Anda di halaman 1dari 5

TUGAS CHAPTER 8

MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL

Oleh :

Nama : Kadek Alit Yuda Pratama


NIM : 1732121528
Kelas : C 10

UNIVERSITAS WARMADEWA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
TAHUN AJARAN 2020
Soal Chapter 8

1. Bagaimana perkembangan teknologi informasi mempengaruhi strategi global


perusahaan?
Jawab :
Perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi)
sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang
terjadi terlihat secara eksponensial. Tidak ada yang dapat menahan lajunya
perkembangan teknologi informasi. Dan tidak ada negara yang mampu untuk
mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara
negara tidak dikenal dalam virtual world of computer. Hal yang paling memusingkan
kepala manajemen adalah kenyataan bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini
sedemikian seringnya berubah dan dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya
sebagai dampak kompetisi yang sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor
external lain seperti politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi),
yang secara tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-
peraturan baru yang harus ditaati perusahaan. Tidak jarang perusahaan yang akhirnya
harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di
bidang pemberian jasa. Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak dapat
bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya yang sudah lebih berkembang
dengan teknologi informasi.

2. Apa sajakah faktor pendorong yang menentukan potensi globalisasi industri?


Jawab :
Menurut saya, Faktor pendorong yang menentukan potensi globalisasi industri
sebagai berikut :
a. Perbedaan Kekayaan SDA
Kondisi geografis setiap negara berbeda-beda. Itu artinya, sumber daya alam
antar negara juga tidak sama. Karena kondisi ini, perdagangan internasional
dilakukan untuk menyamaratakan produk hasil SDA. Selain itu, sumber daya
alam merupakan unsur produksi negara. Maka dari itu, produksi barang/ jasa di
setiap negara berbeda-beda. Karena situasi inilah, potensi globalisasi industri
terlihat dan ditentukan dari kekayaan SDA masing” negara, maka pertukaran
produk penting untuk dilakukan. Supaya negara yang tidak memiliki produk
tertentu bisa membeli dari negara lain. Begitu juga sebaliknya.
b. Penguasaan IPTEK
Negara dengan pertumbuhan sains dan teknologi yang kuat, tentu hasil
produksinya lebih banyak dan berkualitas. Sebaliknya, negara dengan IPTEK
rendah, produk dan barang yang dikeluarkan lebih sedikit dan mutunya kurang.
Selain itu, produksi barang menggunakan teknologi, modal usahanya lebih murah
dibandingkan manual. Faktor inilah sebagai pendorong potensi globalisasi
industri dengan kurangnya pemahaman suatu perusahaan terhadap teknologi
informasi, perusahaan tersebut tidak akan mampu bersaing di pasar global. Maka
dari itu, negara dengan teknologi yang kuat, akan melakukan spesialisasi pada
produknya. Sedangkan barang/ jasa yang tidak dimiliki akan mengimpor dari
negara lain yang memilikinya.
c. Kelebihan atau Kekurangan Produk Negara
Kelebihan dan kekurangan produk dalam suatu negara adalah faktor
pendorong potensi globalisasi industri. Negara yang kurang produk akan impor
dari negara yang lebih. Sedangkan negara dengan produk lebih akan mengekspor
kelebihannya pada negara yang kurang dan butuh produk tersebut. Karena
transaksi ini, terjadilah hubungan kerjasama perdagangan antar negara. Yang
melibatkan seluruh negara sesuai kesepakatan perundingan.

3. Bagaimana kaitan antara strategi pemasaran global dan standardisasi?


Jawab :
Menurut saya, kaitan antara strategi pemasaran global dengan standarisasi
dilihat dari pemasaran produk yang memiliki mutu tinggi dapat dikenal oleh
konsumen melalui merek yang digunakan perusahaan penghasil produk tersebut. Agar
mutu produk yang dihasilkan selalu konsisten setiap saat diperlukan standarisasi mutu
baik di tingkat perusahaan, nasional regional maupun internasional. Di era globalisasi
ini perusahaan dituntut untuk mengembangkan pemasaran produknya tidak hanya
didalam negeri, tetapi juga pada skala internasional. Untuk keperluan ini perusahaan
dituntut untuk memperhatikan dan mempelajari keinginan konsumen di negara
dimana produknya akan dipasarkan dengan tetap membuat mutu produk yang
terstandarisasi.
Dengan demikian dapat disimpulkan, untuk perdagangan global, mutu produk
harus tetap sesuai dengan standar yang telah disepakati, namun merek produk dapat
disesuaikan agar dapat diterima oleh konsumen dimana produk tersebut dipasarkan
yang dikenal dengan merek global.
4. Apa manfaat dari implementasi strategi pemasaran global?
Jawab :
Menurut saya, untuk mendapatkan manfaat dari implementasi strategi pemasaran
global harus dilakukan dengan tepat karena dalam implementasi strategi pemasaran
global terdapat rencana strategis yang berupa dokumen tertulis yang berisikan
langkah-langkah dan proses rinci untuk mencapai tujuan perusahaan. Di dalamnya
juga termasuk feedback dan report yang berguna sebagai bahan evaluasi bahwa
rencana tersebut telah berjalan dan mencapai target. Dengan memperhatikan hal-hal
tersebut maka perusahaan akan memetik manfaat dari implementasi strategi
pemasaran global, di antaranya:
a. Visi dan misi strategi perusahaan menjadi lebih terarah dan konkret.
b. Kekuatan dan kelemahan perusahaan dapat dengan cepat dan tepat
diidentifikasi.
c. Perencanaan dalam penyusunan anggaran perusahaan menjadi lebih jelas dan
efisien.

5. Bagaimana perbedaan strategi pemasaran regional dan global?


Jawab :
a. Perbedaan kebutuhan konsumen, keinginan, dan pola penggunaan produk
b. Perbedaan respon konsumen untuk elemen bauran pemasaran
c. Perbedaan dalam merek dan pengembangan produk dan lingkungan yang
kompetitif
d. Perbedaan dalam lingkungan hukum, beberapa di antaranya mungkin
bertentangan dengan orang-orang dari pasar dalam negeri
b. Perbedaan dalam lembaga yang tersedia, beberapa di antaranya mungkin
panggilan untuk penciptaan yang sama sekali baru (misalnya infrastruktur)
c. Perbedaan prosedur administrasi
d. Perbedaan penempatan produk.
e. Perbedaan dalam prosedur administrasi dan penempatan produk dapat terjadi
6. Apa kelebihan dan kelemahan dari strategi pemasaran regional?
Jawab :
Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pemasaran Regional
Kelebihan
a. Barang dari berbagai daerah berkumpul disatu tempat sehingga kita tidak repot
berpergian jauh tuk membeli barang yang kita butuhkan
b. Harga akan menjadi lebih rendah karena persaingan
c. Penawaran banyak

Kelemahan

a. Hanya diadakan disatu tempat


b. Antara satu regoinal dengan regional lain barang dan jasa yang diperdagangkan
berbeda
c. Kesulitan untuk mencari barang yang kita butuhkan

Anda mungkin juga menyukai