1. Tantangan internal
Tantangan internal adalah tantangan yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri.
Contohnya: tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia, fasilitas (peralatan), komitmen dari setiap
orang yang bekerja di perusahaan tersebut dan biaya yang ada diperusahaan maupun yang
dikeluarkan oleh perusahaan.
2. Tantangan eksternal
Tantangan eksternal adalah tantangan yang berasal dari luar perusahaan yang sangat
berpengaruh pada pengembanganproduk dan jasa baru yang diciptakan oleh perusahaan
tersebut. Contohnya: terjadinya krisis multi dimensi, persaingan global dengan perusahaan lain,
perkembangan teknologi atau iptek yang semakin maju dan perkembangan tuntutan konsumen
yang semakin banyak yang mengharuskan perusahaan melakukan pembuatan produk dan jasa
yang sesuai dengan minat konsumen.
Ada beberapa karakteristik yang membuat pengembangan produk menjadi menantang bagi
perusahaan yaitu:
Trade-offs
Dalam hal ini salah satu aspek yang paling sulit dilakukan dari pengembangan produk adalah
mengenal, memahami, dan mengatur trade-off semacam ini untuk memaksimalkan
keberhasilan sebuah produk yang diciptakan. Jadi untuk melakukannya dibutuhkan ketelitian
yang bagus dalam mengamati pasar agar produk yang dibuat sesuai dengan yang diminta oleh
pasar.
Dinamis
Dalam proses pengembangan produk bisa menjadi sangat dinamis karena terkait dengan
munculnya berbagai isu eksternal seperti perkembangan teknologi, perubahan keinginan
konsumen, pesaing, perubahan ekonomi makro, kebijakan pemerintah, dan lain sebagainya.
Detail
Pilihan antara penggunaan sekrup atau snapfits pada sebuah casing bisa mempengaruhi
keuntungan milyaran rupiah, oleh karena itu dalam menciptakan suatu produk dibutuhkan
ketelitian yang tinggi untuk menganalisis semua aspek yang akan terjadi di dalam
pengembangan sebuah produk. bahkan jika kita membuat produk yang sederhana sekalipun,
bisa terjadi ribuan pengambilan keputusan untuk mengatasi masalah yang seperti ini.
Tekanan waktu
Hal ini yang memberatkan bagi perusahaan karena pada umumnya untuk membuat
perkembangan suatu produk tidak memiliki keleluasaan waktu karena keputusan yang diambil
sering sekali harus diambil dengan cepat tanpa mempunyai informasi yang cukup, padahal
suatu produk dapat diselesaikan dengan mudah jika memiliki waktu yang cukup agar
menghasilkan produk yang berkualitas.
Ekonomi
Dalam melakukan Pengembangan, pemproduksian, dan menjual sebuah produk baru
membutuhkan investasi yang cukup banyak dan besar. Untuk memperoleh hasil yang banyak
dan besar tersebut, maka produk yang dibuat harus di terima baik oleh konsumen dan relatif
tidak memiliki harga yang mahal untuk diproduksi. Agar produk tersebut laku terjual dan
perusahaan bisa mendapat keuntungan yang akan meningkatkan ekonomi dalam perusahaan
untuk menjalankan dan melakukan kegiatan perusahaan.
Perusahaan yang gagal dalam mengembangkan produk baru menghadapi resiko yang
sangat besar. Produk mereka yang telah ada rentan terhadap perubahan kebutuhan dan selera
konsumen, teknologi baru, sikl;us hidup produk yang lebih singkat, serta meningkatnya
persaingan domestik dan luar negeri.Pada tahun 1997, merupakan suatu rekor dimana 25.561
produk barang kemasan baru diluncurkan, dan bahkan itu tidak mecakup produk-produk yang
tidak akan anda temukan di supermarket local, serta berbagai peralatan teknologi dan program
perangkat lunak.Namun kegagalan produk dapat membawa hikmah untuk satu tujuan yang
bermanfaat : para investor,wirausahawan, dan para pemimpin tim produk baru dapat
mengambil pelajaran berharga tentang apa yang tidak boleh dilakukan.
Mengapa produk baru gagal?Beberapa faktor mungkin mempengaruhinya :
Eksekutif level tinggi mungkin memaksakan gagasan favorit walau hasil riset pasar negatif.
Ide itu bagus, tetapi perkiraan ukuran pasarnya terlalu berlebihan.
Produk itu tidak dirancang dengan baik
Produk itu diposisikan secara keliru di pasar, tidak diiklankan secara efektif, atau terlalu
mahal.
Biaya pengembangan lebih tinggi daripada yang diperkirakan
Biaya membalas dengan lebih gencar daripada yang diperkirakan
Selain itu, ada faktor-faktor lain yang menghambat pengembangan produk baru:
Kekurangan gagasan mengenai produk baru yang penting di bidang tertentu : Mungkin hanya
ditemukan sedikit cara untuk memperbaiki produk dasar ( seperti baja, deterjen ).
Pasar yang terbagi-bagi : Persaingan yang ketat menyebabkan pasar menjadi terbagi-bagi
(market fragmentation ).Perusahaan harus mengarahkan produk baru mereka ke segmen pasar
yang lebih kecil, dan hal itu berarti penjulan dan laba yang lebih rendah untuk tiap produk.
Kendala social dan pemerintah : Produk baru harus memenuhi kriteria seperti keamanan
konsumen konsumen dan keseimbangan lingkungan. Persyaratan pemerintah telah
memperlambat inovasi di industri obat, dan industri lain.
Mahalnya proses pengembangan produk baru : Suatu perusahaan pada umumnya harus
menciptakan berbagai gagasan tentang produk baru untuk menemukan hanya satu produk
yang layak dikembangkan. Selanjutnya, perusahaan sering menghadapi biaya litbang,
manufaktur, dan pemasaran yang tinggi.
Kekurangan modal : Beberapa perusahaan yang memiliki gagasan-gagasan yang baik tidak
dapat mengumpulkan dana yang diperlukan untuk melakukan riset dan meluncurkan produk
baru.
https://manajemen.uma.ac.id/2022/01/tantangan-dalam-pengembangan-
produk-baru/_http://dilik5757.blogspot.com/2008/01/tantangan-dalam-
pengembangan-produk.html#_https://www.jurnal.id/id/blog/tantangan-besar-
yang-dihadapi-industri-retail-saat-ini/EKMA4216/MODUL 6 HAL 5.1-5.50