Anda di halaman 1dari 7

PAK SENEN

SOAL NO 1

Jelaskan dampak positif dan negatif pemasaran atau perdagangan internasional pada negara
indonesia?

JAWABAN

Pemasaran dan perdagangan internasional memiliki dampak positif dan negatif pada
Indonesia:

Dampak PositiF:

1.Pertumbuhan Ekonomi: Perdagangan internasional dapat menghasilkan


pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Ekspor komoditas seperti minyak kelapa
sawit, produk pertambangan, dan produk tekstil meningkatkan pendapatan negara.

2.Peningkatan Investasi Asing: Dengan perdagangan yang kuat, Indonesia menjadi


lebih menarik bagi investor asing. Investasi asing langsung membantu
mengembangkan infrastruktur dan industri di negara ini.

3.Diversifikasi Pasar: Perdagangan internasional membantu Indonesia mengurangi


ketergantungannya pada pasar dalam negeri, yang dapat membantu mengurangi
risiko ekonomi.

Dampak Negatif:

1.Neraca Perdagangan: Defisit neraca perdagangan dapat terjadi jika impor lebih
besar dari ekspor, mengakibatkan pengeluaran valuta asing yang signifikan.

2.Kemungkinan Ketidaksetaraan: Keuntungan dari perdagangan internasional


mungkin tidak merata di seluruh lapisan masyarakat. Ini dapat meningkatkan
kesenjangan sosial dan ekonomi.

3.Ketergantungan Pada Pasar Global: Fluktuasi pasar internasional dapat


memengaruhi ekonomi Indonesia. Harga komoditas seperti minyak dan batubara
dapat sangat bergejolak.

4.Masalah Lingkungan: Ekspor produk seperti minyak kelapa sawit telah


menimbulkan masalah lingkungan seperti deforestasi dan degradasi tanah.

Secara keseluruhan, pemasaran dan perdagangan internasional memiliki potensi


untuk memberikan manfaat ekonomi besar bagi Indonesia, tetapi juga membawa
sejumlah tantangan yang harus dikelola dengan bijak.
SOAL NO 2

Jelaskan sistem perekonomian yang terkenal dan jelaskan?

JAWABAN NO 2

Ada beberapa sistem perekonomian yang terkenal, dan dua yang paling umum
dikenal adalah:

1.Ekonomi Pasar (Market Economy):

•Dalam ekonomi pasar, alokasi sumber daya ekonomi sepenuhnya ditentukan oleh
mekanisme pasar, seperti penawaran dan permintaan.

•Pemilik perusahaan dan individu memiliki kebebasan untuk menentukan apa yang
mereka produksi, berapa harganya, dan apa yang mereka beli.

Contoh negara dengan ekonomi pasar yang kuat adalah Amerika Serikat, di mana
sebagian besar keputusan ekonomi dibuat oleh sektor swasta tanpa campur tangan
besar dari pemerintah.

2.Ekonomi Terencana (Planned Economy):

•Dalam ekonomi terencana, pemerintah memiliki kendali penuh atas alokasi sumber
daya ekonomi. Mereka menentukan apa yang diproduksi, seberapa banyak, dan
dengan harga berapa.

•Sistem ini biasanya terkait dengan negara-negara yang mengadopsi sosialisme atau
komunisme, di mana pemerintah mengendalikan mayoritas sektor ekonomi.

•contoh ekonomi terencana termasuk masa Uni Soviet yang telah berakhir dan
Republik Rakyat Tiongkok.

•Sistem perekonomian lainnya adalah ekonomi campuran (mixed economy), yang


menggabungkan elemen-elemen dari ekonomi pasar dan ekonomi terencana. Dalam
ekonomi campuran, ada sektor swasta yang beroperasi secara independen,
sementara pemerintah memainkan peran dalam mengatur dan mengarahkan sektor-
sektor tertentu seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

•Setiap sistem perekonomian memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri, dan negara-
negara cenderung memilih sistem yang sesuai dengan nilai, tradisi, dan kebutuhan
ekonomi mereka.

SOAL NO 3

Jelaskan lingkungan internal dan eksternal pada stake holders cara menganalisisnya?
JAWABAN NO 3

Stakeholder adalah individu, kelompok, atau entitas yang memiliki kepentingan


dalam keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan. Untuk menganalisis
stakeholder, kita perlu memahami lingkungan internal dan eksternal yang
memengaruhi mereka. Berikut adalah cara menganalisis keduanya:

1.Lingkungan Internal Stakeholder:

•Ini mencakup individu atau kelompok yang secara langsung terlibat dalam operasi
dan keputusan organisasi. Ini termasuk manajemen, karyawan, dan pemegang
saham.

•Analisis lingkungan internal melibatkan penilaian kapasitas dan kebutuhan sumber


daya, budaya organisasi, dan dinamika antar staf.

•Pertimbangan melibatkan sejauh mana karyawan dan manajemen memiliki visi dan
tujuan bersama, serta bagaimana budaya perusahaan memengaruhi produktivitas
dan kepuasan stakeholder internal.

2.Lingkungan Eksternal Stakeholder:

•Ini mencakup individu atau kelompok di luar organisasi yang memiliki pengaruh
atau kepentingan dalam keberhasilan perusahaan, seperti pelanggan, pemasok,
pemerintah, komunitas, dan pesaing.

•Analisis lingkungan eksternal melibatkan identifikasi dan pemahaman kepentingan,


kebutuhan, dan ekspektasi stakeholder eksternal.

•Ini juga melibatkan analisis tren pasar, peraturan pemerintah, faktor ekonomi, dan
faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi hubungan dengan stakeholder
eksternal.

Cara menganalisis lingkungan internal dan eksternal terkait dengan stakeholder


melibatkan langkah-langkah berikut:

1.Identifikasi Stakeholder: Identifikasi semua stakeholder internal dan eksternal yang


relevan dengan organisasi atau proyek tertentu.

2.Penilaian Prioritas: Evaluasi tingkat pengaruh dan kepentingan masing-masing


stakeholder terhadap organisasi. Ini dapat digambarkan dalam matriks pengaruh-
kepentingan.
3.Memahami Kebutuhan dan Ekspektasi: Cari tahu apa yang dibutuhkan dan
diharapkan oleh stakeholder. Ini dapat dilakukan melalui survei, wawancara, dan
komunikasi aktif.

4.Analisis Risiko dan Peluang: Tentukan risiko dan peluang yang terkait dengan
hubungan dengan stakeholder tertentu. Ini akan membantu dalam perencanaan
manajemen risiko.

5.Pengembangan Strategi: Berdasarkan analisis, buat strategi untuk memenuhi


kebutuhan dan ekspektasi stakeholder, serta menjaga hubungan yang baik dengan
mereka.

Menganalisis lingkungan internal dan eksternal terkait stakeholder adalah langkah


penting dalam manajemen bisnis yang efektif dan membantu organisasi menjaga
hubungan yang positif dengan mereka yang memiliki dampak signifikan pada
kesuksesan mereka.

SOAL NO 4

Jelaskan tujuan dari perdagangan internasional?

JAWABAN NO 4

Perdagangan internasional memiliki beberapa tujuan yang sangat penting, termasuk:

1.Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi: Salah satu tujuan utama perdagangan


internasional adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara yang
terlibat. Dengan mengekspor barang dan jasa ke pasar internasional, negara dapat
menghasilkan pendapatan tambahan dan menciptakan lapangan kerja.

2.Diversifikasi Pasar: Perdagangan internasional membantu negara-negara


mengurangi ketergantungannya pada pasar dalam negeri. Ini membantu
mengurangi risiko ekonomi yang disebabkan oleh fluktuasi pasar domestik.

3.Akses ke Sumber Daya dan Teknologi: Negara-negara dapat mengimpor sumber


daya alam dan teknologi yang tidak tersedia di dalam negeri. Ini membantu dalam
pengembangan industri dan pertumbuhan ekonomi.

4.Meningkatkan Kesejahteraan Konsumen: Perdagangan internasional membuka


akses ke berbagai produk dan barang dari seluruh dunia. Ini memungkinkan
konsumen mendapatkan barang dengan berbagai pilihan dan harga yang lebih baik.

5.Perbaikan Kualitas Hidup: Perdagangan internasional dapat membantu


meningkatkan kualitas hidup dengan mengimpor barang-barang seperti obat-
obatan, makanan, dan teknologi medis yang dapat meningkatkan kesehatan dan
harapan hidup.
6.Peningkatan Persaingan: Persaingan dari pasar internasional dapat mendorong
perusahaan untuk menjadi lebih efisien dan inovatif dalam upaya untuk bersaing
secara global.

7.Diplomasi Ekonomi: Perdagangan internasional dapat digunakan sebagai alat


diplomasi ekonomi, membantu menciptakan hubungan baik antara negara dan
mempromosikan kerja sama internasional.

Tujuan dari perdagangan internasional beragam, tetapi secara umum, ini bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan
mempromosikan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi di seluruh dunia.

SOAL NO 5

Apa tantangannya dan alesan anda menerima adanya perdagangan globalisasi. Serta apa alesan anda
bila menolaknya?

JAWABAN NO 5

Tantangan dan Alasan Menerima Perdagangan Globalisasi:

Alasan Menerima:

1.Pertumbuhan Ekonomi: Perdagangan globalisasi dapat mendukung pertumbuhan


ekonomi negara dengan memberikan akses ke pasar internasional yang lebih besar.
Ini dapat meningkatkan pendapatan nasional dan menciptakan lapangan kerja.

2.Diversifikasi Sumber Daya: Globalisasi memungkinkan negara untuk


mendiversifikasi sumber daya dan impor barang yang tidak dapat diproduksi secara
efisien di dalam negeri. Hal ini membantu mengurangi risiko ekonomi.

3.Akses ke Teknologi: Perdagangan internasional memungkinkan transfer teknologi


dan pengetahuan antar negara, yang dapat mendukung perkembangan industri dan
inovasi.

4.Kesejahteraan Konsumen: Konsumen mendapatkan manfaat dari beragam produk


yang tersedia di pasar global dengan berbagai pilihan dan harga yang lebih baik.

Tantangan:

1.Ketidaksetaraan Ekonomi: Salah satu tantangan utama adalah ketidaksetaraan


ekonomi yang mungkin timbul, di mana beberapa kelompok atau negara dapat
mendapatkan manfaat lebih besar daripada yang lain. Hal ini dapat memperburuk
kesenjangan sosial dan ekonomi.
2.Pengangguran: Globalisasi dapat menyebabkan hilangnya lapangan kerja di
beberapa sektor industri yang kalah bersaing. Hal ini dapat menimbulkan dampak
sosial dan ekonomi negatif.

3.Dampak Lingkungan: Perdagangan globalisasi dapat meningkatkan konsumsi


sumber daya alam dan menghasilkan polusi, yang dapat berdampak negatif pada
lingkungan.

4.Ketergantungan Pada Pasar Global: Bergantung pada pasar global membuat


negara rentan terhadap fluktuasi pasar internasional, terutama jika terjadi krisis
ekonomi global.

Alasan Menolak Perdagangan Globalisasi:

1.Kedaulatan Ekonomi: Beberapa orang atau negara mungkin menolak globalisasi


karena mereka ingin menjaga kedaulatan ekonomi dan kebijakan proteksionisme
untuk melindungi industri dalam negeri.

2.Ketidaksetaraan: Pengkritik globalisasi mungkin berpendapat bahwa globalisasi


hanya menguntungkan kelompok atau negara tertentu sementara meninggalkan
yang lain dalam keadaan terpinggirkan.

3.Dampak Lingkungan: Ada keprihatinan tentang dampak negatif globalisasi pada


lingkungan, seperti deforestasi dan polusi.

keputusan untuk menerima atau menolak perdagangan globalisasi akan sangat


bergantung pada perspektif individu, kepentingan ekonomi, nilai-nilai sosial, dan
situasi ekonomi negara tertentu. Ini adalah isu kompleks yang memerlukan
keseimbangan antara manfaat ekonomi dan konsekuensi sosial serta lingkungan.

SOAL NO 6

Jelaskan dampak peraturan outsourcing (uu no 13 tahun 2023) yang diterapkan pemerintah
pengusaha boleh menjalankan agar perusahaan tidak keberatan biaya oprasional, jelaskan
bagaimana pendapat anda dilihat dari kepentingan anak bangsa dan kepentingan
pemerintah

JAWABAN NO 6

Namun, secara umum, peraturan outsourcing dapat memiliki berbagai dampak


tergantung pada bagaimana mereka dirancang dan diimplementasikan. Berikut
adalah beberapa pertimbangan umum:

Dampak Positif:
1.Peningkatan Efisiensi Operasional: Peraturan outsourcing yang baik dapat
membantu perusahaan mengurangi biaya operasional dengan memanfaatkan
keahlian pihak ketiga, yang dapat meningkatkan daya saing.

2.Penciptaan Lapangan Kerja: Jika outsourcing dilakukan dalam negeri, ini dapat
menciptakan lapangan kerja tambahan.

3.Fokus pada Inti Bisnis: Perusahaan dapat lebih fokus pada aktivitas inti bisnis
mereka sementara aspek non-inti diambil alih oleh pihak ketiga.

Dammpak Negatif:

1.Kehilangan Kontrol: Outsourcing dapat menyebabkan kehilangan kendali


terhadap sebagian operasional perusahaan, yang dapat menjadi risiko jika pihak
ketiga tidak memenuhi harapan.

2.Potensi Alih Teknologi dan Pengetahuan: Tergantung pada ketentuan kontrak,


perusahaan dapat kehilangan pengetahuan dan keahlian internal yang penting.

3.Dampak Sosial: Jika outsourcing mengarah pada pemotongan pekerjaan atau


perubahan signifikan dalam tenaga kerja, ini dapat berdampak pada komunitas dan
pekerja.

Untuk memahami secara lebih baik dampak peraturan outsourcing spesifik yang
diatur oleh UU No 13 tahun 2023, Anda perlu memeriksa teks lengkap peraturan
tersebut dan mengevaluasi dampaknya berdasarkan kondisi dan kepentingan anak
bangsa dan pemerintah. Konsultasi dengan ahli hukum atau bisnis lokal dan
memeriksa tanggapan dari berbagai pemangku kepentingan adalah langkah yang
baik untuk menilai implikasinya secara menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai