Anda di halaman 1dari 2

Pengertian HEI menurut John H.

Jackson adalah subjek hukum yang memiliki unsur


internasional dan unsur ekonomi.
Sejarah HEI
Sebelum PD II
• Sejak Abad ke 15, masy. Inter telah mengenal klausul “most favoured nations (MFN)
treatment dan resiprositas (timbal balik) spt yg termuat dlm suatu perjanjian atr Inggris dan
Burgundy pd th.1417.
• Prinsip dlm hk laut juga memberi kontribusi terhdp perkembangan HEI, seperti freedom of
navigation dan kebebasan menangkap ikan dan prinsip cabotage.
• Abad ke 19 mrpkan kulminasi perkembangan klausul most favoured nations dg masuknya
klausul itu kedalam Hukum Komersial negara-negara Eropah.
• Pd Abad ke 19 ini, klausul MFN diinkorporasikan ke dlm bbrp perjanjian int’l, spt
European Convention of the Danube (1855), Rhine Navigation of Liberty and Artistic Works
(1886), dan the Brussels Union for the Publication of Customs Tariffs (1890).
• Tahun 1914, campur tangan negara dlm hub. EI. Ps. 23 (e) Piagam LBB mengharuskan
“equitable treatment for the commerce of all members.”
• 1923-1936 LBB mengadakan studi ttg formalitas pajak, yang hasilnya menjadi landasan
terbentuknya GATT.
Setelah PD II
• Bretton Woods System (1944) melahirkan International Monetary Fund; the International
Bank for Reconstruction and Development; dan GATT.
• Setelah lahirnya PBB (1945) ada upaya untuk mendirikan the International Trade
Organization melalui Piagam Havana (1948), namun ITO gagal berdiri;
• GATT menjadi organisasi int’l melalui Protocol of Provisional Application 1947.
Setelah Perang Dingin
• Pasar terbuka dan kompetitif;
• Semakin berperannya GATT (yg dilebur menjadi WTO) dan UNCTAD dlm membuat
aturan-aturan dan pedoman aspek perdagangan int’l dlm bentuk perjj. Int’l.;
– GATS (General Agreement on Trade and Services;
– TRIMS (Trade Related Investment Measures);
– TRIPS (Trade Related Aspects of Intelectual Property Rights);
– The Understanding on Rules and Procedures Governing the Settlement of Disputes, Final
Act of the Uruguay Round.

Kebebasan berlayar atau Freedom of Navigation (FoN) merupakan salah satu prinsip utama
dari UNCLOS 1982. Prinsip FoN diterapkan menjadi “Hak Lintas” pada seluruh rezim laut
yang ditetapkan dalam UNCLOS 1982.
Kebebasan berdagang, setiap negara memiliki kebebasan untuk berdagang dengan setiap
orang atau setiap negara dimanapun di dunia ini. Kebebasan ini tidak boleh terhalang oleh
karena negara memilki sistem ekonomi, ideologi atau politik yang berbeda dengan negara
lainnya. Sehubungan dengan penafsiran mengenai arti prinsip kebebasan berdagang (freedom
of commerce) dalam hukum penyelesaian sengketa melalui Mahkamah Internasional
(International Ocurt of Justice). Hal penting dari sengketa ini adalah adanya silang pendapat
antara para pihak (Iran dan Amerika Serikat) mengenai penafsiran kata “freedom of
commerce” yang termuat dalam suatu perjanjian yang mereka buat.
Most Favoured Nation adalah prinsip non diskriminasi yakni menuntut adanya perlakuan
yang sama bagi negara-negara internasional yang melakukan kegiatan perdagangan sehingga
tercipta praktek perdagangan yang fairdan adil. Most Favoured Nation(MFN) yaitu sebagai
prinsip utama dari General Agreement of Tarif and Trade(GATT).
Subjek HEI
1. Negara, dinyatakan sebagai subyek hukum internasional yang pertama karena kenyataan
menunjukkan bahwa yang pertama melakukan hubungan internasional adalah negara.  negara
tersebut sepenuhnya menguasai hubungan luar negerinya tanpa didikte oleh negara lain.
2. Individu, diatur dalam ICSID (International Convention on the Settlement of Investment
Disputes between States and Nationals of Other States) tahun 1965, mengakui individu sbg
subjek HEI berkaitan dengan kemampuan individu untuk membuat kontrak/ perjanjian
penanaman modal dengan suatu negara.
3. TNC/MNC
4. Organisasi Ekonomi Internasional
Perjanjian internasional adalah persetujuan antara subjek hukum internasional yang
menimbulkan kewajiban-kewajiban yang mengikat dalam hukum internasional, dapat
berbentuk bilateral maupun multilateral
Contoh perjanjian bilateral : peningkatan ekspor beras ke Malaysia oleh Indonesia
Contoh perjanjian multilateral : International Monetary Fund (IMF)
Contoh perjanjian regional : Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).
Doktrin adalah ajaran-ajaran yang dikemukakan oleh Para Ahli.
Doktrin yang berhubungan dengan HEI : Doktrin Truman, yaitu kebijakan yang
ditetapkan oleh Presiden AS Harry S. Truman pada 12 Maret 1947 yang menyatakan bahwa
AS akan mendukung Yunani dan Turki dengan bantuan ekonomi dan militer untuk mencegah
mereka jatuh ke dalam lingkup Soviet.

Anda mungkin juga menyukai