KELOMPOK 5
ABDUL MAJID
RONI
MUHAMMAD RINTANA
ADE KRISNA DAHLAN 173112340240213
DESIYANI MAYA
NISROCHA
1
BAB 20
MEMPERKENALKAN PENAWARAN PASAR BARU
LATAR BELAKANG
4.produk dan jasa yang baru bagi dunia dapat mengubah industri dan perusahaan
serta mengubah kehidupan
Namun keberhasilan perusahaan tidak hanya dapatkan dari begitu banyak akuisisi,
pada berapa titik ada kebutuhan mendesak untuk pertumbuhan
organik,pengembangan produk baru dari dalam perusahaan perusahaan.
Imperatif Inovasi
Produk baru bisa gagal karena banyak alasan: mengabaikan atau salah
menerjemahkan riset pasar; berlebihan dalam memperkirakan ukuran pasar; biaya
3
pengembangan tinggi; rancangan yang buruk; positioning yang tidak benar; iklan yang
tidak efektif; atau harga yang salah; dukungan distribusi tidak cukup; dan pesaing yang
melawan sengit. Beberapa fakror tambahan yang menghalangi pengembangan
produk baru adalah:
Kelangkaan ide penting pada wilayah tertentu. Mungkin hanya ada sedikit
cara yang tersisa untuk meningkatkan beberapa produk dasar (seperti baja atau
deterjen).
Pasar yang terfragmentasi. Perusahaan harus mengarahkan produk baru
mereka pada segmen pasar yang lebih kecil, dan ini berarti penjualan dan laba
lebih rendah untuk setiap produk.
Batasan sosial dan pemerintah. Produk baru harus memuaskan keamanan
konsumen dan ramah tamah lingkungan.
Biaya pengembangan. Perusahaan biasanya harus menghasilkan banyak ide
untuk menemukan satu nilai kelayakan pengembangan dan sering menghadapi
tingginya biaya R&D, manufaktur, dan pemasaran.
Kelangkaan modal. Beberapa perusahaan mempunyai ide bagus, tetapi tidak
dapat mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk meneliti dan
meluncurkannya.
Waktu pengembangan yang dibutuhkan lebih pendek. Perusahaan harus
mempelajari bagaimana cara memadatkan waktu pengembangan dengan
menggunakan teknik baru, mitra strategis, uji konsep dini, dan perencanaan
pemasaran yang bagus.
Pengaturan Organisasi
Banyak perusahaan saat ini menggunakan rekayasa yang digerakkan
pelanggan untuk merancang produk baru. Strategi ini menekankan betapa
pentingnya mamasukkan preferensi pelanggan dalam desain akhir.
pengembangan produk baru mengharuskan manajemen senior mendefinisikan
wilayah bisnis, kategori produk, dan kriteria tertentu. Sebuah perusahaan
menentukan kriteria produk yang dapat diterima, yaitu sebagai berikut :
Produk dapat diperkenalkan dalam lima tahun.
Produk mempunyai potensi pasar setidaknya $50 juta dan tingkat
pertumbuhan 15%.
Produk dapat memberikan setidaknya tingkat pengembalian penjualan
30% dan investasi 40%.
Produk dapat mencapai kepemimpinan teknis atau pasar.
Penciptaan ide
Selain menghasilkan ide baru dan lebih baik, kerja samadalam berkreasi dapat
membuat pelanggan menjadi merasa lebih dekat dan menyukai perusahaan dan
memberitahukan keterlibatan mereka kepada orang lain melalui berita dari mulut ke
mulut.
Perusahaan dapat menemukan ide yang baik dengan meneliti produk dan jasa
pesaing dan perusahaan lain. Mereka dapat menemukan apa yang disukai dan tidak
disukai pelanggan tentang poduk pesaing. Wiraniaga dan perantara perusahaan
merupakan sumber ide yang sangat baik. Kelompok ini adalah kelompok yang memiliki
6
paparan pertama pada pelanggan dan sering kali menjadi orang pertama yang
mempelajari perkembangan pesaing.
Sesi kelompok tukar pikiran mempunyai banyak kelebihan, tetapi juga kelemahan.
Jika tidak dilakukan dengan benar, sesi tukar pikiran hanya membuang-buang waktu
dan dapat menimbulkan rasa frustasi. Jika dilakukan dengan benar, tukar pikiran dapat
menciptakan gagasan,ide, dansolusi yang tidak mungkin dilakukan tanpa partisipasi
semua orang. Untuk menjamin keberhasilan sesi tukar pikiran, para ahli
merekomendasikan panduan berikut :
Penyaringan ide
7
Tujuan penyaringan adalah membuang ide buruk secepat mungkin. Alasannya
adalah biaya pengembangan produk meningkat cukup besar dalam setiap tahap
pengembangan berikutnya. Sebagian besar perusahaan membutuhkan ide produk
baru yang digambarkan dalam bentuk standar untuk tinjauan komite produk baru.
Ide yang menarik harus di tingkatkan sampai konsep produk yang dapat di uji.
Ide produk adalah produk yang mungkin ditawarkan perusahaan ke pasar. Konsep
produk adalah versi elaborasi dari ide yang diekspresikan dalam istilah konsumen.
Setiap konsumen merepresentasikan konsep kategori yang mendefinisikan
persaingan produk.
1. Strategi Pemasaran
2. Analisis Bisnis
1. Pengembangan Produk
Para ilmuan tidak hanya harus merancang karakteristik fungsional produk
tersebut, tetapi juga mengkomunikasikan aspek-aspek psikologisnya melalui
petunjuk-petunjuk fisik.
2. Uji Pelanggan
9
Setelah selesai, prototype tersebut harus melewati berbagai pengujian fungsional
yang ketat dan pengujian pelanggan. Pengujian alpha adalah nama yang diberikan
kepada pengujian produk di dalam perusahaan untuk melihat bagaimana produk
tersebut berkinerja dalam berbagai penggunaan yang berbeda-beda. Kesukaan
konsumen dapat diukur dengan berbagai cara:
a. Metode urutan peringkat
Meminta konsumen memberikan peringkat ketiga barang tersebut dalam
urutan kadar kesukaan.
10
Dalam penelitian gelombang penjualan, konsumen yang awalnya mencoba
produk tersebut secara gratis di tawari kembali produk yang sama, atau
produk pesaing, dengan harga yang sedikit diturunkan.
b) Pemasaran Percobaan dengan Simulasi
Metode ini memberikan hasil yang lumayan tepat tentang efektifitas iklan
dan tingkat percobaan (serta tingkat pembelian ulang jika diperpanjang)
dalam waktu yang jauhlebih singkat dan dengan biaya yang jauh lebih
murah dibandingkan dengan biaya penggunaan pasar pengujian yang
sesungguhnya.
c) Pemasaran Percobaan Terkendali
Dalam metode ini, suatu perusahaan riset mengelola sekelompok took yang
akan menjual produk-produk baru dengan memperoleh imbalan.
Pemasaran percobaan terkendali memungkinkan perusahaan menguji
pengaruh faktor-faktor.
d) Pasar Percobaan
Cara terakhir untuk menguji produk konsumen baru ialah memasukkannya
ke pasar percobaan yang sudah berkembang penuh.
Komersialisasi
Perusahaan nantinya harus membuat kontrak untuk melakukan produksi atau
membangun atau menyewa fasilitas produksi berskala penuh.
Kapan (penentuan waktu)
Perusahaan dihadapkan dengan tiga pilihan:
1. Masuk lebih dulu
11
2. Masuk bersamaan
3. Masuk belakangan
12
Penggunaan produk baru telah di amati melewati lima tahap:
13
Pengguna awal (early adopter): Adalah pemimpin opini yang secara cermat
mencari teknologi baru yang mungkin memberi mereka keuntungan bersaing
yang dramatis.
Mayoritas Awal (early majority): Adalah kaum pragmatis yang melakukan
pertimbangan matang yang mengadopsi teknologi baru jika manfaatnya terbukti
dan sudah banyak yang mengadopsi.
Mayoritas Akhir (Late Majority): Adalah kaum konservatif yang skeptis yang
menentang resiko, segan terhadap teknologi, peka terhadap harga.
Lelet (Laggards): Adalah orang yang terikat tradisi dan menolak inovasi
sampai mereka menemukan bahwa status quo tidak lagi dapat dipertahankan.
Ciri-ciri inovasi:
14