Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok ke-4

Week 9/ Sesi 13

Michelle Carissa

Handy

Diva Rahma Oktaviani

Fauzando Abirafdillah

1. Apa persamaan dan perbedaan pemasaran domestik dan internasional? (Bobot 15%).

Jawaban :

Persamaan antara pemasaran domestic dan internasional adalah :

 Keduanya memiliki strategi dan tujuan pemasaran yang sama. Pemasaran didefinisikan
sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan
kepuasan kepada pelanggan melalui penambahan nilai dan membuat hubungan yang baik
dengan mereka, untuk meningkatkan nilai merek mereka.

Perbedaan antara pemasaran domestik dan internasional adalah :

 Kegiatan produksi, promosi, periklanan, distribusi, penjualan, dan kepuasan pelanggan di


negara sendiri dikenal sebagai Pemasaran dalam negeri. Pemasaran internasional adalah
ketika kegiatan pemasaran dilakukan di tingkat internasional.
 Pemasaran domestik melayani area kecil, sedangkan pemasaran internasional mencakup
area yang luas.

 Dalam pemasaran domestik, ada pengaruh pemerintah kurang dibandingkan dengan


pemasaran internasional karena perusahaan harus berurusan dengan aturan dan peraturan
dari banyak negara.

 Dalam pemasaran domestik, operasi bisnis hanya dilakukan di satu negara. Di sisi lain,
dalam pemasaran internasional, operasi bisnis dilakukan di beberapa negara.

International Business – R3
This study source was downloaded by 100000856915600 from CourseHero.com on 12-11-2022 07:37:08 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/177934384/2211-BUSS6048038-J4EA-TK4-W9-S13-R3-TEAM3doc/
 Dalam pemasaran internasional, ada keuntungan bahwa organisasi bisnis dapat memiliki
akses ke teknologi terbaru dari beberapa negara yang tidak ada dalam hal negara
domestik.

 Risiko yang terlibat dan tantangan dalam hal pemasaran internasional sangat tinggi
karena beberapa faktor seperti perbedaan sosial-budaya, nilai tukar, penetapan harga
internasional untuk produk dan sebagainya. Faktor risiko dan tantangan relatif lebih
sedikit dalam hal pemasaran domestik.

 Pemasaran internasional membutuhkan investasi modal yang besar, tetapi pemasaran


domestik membutuhkan lebih sedikit investasi untuk memperoleh sumber daya.

 Dalam pemasaran domestik, para eksekutif menghadapi lebih sedikit masalah saat
berurusan dengan orang-orang karena sifatnya yang serupa. Namun, dalam hal pemasaran
internasional, cukup sulit untuk berurusan dengan pelanggan dengan selera, kebiasaan,
preferensi, segmen yang berbeda.

 Pemasaran internasional mencari penelitian mendalam tentang pasar luar negeri karena
kurangnya keakraban, yang bertolak belakang dengan pemasaran domestik, di mana
survei kecil akan terbukti membantu mengetahui kondisi pasar.

2. Bagaimana faktor hukum, budaya, dan ekonomi di Indonesia memengaruhi kebijakan


produk untuk perusahaan asing? Jelaskan masing-masing dengan memberikan contoh
nyata. (Bobot 30%).

Jawaban :

Faktor Hukum & Ekonomi :

Peraturan atau kebijakan di Indonesia dalam segi hukum ditunjukkan pemerintah dalam
bentuk proteksi yaitu: usaha melindungi industri-industri di dalam negeri agar tidak
disaingi oleh industri-industri dari luar negeri yang masuk ke dalam negara Indonesia.
Contoh : adanya proteksi atas barang-barang Cina yang berupa industri alat-alat tulis
untuk tidak masuk ke dalam pasar Indonesia, sehingga Perusahaan alat-alat tulis buatan
Indonesia dapat lebih laris di pasar lokal, selain itu pemerintah biasanya memberi

International Business – R3
This study source was downloaded by 100000856915600 from CourseHero.com on 12-11-2022 07:37:08 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/177934384/2211-BUSS6048038-J4EA-TK4-W9-S13-R3-TEAM3doc/
pinjaman untuk pengembangan usaha kepada perusahaan tersebut sehingga suatu saat
dapat bersaing di pasar internasional

Faktor Budaya :

Pertimbangan budaya perbedaan agama jelas membatasi standarisasi produk untuk


perusahaan asing di Indonesia sebagai contoh adalah logo MUI yang diharuskan untuk
sebagian besar produk makanan yang ada di Indonesia, bahkan produk yang bukan
makanan juga diberlakukan hal yang sama. Supaya memberikan keamanan dan
kenyamanan untuk penduduk Indonesia yang mayoritas adalah Muslim.

3. Apa pro dan kontra dari mencoba menggunakan satu nama merek di pasar yang berbeda,
dibandingkan dengan membuat nama merek yang unik untuk berbagai pasar? (Bobot
25%).

Jawaban :

Pro dari menggunakan satu nama merek dipasar yang berbeda adalah dengan nama yang
sudah dikenal atau sudah terkenal biasanya ini akan lebih memudahkan konsumen untuk
membeli produk tersebut karena sudah dikenal dan dipercaya sebagai contoh adalah Nike
dimana awalnya Nike hanya menjual sepatu, kini Nike merambah ke pasar yang berbeda
seperti outwear namun karena nama atau brand Nike sudah besar makan mereka lebih
mudah dalam mencapai tujuan pemasarannya.

Kontra dari menggunakan satu nama merek dipasar yang berbeda adalah sulit untuk
konsumen membeli dan percaya karena justru brandnya sudah melekat dengan produk
awal seperti contoh Samsonite’s outerwear mengalami kegagalan yaitu perluasan merek
yang tidak selaras dengan identitas intinya. Samsonite dikenal sebagai pembuat koper dan
tas bisnis kelas atas. Jadi, meskipun sifat elegannya ditransfer ke lini produk yang baru,
namun produk tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan sebelumnya Hal ini berisiko
mengurangi ekuitas mereknya dan ini kemungkinan besar alasan Samsonite tidak lagi
mencantumkan outerwear di situsnya.

International Business – R3
This study source was downloaded by 100000856915600 from CourseHero.com on 12-11-2022 07:37:08 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/177934384/2211-BUSS6048038-J4EA-TK4-W9-S13-R3-TEAM3doc/
4. Apa saja perbedaan mendasar yang mungkin Anda lihat dalam iklan TV yang disiarkan di
Indonesia dibandingkan dengan 2 negara lainnya? Berikan contoh nyata. (Bobot 30%).

Jawaban :

Perbedaan mendasar adalah cara penyampaiannya. Dalam artian, rata-rata iklan TV diluar
negeri seperti Thailand dan Amerika melakukan cara penyampaian secara intelektual,
penonton diajak berfikir maksud dari iklan tersebut dan biasanya jenis iklan ini sedikit
memakai dialog/ percakapan. Beda dengan iklan indonesia yang kebanyakan harus di
jelaskan secara detail ditambah dialog yang jelas akan maksud iklan tersebut.

Ini bukan berarti agen iklan/ advertising di indonesia tidak kreatif, mereka pasti ada dan
banyak ide untuk mewujudkan "iklan pintar" itu, namun mereka harus dituntut untuk
menyesuaikan target penonton tv disini, yang memang kadang agak lama mengertinya.
Padahal mereka harus berani melakukan perubahan agar masyarakat indonesia terbiasa
dengan iklan jenis ini.

Contoh iklan Thailand yang biasanya lucu dan membuat kita berpikir sampai akhir.

https://www.youtube.com/watch?v=ApjXqEzeGa0

Contoh iklan Amerika yang biasanya terselubung dan tidak menyampaikan secara
langsung.

https://www.youtube.com/watch?v=uhn8PKAg0u0&t=168s

International Business – R3
This study source was downloaded by 100000856915600 from CourseHero.com on 12-11-2022 07:37:08 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/177934384/2211-BUSS6048038-J4EA-TK4-W9-S13-R3-TEAM3doc/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai