Anda di halaman 1dari 28

BAB 20

Memperkenalkan Penawaran Pasar Baru

Kelompok 20 :

1. Sri Wahyuni Mansyur (1701035054)


2. Zahro Hasanah Nazilah (1801025236)

3. Panca Airlangga (1701035184)

Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran


Untuk meningkatkan
pendapatannya, perusahaan dapat
mengembangkan produk dan jasa
baru serta melakukan perluasan ke
pasar baru.

1. Pilihan produk baru


• Membuat atau membeli
• Jenis jenis produk baru
• Membuat atau Membeli
Perusahaan dapat menambahkan produk baru melalui
akuisisi atau pengembangan. Ada 3 bentuk akuisisi:
1. Membeli perusahaan lain
2. Mendapatkan hak paten
3. Membeli lisensi atau waralaba dari perusahaan lain
Namun, keberhasilan perusahaan tidak hanya didapat dari
melakukan banyak akuisisi. Pada beberapa titik, ada kebutuhan
mendesak untuk pertumbuhan organic yaitu pengembangan
produk baru dari dalam perusahaan.
• Jenis-jenis Produk Baru

Produk baru berkisar dari produk baru bagi dunia yang menciptakan pasar yang seluruthnya baru pada sisi,
sampati perbaikan atau revisi kecil produk lama di sisi lain. Sedangkan besar kegiatan produk baru
ditujukan untuk memperbaiki produk lama. Dalam banyak kategori. Semakin sulit mengindentifikasi
produk sukses yang akan mengubah pasar. Tetapi inovasi yang berkelanjutan untuk lebih memuaskan
kebutuhan konsumen dapat mendorong pesaing untuk saling mengejar.

Dengan terus meluncurkan produk baru sebagai perluasan merek dalam kategori produk yang
berhubungan juga dapat memperluas arti merek. inovasi produk dan program pemasaran efektif
memungkinkan perusahaan-perusahaan ini memperluas jejak pasar mereka. Inovasi yang radikal dapat
memberikan kerugian apda laba perusahan dalam jangkan pendek, tetapi sisi baiknya adalah bahwa
keberhasilan dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang lebih tahan lama dibandingkan produk biasa.
2. Tantangan
dalam
pengembangan
produk baru

Peluncuran produk baru semakin pesat


dalam beberapa tahun terakhir. Di banyak
industri seperti perdagangan eceran, barang
konsumen, elektronik, otomotif dan lainya
waktu yang diperlukan untuk membawa
produk ke pasar turun setengahnya.
01 Imperative inovasi

02 Keberhasilan produk baru

03 Kegagalan produk baru


• Imperatif inovasi
Dalam perekonomian yang berubah cepat, inovasi berkelanjutan
merupakan suatu keharusan. Perusahaan Inovatif menciptakan sikap positif
terhadap inovasi dan pengambilan risiko. Perusahaan juga harus bisa
berinovasi karena kebutuhan, selera pelanggan dan teknologi selalu
berubah, jika perusahaan tidak melakukan inovasi maka perusahaan
tersebut akan kalah dengan perusahaan lain.

• Keberhasilan produk baru


Sebagian besar perusahaan memfokuskan diri pada inovasi tambahan.
Dengan inovasi tambahan, memungkinkan perusahaan untuk memasuki pasar
baru dengan memperbaiki produk untuk pelanggan baru, menggunakan variasi
produk inti untuk tetap memimpin pasar, dan menciptakan solusi jangka pendek
untuk seluruh masalah industri. Faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap
keberhasilan produk baru adalah produk yang unik dan superior, konsep produk
yang didefinisikan dengan baik, sinergi teknologi dan pemasaran, kualitas
pelaksanaan di semua tahap, dan daya tarik pasar.
• Kegagalan produk baru
Ada beberapa faktor yang menghalangi pengembangan produk baru:

a. Kelangkaan ide penting pada wilayah tertentu:


mungkin hanya ada sedikit cara yang tersisa
untuk meningkatkan beberapa produk dasar
(seperti baja dan deterjen).

f. Waktu pengembangan yang dibutuhkan b. Pasar yang terfragmentasi:


lebih pendek: Perusahaan harus mengarahkan produk baru
perusahaan harus mempelajari bagaimana cara pada segmen pasar yang lebih kecil yang
memadatkan waktu pengembangan dengan
berarti penjualan dan laba lebih rendah untuk
menggunakan teknik baru, mitra strategis, uji
konsep dini, dan perencanaan pemasaran yang setiap produk.
bagus.

e. Kelangkaan modal:
c. Batasan social dan pemerintah:
beberapa perusahaan mempunyai ide bagus,
produk baru harus memuaskan keamanan
tetapi tidak dapat mengumpulkan dana yang
konsumen dan ramah lingkungan.
dibutuhkan untuk meneliti dan
meluncurkannya.

d. Biaya pengembangan:
perusahaan biasanya harus menghasilkan banyak ide untuk menemukan satu nilai kelayakan
pengembangan dan sering menghadapi tingginya biaya &D, manufaktur, dan pemasaran.
Penyebab kegagalan Produk Baru :

• Ukuran pasar • Tidak sesuai


potensial kecil • Terlambat masuk dengan
• Tidak ada pasar budaya
diferensiasi • Terlalu cepat- organisasi
• Positioning buruk pasar belum • Kekurangan
• Salah memahami berkembang dukungan dari
• kebutuhan • Tingkat organisasi
pelanggan pengembalian • Produk tidak • Peraturan
investasi yang bekerja pemerintah
rendah • Desain yang buruk • Factor
makroekonomi
3. Kegagalan
1. Kegagalan 5. Kegagalan
Penentu Waktu
pasar/pemasaran organisasional

6. Kegagalan
2. Kegagalan 4. Kegagalan Teknis
lingkungan
Keuangan
Banyak perusahaan saat ini menggunakan rekayasa yang digerakan pelanggan untuk merancang
produk baru. Strategy ini menentukan betapa pentingnya memasukan preferensi pelanggan dalam desain
akhir
Sebuah perusahaan menentukan kriteria produk yang dapat di terima, sebagai berikut :
• Produk dapat diperkenalkan dalam lima tahun
• Produk setidaknya mempunyai potensi pasar setidaknya
• $50 juta dan tingkat pertumbuhan 15%
• Produk dapat memberikan setidaknya tingkat
• pengembalian penjualan 30% dan ROI 40%
• Produk dapat mencapai kepemimpinan teknis
• atau pasar.

3. Pengaturan Organisasi
1. Menentukan anggaran bagi Pengembangan Produk Baru
• Manajemen senior harus memutuskan berapa banyak anggaran yang diperlukan untuk pengembangan
produk baru.

2. Mengelola Perkembangan Produk Baru


• Perusahaan menangani aspek organisasi pengembangan produk baru dengan
beberapa cara. Banyak perusahaan memberikan tanggung jawab ide produk baru
kepada manajer produk. Perusahaan besar sering membentuk departemen produk
baru yang dikepalai oleh manajer yang memiliki kewenangan substansial dan
akses ke manajemen puncak.

3. Pengaturan Organisasi
4. Mengelola Proses Pengembangan Ide
• Penciptaan Ide
Proses pengembangan produk baru dimulai dengan pencarian ide. Beberapa ahli pemasaran percaya
bahwa peluang terbesar dan peningkatan tertinggi produk baru ditemukan dengan mengungkapkan
kemungkinan rangkaian terbaik dari keputusan pelanggan yang belum terpenuhi atau inovasi teknology.
Ide produk baru bisa berasal dari interaksi dengan berbagai kelompok dan menggunakan teknik
yang menghasilkan kreativitas.
Berinteraksi dengan orang lain ( inovasi terbuka) ide bisa di dapatkan dari berbagai
sumber eksternal, antara lain : pelanggan, karyawan, ilmuwan, insinyur, anggota saluran,
agensi pemasaran, manajemen puncak dan pesaing
10 CARA MENEMUKAN IDE PRODUK BARU

Mengadakan pencarian kata kunci secara


Lakukan riset “terbang di atas dinding atau
rutin memindai publikasi dagang di berbagai
“berkemah” dengan pelanggan, seperti yang
negara yang mengumumkan produk baru.
dilakukan Fluke dan Hewlett-Packard

Memperlakukan pameran dagang sebagai misi


Memberikan waktu luang – waktu penyelidikan inteligen, yang dengan misi tersebut, Anda
– bagi kelompok teknis untuk memainkan memandang semua yang baru di industry Anda di
proyek mereka sendiri. 3M memberikan waktu bawah satu atap.
luang 15%; Rohm & Haas 10%.
Memerintahkan orang bagian teknis dan
pemasaran untuk mengunjungi laboratorium
Mengadakan sesi tukar pikiran dengan pemasok Anda dan menghabiskan waktu dengan
pelanggan sebagai fitur standar tur pabrik. orang-orang teknis mereka – menemukan apa
yang baru.

Mensurvei pelanggan Anda: Temukan apa yang


Memerintahkan orang bagian teknis dan pemasaran
mereka sukai dan tidak mereka sukai dalam
untuk mengunjungi laboratorium pemasok Anda
produk Ada dan produk pesaing Anda.
dan menghabiskan waktu dengan orang-orang
teknis mereka – menemukan apa yang baru.

Gunakan putaran iterasi: sekelompok pelanggan


dalam satu ruang, memfokuskan diri untuk
Menjalankan sesi informal, yang di dalam sesi
mengidentifikasi masalah, dan sekelompok orang
tersebut, kelompok pelanggan bertemu dengan
teknis di ruang lainnya, mendengarkan dan
insiyur dan desainer perusahaan untuk
bertukar pikiran tentang solusi. Segera uji solusi
mendiskusikan masalah dan kebutuhan serta
yang direncanakan dengan kelompok pelanggan.
bertukar pikiran tentang solusi potensial.
“7 cara menarik ide
baru dari 1. Meneliti bagaimana pelanggan anda menggunakan produk
pelanggan” 2.
anda
Menanyakan kepada pelanggan mengenai masalah dengan
produk anda

3. Bertanya kepada pelanggan anda tentang produk impian mereka


4. Menggunakan dewan penasihat pelanggan untuk mengomentari
ide perusahaan anda

5. Menggunakan situs web untuk ide baru


6. Membentuk komunitas merek terdiri dari para peminat untuk
membicarakan produk anda

7. Mendorong atau menantang pelanggan untuk mengubah dan


memperbaiki produk anda
• Brain storming / sesi tukar pikiran :

1. Harus ada fasilitator


terlatih untuk memandu
8. Sesi tukar pikiran bisa lebih dari sesi.
sekedar menghasilkan ide – sesi tersebut 2. Peserta harus merasa
dapat membantu membangun tim dan mereka dapat mengekspresikan
membuat peserta menjadi lebih diri sendiri dengan bebas.
terimformasi dan bersemangat.

3. Peserta harus melihat diri mereka


7. Sesi tukar pikiran harus mengarah ke sendiri sebagai mitra yang bekerja
rencana tidakan dan implementasi yang jelas untuk mencapai tujuan bersama.
sehingga ide yang muncul dapat memberikan
nilai nyata.

4. Peraturan harus ditetapkan dan


6. Sesi perorangan sebelum dan setelah lokakarya
diikuti, agar diskusi tidak keluar dari
tukar pikiran dapat berguna untuk memikirkan
jalur.
dan mempelajari topik sebelum waktunya serta
menggambarkan apa yang terjadi setelah itu.
5. Peserta harus diberi persiapan mengenai latar belakang dan
bahan yang tepat sehingga mereka dapat mengerjakan tugas
dengan cepat.
Teknik Kreativitas
Daftar berikut adalah contoh-contoh teknik untuk merangsang kreativitas perorangan
dan kelompok:
• Menyebutkan atribut.
• Mendorong hubungan
• Analisis Morfologis
• Analisis asumsi terbalik
• Konteks baru
• Pemetaan pikiran
• Penyaringan Ide

Perusahaan harus menghindari dua jenis kesalahan. Kesalahan menolak terjadi ketika perusahaan
menolak ide yang baik. Sangat mudah menemukan kesalahan dalam ide orang lain, sedangkan kesalahan
menjalankan terjadi ketika perusahaan memperbolehkan

ide yang buruk dikembangkan dan dikomersialisasikan. Tujuan penyaringan

adalah membuang ide buruk secepat mungkin alasannya adalah biaya

pengembangan produk meningkat cukup besar dalam setiap tahap

pengembangan berikutnya. Sebagian besar perusahaan membutuhkan ide

produk baru yang digambarkan dalam bentuk standar untuk tinjauan komite

produk baru. Manajemen dapat menentukan peringkat ide yang telah disaring dengan

menggunakan metode indeks bobot.


