Anda di halaman 1dari 2

1. Faktor Internal, yang bersumber dari dalam organisasi.

Beberapa hal yang termasuk


faktor internal yaitu sumber daya yang dimiliki (sumber daya manusia dan sumber daya
fisik), manajemen, pendapaan dan pengelolaan keuangan, proses bisnis organisasi,
pengalaman-pengalaman organisasi di masa lalu.
Faktor Eksternal, yaitu peluang dan ancaman yang datang dari luar organisasi. Beberapa
hal yang termasuk faktor eksternal yaitu kondisi geografis, demografi, pemerintah,
hukum, kondisi perekonomian (nasional dan global), budaya, sosial, politik, tren,
lingkungan, perkembangan tekonologi, sumber pendanaan, dan peristiwa-peristiwa yang
terjadi.
Contohnya seperti merencanakan usaha jasa photography tak hanya berfokus pada faktor
internal seperti sdm, pengelolaan uang dan sebagaianya namun juga perlu memperhatikan
faktor eksternal seperti perkembangan teknologi yang tidak boleh ketinggalan dan selalu
mengikuti peristiwa peristiwa perkembangan yang terjadi dikalangan sekarang
2. Keunggulan biaya : perusahaan menawarkan barang yang di jual dengan harga yang lebih
rendah di banding barang yang sejenis yang berada dalam satu kelompok insudtri tertentu
Contoh :Xiaomi telah berhasil mengurangi ekses di setiap titik produksi dan juga
menggunakan strategi pemasaran tanpa iklan yang mahal. Hasilnya, mampu
menyediakan produk berkualitas dengan harga murah bagi konsumen.
Diferensiasi : terutama pada produk sangat penting karena persaingan yang ketat pada
dunia usaha sekarang menuntut untuk melakukan berbagai strategi guna menciptakan
produk yang dapat diterima baik oleh konsumen dan tidak kalah bersaing dengan produk
lainnya Untuk menciptakan diferensiasi produk erat dengan berapa tambahan yang harus
dilakukan agar orang dapat mengetahui bahwa produk itu berbeda dengan produk
lainnya. jadi untuk menciptakan diferensiasi produk dapat dikatakan perlu biaya yang
besar. Contoh : McDonald’s mempraktikkan pembagian kerja dengan mempekerjakan
dan melatih staf yang tidak berpengalaman alih-alih koki terampil dan dengan demikian
berhasil memotong sejumlah besar biaya dari gaji karyawannya.
3. Bisnis yang sangat diminati oleh generasi z sekarang yaitu seperti adanya tempat
nongkrong sperti coffe shop yang di desain semanarik mungkin dan mengukikuti
perkembangan trend menyediakan tempat yang instragramable karna pengununjung akan
lebih tertarik dengan tempat yang menarik agar dapat berfoto foto tentu saja bisnis ini
tidak hanya untuk generasi Z namun seluruh generasi juga dapat menikmati
4. Kekuatan pertama yang biasanya menjadi fokus para pemasar adalah masalah intensitas
rivalitas atau persaingan antar pemain dalam industri. Biasanya intensitas persaingan itu
dipengaruhi banyak faktor, misalnya struktur biaya produk. Misalkan semakin besar porsi
biaya tetap dalam struktur biaya , maka semakin tinggi intensitas persaingan.
Kedua, ancaman masuk dari pendatang baru, kekuatan ini biasanya dipengaruhi oleh
besar kecilnya hambatan masuk ke dalam industri. Hambatan masuk kedalam industri itu
contohnya antara lain : besarnya biaya investasi yang dibutuhkan, perijinan ,akses
terhadap bahan mentah, akses terhadap saluran distribusi, ekuitas merek dan masih
banyak lagi. Biasanya semakin tinggi hambatan masuk , semakin rendah ancaman yg
masuk dari pendatang baru.
Ketiga adalah kekuatan tawar pemasok atau supplier. Biasanya sedikit jumlah pemasok,
semakin penting produk yang dipasok, dan semakin kuat posisi tawarnya.
Contoh peluang dan ancaman pt nestle indonesia peluang : Nestle dan PT. Indofood
Sukses Makmur membuat perusahaan patunganbernama PT. Nestle Indofood Citarasa
Indonesia. Hal ini akan menciptakanpeluang baru untuk memperluas jangkauan bisnis
mereka. Terutama untuk Nestlé untuk mendistribusikan produk-produk mereka seperti
produk merekabumbu, Maggi. ancaman ; Ada persepsi dalam masyarakat bahwa merek
asing lebih baik daripada yanglokal. Nestlé adalah dianggap sebagai merek lokal dan Ada
merek lebih asing daripada yang lokal yang menghasilkan jenis produk yang sama.
Sehingga sulit untuk Nestlé untuk bersaing.
5. sisi positif dari pengembangan baru menuju go internasional kita dapat mempelajari
regulasi dan persyaratan untuk menuju go internasional, legalitas usaha dn produk juga
penting dan juga memiliki kemasaran, rasa dan warna yng menarik di mata dan lidah
orang luar negri.
contoh kasus saya pebisnis prouduk kopi dan ingin mengajukan go internasional dengan
ini saya harus mempersiapkan legalitas sesuai prosedur negara yang saya tuju, bukan
hanya itu saya harus paham bagaimana kesukaan konsumen negara tersebut, karena
setiap neraga memiliki rasa dan kriteria makanan yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai