MANAJEMEN DI ERA GLOBALISASI

JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2022
Pengertian Manajemen Global

Upaya organisasi menerapkan kontrol global ditentukan oleh negara, tradisi, dan karakteristik
sejarah negara tersebut. Manajer perlu memiliki wawasan tentang aktivitas yang terjadi di dunia
internasional agar dapat bersaing dalam dunia persaingan bebas.

Manajemen Globalisasi Manajemen Internasional

Sebab globalisasi mengacu pada sikap baru yang
terbuka mengenai manajemen internasional.
Sikap ini merupakan rasa ingin tahu akan dunia
lintas batas dengan mengembangkan
kemampuan beradaptasi dalam ekonomi global.
Kegiatan manajemen yang melewati bata-batas
nasional dengan mempertimbangkan isu-isu
manajemen yang berkaitan dengan arus orang,
barang, jasa dan uang.
Sikap Manajer International
1 Etnocentric Manager Kebiasaan manajemen di negara sendiri lebih baik daripada di negara lain, dan dapat diekspor
bersama dengan barang/jasa yang dihasilkan oleh organisasi
2 Policentric Manager Mengingatkan karena kebijakan manajemen negara lain paling baik dipahami oleh personal
manajemen negara itu sendiri.
3 Egocentric Manager Menerima persamaan maupun perbedaan antara kebijakan domestik dan asing dengan demikian
untuk mencari keseimbangan antara unsur-unsur yang paling efektif

Proses Globalisasi Manajemen

1 Tahap Domestik Potensi pasar hanya ada di negara asal produk saja, dimana semua fasilitas produksi dan
pemasaran berada di negara asal
2 Tahap International Proses ekspor dan perusahaan menggunakan pendekatan multidomestik, serta menggunakan
suatu divisi internasional untuk memasarkan produk di negara lain
3 Tahap Multinasional Perusahaan memiliki fasilitas pemasaran dan produksi yang terletak di banyak negara, dengan
lebih dari sepertiga penjualannya datang dari negara asal.
4 Tahap Global Perkembangan internasional dimana perusahaan melampaui satu negara asal serta melakukan
penjualan secara global dengan sumber daya terbaik yang diperoleh dari berbagai negara
Globalisasi dan Daya Saing (Competitiveness)

Daya saing merupakan posisi relatif suatu perusahaan terhadap pesaingnya.

Michael Porter (1980) menyebutkan dua kriteria daya saing untuk memahami
globalisasi, yaitu sebagai berikut :

1 Posisi relatif masa kini dievaluasi untuk melihat masa depan

Pengertian Memiliki peluang dalam memenangkan persaingan yang akan datang
Contoh Upah pekerja yang beragam di seluruh negara
2 Posisi relatif masa kini, dengan mengevaluasi masa lalu sampai masa kini
Pengertian Pencerminan prestasi sebagai benchmark
Contoh Bagian pasar dunia dari suatu negara
Strategi Bisnis Global

Bisnis global adalah bisnis yang melakukan transaksi barang dan jasa melewati batas suatu
Negara. Cara-cara memulai bisnis global :

1 Global Sourcing Proses pengolahan dan/atau pembelian komponen-komponen dari berbagai

2 Eksporting Dan Importing
3 Licensing Dan Franchising
4 Joint Venture
5 Wholly Owned Subsidiaries
penjuru dunia, kemudian merakitnya ke dalam suatu produk akhir
Eksporting yaitu menjual produk yang dihasilkan dari dalam ke pasar luar
negeri, dan importing yaitu membeli produk-produk dari luar negeri dan
menjualnya di Negara sendiri
Pendekatan dimana suatu perusahaan memberikan hak penuh atas merek,
teknologi, atau spesifikasi produk perusahaan itu kepada perusahaan lain
dengan imbalan.
Sesuatu aliansi strategis yang membantu pihak-pihak terlibat untuk
memperoleh manfaat yang akan diperoleh melalui cara bekerja sama
Suatu perusahaan dengan operasi lokal yang dimiliki dan dikendalikan
secara penuh oleh perusahaan asing
Manajemen Strategi Menyongsong Era Globalisasi

Dalam menyongsong era globalisasi maka strategi-strategi yang dapat dilakukan :

1. Persaingan global dengan lini yang luas
2. Fokus global
3. Fokus nasional
4. Ceruk (celah) yang terlindung
5. Analisa lingkungan eksternal
6. Analisis Lingkungan Internal
7. Strategi Tingkat Bisnis (business level strategy)
8. Strategi tingkat perusahaan (corporate level strategy)
9. Strategi internasional
10.Kepemimpinan strategis
 Kesimpulan

Manajemen globalisasi adalah kenyataan sebab globalisasi mengacu pada sikap

baru yang terbuka mengenai manajemen internasional. Sikap ini menggabungkan rasa
ingin tahu akan dunia lintas batas dengan kemauan untuk mengembangkan
kemampuan beradaptasi dalam ekonomi global.

Dalam pelaksanaan manajemen di era globalisasi ini diperlukan adanya beberapa

hal yang mendukung pelaksanaan dengan baik. Proses dari pelaksanaan manajemen
globalisasi juga terdiri dari 4 tahapan. Serta strategi dalam manajemen juga diperlukan
agar menjadi acuan yang perlu dilakukan. Peran manajer dalam manajemen globalisasi
ini juga harus memiliki sikap yang dapat menyesuaikan keadaan pasar internasional.