5. Mengelola Proses Pengembangan: Konsep Sampai Strategi

Ide yang menarik harus ditingkatkan sampai konsep produk yang dapat diuji,
Ide produk adalah produk yang ungkin ditawarkan perusahaan ke pasar.
Konsep produk adalah versi elaborasi dari ide yang di ekspresikan dalam istilah
konsumen.

• Pengembangan
dan pengujian
konsep • Analisis bisnis

• Pengembangan
strategy pemasaran
Pengembangan Konsep
 Pengujian Konsep
Ide produk dapat diubah ke beberapa
Berarti menampilkan konsep produk
konsep. Setiap konsep merepresentasikan
secara simbolis atau fisik untuk membidik
konsep kategori yang mendefinisikan persaingan Pengembangan
konsumen dan melihat reaksinya. Semakin
produk. Peta perceptual adalah cara visual untuk dan pengujian besar kemiripan konsep yang diuji dengan
menampilkan persepsi dan preferensi konsumen, konsep produk atau pengalaman akhir, semakin
sedangkan peta positioning merek membantu
andal pengujian konsep tersebut.
perusahaan dalam memutuskan jumlah biaya yang
dikenakan dan kalori untuk membuat produk itu.
Analisis Conjoin
Mengukur preferensi konsumen untuk konsep produk alternatif
dengan analisis conjoin, sebuah metode untuk menghasilkan nilai
utilitas yang dilekatkan konsumen pada beragam tingkat atribut
produk. Analisis conjoin menjadi salah satu pengembangan
konsep dan alat pengujian paling popular. Dengan analisis ini,
responden melihat berbagai tawaran hipotesis yang dibentuk
dengan mengkombinasikan berbagai tingkat atribut, lalu
memeringkat berbagai tawaran. Manajemen dapat
mengidentifikasi penawaran paling menarik serta memperkirakan
pangsa pasar dan labanya.
Data preferensi dari sampel konsumen sasaran yang cukup
membantu kita dalam memperkirakan pangsa pasar yang akan
dicapai semua penawaran khusus, berdasarkan asumsi tentang
respons kompetitif.
• Pengembangan strategi pasar

Setelah uji konsep berhasil, manajer produk akan mengembangkan rencana


strategi tiga bagian awal untuk memperkenalkan produk baru ke pasar. Bagian
pertama menggambarkan ukuran pasar sasaran, struktur dan perilaku; positioning
produk yang direncanakan, lalu penjualan, pangsa pasar dan tujuan laba yang
dicari dalam beberapa tahun pertama. Bagian kedua menggarisbawahi harga,
strategi distribusi dan anggaran pemasaran yang direncanakan selama tahun
pertama. Bagian ketiga rencana strategi pemasaran menggambarkan tujuan
penjualan dan laba jangka panjang serta bauran pemasaran sepanjang waktu.
• Analisis
 Memperkirakan total
penjualan
Pasar Memperkirakan biaya
dan laba

• Biaya diperkirakan oleh


Total penjualan yang
department R&D,
diperkirakan adalah jumlah
Get a modern PowerPoint
manufakture, pemasaran dan
penjualan tahun
Presentation that pertama
is beautifully
designed. I hope and I believe that
keuangan
yang di perkirakan,
this Template will your Time, Money

and Reputation. Get a modern
Perusahaan menggunakan
penjualan
PowerPoint pengganti
Presentation dan
that is
beautifully designed. You can
analisis keuangan lainya
penjualan
simply impressberulang.
your audienceHalandini
add a unique zing and appeal to
untuk mengevaluasi
sangat di pengaruhi
your Presentations. apakah
Easy to change
colors, photos and Text. Get a
kelebihan proposal
produk
modern ini dibeliPresentation
PowerPoint sekali,  Break event point
that is beautifully designed. I hope
sering dibeli,
and I believe jarang
that this dibeli.
Template will
your Time, Money and Reputation.
analysis
 Risk analysis
6. Mengelola Proses Pengembangan: Pengembangan Sampai Komersialisasi

Langkah berikutnya merepresentasikan lonjakan investasi yang akan


menyebabkan biaya yang terjadi sejauh ini telah terjadi terlihat kecil.

1. Pengembangan produk
Tugas menerjemahkan kebutuhan pelanggan sasara ke dalam
prototype yang berhasil dibantu oleh sejumlah metode yang
dikenal sebagai penerapan fungsi kualitas.

2. Pengujian Pasar

Dalam pengaturan autentik, pemasar dapat mempelajari seberapa pasar yang ada dan
bagaimana konsumen dan penyalur bereaksi untuk menangani, menggunakan dan
membeli kembali produk.Tidak semua perusahaan melakukan uji pasar. Jumlah
pengujian pasar dipengaruhi oleh biaya investasi dan risiko disatu sisi dan tekanan
waktu serta biaya riset disisi lain. Jumlah uji pasar bisa sangat berkurang jika
perusahaan berada dibawah tekanan waktu yang besar karena musim baru saja
dimulai atau pesaing akan meluncurkan mereknya.
Komersialisasi
•Kapan ( penentuan waktu )
Jika perusahaan melakukan komersialisasi, perusahaan akan menghadapi biaya terbesar, dimana perusahaan
harus mengadakan kontrak untuk memproduksi atau membangun atau menyewa fasilitas manufaktur skala
penuh. Biaya terbesar lainya adalah biaya pemasaran sebesar 75% dari hasil penjualan sepanjang tahun
pertama. Kamapanye produk baru tergantung pada bauran alat komunikasi pasar yag berurutan.
Masuk pertama
Masuk secara berbarengan (paralel)
Masuk belakangan
•Dimana
•Kepada siapa ( prospek pasar sasaran )
•Bagaimana ( strategy pengenalan ke pasar)
Contoh dan pendapat mengenai perubahan marketing di Indonesia
terkait dengan kondisi Covid-19

Di tengah pembatasan aktivitas bisnis di Indonesia akibat COVID-19, kinerja pemasaran


(marketing) tentu akan ikut terhambat dan berpengaruh pada penurunan penjualan. Pada akhirnya,
performa bisnis pun berpotensi merosot. Namun, tetap ada alternatif untuk tetap bisa menjalankan
aktivitas pemasaran secara optimal tanpa harus ke luar ruangan, yaitu melalui dunia maya. Kita dapat
memanfaatkan berbagai aplikasi media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter yang bisa
berfungsi sebagai media pemasaran digital. Strategi mendasar yang perlu dilakukan ialah
menentukan persona sebagai target pemasaran produk. Aplikasi media sosial bisa dimanfaatkan
sebagai saluran komunikasi sekaligus melakukan engagement dengan target pasar Anda. Media
sosial juga berfungsi sebagai referensi bisnis secara real time untuk menentukan kebijakan, baik
jangka pendek maupun jangka panjang. 
Ditengah kondisi ini dimana masyarakat Indonesia diimbau bertatap muka dan keluar rumah, media
sosial dapat menjadi salah satu cara dalam mempromosikan produk atau usaha. Banyak UKM di Indonesia
yang saling bantu usaha satu sama lain saat ini, mulai dengan aktif menceritakan produk atau usahanya,
memberikan promo, hingga minta bantuan teman untuk promosikan usaha. Bahkan, beberapa pasar
tradisional, yang biasanya melakukan penawaran produk secara langsung mengubah strateginya dengan
memasarkan atau menawarkan secara online. Contoh salah satu pasar tradisonal di Indonesia yang
melakukan hal tersebut yaitu pasar tradisional yang ada di Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Dan tak luput untuk mendapatkan perhatian dan customer engagement yang baik bisa dilakukan
melalu media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Platform-platform tersebut juga
mempunyai berbagai fitur yang dapat memudahkan pebisnis dalam menganalisa pasarnya. Hasil
analisis pasar media sosial bisa dijadikan patokan dalam strategi marketing kedepannya.
Daftar Pustaka

• Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi ke-13.
Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
• Unknown. 2016. Jalan Hidupku : Memperkenalkan Penawaran Pasar Baru.
goodmaterialku.blogspot.com
(
https://goodmaterialku.blogspot.com/2016/06/memperkenalkan-penawaran-pasar-ba
ru.htm
)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai