GLOBALISASI
6.1 Pengertian
6.2 Perusahaan Internasional
6.3 Aliansi Perdagangan Internasional
6.4 Organisasi-Organisasi Global
6.5 Globalisasi dan Daya Saing
BAB VI
GLOBALISASI
68
68
Pelaksanaan transaksi pun dapat dipercepat karena pengurusan
dokumen perdagangan dapat mengoptimalkan kecanggihan
teknologi.
6.1 Pengertian
Secara bahasa, global artinya menyeluruh atau mendunia,
sehingga dapat dikatakan bahwa arti globalisasi ialah suatu pengakuan
organisasi bahwa bisnis harus berfokus global, bukan lokal. Dalam
konteks manajemen, fenomena globalisasi bisa dilihat dari tiga aspek
berikut.
a. Kedekatan (menyusutnya dunia)
Seperti disebutkan diatas komunikasi antara dua orang yang
berjauhan dapat dilakukan secara langsung, baik lisan maupun
tulisan, verbal maupun non-verbal. Komunikasi seperti ini dapat
dilakukan melalui suatu media yang disebut dengan istilah internet.
Media lain juga dapat digunakan seperti faximile, video conference
dan lain-lain. Saat ini, manajer bekerja dalam kedekatan yang lebih
besar, serta berhadapan dengan stakeholders yang lebih banyak dan
beragam. Dalam menekankan semangat mengenai eratnya
hubungan dan ketidaksignifikanan jarak di dunia bisnis saat ini,
manajer harus memperlakukan pelanggannya dengan jarak yang
sama dengan organisasi mereka.
69
69
b. Lokasi
Letak lokasi sudah bukan masalah lagi. Perusahaan dapat
beroperasi melalui beberapa batas internasional, misalnya
perusahaan ATdanT (American Telephone and Telegraph), dibuat
di Singapura, dijual di seluruh dunia. Perusahaan mobil Jepang
yang telah mendirikan pabrik di Amerika Serikat membawa
bersama dengan mereka ide, proses, dan manajemen mutu.
c. Sikap
Globalisasi merujuk ke sikap yang baru dan terbuka dalam
mengaplikasikan manajemen secara internasional. Sikap tersebut
mengkombinasikan keingintahuan terhadap negara lain dengan
kesediaan untuk mengembangkan kemampuan guna pelibatan diri
dalam perekonomian global. Dengan perkembangan di bidang
informasi dan teknologi tersebut membuat sikap para pengusaha
berubah, tidak lagi berusaha di dalam negeri saja, melainkan sudah
mempraktekan manajemen secara internasional.
70
70
Kelemahan dan keunggulan sikap manajer di bisnis global
disajikan pada tabel berikut.
Tabel 6.1. Keunggulan dan Kelemahan
Sikap di Bisnis Global
71
71
1) Tahap domestik, yakni tahap dimana potensi pasar hanya ada di
negara asal produk saja, dimana semua fasilitas produksi dan
pemasaran berada di negara asalnya tersebut. Pada tahap ini,
manajer menyadari eksistensi lingkungan global dan mungkin
ingin untuk terlibat di dalamnya.
2) Tahap internasional, yakni tahap dimana ekspor naik dan
perusahaan cenderung menggunakan pendekatan
multidomestik, serta menggunakan suatu divisi internasional
untuk memasarkan produk di berbagai negara secara terpisah.
3) Tahap mutinasional, yakni tahap dimana perusahaan memiliki
fasilitas pemasaran dan produksi yang terletak di banyak
negara, dengan lebih dari sepertiga penjualannya datang dari
negara asal.
4) Tahap global, yakni tahapan dari perkembangan internasional
dimana perusahaan melampaui satu negara asal serta beroperasi
dan melakukan penjualan secara global dengan sumber daya
terbaik berbiaya rendah yang diperoleh dari berbagai negara.
72
72
konsumen atau masyarakat di masing-masing negara merasakan daya
beli mereka semakin menurun.
a. Uni Eropa
Suatu serikat dari lima belas (15) Negara eropa yang didirikan
untuk menghilangkan batas-batas negara dalam melakukan
perjalanan, pengkaryaan, investasi, dan perdagangan.
Pada tahun 1992 negara-negara yang semula menyepakati
persetujuan ini adalah: Belgia, Denmark, Perancis, Yunani, Italia,
Luxemburg, Nederland, Portugal, Spanyol, Inggris, dan Jerman.
Tahun 1995, masuk lagi Austria, Finlandia, dan Swedia, dan
membentuk pasar tunggal. Dengan persetujuan ini, tidak ada
hambatan terhadap perjalanan, pekerjaan, investasi dan
perdagangan.
Sasaran yang ingin dicapai pada persetujuan ini antara lain
sebagai berikut.
1) Memiliki Pajak bea cukai bersama
2) Kebijakan perdagangan dan industri bersama
3) Mata uang tunggal (euro)
4) Bank sentral regional
Tantangan yang dihadapi antara lain sebagai berikut.
1) Perlu beberapa tahap untuk mencapai titik persatuan penuh.
2) Perundingan untuk menentukan mata uang tunggal (mulai
berlaku tahun 2002).
3) Motivasi utama uni eropa adalah menegakkan kembali
posisinya terhadap kekuatan industri Amerika dan Jepang.
4) Perusahaan-perusahaan Amerika menghadapi tantangan hebat
dari eropa, industri telekomunikasi, peralatan, farmasi,
antariksa, sipil, perbankan, mobil, komputer, elektronik,
makanan dan minuman.
5) Negara-negara eropa timur dalam status calon anggota.
73
73
Tantangan:
1) Orang-orang Amerika Serikat banyak yang menganggur, karena
banyak peluang yang diambil orang-orang Meksiko.
2) Meningkatnya pencemaran air dan udara serta pembuangan
racun, dimana pemerintah Meksiko lebih longgar terhadap
masalah pencemaran.
74
74
merupakan sebuah upaya organisasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas di sebuah pasar global yang kompetitif.
75
75
A. Uji Pemahaman (Contoh Soal)
Sebelum membaca/melanjutkan pada bab berikut, coba saudara
menjawab beberapa pertanyaan berikut. Selanjutnya sesuaikan/baca kembali
jawaban saudara dengan teks diatas.
1. Globalisasi telah mempengaruhi segala bidang kehidupan. Apakah globalisasi itu?
2. Sebutkan tiga aspek yang sangat terkait dengan globalisasi!
3. Terdapat tiga sikap manajerial yang harus dipahami dalam konteks globalisasi,
yaitu etnocentric, policentris, dan egocentric managerial. Jelaskan!
4. Saudara sebagai seorang manajer yang memiliki visi global bermaksud
mengembangkan usaha ke mancanegara. Tahap-tahap bagaimanakah untuk
memasuki bisnis global itu?
5. Jelaskan istilah-istilah di bawah ini:
a. Borderless Organization
b. Multinational Corporation (MNC) c.
Transnational Corporation (TNC) d. Global
Strategic Partnership
76
76