Anda di halaman 1dari 3

Nama : Salsabila

Kelas : MJ21H
Nim : 0311521037

Tugas Individu sesi 12 (Ekonomi Makro)

1. a. Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Apakah ia sesuai dengan kebijakan proteksi?

Jawab :

Globalisasi ekonomi dapat diartikan secara sederhana sebagai suatu proses di mana
semakin banyak negara yang terlibat langsung dalam kegiatan ekonomi global. Jadi,
proses globalisasi ekonomi adalah perubahan perkonomian dunia yang bersifat mendasar
atau strukural, dan proses ini akan berlangsung terus menerus dengan laju yang akan
semakin cepat mengikuti perubahan teknologi yang juga akan semakin cepat dan
peningkatan serta perubahan pola kebutuhan masyarakat dunia.

Apakah ia sesuai dengan kebijakan proteksi?

Sesuai, karena kebijakan proteksi menjadi strategi yang dilakukan oleh negara-negara
Industri maju untuk melindungi industri dalam negeri ketika menghadapi pelaku usaha
luar negeri sehingga tidak menjadi pecundang di era globalisasi seperti persaingan-
persaingan barang-barang impor dan infant industry.

Referensi :

http://e-economicsworld.blogspot.com/2018/01/kebijakan-proteksi-indonesia-dalam.html

https://kppu.go.id/wp-content/uploads/2020/03/kompetisi_2010_edisi25.pdf

b. Secara ringkas terangkan factor-faktor yan mendorong perkembangan globalisasi.

Jawab :

• Perkembangan teknologi informasi dan transportasi. Kini kita bisa transaksi


dengan pembeli/penjual di negara lain tanpa tatap muka lewat e-commerce.
• Meningkatnya kerja sama internasional. Kerja sama internasional memudahkan
terjadinya transaksi antar negara, yang kemudian turut meningkatkan jumlah produk
yang masuk dari luar negeri dan juga sebaliknya.
• Kemudahan Transportasi. Pengiriman barang dan jasa antar negara menjadi lebih
mudah sehingga banyak produk asing yang masuk dan menjadi bagian dalam
kehidupan masyarakat.
• Ekonomi Terbuka. Misalnya produk kecantikan asal Korea yang mengandung
bahan-bahan yang tidak umum ditemukan di Indonesia, namun karena popularitas
produk kecantikan ini membuat anggapan “cantik ala Korea” banyak diadaptasi oleh
produk-produk local sehingga budaya negara asalnya yaitu korea, yang kemudian
bisa saja mempengaruhi negara lain yaitu Indonesia sendiri.

Referensi : https://kamus.tokopedia.com/g/globalisasi/

c. Terangkan kebaikan dan keburukan globalisasi dalam usaha untuk mempercepat


pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang.

Jawab :

a) Kebaikan globalisasi ekonomi


1) Produksi global dapat ditingkatkan
Pandangan ini sesuai dengan teori ‘Keuntungan Komparatif’ dari David Ricardo.
Melalui spesialisasi dan perdagangan faktorfaktor produksi dunia dapat digunakan
dengan lebih efisien, output dunia bertambah danmasyarakat akanmemperoleh
keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang
meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.

2) Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara


Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara
mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen
mempunyai pilihan barang yang lebih banyak.

3) Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Perdagangan luar negeri yang
lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas
dari pasar dalamnegeri.

4) Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik Modal
dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara
berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga
terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara
berkembang.

5) Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi Pembangunan


sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh
perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh
perusahaan swasta domestik.

b) Keburukan globalisasi ekonomi


1) Menghambat pertumbuhan sektor industri
Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar
negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara
berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi untuk memberikan
proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan
demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan
kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih
cepat.

2) Memperburuk neraca pembayaran


Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu
negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat
memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globalisasi
terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi
dari luar negeri cenderungmengalami defisit.

3) Sektor keuangan semakin tidak stabil


Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal)
portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana
luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan
mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan
bertambah baik.

4) Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang Apabila hal-hal


yang dinyatakan di atas berlaku dalamsuatu negara, maka dalam jangka pendek
pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang
pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi.

Referensi : https://ipssmp123.blogspot.com/2014/09/sebutkan-kebaikan-dan-
keburukan-globalisai-ekonomi.html

Anda mungkin juga menyukai