Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 1 dengan Anggota :

1. Tania Hulwa Sawiya 4. Muhammad Gazza


2. Miralda Salsabila Aisyah 5. Muhammad Habil
3. Noval Aulia Putra

A. Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional merupakan suatu aktivitas


berdagang yang dilakukan oleh dua negara yang berbeda.
Perdagangan internasional dapat disebut pula
sebagai international trade dan telah ada sejak pertengahan abad
lho!
Lebih jelasnya, perdagangan internasional ini dapat terjadi
ketika ada kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh dua negara
berbeda dan tentu saja kegiatan tersebut telah disetujui oleh
keduanya.
Contohnya seperti ketika Kita berbelanja barang impor-impor
dari marketplace tertentu.
Selain pengertian secara umum, menurut ahli yaitu Wahono
Diphayana mengemukakan pengertian perdagangan
internasional.
Menurut Wahono, perdagangan internasional merupakan
transaksi bisnis antara beberapa pihak yang melibatkan lebih dari
satu negara, perdagangan internasional dapat dilakukan oleh
perseorangan maupun kelompok.
Dari aktivitas perdagangan internasional tersebut, kemudian
terbentuklah hubungan ekonomi antar negara yang menjalin
kerja sama. Ada tiga bentuk hubungan ekonomi di antaranya
adalah sebagai berikut.
1. Terjadinya pertukaran output atau hasil yang diperoleh
suatu negara dengan negara lain yang telah menjalin kerja
sama.
2. Terbentuknya hubungan ekonomi dalam bentuk hutang
piutang yang terjadi antar negara.
3. Terjadinya pertukaran aliran produksi maupun pertukaran
sarana produksi.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kebijakan dari
perdagangan internasional telah terjadi ribuan tahun yang lalu
serta memiliki dampak dan manfaat terhadap kepentingan dan
keberlangsungan ekonomi, sosial, hingga politik suatu negara.
Di beberapa negara, perdagangan internasional ini menjadi
salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan Gross Domestic
Product atau GDP.
Perdagangan internasional menurut negara partisipannya
dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu perdagangan internasional
bilateral, perdagangan internasional regional serta perdagangan
internasional multilateral.
Sedangkan menurut bentuknya, perdagangan internasional
dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu dapat berupa ekspor dan
impor, konsinyasi, package deal, border crossing dan lainnya.

Lalu, apa sih manfaat Perdagangan Internasional itu sendiri?


Simak penjelasan selanjutnya.

B. MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari perdagangan
internasional. Negara kita tidak bisa mendapat devisa jika tidak
mengekspor hasil hasil tambang dan komoditas lainnya.
Kesempatan kerja juga semakin meningkat dengan adanya
perdagangan internasional. Selain itu, perdagangan internasional
juga menstabilkan harga-harga, meningkatkan kualitas konsumsi,
dan mempercepat alih teknologi. Berikut ini akan diuraikan satu
persatu manfaat perdagangan internasional tersebut.

1. Memperoleh Devisa

Jika kita mengekspor suatu komoditas, kita mendapat mata


uang asing, seperti dolar Amerika atau yen. Mata uang asing ini
biasa disebut devisa. Devisa dapat digunakan untuk, misalnya
mengimpor barang modal dan konsumsi.
2. Memperluas Kesempatan Kerja

Perdagangan internasional, terutama kegiatan ekspor,


memberi kesempatan untuk memperluas kesempatan kerja,
untuk menghasilkan barang ekspor dibutuhkan tenaga kerja.

Jika barang tambang, hasil pertanian, dan hasil kerajinan tidak


diekspor, tentu saja orang yang bekerja di sektor itu akan
menganggur.

3. Menstabilkan Harga-Harga

Jika harga suatu jenis barang dalam negeri mahal atau


jumlahnya kurang dan tidak memenuhi permintaan pasar, barang
tersebut harus diimpor. Dengan adanya impor, harga barang jenis
tersebut akan stabil dan permintaan pun dapat terpenuhi.

4. Meningkatkan Kualitas Konsumsi

Melalui perdagangan internasional, penduduk dapat membeli


barang barang yang dapat dihasilkan di dalam negeri atau
mutunya belum sebaik produk luar negeri. Perdagangan
internasional dapat memacu industri dalam negeri untuk
meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan agar dapat
bersaing di pasar internasional. Di Indonesia barang seperti itu
beragam, seperti televisi, pakaian, sepatu, dan perabot.

5. Mempercepat Alih Teknologi


Untuk menggunakan barang barang yang diimpor dari luar
negeri, dibutuhkan pengetahuan atau keterampilan tertentu. Oleh
karena itu, pihak penjual perlu mengadakan bimbingan atau
pelatihan untuk menggunakannya. Hal seperti itu akan
mempercepat alih teknologi. Alih teknologi memungkinkan suatu
negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih modern.

Anda mungkin juga menyukai