Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 2

MATEMATIKA EKONOMI

OLEH :

I GST PUTU CITRA WIDIASTUTI


045303843

UNIVERSITAS TERBUKA
MANAJAMEN
DENPASAR
2022
1. Misalkan diketahui jumlah barang “X” yang diminta dan ditawarkan pada dua tingkat harga
yang berbeda adalah seperti terlihat pada tabel berikut:

Harga Jumlah Yang Diminta Jumlah Yang Ditawarkan


(Rupiah) (Unit) (Unit)
2400 120 180
2000 160 150

Berdasarkan data pada tabel di atas, tentukan fungsi permintaan (Qd) dan fungsi penawaran
(Qs) dari barang “X” tersebut, dan tentukan titik keseimbangan pasar serta gambarkan grafik
keseimbangan pasar tersebut!
Jawab:

Fungsi Permintaan

P1=2400 →Q1=120
P2=2000 →Q2=160
P−2400 Q−120
Qd = =
2000−2400 160−120

P−2400 Q−120 40P-96000=- Qd=Qs


Qd = =
−4 00 40 200Q+24000 120000−40 P
400Q=120000-
40(P-2400)=-200(Q-120) 40P
Qd=300-0,06P Harga keseimbangan (sebelum pajak)

Qd-Qs
Fungsi Penawaran 120000−40 P 30 P
=
400 400
P1=2400 →Q1=180 120000-40P=12000P
P2=2000 →Q2=150 120000=30P+40P
P−2400 Q−180 120000=70P
Qs = 2000−2400 = 150−180 120000
7
P−2400 Q−180 P=1714,3
Qs = −400 = −30 Q=0,075(1714,3)
Q=128,6
-30(P-2400)=-400(Q-180)
-30P+72000=-400Q+72000
400Qs=30P
Qs=0,075P
2. Berdasarkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran yang Anda peroleh pada soal nomor 1
di atas, tentukan titik keseimbangan pasar yang baru apabila pemerintah mengenakan pajak
penjualan perunit (pajak tetap) atas barang “X” tersebut sebesar Rp. 100 / unit. Berapa beban
pajak yang ditanggung oleh konsumen dan beban pajak yang ditanggng produsen, dan berapa
jumlah penerimaan pajak pemerintah
Jawab:

Keseimbangan Pasar Setelah Pajak


Qd=Qs’
300-0,06P=0,075 (P-100)
300-0.06P=0,075P – 7,5
300 + 7,5=(0,06+0,075)P
307,5=0,135P
P=2.277,7
Q=0,075 (2277,7)
Q=170,83
Jadi Keseimbangan pasar setelah pajak adalah
P=2.277,7 dan Q=170,83

Pajak yang diterima oleh pemerintah


T =t × Qe
T : pajak yang diterima pemerintah (tax)
Qe’ : jumlah keseimbangan setelah pajak
t : besarnya pajak per unit

T=100 x 170,83
T=17.083

Pajak Konsumen
tk =Pe'−Pe
dimana:
tk : beban pajak yang ditanggung konsumen
Pe’ : harga keseimbangan setelah pajak
Pe : harga keseimbangan sebelum pajak

Tk = 2.277,7 -1714,3
Tk = 563,4

Pajak Produsen
tp=T−tk
dimana:
tp : beban pajak yang ditanggung produsen.
T : besar pajak yang diterima pemerintah.
tk : besar pajak yang ditanggung konsumen.

Tp= 17.083 – 563,4


Tp= 16.519,6
3. Diketahui data sebuah perekonomian sebagai berikut: jumlah pengeluaran konsumsi otonom
masyarakat sebesar 500 miliar, dan setiap terjadi kenaikan pendapatan (Y) sebesar 1 miliar
maka jumlah pengeluaran konsumsi masyarakat bertambah sebesar 0.75 miliar. Tentukan:
a. Tentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S) dan tentukan titik impas
perekonomian tersebut
b. Tentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S) jika seandainya
pemerintah mengenakan pajak fungsional sebesar 10% dari penadapatan atau tY = 0.10Y
Jawab:

C1=500 dan C2=0,75+500=500,75 Y1=1 dan Y2=2


b = MPC = ∆C/∆Y = 0,75/1 = 0,75

Fungsi Konsumsi:
C-C1=b(Y-Y1)
C-500=0,75(Y-1)
C=500-0,75+0,75Y
C=499,25+0,75Y

Fungsi Tabungan:
S = -499,25 + (1 – 0,75)Y
S = -499,25 + 0,25Y
Perpotongan kurva C dan kurva Y atau titik impas terjadi ketika:
Y=C
Y = 499,25+0,75Y
Y – 0,75Y = 499,25
0,25Y=499,25
Y=499,25/0,25
Y=1997

Diketahui:
tY=0,10Y
Fungsi Konsumsi:
C-C1=b(Y-Y1)
C-500=0,75(0,10Y-1) C-500=0,075Y-0,75 C=499,25+0,075Y

Fungsi Tabungan:
S = -499,25 + (1 – 0,75)0,10Y S = -499,25 + 0,10Y-0,075Y S = -499,25 + 0,025 Y

Anda mungkin juga menyukai