Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 9

PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PENGANMPU : Dr. ELFIZON, S.Pd.,M.Pd.T

OLEH :

FARASTIKA ALLISTIO PUTRI

22343047

PRODI INFROMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERISTAS NEGERI PADANG
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan bisnis dan peluang bisnis?

Jawab : Kegiatan bisnis merupakan sistem yang tidak terlepas dari lingkungan sekitarnya.
Dalam konsep ini bisnis sebagai suatu sistem organisasi menjadi satu kesatuan dengan sistem
lainnya, yaitu lingkungan yang melingkupinya. Organisasi bisnis berada dalam sebuah
lingkungan. Lingkungan dapat menjadi faktor pendorong atau faktor penghambat organisasi
bisnis. Kegiatan organisasi dapat mengubah lingkungan, sebaliknya lingkungan akan mendorong
perubahan pada organisasi bisnis. Pada dasarnya ada dua faktor lingkungan yang berpengaruh
pada aktivitas bisnis, yaitu lingkungan kerja dan lingkungan sosial. Lingkungan kerja
memasukan semua elemen yang relevan dan memengaruhi organisasi secara langsung. Elemen-
elemen tersebut dapat berupa : pemerintah, kreditur, pemasok, karyawan, konsumen, pesaing,
dan lain sebagainya. Sementara itu lingkungan sosial meliputi tekanan-tekanan umum yang
memengaruhi secara luas, misalnya tekanan di bidang ekonomi, teknologi, politik, hukum, dan
sosial budaya.

Peluang bisnis adalah situasi atau kondisi yang menguntungkan yang memungkinkan seseorang
atau organisasi untuk memulai atau mengembangkan bisnis baru atau produk baru yang dapat
menghasilkan keuntungan. Peluang bisnis dapat muncul dari berbagai sumber, termasuk
perubahan tren pasar, perubahan teknologi, perubahan regulasi, kebutuhan atau keinginan
konsumen yang belum terpenuhi, atau masalah yang dapat dipecahkan dengan solusi yang
inovatif. Dalam banyak kasus, peluang bisnis diidentifikasi oleh kewirausahaan yang terampil
dan inovatif yang mampu melihat kebutuhan pasar dan menciptakan produk atau layanan yang
memenuhi kebutuhan tersebut.

2. Jelaskan peluang usaha yang ada disekita Anda!

Jawab :
 Bisnis kuliner: Padang terkenal dengan masakan khasnya, seperti rendang, gulai, dan sate
padang. Peluang bisnis kuliner seperti membuka warung makan atau restoran khas Padang
dapat menjadi pilihan yang menjanjikan.

 Pariwisata: Padang memiliki banyak objek wisata menarik, seperti Pantai Padang, Bukit
Tinggi, dan Danau Maninjau. Peluang bisnis di bidang pariwisata seperti penginapan, tour
guide, atau jasa transportasi dapat menjadi pilihan yang menarik.
 Bisnis kreatif: Padang juga memiliki banyak seniman dan pengrajin yang terampil, seperti
pembuat kain tenun atau kerajinan tangan dari kayu. Peluang bisnis kreatif seperti menjual
produk-produk seni dan kerajinan tangan di pasar lokal atau melalui platform online dapat
menjadi pilihan yang menjanjikan.
 Bisnis teknologi: Seperti kota-kota lainnya di Indonesia, Padang juga memiliki potensi untuk
mengembangkan bisnis teknologi, seperti pengembangan aplikasi atau perangkat lunak, atau
layanan IT.
 Bisnis Online : Kebutuhan pasar yang tinggi dengan memanfaatkan teknologi membuat
orang tidak perlu bepergian keluar rumah untuk berbelanja sehingga memiliki peminat yang
tinggi
Namun, sebelum memutuskan untuk memulai bisnis di Padang, penting untuk melakukan riset
pasar dan mempertimbangkan persaingan yang ada. Selain itu, juga perlu mempertimbangkan
aspek regulasi dan perizinan yang diperlukan untuk membuka bisnis di kota tersebut.

3. Jelaskan proses munculnya karya cipta dari suatu gagasan dalam berwirausaha!

Jawab :
 Ide atau gagasan awal
Semua karya cipta bermula dari sebuah ide atau gagasan awal. Ide ini bisa muncul dari berbagai
sumber, seperti pengalaman, observasi, maupun dari hasil riset dan penelitian. Ide ini kemudian
perlu dijelaskan dan diuraikan secara lebih rinci.
 Penelitian dan analisis
Setelah memiliki ide awal, langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian dan analisis untuk
memastikan keunggulan dan kelebihan ide tersebut. Penelitian dan analisis meliputi riset pasar,
analisis kompetitor, dan penilaian keuangan.
 Pengembangan produk atau layanan
Setelah ide dan konsep bisnis telah dirancang dan dipilih, langkah selanjutnya adalah
pengembangan produk atau layanan. Proses ini meliputi prototipe pembuatan, pengujian dan
perbaikan, dan pengembangan produk atau layanan yang siap dipasarkan.
 Pendaftaran hak kekayaan intelektual
Pendaftaran hak kekayaan intelektual (HKI) sangat penting dalam melindungi karya cipta Anda
dari penyalahgunaan oleh pihak lain. Jenis HKI yang umum digunakan dalam berwirausaha
adalah hak paten, hak cipta, dan merek dagang.
 Pemasaran dan penjualan
Setelah produk atau layanan siap untuk dipasarkan, langkah terakhir adalah melakukan
pemasaran dan penjualan. Pemasaran bisa dilakukan melalui berbagai saluran, seperti media
sosial, iklan, dan promosi.
 Evaluasi dan perbaikan
Setelah produk atau layanan diluncurkan, langkah terakhir adalah melakukan evaluasi dan
perbaikan. Evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi kinerja dan keefektifan produk atau layanan,
dan apabila ditemukan kelemahan, maka dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas dan
kinerjanya.

4. Kenapa seseorang dapat gagal menjadikan gagasan dalam bentuk karya nyata dalam
berwirausaha, jelaskanlah!

Jawab : Ada beberapa alasan mengapa seseorang dapat gagal menjadikan gagasan dalam
bentuk karya nyata dalam berwirausaha, antara lain:

 Tidak adanya perencanaan yang matang: Tanpa perencanaan yang matang, seseorang akan
kesulitan dalam mengembangkan ide bisnisnya menjadi suatu karya nyata. Dalam
perencanaan, perlu ditetapkan tujuan, strategi, target pasar, sumber daya yang diperlukan,
dan estimasi biaya yang dibutuhkan.
 Kurangnya modal: Modal merupakan salah satu faktor penting dalam menjalankan sebuah
usaha. Tanpa modal yang cukup, seseorang akan kesulitan dalam mengimplementasikan ide
bisnisnya menjadi suatu karya nyata.

 Tidak adanya keterampilan dan pengetahuan yang memadai: Keterampilan dan pengetahuan
yang memadai sangat diperlukan dalam berwirausaha. Tanpa keterampilan dan pengetahuan
yang memadai, seseorang akan kesulitan dalam mengembangkan ide bisnisnya menjadi
suatu karya nyata.

 Tidak mampu menangani risiko: Setiap bisnis memiliki risiko yang harus dihadapi. Tanpa
kemampuan untuk mengelola risiko, seseorang akan kesulitan dalam mengimplementasikan
ide bisnisnya menjadi suatu karya nyata.

 Kurangnya kesabaran dan tekad: Berwirausaha tidak selalu berjalan mulus dan
menghasilkan keuntungan secara cepat. Dibutuhkan kesabaran dan tekad yang kuat untuk
terus mengembangkan ide bisnis menjadi suatu karya nyata.

 Kurangnya dukungan sosial: Dukungan sosial dari keluarga, teman, atau komunitas bisnis
dapat membantu seseorang dalam mengembangkan ide bisnis menjadi suatu karya nyata.
Tanpa dukungan sosial yang memadai, seseorang dapat merasa kesulitan dan terhalang
dalam mengembangkan ide bisnisnya menjadi suatu karya nyata.

Anda mungkin juga menyukai