diartikan sebagai sifat-sifat, perilaku pribadi, pengaruh terhadap orang lain, pola-
pola interaksi, hubungan kerja sama antar peran, kedudukan dari suatu jabatan
mempengaruhi pendapat, sikap dan perilaku orang lain. Hal ini berarti bahwa
setiap orang mampu mengatur dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai
diadakan dalam kehidupan manusia selaku makhluk sosial. Manusia tidak dapat
dikehendaki, dan dengan cara bagaimana arah atau tujuan tersebut dapat dicapai.
sama antara manusia dalam organisasi termasuk sekolah. Untuk lebih jelas di
Paul Heresay dan Keneth H. Blanchard yand dikutip oleh Pandji Anoragan dalam
1
mempengaruhi kegiatan individu atau kelompok dalam usaha untuk mencapai
saran tertentu."
Dari definisi di atas jelas bahwa, seorang pemimpin adalah orang yang
melibatkan orang lain, Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa dimana ada
bawahannya untuk mencapai tujuan. Jadi kepemimpinan itu akan terjadi dalam
seseorang berperan sebagai penggerak dalam proses kerja sama antar manusia
menurut Hall digambarkan seperti suatu pemecahan yang sangat mudah terhadap
adalah mempengaruhi organisasi lain, dalam hal ini karyawan atau bawahan
2
untuk mencapai misi perusahaan/organisasi.
mengetahui beberapa strategi antara lain: (a) Menggunakan fakta dan data untuk
mengemukakan dan alasan yang logis, (b) Besikap bersahabat dan mendukung
upaya yang ada dalam perusahaan, (c) Memobilisasi atau mengaktifkan omg lain
dalam organisasi, dan (f) memberikan sanksi dan hukuman terhadap perilaku
yang menyimpang. Sehubungan dengan yang telah diuraikan di atas jelas bahwa,
kemampuan meminpin dan ketaatan pada pemimpin lebih banyak didasarkan pada
orang yang karismatik memiliki daya tarik tersendiri bagi orang orang yang ada
di sekitamya sehingga membuat orang orang yang ada di sekitamya secara tidak
ajukan oleh pemimpin ini. Pemimpin karismatik dikelompokkan menjadi dua tipe
mengaitkan kebutuhan dan target dari pengikutnya dengan targaet atau tugas dari
3
organisasi. Mengaitkan para pengikut dengan target dari pengikut dengan visi,
misi, dan tujuan organisasi akan lebih mudah jika mereka merasa tidak puas atau
tidak tertantang dengan keadaan pada saat ini. Pemimpin karismatik visioner
memiliki kemampuan untuk melihat sebuah gambar besar dan peluang yang ada
informasi, dan prosedur yang ada tidak mencukupi (Ian I. Mirtoff, 2004).
Pemimpin jenis ini mengkomunikasikan dengan jelas tindakan apa yang harus
C. Indikator Karisma
pengikut. Seperti dalam teori awal oleh House (1977), seorang pemimpin yang
memiliki karisma memiliki pengaruh yang dalam dan tidak biasa pada pengikut.
Para pengikut merasa mereka bahwa keyakinan pemimpin adalah benar, mereka
pemimpin, secara emosional mereka terlibat dalam misi kelompok atau organisasi,
mereka memiliki sasaran kinerja yang tinggi, dan mereka yakin bahwa mereka
4
Ciri dan perilaku merupakan penentu penting dari kepemimpinan
kebutuhan yang kuat akan kekuasaan, keyakinan diri yang tinnggi dan pendirian
yang kuat dalam keyakinan dan idealism mereka sendiri. Perilaku kepemimpinan
visi itu
6. Pembuatan model peran dari perilaku yang konsisten dari VISI tersebut
dan target dari pengikutnya dengan targaet atau tugas dari organisasi. Mengaitkan
para pengikut dengan target dari pengikut dengan visi, misi, dan tujuan organisasi
5
akan lebih mudah jika mereka merasa tidak puas atau tidak tertantang dengan
keadaan pada saat ini. Pemimpin karismatik visioner memiliki kemampuan untuk
melihat sebuah gambar besar dan peluang yang ada para gambar besar tersebut
informasi, dan prosedur yang ada tidak mencukupi (Ian I. Mirtoff, 2004).
Pemimpin jenis ini mengkomunikasikan dengan jelas tindakan apa yang harus
6
Ivancevich, dkk. 2007. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta Erlangga.
http://teorionlinejumal.files.wordpress.com/2012/04/kepemimpinan-karismatik.