Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemasaran global adalah proses memfokuskan sumber daya dan sasaran

dari sebuah perusahaan terhadap peluang pemasaran global. Ada dua alasan yang

menyebabkan perusahaan terlibat dalam pemasaran global: mengambil manfaat

dari peluang untuk pertumbuhan dan ekspensi, dan untuk bertahan hidup.

Perusahaan yang gagal mengejar kesempatan global akhirnya akan kehilangan

pasar domestik, karena mereka akan tersisih oleh pesaing global yang lebih kuat

dan lebih mampu bersaing. Dasar keberhasilan program pemasaran global adalah

pemahaman yang mendalam akan disiplin ilmu pemasaran. Pemasaran adalah

konsep, sarana, teori, kebiasaan dan prosedur, serta pengalaman. Secara bersama-

sama seluruh unsur itu menyusun kerangka pengetahuan yang dapat diajarkan dan

dapat dipelajari. Walaupun pemasaran bersifat universal, kebiasaan pemasaran

tentu bervariasi dari satu negara ke negara lain.

Suatu produk global bisa dikatakan sukses dan laku di pasaran global apabila

masyarakat disuatu negara yang menjadi sasaran pemasaran menerima, merasakan,

puas, mencintai produk tersebut, sehingga menjadikan loyal terhadap produk

tersebut, bahkan ada yang sampai menjadi budaya, gaya hidup di lingkungan sosial

bagi pemakainya. Pentingnya pemasaran global saat ini dibentuk oleh pengaruh

dinamis dari beberapa kekuatan yang mendorong dan yang menghambat. Hal yang

termasuk didalamnya adalah kebutuhan dan keinginan pasar, teknologi, perbaikan


transportasi, biaya, kualitas, perdamaian global, pertumbuhan ekonomi dunia, dan

mengenali peluang untuk mengembangkan daya tuas dengan beroperasi secara

global. Kekuatan yang menghambat termasuk perbedaan pasar, budaya organisasi,

dan kendali nasional


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perusahaan Mana Yang Merupakan Perusahaan Transnasional

Perusahaan Transnasional adalah perusahaan yang memproduksi barang atau

jasa dilebih dari satu negara. Perusahaan seperti ini bias berupa perusahaan kecil

yang memiliki satu atau dua pabrik di negara lain, atau juga perusahaan-perusahaan

raksasa yang beroperasi. MNC (Multi National Corporation) adalah perusahaan

dengan pendekatan etnosentris karena menjalankan operasional di banyak negara

tetapi pembuatan keputusan utama dilakukan di perusahaan di negara asal.

Menurut Dicken (1992), peranan MNC dapat dijelaskan (1) MNC dapat

mengendalikan ekonomi di lebih satu negara; (2) kemampuan MNC untuk

memanfaatkan perbedaan geografis antar negara dan daerah khususnya dalam segi

faktor sumber keuangan (termasuk kebijakan pemerintah); (3) kemampuan MNC

untuk memindahkan sumber daya dan operasi lintas lokasi dalam skala global.

Kontribusi MNC bagi host country adalah bertambahnya pasar modal, transfer

pengetahuan, dan praktik manajerial dan organisasi.

Berdasarkan Testimoni keempat eksekutif senior dari perusahaan yang

beroperasi di banyak Negara, perusahaan yang termasuk Transnasional ialah; (1)

Perusahaan A yang memiliki manufaktur di 14 Negara dan Perusahaan A

bertanggung jawab penuh atas pengoperasian di Negara tersebut termasuk

perumusan strateginya; (2) Perusahaan D yang memiliki manufaktur di 28 Negara

dan orang-orang mereka memegang hak suara di Perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai