Anda di halaman 1dari 2

MELIANA

043895919

Perusahaan yang gagal dalam mengembangkan produk baru menghadapi resiko yang sangat besar.
Produk mereka yang telah ada rentan terhadap perubahan kebutuhan dan selera konsumen,
teknologi baru, sikl;us hidup produk yang lebih singkat, serta meningkatnya persaingan domestik
dan luar negeri.Pada tahun 1997, merupakan suatu rekor dimana 25.561 produk barang kemasan
baru diluncurkan, dan bahkan itu tidak mecakup produk-produk yang tidak akan anda temukan di
supermarket local, serta berbagai peralatan teknologi dan program perangkat lunak.Namun
kegagalan produk dapat membawa hikmah untuk satu tujuan yang bermanfaat : para
investor,wirausahawan, dan para pemimpin tim produk baru dapat mengambil pelajaran berharga
tentang apa yang tidak boleh dilakukan.
Mengapa produk baru gagal?Beberapa faktor mungkin mempengaruhinya :

1. Eksekutif level tinggi mungkin memaksakan gagasan favorit walau hasil riset pasar negatif.
2. Ide itu bagus, tetapi perkiraan ukuran pasarnya terlalu berlebihan.
3. Produk itu tidak dirancang dengan baik
4. Produk itu diposisikan secara keliru di pasar, tidak diiklankan secara efektif, atau terlalu
mahal.
5. Biaya pengembangan lebih tinggi daripada yang diperkirakan
6. Biaya membalas dengan lebih gencar daripada yang diperkirakan

Selain itu, ada faktor-faktor lain yang menghambat pengembangan produk baru:

1. Kekurangan gagasan mengenai produk baru yang penting di bidang tertentu : Mungkin
hanya ditemukan sedikit cara untuk memperbaiki produk dasar ( seperti baja, deterjen ).
2. Pasar yang terbagi-bagi : Persaingan yang ketat menyebabkan pasar menjadi terbagi-bagi
(market fragmentation ).Perusahaan harus mengarahkan produk baru mereka ke segmen
pasar yang lebih kecil, dan hal itu berarti penjulan dan laba yang lebih rendah untuk tiap
produk.
3. Kendala social dan pemerintah : Produk baru harus memenuhi kriteria seperti keamanan
konsumen konsumen dan keseimbangan lingkungan. Persyaratan pemerintah telah
memperlambat inovasi di industri obat, dan industri lain.
4. Mahalnya proses pengembangan produk baru : Suatu perusahaan pada umumnya harus
menciptakan berbagai gagasan tentang produk baru untuk menemukan hanya satu produk yang
layak dikembangkan. Selanjutnya, perusahaan sering menghadapi biaya litbang, manufaktur,
dan pemasaran yang tinggi.
5. Kekurangan modal : Beberapa perusahaan yang memiliki gagasan-gagasan yang baik tidak
dapat mengumpulkan dana yang diperlukan untuk melakukan riset dan meluncurkan
produk baru.
6. Waktu pengembangan yang lebih singkat : Perusahaan-perusahaan yang tidak dapat
mengembangkan produk-produk baru secara cepat akan berada dipihak yang tidak
memiliki keunggulan. Perusahaan-perusahaan harus belajar bagaimana mempersingkat
waktu pengembangan dengan menggunakan teknik perancang yang dibantu komputer dan
teknik manufaktur, mitra strategis, pengujian konsep awal, dan perencanaan pemasaran
tingkat tinggi.
7. Siklus hidup produk yang lebih singkat : Ketika suatu produk baru berhasil, pesaing dengan
cepat akan meniru. Dulu, Sony menikmati tenggang waktu tiga tahun untuk mendorong
produk barunya sebelum para pesaing berhasil meniru. Sekarang, Matsushita dan para
pesaing lain akan meniru produk itu dalam enam bulan, sehingga Sony nyaris tidak
memiliki cukup waktu untuk mengembalikan investasinya.

REFERENSI

https://dilik5757.blogspot.com/2008/01/tantangan-dalam-pengembangan-produk.html

Anda mungkin juga menyukai