Anda di halaman 1dari 8

PRINSIP-PRINSIP DASAR

HUKUM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
KELOMPOK 4:

TATI AFRITA (2204011006)


MOH. TEGAR SEPWANDA (2204011005)
YASER ALFARIZKY (2204011007)

DOSEN PENGAMPU:
IBU RATIH AGUSTIN WULANDARI,S.H,M.H
A. DEFINISI HUKUM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
a. Definisi schmitthoff
Schmitthoff mendefinisikan hukum perdagangan internasional sebagai: “... the body of rules governing
commercial relationship of a private law nature involving different nations”.

Dari definisi tersebut dapat tampak unsur-unsur berikut:

1) Hukum perdagangan internasional adalah sekumpulan aturan yang mengatur hubungan- hubungan
komersial yang sifatnya hukum perdata,

2) Aturan-aturan hukum tersebut mengatur transaksi-transaksi yang berbeda negara.

b. Definisi M. Rafiqul Islam


Rafiqul Islam menekankan keterkaitan erat antara perdagangan internasional dan hubungan
keuangan (financial relations).

Dengan adanya keterkaitan erat antara perdagangan internasional dan keuangan, Rafiqul Islam
mendefinisikan "hukum perdagangan dan keuangan ("international trade and finance law") sebagai suatu
kumpulan aturan, prinsip, norma dan praktek yang menciptakan suatu pengaturan (regulatory regime) untuk
transaksitransaksi perdagangan transnasional dan sistem pembayarannya, yang memiliki dampak terhadap
perilaku komersial lembaga-lembaga perdagangan.
C. Definisi Michelle Sanson

Hukum perdagangan internasional menurut definisi Sanson “can be defined as the


regulation of the conduct of parties involved in the exchange of goods, services and
technology between nations.”

Meskipun memberi definisi yang mengambang tersebut, Sanson membagi hukum


perdagangan internasional ini ke dalam dua bagian utama, yaitu hukum perdagangan
internasional publik (public interntional trade law) dan hukum perdagangan
internasional privat (private international trade law).

Jadi berdasarkan beberapa defenisi diatas, yang dimaksud dengan Hukum


perdagangan internasional adalah aturan-aturan hukum internaisonal yang berlaku
terhadap perdagangan barang, jasa dan perlindungan hak atas kekayaan intelektual.
B. PENDEKATAN HUKUM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
a. Hubungan antara Hukum Perdagangan Internasional dan Bidang Hukum lainnya

Satu catatan lain yang juga penting adalah hubungan antara hukum perdagangan internasional dan
hukum lainnya yang terkait dengan perdagangan internasional. Hukum ekonomi internasonal lebih banyak
mengatur subyek hukum yang bersifat publik (policy), seperti misalnya hubungan-hubungan di bidang
ekonomi yang dilakukan oleh negara atau organisasi internasional. Sedangkan hukum perdagangan
internasional lebih menekankan kepada hubunganhubungan hukum yang dilakukan oleh badan-badan hukum
privat.

b. Hukum Perdagangan Internasional Bersifat Interdisipliner

Hal ini membutuhkan bantuan dan pemahaman disiplin ilmu perbankan dan keuangan. Keterkaitan
dengan perdagangan itu sendiri akan terkait dengan praktik dan teknik-teknik perdagangan. Hal ini
membutuhkan bantuan dan pemahaman ilmu praktik perdagangan. Disiplin-disiplin ilmu lainnya yang terkait
lainnya misalnya adalah teknologi, ekonomi. Yang juga penting adalah ilmu politik, yaitu bagaimana
kebijakan politik suatu negara yang berpengaruh terhadap kebijakan dagang suatu negara.
C. PRINSIP-PRINSIP DASAR HUKUM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
1. Prinsip Dasar Kebebasan Berkontrak

Setiap sistem hukum pada bidang hukum dagang mengakui kebebasan para pihak ini untuk membuat
kontrak-kontrak dagang (internasional).

