Anda di halaman 1dari 10

CILACAP

SELASA, 27 OKTOBER 2015

TUGAS MAKALAH BISNIS PERCETAKAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pada tahap awal berdirinya suatu perusahaan, selain dibutuhkan tersedianya
sumber daya atau faktor-faktor produksi juga diperlukan adanya jiwa
kewirausahaan yang tangguh dari pengelolanya. Kewirausahaan atau dulu juga
disebut kewiraswastaan merupakan suatu profesi yang timbul karena interaksi
antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang
hanya dapat diperoleh dari suatu rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik.
Oleh karena itu, seorang wirausaha melakukan kegiatan mengorganisasikan
berbagai faktor produksi, sehingga menjadi suatu kegiatan ekonomi yang
menghasilkan profit yang merupakan balas jasa atas kesediaannya mengambil
risiko.
Kewirausahaan merupakan suatu profesi yang timbul karena interaksi antara
ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya
dapat diperoleh dari suatu rangkaian kerja yang didapat dalam praktik. Oleh karena
itu, seorang wirausaha melakukan kegiatan mengorganisasikan berbagai faktor
produksi sehingga menjadi suatu kegiatan ekonomi yang menghasilkan
keuntungan yang merupakan balas jasa atas kesediaannya mengambil risiko.

Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh
kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia
khususnya para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis
tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang
melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh
ke dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan
negeri kita gagal atau miskin. Pasti sebagai rakyat Indonesia kita tidak mau jika
hal tersebut terjadi di negara yang kita cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di
Indonesia menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa
mengatasi problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat
berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri yang di impikan tetapi
pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja. Masih banyak pekerjaan yang bisa
kita lakukan pewirausaha atau pengusaha.
Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul “Bisnis
Percetakan” yang menjadi salah satu topik pembahasan penulis. Penulis berusaha
untuk menyusun makalah ini semenarik mungkin agar para masyarakat khususnya
mahasiswa dapat menyukai makalah ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan
mengerti bahkan mampu memahami serta menambah wawasan dalam dunia
bisnis.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini adalah :
1. Bagaimana cara memulai usaha percetakan ?
2. Bagaimana strategy produk percetakan ?
3. Bagaimana strategy pemasaran ?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :
 Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa dan pihak-pihak lainnya tentang
Trend Bisnis Percetakan
 Untuk memenuhi dan melengkapi tugas Pengantar Bisnis yang bermuatan softskill.
Adapun tujuan dari didirikannya usaha ini adalah untuk memenuhi kebutuhan akan
percetakan digital baik sebagai media promosi seperti pamflet, brosur, kartu nama
atau berbagai produk hasil cetakan lainnya. Selain itu dimaksudkan untuk
mengembangkan usaha menjadi lebih besar sehingga hasil keuntungan yang
diperoleh juga akan semakin besar.
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :
 Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami tentang dunia bisnis percetakan
 Agar menambah wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa dan pihak-pihak
lainnya mengenai dunia bisnis percetakan
BAB II
PEMBAHASAN
“ Trend Bisnis Percetakan Digital “

2.1 Cara Memulai Usaha Trend Bisnis Percetakan Digital

Peluang Bisnis Percetakan adalah salah satu peluang usaha yang paling
sering dijumpai, di lingkungan rumah ataupun di kantor. Dari sekian banyak
peluang bisnis yang masih bisa bertahan hingga tahun 2015 ini, bisnis percetakan
merupakan salah satu usaha yang tak pernah ada matinya. Terbukti, meski di
tengah ketatnya persaingan pasar, sampai saat ini bisnis percetakan masih
menjamur di berbagai daerah dan mendatangkan omzet hingga puluhan juta rupiah
bagi para pelakunya.
Dengan banyaknya konsumen yang menginginkan hasil cetakan yang bagus,
membuat persaingan terhadap bisnis percetakan ini menjadi semakin ketat.
Semakin banyak para pebisnis menjalankan bisnis percetakan ini dan
mementingkan konsumen langganannya. Bisnis percetakan ini banyak yang
menjalankannya dari yang sudah berpengalaman, yang tidak berpengalaman
sampai yang hanya mempunyai modal.

Untuk merinitis usaha percetakan pun dibutuhkan modal yang beragam. Ada
yang merintis bisnis percetakan dengan modal hingga ratusan juta rupiah untuk
membeli peralatan cetak serba canggih, namun ada pula sebagian pelaku usaha
yang memulai usaha percetakan di lingkungan yang sempit dan sepi dengan modal
yang sangat terbatas namun omzet bisnisnya tak kalah besar dengan kompetitor
lainnya di pasaran.
Kita bisa melihat banyak nya pengusaha yang tertarik mencoba membuka
bisnis percetakan. Sebagai contoh kita bisa melihat di sekitar Universitas atau
perguruan tinggi dimana disana sangat banyak sekali pengusaha membuka usaha
percetakan.
Cara Membuka Usaha Bisnis atau Usaha Percetakan :

1. Modal
Sangat erat kaitnya usaha dengan modal, karena jika kita punya keahlian tanpa
modal maka sia-sia dan sebaliknya. Modal disini bukan hanya berupa uang dan
materi, modal bisa berupa keahlian, pengetahuan, relasi, jaringan, uang dan
keberuntungan. Jika anda ingin membuka usaha percetakan mulailah dengan hal
yang kecil dan sederhana baru jika anda modal yang besar dan pelanggan yang
banyak maka anda bisa mencoba hal yang besar.

Untuk modal percetakan di sini sangat bervariasi mulai dari jutaan, puluhan juta
hingga ratusan juta tergantung dari besar kecilnya pecetakan yang akan anda buat.
Yang membuat mahal di sini adalah harga untuk membeli mesin cetak atau mesin
digital.
2. Keahlian atau Skill
Saran kami jangan coba-coba untuk membuka usaha percetakan jika anda tidak
hoby dan memiliki skill di bidang nya, cari dan gali potensi yang ada dalam diri
anda. Keahlian atau skill sangat penting yaitu meliputi : Desain, komputer, promosi
dll. Anda harus memiliki kemampuan yang bagus di bidang nya.

3. Tempat atau Lokasi


Ketika kita ingin membuka suatu usaha atau bisnis tentunya kita membutuhkan
tempat, carilah tempat yang strategis dan dekat dengan keramaian serta tidak jauh
dari jalan raya agar kendaraan mudah masuk. Dan jika pun anda ingin membuka
usaha kecil-kecilan anda bisa memulai dari rumah anda, pasang Banner atau
spanduk yang bertuliskan jasa anda seperti contoh : “Menerima jasa percetakan
digital” itu fungsinya agar orang atau masyarakat sekitar tahu bahwa di rumah
anda ada jasa percetakan dan jangan lupa pula beri nomor kontak anda di Banner
atau panduk tersebut.

4. Cari Mitra atau Teman


Bagi anda yang ingin cepat sukses maka saran kami adalah anda harus mencari
jaringan, relasi atau mitra semua itu bertujuan agar memudahkan anda
mendapatkan ide, inspirasi, dan modal. Cari mitra atau teman yang baik dan
sepemikiran dengan anda.
5. Harga Pasaran
Anda juga harus mengetahui harga pasaran, sesuaikan dengan harga pasaran, bila
perlu anda lebih murah dibandingkan harga pasaran.

6. Promosi
Promosi untuk meningkatkan penjualan. Tingkatkan promosi anda baik itu melalui
online atau pun offline. Promosing yang baik adalah promosing yang tepat sasaran,
oleh sebab itu cari trick tentang promosing yang efektif seperti promosi melalui
ticker, brosur, majalah, spanduk/banner. Promosi melalui online seperti melalui
iklan facebook, iklan google, twitter, google puls dll.
7. Tahapan Proses Produksi Percetakan
Sebagai langkah awal, kami membuat skema tahapan yang harus dijalankan mulai
dari tahap menerima order, menganalisa order, kalkulasi harga, komponen produksi
yang diperlukan, proses produksi, quality controlling, packing, delivering,
pembayaran, dan after sales service yang baik. Untuk pengerjaan pada digital
printing ini, proses pra-cetaknya cukup dengan pengerjaan desain/setting dengan
komputer.

2.2 Strategy Produk


Produk hasil cetakan digital kami menggunakan beraneka ragam media sesuai
dengan keinginan konsumen. Di antaranya media kertas, kertas foto, kertas
undangan. Produk percetakan digital kami dijamin tahan lama dan tahan air karena
menggunakan tinta warna yang berkualitas tinggi serta proses pengerjaan yang
cermat sehingga warna yang dihasilkan bisa optimal.

Keunggulan produk :
 Harganya relatif murah
 Terdapat banyak variasi produk
 Kualitas hasil cetakan terjamin
 Proses pengerjaan cepat dan cermat
 Dapat mencetak/menerima order satuan
 Ada layanan antar
2.3 Strategy Pemasaran
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pada umumnya kegiatan
pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis.

Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :


1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan
sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran (dari sudut
pandang penjual) : 1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price),
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience),
4. Komunikasi (comunication). Saat ini ada satu strategi pemasaran yang sedang
gencar dilakukan oleh banyak orang, yaitu berpromosi online melalui website.

Strategi Usaha Percetakan dalam meningkatkan perolehan omzet penjualan

1. Tingkatkan Kualitas
Agar dapat memenuhi kualitas hasil cetakan yang baik yang diinginkan konsumen.
Saat anda membuka usaha percetakan tersebut maka tunjukanlah bahwa anda
mampu untuk memberikan layanan yang berkualitas bagi pelanggan anda. Apabila
anda memiliki layanan yang berkualitas maka sudah pasti banyak sekali
keuntungan yang akan bisa anda dapatkan nantinya. Ditambah lagi, melalui usaha
percetakan yang tepat dan berkualitas tersebut sudah pasti para pelanggan akan
senang dengan produk yang anda berikan tersebut.

2. Lokasi usaha percetakan


Untuk lokasi atau tempat usaha juga sangat penting untuk dapat mendapatkan
konsumen, kalau bisa carilah tempat usaha yang berdekatan dengan sekolah,
kantor instansi pemerintahan, atau juga tempat yang banyak orang berlalu-lalang.

Untuk solusinya adalah kita bisa memanfaatkan jaringan jejaring sosial internet
seperti Facebook, twitter, dan lainnya. Serta dapat menerapkan strategi berikut
yaitu dengan memperbanyak kenalan di kantor-kantor yang membutuhkan
percetakan, misalnya kantor instansi pemerintahan, pastinya mereka membutuhkan
jasa percetakan yang tidak sedikit. Cara ini lebih efektif dan lebih baik ketimbang
mendapatkan tempat yang strategis tetapi harga sewanya mahal.

3. Mencari Koneksi untuk usaha percetakan


Dengan memperbanyak kenalan di instansi-instansi pemerintahan yang
membutuhkan banyak jasa percetakan. Apabila ada koneksi selanjutnya kita harus
terbiasa membuat proposal untuk mempromosikan usaha percetakan ke instansi
pemerintaahn lainnya.

4. Memberikan potongan harga


Kita juga harus memberikan potongan harga kepada pelanggan. Stategi ini sangat
ampuh membuat mereka senang dengan pelayanan kamu hingga akhirnya mereka
kembali melalukan order pemesan.
BAB III
ANALISIS
3.1 Analisis SWOT Usaha Percetakan
 Strenght/ Kekuatan :
1. Perusahaan menerapkan konsep “tanpa DP dan tidak menagih sebelum diminta
menagih”. Konsep tersebut belum dimiliki oleh percetakan yang lain. Hal itulah
yang membuat pelanggan lama tetap bertahan dan pelanggan lain yang
mengetahuinya menjadi tertarik.
2. Lokasi berada di tempat yang strategis diapit oleh fasilitas umum dan jalan raya
 Weakness/ Kelemahan :
1. Terkadang harus meminjam uang dari Bank untuk modal. Karena penerapan
konsep tanpa DP dan tidak menagih sebelum diminta menagih, terkadang uang
untuk modal pemesanan lain belum ada sehingga harus meminjam uang dari Bank
terlebih dahulu.
2. Belum ada sistem administrasi yang baik. Sistem administrasi yang digunakan
masih berupa catatan – catatan pemesanan saja itupun juga tidak semuanya karena
yang memegang adalah pemilik. Catatan yang ada belum tercatat rapi dan runtut.
3. Perputaran keuangan kurang jelas. Hal ini disebabkan karena belum adanya
sistem yang baik. Hal itu menyebabkan perputaran uang kurang jelas, digunakan
untuk apa saja uang tersebut terkadang tidak jelas.
4. Kurangnya alat produksi dan SDM yang memadai dalam produksi setiap
pesanan.
 Oportunity/ Peluang :
1. Sekarang ini banyak kegiatan – kegiatan yang membutuhkan jasa percetakan
untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
2. Banyak Sekolah/Yayasan baru yang didirikan. Sehingga bisa mendapatkan
target pelanggan baru.
 Threath /Ancaman :
1. Banyak pesaing baru tanpa memperhatikan profesionalitas dan harga.
Percetakan baru cenderung membanting harga untuk menarik pelanggan.
2. Persaingan pasar yang terus – menerus mengalami perkembangan, oleh karena
itu usaha ini sangat diperlukan ketekunan dan system yang berkembang
3. Bahan baku yang harganya bisa naik turun.
4. Pelanggan yang pindah ke percetakan lain.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Pembukaan usaha dalam bidang percetakan sangatlah menguntungkan dan


mempunyai prospek yang cerah kedepannya. Hal ini berkaitan dengan seiring
perkembangan zaman dimana laju pertumbuhan penduduk meningkat berarti
makin pesat pula pertumbuhan perusahaan/ instansi baru. Oleh karena itu,
permintaan akan kebutuhan promosi dan keperluan penunjang perusahaan yang
lain juga akan meningkat. Apalagi usaha percetakan kami adalah percetakan
digital. Dimana di jaman modern seperti sekarang konsumen lebih menyukai
sesuatu yang instant. Hal ini dikarenakan mereka dituntut untuk bekerja efisien.
Usaha percetakan digital ini merupakan solusi bagi konsumen yang menginginkan
hasil yang cepat dengan kualitas yang terjamin pula. Kelebihan teknik percetakan
digital ini antara lain bisa memesan dalam jumlah yang tidak dibatasi (secara
satuan), produk bisa full color, gambar kualitas foto, tahan air dan tahan lama.
Selain itu dengan variasi produk yang sangat luas, kami dapat dengan fleksibel
menggandeng segmen market yang lebih luas, serta menentukan produk unggulan
apa saja, kapan saja sesuai dengan trend pada saat itu. Oleh karena itu usaha
percetakan digital ini sangat menarik untuk dikembangkan.

4.2 Saran

 Sebelum melakukan suatu usaha hendaknya membuat suatu bisnis plan terlebih
dahulu untuk memudahkan penanganan usaha tersebut dapat berkembang.
 Lakukan analisa pasar dengan mengadakan / melakukan berbagai survei untuk
mengetahui minat pasar.
REFERENSI

 Pandji Anoraga, S.E., M.M. (2011). Pengantar Bisnis, Jakarta, PT RINEKA CIPTA.
Diposting oleh juli mandana di 04.25
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Anda mungkin juga menyukai