Anda di halaman 1dari 8

Tugas 2

Perusahaan yang bergerak di bidang ritel, barang konsumsi, elektronik, secara


relatif memiliki waktu yang sempit untuk segera menyiapkan produk barunya
ke pasar. Jika perusahaan di bidang-bidang tersebut lamban, pesaing akan
segera mengambil pangsa pasarnya. Dengan demikian, dalam
mengembangkan suatu produk baru untuk dipasarkan, maka perusahaan
selalu dihadapkan pada tantangan untuk melaksanakannya. Sebutkan salah
satu tantangan yang sering dihadapi oleh perusahaan ketika akan
mengembangkan suatu produk baru!
Cantumkan sumber referensi yang anda gunakan!
You’ll never study alone

Nama : Diah Damayanti


NIM : 042523855

Jawaban :
Tantangan dalam pengembangan produk baru
Peluncuran produk baru semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir.Di
Banyak industri, seperti perdagangan eceran, barang konsumen, elektronik,
otomotif atau lainya.Pembuat barang kulit mewah Louis Vuitton
mengimplementasikan format pabrik baru yang disebut Pegase sehingga dapat
mengirimkan koleksi buku ke butiknya setiap enam minggu- dua kali lebih
sering dibandingkan dimasa lalu, Memberi lebih banyak pilihan tampilan baru
bagi pelanggan. Beberapa tantangan dalam pengembangan produk baru
yaitu :
- Imperatif inovasi

Dalam perekonomian yang berubah dengan cepat, inovasi berkelanjutan


merupakan suatu keharusan. Perusahaan yang sangat inovatif mampu
mengindentifikasikan dan mengukur peluang pasar baru dengan cepat.
Berdasarkan survey businessWeek-Boston Consulting Group, Perusahaan
inovasi, mempraktikkan kerja tim dan memungkinkan karyawanya untuk
bereskperimen dan bahkan gagal. Perusahaan yang gagal mengembangkan
produk baru sama saja menempatkam diri mereka sendiri pada risiko. Produk
lama mereka rentan terhadap perubahan keburuhan domestic dan asing yang
meningkat. Teknologi baru merupakan ancaman utama. Kodak yang bekerja
keras untuk mengembangkan model bisnis baru dan proses pengembangan
produk yang bekerja dengan baik dalam dunia fotografi digital. Tujuan
barunya adalah melakukan hal yang sama terhadap foto seperti yang
dilakukan apple pada music dengan membantu orang mengatur dan
mengelola perpustakaan citra pribadi mereka sendiri.
- Keberhasilan produk Baru

Sebagian besar perusahaan ternama memfokuskan diri pada inovasi


tambahan.Inovasi tambahan dapat memungkinkan perusahaan untuk
memasuki pasar baru dengan memperbaiki produk untuk pelanggan baru,
menggunakan variasi produk inti untuk tetap memimpin dasar dan
menciptakan solusi jangka pendek untuk seluruh masalah industri. Contoh
Perusahaan yang berhasil melakukan inovasi dengan baik adalah Scoot paper
ketika scott paper tidak dapat bersaing dengan fort Howard paper co. dalam hal
harga untuk pasar tisu toilet yang menguntungkan, Scott meminjam solusi dari
perusahaan eropa sebuah dispernser yang mampu menyimpan gulungan kertas
yang lebih besar. Scott membuat gulungan kertas yang lebih besar dan
memberikan dispernser fratis kepada pelanggan di pasar baru, tetapi juga tidak
terlalu rentan terhadap pesaing, seperti fort Howard, yang dapat menurunkan
harga, tetapi tidak menawarkan gulungan dispenser uang disesuaikan lebih
besar.Perusahaan baru menciptakan teknologi perusak yang lebih murah dan
mungkin mengubah ruang kompetitif. Perusahaan ternama bisa jadi lambat
dalam memberukan reaksi atau investasi terhadap teknologi perusak ini
karena teknologi perusak ini bisa mengancam investasi mereka. Kemudian,
mereka tiba-tiba menyadari harus menghadapi pesaing baru yang tangguh
dan banyak yang gagal. Untuk menghindari jebakan ini, perusahaan yang ada
harus mengamati preferensi pelanggan yang selalu berubah dan sulit
diartikulasikan
Apa lagi yang dapat dilakukan perusahaan agar dapat berhasil dalam
mengembangkan produk baru?
Dalam sebuah studi tentang produk industri, spesialis produk baru
Cooper dan Kleinschmint menemukan bahwa faktor keberhasilan 98%
sepanjang waktu dibandingkan dengan produk dengan keunggulan moderat
(keberhasilan 58%) atau keunggulan minimal (keberhasilan 18%). Faktor
kunci lainya adalah konsep produk dan manfaat secara cermat sebelum
melanjutkan produk tersebut.Faktor keberhasilan lainya adalah sinergi
teknologi dan pemasaran, kualitas pelaksanaan di semua tahap dan daya
Tarik pasar.
- Kegagalan Produk Baru

