BAB I
PENDAHULUAN
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh
kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia
khususnya para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis
tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang
melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh
ke dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan
negeri kita gagal atau miskin. Pasti sebagai rakyat Indonesia kita tidak mau jika
hal tersebut terjadi di negara yang kita cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di
Indonesia menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa
mengatasi problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat
berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri yang di impikan tetapi
pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja. Masih banyak pekerjaan yang bisa
kita lakukan pewirausaha atau pengusaha.
Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul “Bisnis
Percetakan” yang menjadi salah satu topik pembahasan penulis. Penulis berusaha
untuk menyusun makalah ini semenarik mungkin agar para masyarakat khususnya
mahasiswa dapat menyukai makalah ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan
mengerti bahkan mampu memahami serta menambah wawasan dalam dunia
bisnis.
Peluang Bisnis Percetakan adalah salah satu peluang usaha yang paling
sering dijumpai, di lingkungan rumah ataupun di kantor. Dari sekian banyak
peluang bisnis yang masih bisa bertahan hingga tahun 2015 ini, bisnis percetakan
merupakan salah satu usaha yang tak pernah ada matinya. Terbukti, meski di
tengah ketatnya persaingan pasar, sampai saat ini bisnis percetakan masih
menjamur di berbagai daerah dan mendatangkan omzet hingga puluhan juta rupiah
bagi para pelakunya.
Dengan banyaknya konsumen yang menginginkan hasil cetakan yang bagus,
membuat persaingan terhadap bisnis percetakan ini menjadi semakin ketat.
Semakin banyak para pebisnis menjalankan bisnis percetakan ini dan
mementingkan konsumen langganannya. Bisnis percetakan ini banyak yang
menjalankannya dari yang sudah berpengalaman, yang tidak berpengalaman
sampai yang hanya mempunyai modal.
Untuk merinitis usaha percetakan pun dibutuhkan modal yang beragam. Ada
yang merintis bisnis percetakan dengan modal hingga ratusan juta rupiah untuk
membeli peralatan cetak serba canggih, namun ada pula sebagian pelaku usaha
yang memulai usaha percetakan di lingkungan yang sempit dan sepi dengan modal
yang sangat terbatas namun omzet bisnisnya tak kalah besar dengan kompetitor
lainnya di pasaran.
Kita bisa melihat banyak nya pengusaha yang tertarik mencoba membuka
bisnis percetakan. Sebagai contoh kita bisa melihat di sekitar Universitas atau
perguruan tinggi dimana disana sangat banyak sekali pengusaha membuka usaha
percetakan.
Cara Membuka Usaha Bisnis atau Usaha Percetakan :
1. Modal
Sangat erat kaitnya usaha dengan modal, karena jika kita punya keahlian tanpa
modal maka sia-sia dan sebaliknya. Modal disini bukan hanya berupa uang dan
materi, modal bisa berupa keahlian, pengetahuan, relasi, jaringan, uang dan
keberuntungan. Jika anda ingin membuka usaha percetakan mulailah dengan hal
yang kecil dan sederhana baru jika anda modal yang besar dan pelanggan yang
banyak maka anda bisa mencoba hal yang besar.
Untuk modal percetakan di sini sangat bervariasi mulai dari jutaan, puluhan juta
hingga ratusan juta tergantung dari besar kecilnya pecetakan yang akan anda buat.
Yang membuat mahal di sini adalah harga untuk membeli mesin cetak atau mesin
digital.
2. Keahlian atau Skill
Saran kami jangan coba-coba untuk membuka usaha percetakan jika anda tidak
hoby dan memiliki skill di bidang nya, cari dan gali potensi yang ada dalam diri
anda. Keahlian atau skill sangat penting yaitu meliputi : Desain, komputer, promosi
dll. Anda harus memiliki kemampuan yang bagus di bidang nya.
6. Promosi
Promosi untuk meningkatkan penjualan. Tingkatkan promosi anda baik itu melalui
online atau pun offline. Promosing yang baik adalah promosing yang tepat sasaran,
oleh sebab itu cari trick tentang promosing yang efektif seperti promosi melalui
ticker, brosur, majalah, spanduk/banner. Promosi melalui online seperti melalui
iklan facebook, iklan google, twitter, google puls dll.
7. Tahapan Proses Produksi Percetakan
Sebagai langkah awal, kami membuat skema tahapan yang harus dijalankan mulai
dari tahap menerima order, menganalisa order, kalkulasi harga, komponen produksi
yang diperlukan, proses produksi, quality controlling, packing, delivering,
pembayaran, dan after sales service yang baik. Untuk pengerjaan pada digital
printing ini, proses pra-cetaknya cukup dengan pengerjaan desain/setting dengan
komputer.
Keunggulan produk :
Harganya relatif murah
Terdapat banyak variasi produk
Kualitas hasil cetakan terjamin
Proses pengerjaan cepat dan cermat
Dapat mencetak/menerima order satuan
Ada layanan antar
2.3 Strategy Pemasaran
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pada umumnya kegiatan
pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis.
1. Tingkatkan Kualitas
Agar dapat memenuhi kualitas hasil cetakan yang baik yang diinginkan konsumen.
Saat anda membuka usaha percetakan tersebut maka tunjukanlah bahwa anda
mampu untuk memberikan layanan yang berkualitas bagi pelanggan anda. Apabila
anda memiliki layanan yang berkualitas maka sudah pasti banyak sekali
keuntungan yang akan bisa anda dapatkan nantinya. Ditambah lagi, melalui usaha
percetakan yang tepat dan berkualitas tersebut sudah pasti para pelanggan akan
senang dengan produk yang anda berikan tersebut.
Untuk solusinya adalah kita bisa memanfaatkan jaringan jejaring sosial internet
seperti Facebook, twitter, dan lainnya. Serta dapat menerapkan strategi berikut
yaitu dengan memperbanyak kenalan di kantor-kantor yang membutuhkan
percetakan, misalnya kantor instansi pemerintahan, pastinya mereka membutuhkan
jasa percetakan yang tidak sedikit. Cara ini lebih efektif dan lebih baik ketimbang
mendapatkan tempat yang strategis tetapi harga sewanya mahal.
4.2 Saran
Sebelum melakukan suatu usaha hendaknya membuat suatu bisnis plan terlebih
dahulu untuk memudahkan penanganan usaha tersebut dapat berkembang.
Lakukan analisa pasar dengan mengadakan / melakukan berbagai survei untuk
mengetahui minat pasar.
REFERENSI
Pandji Anoraga, S.E., M.M. (2011). Pengantar Bisnis, Jakarta, PT RINEKA CIPTA.
Diposting oleh juli mandana di 04.25
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest