043895919
1. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
TEORI KEPEMIMPINAN
Pemimpin transformasional (transformational leaders) (kharismatik)
House dan Howell; Kohl, Steers & Terborg. Pemimpin yang memiliki dampak yang sangat kuat
terhadap para pengikutnya, dan dengan dampak tersebut, ia mampu mengubah organisasi
ataupun masayarakat.
Para pemimpin transformasioal acap kali memiliki dampak yang sangat kuat pada pengikutnya
dan pada organisasi atau masyarakat secara umum. Mereka bisa begitu karena memanfaatkan
kemampuan mereka yang luar biasa untuk meningkatkan motivasi dan komitmen pengikut
mereka dengan cara:
Menyatakan dengan jelas visi masa depan yang dapat dan harus dipenuhi oleh organisasi atau
kelompok (Howell & Frost, 1989)
Menawarkan jalan untuk mencapai visi tersebut
Melakukan pembingkaian (framing) (Conger, 1991). Mereka mendefinisikan tujuan kelompok
sedemikian rupa sehingga memberi makna dan maksud lebih pada tujuan dan tindakan yang
diperlukan untuk mencapainya.
Perilaku lain yang ditunjukkan oleh pemimpin kharismatik adalah self-confidence yang tinggi,
gaya komunikasi yang memukau serta kepribadian yang mempesona (House, Spangler &
Woycke, 1991). Kebanyakan pemimpin kharismatik menguasai teknik manajemen kesan yang
sempurna.Ketika kemampuan ini dipadukan dengan trait-trait dan perilaku pemimpin, serta
dikombinasikan dengan teknik penjabaran visi dan framing dari pemimpin kharismatik, maka
kemampuan pemimpin-pemimpin tersebut untuk dapat mempengaruhi sedemikian banyak
pengikut, bukan lagi sebuah misteri. Pemimpin transformasional bisa memiliki dampak yang
demikian kuat karena memiliki karakteristik yang secara bersama-sama, menawan para
pengikutnya melalui gaya personal yang mempesona.
OTOKRATIK
Pemimpin yang otokratik cenderung memberi banyak perintah dan membuat sendiri semua
keputusannya. Pemimpin ini menentukan aktivitas apa yang akan dilakukan oleh kelompok dan
bagaimana aturannya serta memilihkan pasangan kerja bawahan tanpa memperhitungkan
karakter personal masing-masing bawahan.
Laissez-faire
Pemimpin dengan gaya laissez-faire cenderung lepas tangan dalam arti membiarkan orang
mengerjakan apapun yang mereka inginkan dan menghindari berpartisipasi dalam aktivitas
kelompok dan tidak mengintervensi apapun. Peranannya sebatas memberikan masukan-masukan
teknis tentang aktivitas yang sedang dilakukan bawahan.
Demokratik
Pemimpin demokratik membiarkan bawahan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan
seringkali meminta masukan bawahan tentang berbagai hal. Pemimpin tipe ini jarang memberi
perintah atau aturan, mengizinkan masing-masing bawahan untuk memillih sendiri rekan kerja
dan membiarkan bawahan menentukan sendiri cara yang hendak bawahan gunakan untuk
menyelesaikan pekerjannya.
DAFTAR PUSTAKA
Baron, A. R. & Byrne, D. 2003. Psikologi Sosial. Penerbit Erlangga. Jakarta. Edisi kesepuluh.
Taylor, E. S., Peplau, A. L., & Sears, O. D. 2009. Psikologi Sosial. Prenada Media Group. Jakarta.
Lunenburg, C. F. 2011. Leadership versus Management: A Key Distinction—At Least in Theory.
INTERNATIONAL JOURNAL OF MANAGEMENT, BUSINESS, AND ADMINISTRATION VOLUME 14,
NUMBER 1.
Kepemimpinan yang dilakukan Founder atau CEO Makaroni Ngehe adalah gaya
kepemimpinan transformasional (transformational leaders) (kharismatik) House dan
Howell; Kohl, Steers & Terborg. Pemimpin yang memiliki dampak yang sangat kuat
terhadap para pengikutnya, dan dengan dampak tersebut, ia mampu mengubah organisasi
ataupun masayarakat.Para pemimpin tersebut memiliki karakteristik (Bass, Judge &
Bono):
Pengaruh sosok ideal, mereka berperan sebagai panutan yang kharismatik bagi
para pengikutnya. Mereka memperlihatkan kharisma dalam diri mereka.
Stimulasi intelektual, mereka menstimulasi kreativitas di kalangan para
pengikutnya dengan mempertanyakan berbagai asumsi dan status quo.
Motivasi inspirasional, mereka menyatakan visi yang jelas dan memberikan
inspirasi kepada para pengikutnya.
Kepedulian individual, mereka menaruh perhatian dan mendukung kebutuhan
individual para pengikutnya.