2. Prinsip Dasar Pacta Sunt Servanda

Yaitu prinsip yang mensyaratkan bahwa kesepakatan atau kontrak yang telah ditandatangani harus
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya (dengan itikad baik). Prinsip ini pun sifatnya universal. Setiap sistem hukum di
dunia menghormati prinsip ini.

3. Prinsip Dasar Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase

Arbitrase dalam perdagangan internasional adalah forum penyelesaian sengketa yang semakin umum
digunakan. Klausul arbitrase sudah semakin banyak dicantumkan dalam kontrak-kontrak dagang. Oleh karena
itulah prinsip ketiga ini memang relevan.

4. Prinsip Dasar Kebebasan Komunikasi (Navigasi)

Kebebasan ini sangat esensial bagi terlaksananya perdagangan internasional. Aturan-aturan hukum
(internasional) memfasilitasi kebebasan ini.
D. EKSISTENSI DAN TUJUAN HUKUM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Hubungan-hubungan perdagangan internasional antar negara sudah ada sejak lama. Hubungan-hubungan ini sudah ada sejak
adanya negara-negara dalam arti negara kebangsaan, yaitu bentukbentuk awal negara dalam arti modern. Perjuangan negara-negara
ini untuk memperoleh kemandirian dan pengawasan (kontrol) terhadap ekonomi internasional telah memaksa negara-negara ini
untuk mengadakan hubungan-hubungan perdagangan yang mapan dengan negara-negara lainnya. Mereka menyadari bahwa
perdagangan adalah satu-satunya cara untuk pembangunan ekonomi mereka.

Tujuan hukum perdagangan internasional sebenarnya tidak berbeda dengan tujuan GATT (General Agreement on Tariffs and
Trade, 1947) yang termuat dalam Preambule-nya. Tujuan tersebut adalah:

(a) untuk mencapai perdagangan internasional yang stabil dan menghindari kebijakan-kebijakan dan praktek-praktek
perdagangan nasional yang merugikan negara lainnya.

(b) untuk meningkatkan volume perdaganan dunia dengan menciptakan perdagangan yang menarik dan menguntungkan bagi
pembangunan ekonomi semua negara;

(c) meningkatkan standar hidup umat manusia; dan

(d) meningkatkan lapangan tenaga kerja.

(e) untuk mengembangkan sistem perdagangan multilateral

(f) ) meningkatkan pemanfaatan sumber-sumber kekayaan dunia dan meningkatkan produk dan transaksi jual beli barang.
KESIMPULAN

A. Hukum Perdagangan Internasional


Hukum perdagangan internasional adalah aturan-aturan hukum internaisonal
yang berlaku terhadap perdagangan barang, jasa dan perlindungan hak atas kekayaan
intelektual.

B. Pendekatan Hukum Perdagangan Internasional


Hubungan antara Hukum Perdagangan Internasional dan Bidang Hukum lainnya
Hukum Perdagangan Internasional Bersifat Interdisipliner

C. Prinsip-prinsip Dasar Hukum Perdagangan Internasional


Prinsip Dasar Kebebasan Berkontrak
Prinsip Dasar Pacta Sunt Servanda
Prinsip Dasar Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase
Prinsip Dasar Kebebasan Komunikasi (Navigasi)

D. Eksistensi dan Tujuan Hukum Perdagangan Internasional


Tujuan akhir dari hukum perdagangan internasional sebenarnya adalah tujuan
dari eksistensi hukum perdagangan internasional itu sendiri. Eksistensi dan Tujuan Hukum
Perdagangan Internasional), terungkap beberapa tujuan bidang hukum perdagangan
internasional ini yang terdengar sangat positif, yaitu antara lain, mensejahterakan negara-
negara (dan warga negaranya).
JIKA ADA PERTANYAAN
LEBIH BAIK DITANYAKAN
KARENA LEBIH BAIK
DIKELUARKAN
DARIPADA DIPENDAM :V
SEKIAN
TERIMA KASIH ☺

Anda mungkin juga menyukai