Pengembangan Produk baru bisa sangat beresiko.Produk baru terus gagal


dengan tingkat yang mengganggu. Studi terbaru menunjukan tingkat ini
mencapai 50% dan berpotensi mencapai 95% di Amerika serikat dan 90% di
Eropa.
Produk baru bisa gagal karena banyak alasan mengabaikan atau salah
menerhemahkan riset pasar berlebihan dalam memperkirankan ukuran pasar,
biaya pengembangan tinggi, rancangan yang buruk, positioning yang tidak
benar, iklan yang tidak efektif, atau harga yang salah, dukungan distribusi
tidak cukup, dan pesaingin yang melawan dengan sengit. Beberapa faktor
tambahan yang menghalangi pengembangan produk baru adalah :
- Kelangkaan ide penting pada wilayah tertentu
Mungkin hanya ada sedikit cara yang tersisa untuk meningkatkan
beberapa produk dasar ( seperti baja atau deterjen.)
- Pasar yang terfragmentasi
Perusahaan harus mengarahkan produk baru mereka pada segen pasar
yang lebih kecil dan ini berarti penjualan dan lana lebih rendah untuk
setiap produk.
- Batasan social dan pemerintah
Produk baru harus memuaskan keamanan konsumen dan ramah
lingkungan
- Biaya pengembangan
Perusahaan biasanya harus menghasilkan banyak ide untuk
menemukan satu nilai kelayakan prngrmbang dan sering menghadapi
tingginya biaya R&D, manufaktur, dan pemasaran.
- Kelangkaan modal
Beberapa perusahaan mempunyai ide bagus, tetapi tidak dapat
mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk meneliti dan
meluncurkan.
- Waktu pengembangan yang dibutuhkan lebih pendek
Perusahaan harus mempelajari bagaimana cara memadatkan wamtu
pengembangan dengan menggunakan teknik baru, mitra strategis, uji
konsep dini, dan perencanaan pemasaran yang bagus.

Akan tetapi kegagalan selalu datang, dan perusahaan yang benar-benar


inovatif menerimanya sebagai bagian dari hal yang dibutuhkan untuk
mencapai keberhasilan. Ahli pemasaran Silicon Valley Seth Godin menyatakan
“Bukan hanya penerimaan terhadap kegagalan, tetapi kegagalan itu adalah
suatu keharusan” banyak perusahaan web merupakan hasil dari usaha bisnis
yang gagal dan mengalami kegagalan atas ide-idenya ketika mereka mengubah
pelayanan mereka. Dongster.com, situs jaringan sosial untuk pecinta anjing,
muncul setelah kegagalan besar Pets.com Like.com, situs bagi orang yang
mencari busana mirip, menghasilkan lebih baik dari pada layanan untuk
mencari foto dengan penampilan yang mirip, dan bahkan Google menemukan
bahwa layanan Google Answer bagi orang yang mencari informasi khusus
mengalami kegagalan.
Kegagalan produk awal tidak selalu berarti akhir sebuah ide. Karena
menyadari bahwa 90% obat eksperemintal gagal, Eli lily menetapkan budaya
koorporat yang melibatkan kegagalan sebahao bagian tak terhindarkan dari
penemuan, dan para ilmuwanya terdorong untuk mencari penggunakan
senyawa baru yang gagal pada semua tahap percobaa klinis manusia. Mencari
penggunaan senyawa baru yang gagal pada senyawa tahap percobaan klinis
manusia.
Pengaturan Organisasi
Pengembangan produk baru mengharuskan manajemen senior mendefinisikan
wilayah bisnis, kategoriproduk, dan kriteria tertentu. General motors
mempunyai tolak ukur yang berat yaitu $400 juta dan harus diterapkanya
pada model mobil baru. Inilah biayanya untuk memproduksi kendaraan baru.
Sebuah perusahaan menentukan kriteria produk yang dapat diterima yaitu
sebagai berikut :

 Produk dapat diperkenalkan dalam lima tahun


 Produk mempunyai potensi pasar setidaknya $50 juta dan tingkat
pertumbuhan 15%
 Produk dapat memberikan setidaknya tingkat pengembalian penjualan
30% dan investasi 40%
 Produk dapat mencapai kepemimpinan teknis atau pasar

Menentukan anggaran bagi produk baru


Manajemen senior harus memutuskan berapa banyak anggaran yang
diperlukan untuk pengembangan produk baru.Hasil R&D sangat tidak pasti
sehingga sulit menggunakan kriteria investasi normal.Beberapa perusahaan
menyelesaikan masalah ini dengan membiayai proyek sebanyak mungkin,
berharap untuk mencapai beberapa pemenang. Perusahaan lain menerapkan
angka persentase penjualan konvensional atau menghabiskan sebesar jumlah
yang dihabiskan pesaing. Dan juga, perusahaan lain memutuskan berapa
banyak produk baru yang berhasil yang mereka perlukan dan bekerja mundur
untuk memperkirakan investasi yang diperlukan.
Memperlihatkan bagaimana perusahaan dapat menghitung biaya
pengembangan produk baru.Manajer produk baru di perusahaan barang
kemasan konsumen besar menijau hasil dari 64 ide. Hanya satu dari empat
atau 16 yang melalui tahap penyaringan.diperlukan biaya $1.000 untuk
meninjau setiap ide pada tahap ini. Setengah dari ide ini berhasil melalui
tahap pengujian konsep, dengan biaya $20.000 per ide. Setengah dari ide ini
atau empat,berhasilakn melalui tahap pengembangan produk, dengan biaya
$200.000 per ide. Setengahnya lagi dari ide ini atau dua, berhasil dipasar uji,
dengan biaya $500.000 per ide. Ketika dua ide tersebut diluncurkan dengan
biaya masing masing $ 5 juta.Hanya satu yang sangat berhasil.Maka satu ide
yang berhasil ini membuat perusahaan mengeluarkan biaya pengembangan $
5.721.000.
Dalam prosesnya 63 ide lainya tersingkir. Total biaya uuntuk mengembangkan
satu produk baru yang berhasil dari 64 ide adalah $ 13.984.000. Kecuali
perusahaan dapat meningkatkan.

Tahap Jumlah Rasio ide Biaya per Total biaya


ide dilanjutkan ide produk
1. Penyaringan ide 64 1:4 $ 1000 $ 64.000
2. Pengujian konsep 16 1:2 20.000 320.000
3. Pengembangan 8 1:2 200.000 1.600.000
ide
4. Pemasaran ide 4 1:2 500.000 2.000.000
5. Peluncuran ide 2 1:2 5.000.000 10.000.000

Rasio untuk dilanjutkan dan mengurangi biaya pada tiap tahap, perusahaan
harus menyediakan anggaran hampiran $14 juta untuk setiap keberhasilan
ide baru yang diharapkan dapat ditemukan oleh mereka.
Tingkat keberhasilan sangat beragam. Sir James Dyson menyatakan bahwa ia
membuat 5.127 protipe penyedot debu transparan tanpa kantung sebelum
pada akhirnya membuatnya dengan benar, pada akhirnya menghasilkan
penyedot debu dengan penjualan terlaris dari segi pendapat di Amerika
Serikat. Akan tetapi, ia tidak menyesali kegagalan “Jika anda ingin
menumukan sesuatu yang tidak dimiliki orang lain, anda harus melakukan
segala sesuatunya dengan cara yang salah… melihat mengapa kegagalan itu
dapat terjadi benar-benar membawa anda ke jalan yang benar.”
Mengelola produk baru
Perusahaan mengenai aspek organisasi pengembangan produk baru dengan
bebearpa cara. Banyak perusahaan memberikan tanggung jawab ide produk
baru kepada manajer produk.Naming, manajer produk sering kaliterlalu sibuk
untuk mengelola lini yang ada sehingga mereka tidak banyak memikitkan
produk baru selain perluasaan lini.Mereka juga kurang mempunyai keahlian
dan pengetahuan kisis yang diperlukan untuk mengembangkan dan
mengkritik produk baru. Kraft dan Jhonson memperkerjakan manajer produk
baru yang bertanggung jawab kepada manajer kategori.beberapa perusahaan
mempunyai Komite manahemen tingkat tinggi yang bertugas meninjau dan
menyetujui proposal, perusahaan besar sering membentuk departemen
produk baru yang diketahui oleh manajer yang memiliki kewanangan
substansial dan akses ke manajemen puncak. Tanggung jawab utama
departemen meluputi menghasilkan dan menyaring ide baru, bekerja sama
dengan departemen R&D, dan melaksanakan uji lapangan dan komersialisasi.
Dow dan General mils menugaskan pengembangan produk baru bekerja
untuk tim usaha kelompok lintas fungsi yang bertugas mengembangkan
produk atau bisnis khusus. “intraprenuer” ini dilepaskan dari tugas lainya dan
diberi anggaran, kerangka waktu dan “Skunksworks” Skunkworks adalah
tempat kerja informal, kadang-kadang garasi, dimana tim intrapreneur
berusahaan mengembangkan produk baru.
Tim lintas fungsi dapat mengkaloborasikan produk baru ke pasar.
Pengembangan produk baru yang pararel mirip dengan pertandingan Rugby,
dimana para anggota tim mengoper produk baru itu ke belakang dank e depan
sambal bergerak menuju tujuan. Dengan menggunakan system ini, Allan-
Bradley corporation (pembuat pengendali industri) mampu mengembangkan
system pengendalian listrik yang baru hanya dalam dua tahun, dibandingkan
dengan enm tahun dibawah system lama. Tim lintas fungsi memberikan
bantuan dalam memastikan bahwa insinyur tidak didorong untuk
menciptakan “jebakan tikus yang lebih baik” ketika pelanggan potensi tidak
memerlukan atau menginginkanya.
Banyak perusahaan besar menggunakan system gerbang tahap (stage-
gate system) untuk mengelola proses inovasi. Mereka membagi proses ke
dalam beberapa tahap, yang pada akhir setiap tahap, terdapat gerbang atau
titik pemeriksaan. Pemimpin proyek, bekerja sama dengan tim lintas fungsi,
harus mengajukan sejumlah penghantar yang dikenal ke masing-masing
gerbang sebelum proyek dapat masuk ke tahap berikutnya. Untuk bergerak
dari tahap rencana bisnis ke tahap pengembangan Produk diperlakukan studi
riset pasar yang meyakinkan tentang kebutuhan dan minta konsumen,
analisis kompetitif dan penilian teknis. Manajer senior meninjau kerja di
setiap gerbang untuk mengambilkan satu dari empat kepetusan:
maju,bunuh,tahan, atau daur ulang. Sistem gerbang tahap membuat proses
inovasi dapat dilihat oleh semia pihak yang terlibat dan menjelaskan tanggung
jawab pemimpin proyek dan tim pada setiap tahap.
Mengelola Proses Pembangunan Ide
Penciptaan Ide
Proses pengembangan produk baru dimulai dengan pencarian ide. Beberapa
ahli pemasaran percaya bahwa peluang tersebar dan peningkatan tertinggi
dari kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi atau inovasi teknologi. Ide
produk baru bisa berasal dari interaksi dengan berbagai kelompok dan
menggunakan teknik yang menghasilkan kreativitas.

1.Pe
ncipt
aan
ide

Buang

Sepuluh Cara Menemukan ide produk baru yang hebat


 Menjalankan sesi informal, yang ada di dalam sesi tersebut, kelompok
pelanggan bertemu dengan insinyur dan desainer perusahaan untuk
mendiskusikan masalah dan kebutuhan serta bertukar pikiran tentang
solusi potensial.
 Memberikan waktu luang waktu penyelidikan bagi kelompok teknik
untuk memainkan proyek mereka sendiri. 3M memberikan waktu luang
15% rohm & Haas 10 %
 Mengadakan sesi tukar pikiran dengan pelanggan sebagai fitur standar
tur pabrik
 Mensurvei pelanggan anda : Temukan apa yang mereka sukai dan tidak
mereka sukai dalam produk anda dan produk pesaing anda
 Lakukan riset “terbang diatas dingin” atau “berkemah” dengan
pelanggan, seperti yang dilakukan fluke dan Hewlett-Packard
 Gunakan putaran iterasi : sekolomoik pelanggan dalam satu ruangan,
memfokuskan diri untuk mengidentifikasikan masalah dan sekelompok
orang teknis diruangan lainya, mendengarkan dan bertukar pikiran
tentang solusi. Segera uji solusi yang direncanakan yang direncanakan
dengan kelompok pelanggan.
 Mengadakan pencarian kata kuci yang secara rutin memindai publikasi
degang di berbaga negara yang mengumumkan produk baru
 Memperlakukan pameran dagang sebagai misi intelejen yang dengan
misi tersebut anda memandang semua yang baru di industri anda di
bawah satu atap
 Memerintahkan orang bagian teknis dan pemasaran untuk mengunjungi
bagian laboratorium pemasok anda dan mengjabiskan waktu dengan
orang orang teknis mereka menemukan apa yang tebaru
 Mendirikan ruang ide, dan membuarnya terbuka dan mudah diakses,.
Memungkinkan karyawan mengulas ide dan menambahkan ulusanya
itu secara konstruktif

Sumber : BMPEKMA4216 &Brainly.com

Anda mungkin juga menyukai