A. Identitas Buku
B. Uraian Buku
Buku ini terdiri dari VII BAB, yang mana pada masing-masing BAB
membahas mengenai hukum kontrak internasional. Namun dalam pembuatan tugas
book report ini hanya dibatasi dari BAB I dampai BAB IV saja. Pada BAB I
memiliki judul mengenai Pengantar Hukum Perdagangan Internasional, dengan
pembahasan yang terdiri dari 6 sub-BAB. Bagian pembahasan pada BAB ini terdiri
dari:
tidak jauh berbeda dengan tujuan General Agreement on Tariffs and Trade (GATT)
yaitu;
1. Untuk mencapai perdagangan internasional yang stabil dan menhindari
kebijakan-kebijakan dan praktik-praktik perdagangan nasional yang
merugikan negara lainnya;
2. Untuk meningkatkan volume perdagangan dunia dengan menciptakan
perdagangan yang menarik dan menguntungkan bagi pembangunan semua
ekonomi dan negara;
3. Meningkatkan stnadar hidup umat manusia;
4. Meningkatkan lapangan tenaga kerja;
5. Mengembangkan sistem perdagangan multiralteral, bukan sepihak suatu
negara tertentu, yang akan mengimplementasikan kebijakan perdagangan
terbuka dan adil yang bermanfaat bagi semua negara; dan
6. Meningkatkan pemanfaatan sumber-sumber kekayaan dunia dan
meningkatkan produk dan transaksi jual- beli barang.
GATT memiliki tiga fungsi utam yaitu pertama sebagai suatu perangkat ketentuan
multilateral yang mengatur transaksi perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara
anggota GATT dengan memberikan suatu perangkat ketentuan dagang. Kedua
sebagai suatu forum (wadah) perundingan perdaganagn yangdidalamnya diupayakan
agar praktik perdagangan dapat dibebaskan dari rintangan-rintangan yang
menggangu liberalisasi perdagangan. Ketiga GATT mengupayakan agar aturan dan
praktik perdagangan menjadi jelas melalui melalui pembukaan pasar nasional atau
melalui penegakan dan penyebarluasan pemberlakuan peraturannya.
Saya yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa tugas laporan Book
Report ini saya buat sendiri, tanpa bantuan dari pihak manapun. Demikian pernyataan
yang saya buat terhadap tugas ini untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pertanyaan
1. Doktrin Sansons membagi antara public international trade law dan private
international trade law yang menurut para sarjana lainnya sangat sulit
dibedakan, apakah ada pembeda yang fundamental selain dari sudut pandang
“hukum yang mengatur”?
2. Perdagangan internasional harus terbebas dari politik dan sistem hukum
karena perdagangan internasional merupakan kebebasan yang fundamental,
selin itu Imanuel Kant berpendapat “spririt of trade could not co-exist with
war”, namun apa yang dunia lihat terhadap Korea utaraberbeda karena ada
unsur politik dan ideologi, bagaimana tanggapan Profesor?
3. Perjanjian perdgangan internasional ini didasarkan pada kesepakatan para
pihak, ini saya asumsikan kedudukan para pihak sama kuatnya dalam
menentukan isi perjanjian,namun kelemahan hukum perdagangan
Internasional salahsatunya yaitu karena bersifat pragmastis dan permisif
sehingga membuat kurang obyektifnya dalam memaksakan negara-negara
untuk tunduk pada hukum tersebut dan negara-negara dengan kekutan politik
dan ekonomi yang kuat seringkali memanfaatkan perjanjian perdagangan
internasional sebagai sarana kebijakan politisnya. Hal demikian terkesan bisa
adanya unsur paksaan dari negara yang memiliki kepentingan, padahal dalam
perjanjian tidak boleh ada paksaan, kekhilafan dan penipuan. Bagaimana
keabsahan perjanjian tersebut ?
4. Salahsatu Subjek hukum perdagangan internasional adalah LSM intersasional.
Mereka memilki pengaruh terhadap perkembangan perdagangan internasional,
apakah mereka bisa membrikan pengaruh kepada suatu negara agar mengubah
kebijakan negara tersebut dalam perdagangan internasional?
9