Anda di halaman 1dari 11

UJIAN TENGAH SEMESTER

“MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL”

OLEH:

Nama : Ni Luh Putu Ade Bismantari

NIM : 120113486

Kelas : Manajemen Pemasaran Global

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL


1. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong dalam pemasaran global. Berikan penjelasan
secara detail!

Jawaban:

Secara umum, pemasaran global adalah pemasaran berskala besar atau global yang
mencakup seluruh negara di dunia. Dalam melakukan pemasaran global perusahaan
berupaya untuk memasarkan produk atau jasanya di pasar internasional yang mencakup
seluruh negara dengan perbedaan budaya. Untuk memaksimalkan upaya pemasaran global,
ada beberapa faktor yang mendorong pemasaran global, yaitu:

a. Perkembangan Teknologi, Komunikasi dan Transportasi.


Terjadinya perkembangan dan perbaikan dalam hal teknologi, komunikasi dan
transportasi memudahkan para pelaku bisnis untuk melakukan pemasaran global.
Misalnya adalah kemudahan berkomunikasi dengan konsumen, relasi bisnis, dan juga
distributor. Dalam perkembangan teknologi, para pelaku bisnis memiliki kemudahan
dalam mengakses informasi atau data mengenai trend, gaya hidup, serta kebutuhan dan
keinginan dari konsumen di negara tujuan. Sedangkan dalam perkembangan transportasi
yaitu dengan adanya kemudahan dalam proses distribusi produk, seperti perbaikan dalam
pelabuhan, pengembangan kargo yang mampu memuat banyak barang.
b. Pertumbuhan ekonomi global.
Dikarenakan adanya pertumbuhan ekonomi secara global, memberikan peluang bagi para
pelaku bisnis untuk memperluas pasar mereka ke luar negeri untuk memperoleh
pendapatan yang lebih besar.
c. Peningkatan Kualitas Barang dan Jasa
Peningkatan kualitas barang dan jasa merupakan salah satu faktor pendukung dalam
pemasaran global. Penggunaan teknologi yang maksimal seperti mesin dan peralatan
pendukungnya juga menyebabkan peningkatan kualitas produk. Dengan meningkatnya
kualitas produk atau jasa, akan lebih mudah dalam mencari pasar yang tepat dan dapat
bersaing dalam pasar global.
d. Perjanjian Ekonomi Antar-Negara
Dalan perjanjian perdagangan dan ekonomi kedua negara berunding dan mencapai
kesepakatan dalam dunia ekonomi. kesepakatan tersebut memberi keuntungan kepada
kedua negara, dan pemasaran secara global akan lebih mudah terjadi. Hal ini juga dapat
dilakukan dengan liberalisasi perdagangan atau penghapusan hambatan perdagangan
antar negara agar lebih mudah bagi pelaku bisnis untuk memasarkan produk dan jasa di
pasar global.
e. Perubahan dalam Perilaku Konsumen.
Perubahan dalam perilaku konsumen seperti meningkatnya brand awareness dari suatu
perusahaan, perubahan gaya hidup, dan juga perkembangan trend memungkinkan
perusahaan untuk memasarkan produk mereka ke pasar global.
f. Adanya persaingan yang semakin ketat.
Dikarenakan adanya persaingan yang semakin ketat dalam pasar domestic memuat para
pelaku bisnis ingin memperluas pasar mereka ke luar negeri atau global untuk
mengurangi ketergantungan pada pasar domestic.
g. Ketersediaan sumber daya
Ketersediaan sumber daya yang melimpah misalnya sumber daya alam juga dapat
mendorong perusahaan untuk membuat atau memproduksi produk dan kemudian
dipasarkan di pasar global. Misalnya melimpahnya serabut kelapa dalam domestic yang
ternyata sangat diperlukan oleh negara luar sebagai bahan baku untuk membuat briket.
h. Meningkatkan Kebutuhan Global
Dengan adanya perkembangan ekonomi global menyebabkan meningkatnya juga
kebutuhan global akan produk atau jasa yang efisien dan juga inovatif. Dalam hal ini
menjadi peluang bagi pelaku bisnis untuk memenuhi kebutuhan dari pasar global.

