1.

Beberapa alas an mengapa suatu perusahaan atau Negara harus melakukan perdagangan
dengan Negara lain, yaitu:
A. Tidak ada Negara manapun yang memiliki tekonologi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan semua produk yang dibutuhkan oleh semua orang di Negara tersebut.
B. Apabila ada satu Negara yang mampu memenuhi kebutuhannya, maka Negara lain akan
berdagang dengan Negara itu untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di negaranya.
C. Beberapa Negara memiliki keunggulan dalam ketersediaan sumber daya, sementara
Negara lain memiliki keunggulan dalam teknologi, maka Negara-negara tersebut dapat
mengadakan pertukaran dengan mengadakan hubungan dagang.

2. Ada beberapa hambatan dalam perdagangan nasional. Hambatan ekonomi terdiri dari
perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan system perekonomian makro. Tarif dan
hambatan perdagangan lainnya merupakan bagian dari struktur legal yang disusun antara lain
untuk alasan politik. Perbedaan budaya antarnegara meliputi perbedaan dalam bahasa baik
yang diucapkan atau lisan maupun yang tertulis. Berbagai hasil penelitian menunjukkan
bahwa jangka panjang proteksionisme tersebut mencelakai semua orang. Berikut penjelasan
mengenai hambatan ekonomi tersebut, yaitu:
A. Perkembangan ekonomi
Yang dimaksud disini adalah perkembangan ekonomi Negara yang kurang berkembang
ditunjukkan dengan rendahnya pendapatan per kapita disebabkan karena rendahnya daya beli
masyarakat di negara tersebut. Hal ini bisa dijadikan potensi sebagai peluang bagi
perdagangan barang konsumsi. Negara kurang berkembang akan membeli teknologi baru
untuk meningkatkan infrastruktur untuk mendukung kegiatan perekonomian.
B. Kurs mata uang
Perbandingan antara nilai mata uang satu Negara dengan Negara lain bervariasi atau
mengalami perubahan dari hari ke hari dan dapat kita peroleh informasinya melalui media
internet atau surat kabar. Nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi biaya ekspor dan impor,
pemerintah dapat mengubah nilai tukar mata uang melalui kebijakan fiskal atau melakukan
Devaluasi untuk menurunkan nilai tukar mata uang suatu Negara terhadap Negara lain,
sehingga akan mendorong penjualan produk domestik dan kepariwisataan.
C. Sistem perekonomian makro
Negara industri memiliki sistem perekonomian yang berdasarkan system perdagangan swasta
yang dikenal dengan kapitalisme atau system perekonomian pasar. Pada system ini para
pebisnis berusaha memenuhi kebutuhan dan harapan palanggan, sementara pemerintah
cenderung sebagai pengawas untuk mengontrol kepemilikan bisnis, keuntungan, dan alokasi
sumber daya. Persaingan dalam bisnis cenderung akan mengatur kehidupan perekonomian,
menciptakan kesempatan, dan memberikan tantangan untuk kesuksesan bisnis, kondisi ini
dapat mempengaruhi jenis persaingan yang ada.

3. Tipe Jenis Bisnis berdasarkan kegiatannya, dibagi menjadi, yaitu:

A. Bisnis Agraris
Bisnis agraris adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain sebagainya. Misalnya seperti, ikan, sapi,
kambing, dan lain sebagainya.
B.. Bisnis Ekstraktif
Bisnis ekstraktif adalah kegiatan bisnis yang dilakukan di bidang pertambangan, yaitu dengan
cara menggali atau mengeruk bahan-bahan tambang yang dimiliki oleh perut bumi. Contoh
bahan tambangnya adalah: batu bara, besi, emas, intan, tembaga, minyak, gas bumi, dan lain
sebagainya
C. Bisnis Jasa
Bisnis jasa adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang jasa yang
menghasilkan atau menciptakan suatu produk yang tidak tampak atau tidak berbentuk.
Misalnya seperti, pariwisata, jasa asuransi, pendidikan, kesehatan, kecantikan, dan lain
sebagainya.

REFFERENSI: BMP EKMA4111