Anda di halaman 1dari 7

KEPEMIMPINAN

DALAM ORGANISASI
 A. PENDAHULUAN
Kepemimpinan terdapat dimana-mana mulai dari
tingkat paling rendah yaitu rumah tangga , desa , organisasi
(perusahaan) sampai kepada negara.Pemimpin sangat
berperan dalam menentukan keberhasilan suatu
organisasi. Penelitian di Universitas Harvard menyebutkan
suksesnya suatu lingkungan kerja 85% ditentukan sikap
atasan (pemimpinnya).Bila sikap pemimpin sangat
feodalistik , birokratis dan otoriter , dipastikan akan
melahirkan organisasi (perusahaan) yang keropos dan
hubungan kerja yang tidak menyenangkan. Sebaliknya bila
sikap pemimpin didasari pada kepercayaan , penghargaan
dan pengakuan , bisa dikatakanpemimpin dapat
mengarahkan organisasi mencapai tujuan ( D H Palupi ;
2000 : 51)
Ada ungkapan yang populer yaitu leader
are born and not made (pemimpin dilahirkan
bukan dibentuk/diciptakan) , leader are made
and not made (pemimpin dibentuk bukan
dilahirkan).
 PENGERTIAN KEPEMIMPINAN DAN
PEMIMPIN

Kepemimpinan (leadership) berasal dari kata


leader yang artinya pemimpin. Kepemimpinan
menurut George R Terry aktivitas (proses) untuk
mempengaruhi orang-orang agar diarahkan mencapai
tujuan organisasi. Pemimpin adalah seseorang yang
mempunyai kekuasaan untuk mempengaruhi perilaku
orang lain.
Jadi kesimpulan yang dimaksud kepemimpinan
adalah ilmu dan seni mempengaruhi orang atau
kelompok untuk bertindak seperti yang diharapkan
untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien.
(Husaini Usman ; 2008: )
 JENIS-JENIS KEPEMIMPINAN

Pemimpin dapat bersifat formal dan dapat


pula bersifat nonformal. Pemimpin formal diangkat
oleh atasannya dengan surat keputusan resmi ,
sedangkan pemimpin nonformal diangkat oleh
anggota lainnya tanpa surat keputusan resmi.
Seseorang dapat menjadi pemimpin karena
memiliki suatu kelebihandibandingkan dengan
anggota lainnya. Esensi kepemimpinan seorang
pemimpin ialah ia harus mampu tidak saja hanya
sekedar memberi contoh , tetapi yang lebih
penting lagi adalah menjadi contoh teladan bagi
bawahannya. (Husaini Usman ; 2008 : 276)
 MODEL PEMIMPIN ADA 4 TIPE PEMIMPIN YAITU :
1) Pemimpin direktif , yaitu pemimpin yang cenderung untuk menentukan
langsung apa yang dilakukan oleh bawahan dan apa yang diharapkan oleh
pemimpin. Pemimpin seperti ini langsung memberikan arah dan panduan ,
serta memberikan jadwal kerja yang spesifik.
2) Pemimpin suportif , yaitu pemimpin yang cenderung bersahabat dan
mudah diajak berdialog oleh siapa pun , memberikan perhatian penuh
pada kesejahteraan bawahan , serta memperlakukan anggota secara
setara.
3) Pemimpin partisipatif , yaitu pemimpin yang cenderung untuk
memberikan konsultasi kepada bawahan , mengakomodasi berbagai
masukan , serta melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan.
4) Pemimpin prestatif , yaitu pemimpin yang memiliki visi perubahan dan
standar yang tinggi akan produktivitas , memberikan dorongan kepada
bawahan untuk berprestasi , dan memotivasi kemampuan bawahan dalam
melakukan berbagai pekerjaan.
 GAYA KEPEMIMPINAN (STYLE OF LEADERSHIP)
Pemimpin yang efektif ialah pemimpin yang menggunakan gaya (style) yang dapat mewujudkan
sasarannya , misalnya dengan mendelegasikan tugas , mengadakan komunikasi yang efektif , memotivasi
bawahannya , melaksanakan pengawasan dan seterusnya. Banyak para ahli berpendapat tentang gaya
kepemimpinan diantaranya ada 4 (empat) yaitu :
1) Gaya otokratis/otoriter , gaya kepemimpinan yang berlandaskan kekuasaan. Dalam memberi perintah
, pimpinan tidak memberikan kesempatan anak buahnya untuk bertanya atau mengemukkan
pendapat.Tidak ada pendelegasian wewenang dan pimpinan tidak menjelaskan tindakan atau
keputusan-keputusan yang diambil kepada anak buah.
2) Gaya demokratis/partisipasif , gaya kepemimpinan yang memberikan kesempatan anak buahnya untuk
ikut mengambil bagian dalam pengambilan keputusan. Hubungan antara anggota organisasi/karyawan
dan pemimpin akrab. Gaya kepemimpinan tersebut mencegah perselisihan dan ketegangan dalam
organisasi , mengurangi frustasi dan sikap agresif , serta meningkatkan kepuasan kerja.
3) Gaya yang berorientasi pada pekerja dan gaya yang mengutamakan jumlah produksi. Rinses L. Likert
bersama koleganya dari Universitas Michigan mengidentifikasikan dua macam gaya kepemimpinan
yang menonjol dan sering ditemukan dalam perusahaan , yaitu gaya yang mengutamakan pekerja
(employee-centered) , dan gaya yang mengutamakan jumlah produksi (production-centered). Dalam
gaya pertama , karyawan bebas melaksanakan pekerjaan menurut cara yang menurut mereka terbaik.
Pimpinan hanya menjelaskan sasaran yang harus dicapai.
4) Gaya supportive atau gaya yang mendukung anak buah
Gaya supportive atau gaya yang mendukung anak buah. Gaya kepemimpinan supportive mirip dan
sering diidentifikasikan dengan gaya yang berorientasi pada pekerja dari likert. Pemimpin berusaha
memperoleh dukungan psikologis dari anak buah. Hubungan antara pemimpin dan anak buah
didasarkan pada saling pengertian dan anak buah didasarkan pada saling pengertian dan kebutuhan
untuk saling mendukung.(M. Lumbantoruan ; 2004 ; )

Anda mungkin juga menyukai