2. Sebutkan faktor-faktor yang menghambat dalam pemasaran global. Berikan penjelasan


secara detail!

Jawaban:

Dalam pelaksanaan pemasaran global, selain memiliki manfaat yang sangat banyak dan
memberikan keuntungan bagi perusahaan. Pemasaran global juga memiliki faktor
penghambat dalam pelaksanaannya. Berikut adalah faktor-faktor penghambat dari pemasaran
global:
a. Adanya Perbedaan Budaya dan Bahasa.
Perbedaan budaya dan bahasa dapat mengakibatkan para pelaku bisnis dalam
berkomunikasi dan memahami kebutuhan dari para pelanggan atau konsumen di pasar
global. Tentu hal ini akan menghambat upaya pemasaran global yang dilakukan oleh
perusahaan.
b. Adanya Kebijaksanaan Impor dan Suatu Negara
Setiap negara tentu akan berupaya untuk terus memaksimalkan penjualan produk lokal
mereka. Mereka tidak ingin tersaingi dengan adanya produk luar dari negara lain. Hal ini
membuat beberapa negara memberlakukan atau membuat kebijakan mengenai impor
untuk melindungi barang-barang lokal dalam negeri. Misalnya dengan menaikkan tarif
impor. Apabila tarif impor tinggi maka otomatis harga barang juga akan menjadi lebih
mahal dibandingkan dengan produk lokal yang sama.
c. Adanya Perbedaan regulasi dan Hukum serta Ketidakpastian Politik
Perbedaan regulasi dan hukum dari suatu negara mengakibatkan para pelaku bisnis
kesulitan dalam memasarkan produk atau jasa mereka di negara tersebut, hal ini
dikarenakan perusahaan perlu memenuhi persyaratan yang berbeda sesuatu dengan
ketentuan yang dibuat oleh negara tujuan. Sedangkan ketidakpastian politik terjadi
misalnya karena adanya konflik, perang, atau krisis politik di negara-negara tujuan yang
nantinya akan mempengaruhi pasar dan menghambat upaya pemasaran global.
d. Adanya Persaingan Lokal yang Kuat
Persaingan lokal yang kuat dapat mengakibatkan sulitnya perusahaan untuk memasarkan
produk mereka secara global di negara tujuan. Hal ini mungkin terjadi karena produk kita
memiliki kesamaan dengan produk yang sudah ada serta memiliki harga atau kualitas
yang lebih bagus dari yang ditawarkan oleh perusahaan lokal.
e. Biaya Tinggi
Biaya tinggi yang dimaksudkan adalah biaya produksi, biaya distribusi, biaya
administrasi, seperti biaya pengiriman, biaya bea cukai, pajak dari kegiatan ekspor impor,
yang mana ini tentu akan menghambat perusahaan dalam upaya pemasaran secara global.
f. Resiko Mata Uang Asing
Resiko mata uang asing atau juga bisa jadi perbedaan nilai mata uang juga akan menjadi
penghambat dari pemasaran global. Hal ini jika nilai tukar mata uang asing mengalami
fluktuasi atau penurunan yang signifikan.

3. Apa itu Global Information System (GIS) dan mengapa GIS penting dalam manajemen
pemasaran global?

Jawaban:

Global Information System adalah suatu sistem informasi yang terdiri dari jaring-jaringan
yang melintasi batas-batas negara. Global Information System adalah jaringan komputer dan
infrastruktur teknologi informasi yang digunakan untuk menghubungkan organisasi,
individu, dan sumber daya informasi di seluruh dunia. Global Information System
memungkinkan suatu perusahaan untuk memperoleh, memproses, dan mengolah informasi
dari sumber daya yang tersebar di seluruh dunia. Dengan GIS, perusahaan dapat mencari
informasi, mengumpulkan data, mengolah data, dan mengambil keputusan berdasarkan data
dan informasi yang telah diperoleh. GIS juga memungkinkan perusahaan untuk
berkomunikasi dengan relasi bisnis, pelanggan, dan juga pemasok dari seluruh dunia. GIS
juga memiliki peranan penting untuk komunikasi global dan perdagangan elektronik,
memungkinkan pengiriman informasi yang cepat dan efisien, dan memungkinkan perusahaan
untuk beroperasi secara global. Dengan demikian, Global Information System dapat
membantu perusahaan dalam mengoptimalkan strategi pemasaran global, meningkatkan daya
saing di pasar global.

Selain itu, dengan adanya Global Information System, perusahaan dapat mengetahui dan
menangani masalah dan tantangan dalam pemasaran global dan meningkatkan peluang
sukses di pasar internasional. Hal ini dikarenakan manfaat lain dari GIS ini adalah dapat
membantu perusahaan dalam membangun merek global dan brand awareness, mengelola
rantai pasokan perusahaan, serta memberikan informasi mengenai peraturan-peraturan dalam
pengaplikasian pemasaran global.
4. Coba jelaskan pemasaran produk Indonesia ke luar negeri sepengetahuan saudara!
Bagaimana regulasinya? Jelaskan!

Jawaban:

Pemasaran produk ke luar negeri adalah suatu kegiatan dimana perusahaan menjual atau
memasarkan produknya di pasar internasional di negara lain. Pemasaran produk ke luar
negeri merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memperluas
bisnis atau target pasar guna meningkatkan penjualan. Dengan memasarkan produk ke luar
negeri, artinya perusahaan memperluas pasar juga akan berpotensi meningkatkan penghasilan
perusahaan. Ada beberapa cara dalam pemasaran produk ke luar negeri, diantaranya:

a. Mengidentifikasi Pasar Sasaran. Langkah pertama yang harus dilakukan oleh perusahaan
yang ingin memasarkan produk mereka ke luar negeri adalah mengidentifikasi pasar
sasaran yang potensial dan sesuai dengan produk yang ditawarkan. Hal ini dapat
dilakukan dengan melakukan riset pasar global, meliputi analisis kebutuhan konsumen,
trend, gaya hidup, serta persaingan di pasar tujuan.
b. Menentukan Strategi Pemasaran yang Cocok. Setelah berhasil menentukan pasar sasaran,
langkah selanjutnya adalah menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan. Hal ini
bisa dilakukan dengan promosi melalui sosial media, dan internet atau layanan televisi.
Ada begitu banyak strategi pemasaran yang bisa digunakan dalam pemasaran global
seperti Google Ads, Facebook Ads, atau dengan sosial media marketing
c. Penjualan dan Distribusi. Langkah selanjutnya adalah melakukan penjualan dan distribusi
produk ke pasar sasaran. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan
agen distribusi atau membangun jaringan penjualan sendiri.

Regulasi terkait dengan pemasaran produk Indonesia ke luar negeri berisi beberapa peraturan
dan persyaratan yang harus dipenuhi baik oleh produsen atau eksportir.

a. Peraturan Menteri Perdagangan No. 19 Tahun 2018 tentang Ketentuan Ekspor Barang:
Regulasi ini mengatur persyaratan ekspor barang seperti sertifikat kesehatan, sertifikat
asal, dan lisensi ekspor.
b. Peraturan Menteri Perdagangan No. 95 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Indonesia:
Regulasi ini mengatur standar produk yang harus dipenuhi oleh produsen atau eksportir
sebelum memasarkan produknya ke luar negeri.
c. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 17 Tahun 2020 tentang
Prosedur Pendaftaran Pangan Olahan: Regulasi ini mengatur persyaratan pendaftaran
pangan olahan yang harus dipenuhi oleh produsen atau eksportir sebelum memasarkan
produknya ke luar negeri.
d. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2016 tentang Perizinan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah: Regulasi ini mengatur persyaratan perizinan usaha mikro, kecil, dan
menengah yang ingin memasarkan produknya ke luar negeri.

5. Bagaimana pendapat saudara tentang suatu produk (barang dan jasa) yang harganya
murah, bisa dibeli dimana-mana dan produksinya banyak. Apakah tiap orang menyukai
dan membelinya? Kaitkan jawaban saudara dengan segmentasi dan bauran pemasaran.

Jawaban:

Produk atau jasa yang memiliki harga murah, bida dibeli dimana-maa, ketersediaan nya
banyak bukan menjadi faktor penentu seseorang akan menyukai dan melakukan
keputusan pembelian. Ada beberapa faktor lain yang akan mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen yaitu seperti kualitas produk, brand image, merek, kebutuhan
konsumen, serta kegunaan produk itu sendiri. Produk yang memiliki kuantitas melimpah
biasanya akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan, karena memiliki produk yang
melimpah artinya barang tersebut harus bersaing dalam hal harga dengan toko-toko
pengecer lainnya, yang artinya semakin murah produk akan lebih mudah menjualnya.

Namun, dalam hal ini perlu untuk mengaplikasikan segmentasi pasar serta bauran
pemasaran dari produk tersebut agar terhindar dari membludaknya stok serta harga
menjadi lebih rendah. Segmentasi pasar merupakan pendekatan yang tepat untuk
memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga menciptakan produk yang
bermanfaat, berkualitas, serta mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Segmentasi pasar dapat dilakukan dengan beberapa kriteria seperti demografi, geografi,
perilaku, dan psikografi dari target pasar tujuan. Sedangkan bauran pemasaran atau
biasanya dikenal sebagai marketing mix terdiri dari 4 elemen yaitu product, price, place,
dan promotion. Elemen-elemen ini harus dikombinasikan dengan sempurna dan tepat
agar menciptakan suatu produk dengan bauran pemasaran yang baik. Misalnya dengan
harga yang terjangkau, ketersediaan barang, kualitas produk, diimbangi dengan lokasi
yang strategis serta promosi yang akan mempermudah konsumen dalam mengakses
informasi produk.

Dalam kesimpulannya, harga murah, ketersediaan yang mudah, dan produksi yang
banyak hanyalah faktor-faktor pendukung yang tidak cukup untuk menjamin suksesnya
suatu produk di pasaran. Oleh karena itu, penting untuk memahami kebutuhan dan
preferensi konsumen melalui segmentasi pasar yang tepat, dan menciptakan bauran
pemasaran yang tepat untuk menciptakan nilai bagi konsumen dan meningkatkan
kepuasan pelanggan.

6. Perusahaan X adalah sebuah perusahaan kecil yang memproduksi pakaian berbahan


organic di Indonesia. Mereka memiliki kesulitan dalam memasarkan produk mereka di
pasar global dan memutuskan untuk menggunakan strategi ekspor. Namun, mereka
menghadapi beberapa masalah seperti biaya pengiriman yang tinggi dan adanya
persaingan yang ketat di pasar global. Berikan saran strategi apa yang bisa digunakan
oleh perusahaan X untuk memperluas bisnisnya di pasar global

Jawaban:

Strategi yang dapat digunakan Perusahaan X untuk memperluas bisnisnya di pasar global,
yakni sebagai berikut:

a. Fokus pada kualitas produk


Kualitas produk yang baik akan membantu produk perusahaan X bersaing dengan
produk-produk serupa di pasar global. Perusahaan harus memastikan bahwa
produk-produknya memenuhi standar kualitas yang diterima di pasar global.
b. Terus berinovasi dalam bisnis
Untuk memperluas bisnis di pasar global, Perusahaan X harus berorientasi dalam
inovasi produk. Perusahaan X harus terus berupaya menciptakan produk dengan
inovasi terbaru yang mampu bersaing dengan produk lokal.
c. Mencari ceruk pasar
Perusahaan X bisa mencoba mencari ceruk pasar yang sesuai dengan segmentasi
perusahaan, hal ini bisa dilakukan dengan memperkenalkan produk-produknya
kepada segmen pasar tertentu yang membutuhkan pakaian organik. Misalnya,
perusahaan bisa mencari pelanggan yang peduli dengan lingkungan atau pelanggan
yang memiliki alergi terhadap bahan-bahan kimia.
d. Memanfaatkan teknologi digital
Perusahaan X bisa memanfaatkan teknologi digital seperti e-commerce dan
marketplace untuk memasarkan produk mereka secara online. Dengan memanfaatkan
platform digital, perusahaan X dapat menjangkau konsumen di seluruh dunia dengan
biaya yang lebih murah.
e. Memanfaatkan media sosial
Media sosial adalah platform yang efektif untuk mempromosikan produk ke pasar
global. Perusahaan X bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook,
dan Twitter untuk mempromosikan produknya dengan menggunakan gambar dan
video yang menarik.
f. Membentuk kemitraan dengan perusahaan lain
Perusahaan X bisa mencari kemitraan dengan perusahaan lain yang memiliki
produk-produk yang sejalan dengan produk mereka. Dengan melakukan kemitraan,
perusahaan X dapat mengurangi biaya pengiriman dan mengakses pasar global
dengan lebih efektif.
g. Meningkatkan daya saing harga
Perusahaan X bisa meningkatkan daya saing harga dengan mengoptimalkan proses
produksinya dan mencari cara untuk menekan biaya. Hal ini dapat membantu
perusahaan X bersaing dengan produk-produk serupa yang dihasilkan oleh
perusahaan lain di pasar global.
h. Melakukan pertukaran barang ekspor dan impor dengan negara lain untuk
memperoleh kebebasan pajak dari pemerintah, guna meminimalisir biaya yang
dikeluarkan.

Dengan mengimplementasikan strategi-strategi di atas, perusahaan X dapat memperluas


bisnisnya di pasar global dan meningkatkan peluang suksesnya di pasar internasional.
Namun, perlu diingat bahwa perlu kesabaran dan ketekunan dalam membangun
kehadiran di pasar global, dan perusahaan harus siap menghadapi tantangan dan
melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk berhasil di pasar global

7. Perusahaan A adalah perusahaan makanan asal Jepang yang ingin memasuki pasar
Amerika Serikat dengan produk ramen instannya. Perusahaan A memiliki dua opsi
strategi yaitu investasi langsung asing dengan membuka pabrik di AS atau menggunakan
strategi lisensi dengan menjual lisensi produksi kepada perusahaan AS yang berminat.
Berikan saran strategi mana yang lebih baik untuk perusahan A dan jelaskan mengapa!

Jawaban:

Menurut pendapat saya, Perusahaan A lebih baik menggunakan strategi investasi


langsung dengan membuka pabrik langsung di AS. Dengan menggunakan strategi
investasi langsung, perusahaan A akan memiliki banyak manfaat dalam implementasinya.
Salah satunya adalah dapat meningkatkan keuntungan jangka panjang. Dengan membuka
pabrik di luar negeri, perusahaan dapat memproduksi barang dengan biaya yang lebih
murah dan dengan cepat menguasai pasar global. Dengan demikian, perusahaan dapat
memperoleh keuntungan jangka panjang dari investasi tersebut. Keuntungan ini juga
diperoleh ketika perusahaan dapat mengontrol produksi dan kualitas yang lebih besar.
Dengan membuka pabrik di AS, memungkinkan perusahaan untuk memperoleh bahan
baku lebih dekat dan dengan harga yang lebih murah sehingga proses produksi akan
terkontrol dari awal hingga jadi sebuah produk. Tentunya juga akan mempermudah dalam
mengontrol kualitas produk.

Selain itu, dengan mendirikan pabrik di AS, perusahaan A dapat mengurangi risiko
fluktuasi mata uang Hal ini dapat membantu perusahaan untuk menghindari kerugian
akibat fluktuasi nilai tukar yang tidak stabil di pasar global. Hal ini juga akan berdampak
pada pendekatan perusahaan dengan pasar target lebih mudah. Dengan membuka pabrik
di luar negeri, perusahaan dapat mendekatkan diri dengan pasar target. Hal ini dapat
membantu perusahaan untuk memahami pasar secara lebih baik dan meningkatkan daya
saing dengan menyesuaikan produk dan layanan sesuai kebutuhan pasar.

Anda mungkin juga menyukai