NPM : 1420104009
Prog. Studi : Magister Manajemen
Mata kuliah : Global Marketing Management
Dosen : Sri Astuti Pratminingsih, S.E, M.A, Ph.D.
saja dari pribadi yang dilatarbelakangi oleh keluarga niaga, namun dapat juga muncul dari
inspirasi dan pengetahuan dari guru, dorongan dari kolega atau teman, adanya budaya yang
mendorong tumbuhnya bisnis, peluang pemasaran, ketersediaan modal, dan contoh sukses (role
model). Tidak seperti negara maju dimana budaya menghargai prestasi sangat dijunjung tinggi,
budaya apresiasi berbisnis di Indonesia harus dirubah dengan cara memberikan contoh apresiasi
dari pemegang otoritas yakni pemerintah dengan memberikan penghargaan bagi usahawan
UMKM yang sukses.
Hal yang dapat menentukan kesuksesan usaha adalah karakteristik wirausahawan itu sendiri
terutama karakteristik individu seperti pendidikan, kompetensi, orientasi kewirausahaan dan
kesiapan menjadi wirausaha. Karakteristik usaha apapun jika pemiliknya tidak memiliki
karakteristik wirausaha yang bagus maka usaha yang dijalankan tidak akan sukses.
Karakteristik usaha yang diproksi asal usul usaha, lama usaha, skala usaha dan sumber
permodalan tidak menentukan kesuksesan usaha. Usaha yang dirintis sendiri atau merupakan
warisan orang tua akan sukses jika dikelola oleh seorang wirausahawan yang memiliki
karakteristik wirausaha yang tinggi. Lama usaha juga tidak menjamin kesuksesan usaha.
Wirausahawan yang mempunyai kompetensi dan kemampuan teknislah yang akan menentukan
sukses tidaknya usaha yang dijalankan. Lalu bagaimana cara ada wirausahawan tidak hanya
bersaing di dalam negeri namun dapat menembus pasar internasional? Hal pertama yang harus
dilakukan agar bisnis UKM menembus pasar internasional adalah memperhatikan tren global.
Produk apa saja yang banyak diinginkan pasar? Sehingga produk banyak diminati. Kemudian
tentukan negara mana yang ingin dituju dan cari tahu karakteristik dari pasarnya, karena
idealnya, karakteristik pasar akan memudahkan pelaku usaha dalam memproduksi suatu
barang. Dengan demikian, barang yang diproduksi cepat laku dan mendatangkan keuntungan.
Selain memproduksi barang dalam jumlah banyak, cobalah untuk memproduksi barang
yang limited edition khususnya untuk pasar-pasar yang ada di Benua Eropa. Adanya barang
edisi terbatas akan menyebabkan konsumen semakin penasaran terhadap keistimewaan barang
tersebut, sehingga daya beli konsumen meningkat dengan sendirinya. Sebelum memasuki pasar
internasional, pastikan produk yang ingin dipasarkan sudah memiliki legalitas yang jelas dari
pemerintah sesuai dengan
Undang-Undang yang berlaku di Indonesia. Hal ini perlu diperhatikan agar produk tidak ditolak
ketika hendak dikirimkan ke luar negeri. Pelaku usaha yang ingin go international perlu
mengasah kemampuan berkomunikasi yang baik sebelum akhirnya terjun ke dunia
perdagangan global. Komunikasi yang dimaksud tidak hanya sebatas menjalin kerja sama
dengan negara tujuan, tetapi juga perlu menguasai beberapa bahasa asing untuk memperluas
wilayah usaha pada masa mendatang. Memasarkan produk melalui internet sudah wajib
hukumnya bila pelaku usaha ingin memperluas wilayah pemasaran dengan cepat. Internet dapat
menghubungkan beberapa pembeli dalam satu media dengan biaya yang lebih murah, sehingga
komunikasi antara penjual dan pembeli berjalan lancar. Internet juga memudahkan pelaku
usaha ketika melakukan promosi. Adanya media sosial, e-commerce dan website yang bisa
dimanfaatkan. Permintaan konsumen terhadap barang yang dijual pelaku usaha akan meningkat
ketika barang dipasarkan ke kancah global. Itu artinya pelaku usaha perlu meningkatkan kinerja
produksi untuk memenuhi jumlah permintaan konsumen.