International
Marketing
01
Ekonomi dan Bisnis Management Nur Endah Retno Wuryandari, S.Sos, MM
Abstract Kompetensi
Membahas Globalisasi Pasar, Evolusi Memahami pemasaran global.
Pemasaran.
Pengantar
Marketing
Philip Kotler menjelaskan bahwa Pemasaran (Marketing) adalah kegiatan manusia
yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
Pemasaran
Internasional
Perdagangan
Intl & Investasi
LN
Bisnis
Internasional
Go Internasional
Alasan
2) Persaingan (Competition)
Adanya peluang pasar di luar negeri yang menjadi factor pendorong untuk
memasarkan produk.
Ketika manajemen sebuah perusahaan merasa telah memiliki pengalaman yang kuat
dalam memasarkan produk mereka di pasar-pasar domestic dan merasa yakin
untuk bersaing di pasar luar negeri.
Ketika suatu produk memasuki pasar internasional, mejadi produk alternative dari
produk sejenis yang telah ada. Contong : Mustika Ratu menjadi alternative sebagai
kosmetik tradisional ditengah produk modern seperti L’Oreal, YSL, Mac, dll.
Lingkup Produk
1. Produk Nasional
Produk nasional/lokal adalah produk suatu perusahaan yang hanya
ditawarkan atau dijual di satu pasar nasional atau Negara. Kadangkala produk
nasional bisa dimunculkan oleh perusahaan global yang berusaha melayani
kebutuhan dan preferensi pasar Negara tertentu. Misalnya Coca-Cola
mengembangkan minuman non-karbonasi dengan rasa ginseng yang hanya dijual di
Jepang dan minuman khusu bermerek Pasturina untuk bersaing dengan minuman
ringan favorit Peru (Inca Cola).
2. Produk Internasional
Produk global berbeda dengan merek global dalam hal nama dan citra global.
Produk global tidak menggunakan nama dan citra yang sama diberbagai Negara.
Namun, seperti halnya para merek global, produk global juga dilandaskan pada
prinsip strategic yang sama, menggunakan positioning yang sama/serupa, dan
menggunakan bauran pemasaran yang bervariasi. Dibutuhkan upaya standarisasi
nama dan citra produk untuk mengubah produk global menjadi merek global.
Positioning Produk
Strategi positioning yang paling banyak diterapkan adalah berdasarkan manfaat atau
atribut tertentu, seperti ekonomi, reliabilitas, durabilitas, fitur, dan seterusnya.
7. Preferensi
Setiap pemasar global wajib memahami perbedaan penting dan signifikan dalam hal
preferensi antar budaya dan Negara, misalnya masalah warna dan selera. Hal ini
akan sangat berpengaruh pada pemasaran berbagai macam produk, seperti
makanan, pakaian, otomotif, mainan anak – anak, produk elektronik, dan
sebagainya. Pemasar yang mengabaikan perbedaan preferensi konsumen bisa
menghadapi masalah besar.
8. Biaya
Perancangan produk harus mempertimbangkan faktor biaya secara luas.
Maksudnya, yang dipertimbangkan bukan hanya biaya produksi actual, namun juga
biaya – biaya lain yang berhubungan dengan desain, baik yang akan ditanggung
produsen maupun konsumen akhir.
10. Kompabilitas
Isu desain produk yang terakhir adalah menyangkut kompabilitas produk dengan
lingkunga tempat produk bersangkutan digunakan. Contohnya, seperti tidak adanya
terjemahan manual pemakai ke berbagai bahasa bisa berdampak negative pada
penjualan produk global di Negara – Negara yang bahasa ibunya berbeda.
MANFAAT DESKRIPSI
Pengehematan biaya · Skala ekonomis dalam produksi dan
pemasaran
· Meminimumkan biaya
pengembangan produk dan iklan.
Utilisasi dan transfer know-how · Transfer pengalaman
· Transfer gagasan
Citra kualitas dan layanan yang · Pelanggan global
seragam · Komunikasi internasional
· Global Brand
4. Koordinasi dan pengendalian yang · Standar yang seragam
lebih mudah
Kompleksitas pemasaran internasional sebagian besar diakibatkan oleh dua faktor, yaitu
kompetisi global dan lingkungan global. Kompetisi global mengarah pada munculnya ribuan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemasaran internasional dalam
linkungan politik, diantaranya:
1. Perspektif Global
Tidak ada perusahaan, domestik maupun internasional, besar maupun kecil, dapat
melakukan bisnis tanpa mempertimbangkan pengaruh lingkungan politik di mana
perusahaan tersebut beroperasi. Pemerintah tuan rumah maupun negara asal adalah
partner yang integral. Pemerintah akan bereaksi atas permasalahan yang muncul dalam
pemasaran internasional. Hukum internasional mengakui hak kedaulatan sebuah bangsa
untuk memberi atau tidak memberi izin untuk melakukan bisnis dalam batas-batas
politknya, dan mengendalikan warga negaranya untuk melakukan bisnis. Negara berdaulat,
merdeka dan bebas dari semua kendali eksternal mempunyai ciri sebagai berikut:
a. Mempunyai kesetaraan yang legal yang utuh terhadap Negara-negara lain.
b. Memerintah teritorialnya sendiri.
c. Memilih sistem politik, ekonominya, dan sosialnya sendiri.
d. Mempunyai kekuasaan untuk mengadakan perjanjian dengan negara lain.
Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane (2007), Marketing Management, 12 th edition
Pearson Education, International Edition.