perjanjian – perjanjian
lainnya di wilayah Amerika Latin. Tujuan :
 Perjanjian antara pemerintah Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat yang
telah mengeliminasi halangan-halangan dagang
 Bekerja sama dengan wilayah Amerika lainnya dalam mewujudkan
perdagangan bebas
 Association Of Southeast Asian Nations (ASEAN)
 Didirikan oleh 10 negara Asia Tenggara
 Mewujudkan sebuah blok perdagangan ditengah-tengah penekanan budaya
Asia
 Aliansi-Aliansi Dagang lain
 Uni Afrika (African Union-AU) beranggotakan 53 negara. Visi
membangun Afrika yang terintegrasi, makmur, dan damai dalam
pembangunan ekonomi.
 Masyarakat Afrika Timur (EAC) tujuan nya barang-barang daapt dijual
melintasi perbatasan tanpa dikenai tariff
 South Asian Association for Regional Cooperation (SAARCH) tujuan
memfasilitasi lalu lintas bebas barang dan jasa.

b) Mekanisme Perdagangan Global


 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)
Organisasi global beranggota 153 negara yang mengurus aturan mengenai
perdagangan antarnegara
 Dana Moneter International (IMF)
Sebuah organisasi yang terdiri dari 188 negara yang mempromosikan kerjasama
moneter internasional dan memberikan saran, pinjama, dan bantuan teknis.
 Grup Bank Dunia (World Bank Group)
Sebuah grup yamg terdiri dari lima lembaga yang terikat erat yang menyediakan
bantuan keuangan dan teknis untuk negara-negara berkembang.
 Organisasi Untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD)
Sebuaha organisasi ekonomi internasional yang membantu 30 negara anggotanya
dalam mencapai pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja yang berkelanjutan.

3. Menjalankan Bisnis Global


a) Berbagai tipe Organisasi Internasional
 Perusahaan Multinasional mencakup semua tipe perusahaan internasional yang
menjalankan operasi di banyak negara.
 Perusahaan multidomestik yang menjalankan desentralisasi manajemen dan
keputusan lainnya ke negara lokal.
 Perusahaan Global yang mensentralisasi manajemen dan keputusan-keputusan
lainnya di negara asal.
 Organisasi transnasional (tanpa batas wilayah) yang mengeliminasi halangan
geografis artifisial.

b) Cara Organisasi Go International


 Cara organisasi adalah :
1) Manajer mungkin ingin memasuki pasar global dengan investasi minimal
2) Mengekspor produk-produk organisasi ke negara lainnya. Organisasi juga akan
mengimpor, yaitu membeli produk buatan luar negeri dan menjualnya dipasar
domestik
3) Para manajer dapat menggunakan pemberian lisensi dan pembentukan
waralaba yang merupakan dua pendekatan serupa, dimanaa sebuah organisasi
memberi hak untuk memakai merek, teknologi atau spesifikasi produk kepada
organisasi lain dengan imbalan berupa pembayaran lump-sum (harga tertentu).
 Cara para manajer mengambil keuntungan dengan investasi yaitu :
1) Aliansi Strategis adalah rekanan sebuah organisasi dengan rekan luar
negeri dalam konteks berbagai sumber daya dan pengetahuan untuk
mengembangkan produk baru atau fasilitas produksi
2) Anak Perusahaan luar negeri adalah investasi langsung diluar negeri
dengan mendirikan bangunan atau kantor sendiri dan independen.

4. Menjalankan Manajemen di Lingkungan Global


a) Lingkungan Politik/Hukum
 Para manajer dari tiap negara dapat terbiasa dengan system hukum dan politik
yang stabil.
 Para manajer perlu tetap mempelajari informasi mengenai hukum negara tempat
mereka berbisnis. Namun ada beberapa negara juga memiliki iklim politik yang
resiko.
 Risiko itu juga meliputi risiko politik seperti keamanan, penculikan, dan situasi
maritim. Fakta bahwa lingkungan berbeda dengan lingkungan di negara asal saja
sudah menjadi alasan yang cukup untuk memberikannya perhatian.
b) Lingkungan Ekonomi
 Ekonomi Pasar Bebas adalah sistem ekonomi di mana kebanyakan sumber daya
dimiliki dan diberdayakan oleh sektor swasta
 Ekonomi Terencana adalah sistem ekonomi di mana keputusan-keputusan
ekonomi ditetapkan oleh pemerintah pusat.
 Isu-isu ekonomi yang perlu dipahami manajer:
1) Laba yang bervariasi, tergantung kekuatan mata uang negara asalnya dan
negara-negara tempat operasinya
2) Inflasi berarti harga suatu produk dan jasa bertambah mahal
3) Kebijakan pajak dapat menjadi pertimbangan ekonomi yang besar.

c) Lingkungan Budaya
 Setiap organisasi memiliki budaya tesendiri.
 Budaya nasional meliputi prinsip dan sikap dari warga di negara tertentu yang
membentuk perilaku dan keyakinan mereka mengenai hal-hal yang penting bagi
mereka.
 Kerangka kerja Hofstede untuk menafsir budaya.
 Riset Hofstede menyimpulkan bahwa setiap negara memiliki variasi dalam lima
dimensi budaya nasinal.
 Tim riset GLOBE telah mengidentifikasikan Sembilan dimensi perbedaan dalam
budaya-budaya nasional
1) Jarak kekuasaan
2) Penghindaran ketidakpastian
3) Asertivitas
4) Orientasi kemanusiaan
5) Orientasi masa depan
6) Koletivisme institusional
7) Diferensiasi gender
8) Kolektivisme dalam-kelompok
9) Orientasi kinerja

d) Manajemen Global dalam Dunia Masa kini


 Dalam berbisnis kita inigin berfokus pada dua masalah yaitu masalah
melibatkan tantangan yang berkaitan dengan globalisasi dan masalah
mengelola tenaga kerja
 Tantangan dari Keterbukaan
 Ancaman terorisme yang dijalankan oleh jaringan terror
 Interdepensi ekonomi antarnegara dalam perdagangan
 Kuatnya perbedaan budaya yang mencakup perbedaan-perbedaan
seperti tradisi, religious, dan nilai-nilai yang sudah mengakar
 Tantangan dalam mengelola tenaga kerja
 Tim kerja lintas budaya banyak keuntungan, tetapi konflik timbul akbat
perbedaan metode kerja, tingkat gaji, dan rintangan Bahasa.
 Perusahaan global yang memiliki timkerja lintas budaya menghadapi
tantangan dalam mengelola perbedaaan budaya didalam hubungan
kerja-keluarga.
 Kecerdasan budaya adalah kewaspadaan budaya dan ketrampilan tentang
sensitivitas. Tiga dimensi utama kecerdasan budaya:
 Pengetahuan tentang budaya sebagai suatu konsep
 Kewaspadaan
 Ketrampilan
 Cara berpikir global adalah atribut yang memumgkinkan pemimpin menjadi
efektif di dalam lingkungan lintas budaya.

Anda mungkin juga menyukai