UNIVERSITAS TERBUKA 1. Di banyak negara, perdagangan Internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP (Gross Domestic Product). Meskipun perdagangan Internasional telah terjadi selama ribuan tahun, dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Berdasarkan hal tersebut, jelaskan mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan negara lain. Jawab : Karena ada banyak keuntungan yang didapat perusahaan atau negara , seperti: Memperoleh Keuntungan Finansial : mendapatkan keuntungan adalah tujuan dari kegiatan jual beli. Apabila suatu negara menjual produknya ke luar negeri, dengan demikian mereka akan mendapatkan keuntungan materiil.
Memperoleh Produk yang Tidak Tersedia : bisa mendapatkan
barang maupun jasa yang tidak tersedia di dalam negeri. Setiap negara pastinya memiliki beragam kebutuhan baik untuk kepentingan pemerintah maupun masyarakatnya
Terciptanya Hubungan Bilateral dan Multilateral :Bilateral
adalah hubungan kerjasama internasional antara dua negara. Sedangkan multilateral adalah hubungan kerjasama internasional yang melibatkan 3 negara atau lebih. Kerjasama ini tentunya memberikan keuntungan dan kemanfaatan bagi pihak-pihak terlibat.
Transfer Teknologi : Negara maju menghasilkan alat-alat teknologi
canggih yang dapat dikirim ke wilayah negara berkembang. Dengan begitu, kegiatan produksi bisa berlangsung secara efektif dan efisien. Ini dapat mendorong dunia industri yang semakin berkembang.Untuk mendorong kemajuan teknologi agar tidak tertinggal dari perkembangan global
Memperluas Pasar : dengan adanya pasar global, produsen dapat
menjangkau pasar lebih luas untuk memasarkan produk mereka. Manfaat perdagangan antar negara ini dengan demikian dapat menjaga stabilitas harga produk Meningkatkan Devisa Negara: Kegiatan ekspor tersebut tentunya menyumbangkan devisa negara. Semakin tinggi volume ekspor, semakin besar juga penerimaan devisa.
Meningkatkan Kesempatan Kerja : Sejalan dengan peningkatan
kegiatan produksi, perusahaan memerlukan lebih banyak pekerja. Sehingga terciptalah lapangan kerja lebih luas. Perdagangan luar negeri juga mendorong lahirnya perusahaan-perusahaan baru yang dapat membukan kesempatan kerja.
2. Kebanyakan negara berkembang menghadapi banyak masalah dalam
mempercepat pertumbuhan ekonomi. Kekurangan invesatsi selalu dinyatakan sebagai salah satu sumber yang dapat menghambat pembangunan ekonomi. Berdasarkan hal tersebut, jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan sistem perekonomian makro Jawab : hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi perdagangan internasional yang ada di negara-negara berkembang, hal tersebut dapat diketahui melalui pendapatan per kapita. Pendapatan perkapita yang kecil bisa disebabkan oleh rendahnya pendidikan, kesempatan kerja hingga modal yang masih jauh dalam kebutuhan negara sehingga membuat perkembangan ekonomi sulit. hambatan ekonomi dilihat kurs mata uang terjadi karena adanya perbandingan antar nilai mata uang negara. Hal tersebutlah membuat nilai ekspor, impor tiap negara berbeda- beda sehingga jika keadaan nilai uang menurun membuat harga ekspor menjadi lebih murah dari negara lain sedangkan sebaliknya harga impor menjadi tinggi. Hal tersebut membuat keadaan kurs tidak stabil. hambatan ekonomi dilihat dari system perekonomian makro Dalam hambatan sistem perekonomian makro secara umum terjadi karena adanya sistem perdagangan swasta yang mana dipegang oleh swasta yang dekat dengan kapitalisme sedangkan pemerintah menjadi pengawas, hal ini menimbulkan dampak positif serta negatif, negatifnya secara umum hidup semakin ketat dan mempengaruhi persaingan yang ada. 3. Merjer merupakan fenomena yang ramai dibicarakan mulai akhir tahun 1990 hingga tahuan 2000 yaitu pembelian satu perusahaan oleh perusahaan lain atau satu bagian perusahaan oleh perusahaan lain. Dengan adanya pembelian tersebut, jelaskan bentuk-bentuk merjer. Jawab: Merger adalah perusahaan diambil alih melalui transaksi pembelian saham tanpa mencabut hak perusahaan dalam beraktivitas. Bentuk bentuk merger ada 4 jenis, yaitu: 1. Merger Vertikal. Merger vertikal merupakan penyatuan beberapa perusahaan berdasarkan perbedaan pembagian tugas dan tanggung jawab. Merger jenis ini bertujuan untuk saling memberikan dukungan dan bantuan dengan kekuatan masing-masing. Contoh merger vertikal seperti perusahaan material plastik dengan perusahaan injection molding. 2. Merger Horizontal. Merger horizontal merupakan jenis penggabungan perusahaan dengan latar belakang bisnis yang sama. Biasanya perusahaan mempunyai target pasar, jenis produk, dan manajemen yang sama. Contoh merger horizontal antara lain merger perusahaan alat rumah tangga, sesama perusahaan kue, dan sebagainya. 3. Merger Kon-generik. Merger jenis ini merupakan kombinasi dari merger vertikal dan horizontal sehingga masing-masing perusahaan memiliki perbedaan dan persamaan.Perbedaan perusahaan merger kon-generik ini terletak pada pemakaian nama merek di akhir produk. Sementara persamaannya terdapat dalam sifat produksi. Contoh merger kon-generik yakni bank bergabung merger dengan leasing. 4. Merger Konglomerat. yaitu merger dari perusahaan yang tidak saling berhubungan bidang usahanya. Hal ini bertujuan untuk membangun perusahaan besar dengan banyak variasi bidang bisnis. Contoh merger konglomerat seperti penyatuan bisnis otomotif dan makanan.