Anda di halaman 1dari 26

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

S1 MANAJEMEN
UPN VETERAN JAKARTA
Dosen Pengampu

Dewi Cahyani Pangestuti, SE. MM


Manajemen keuangan internasional
dan
perusahaan multinasional

kelompok 1
anggota KELOMPOK 1

Haiatin Jamiilah siti nurhalimah ine yulia lestari


1910111240 1910111038 1910111040
mari kita uraikan

1. Apa yang dimaskud dengan pengertian dan cakupan Manajemen


Keuangan Internasional?
2. Apa saja perbedaan Manajemen Keuangan Internasional dan
Domestik?
3. Apa pengertian Perushaan Multinasional?
4. Bagaimana Tujuan Perusahaan Multinasional?
5. Apa saja keunggulan dan kekurangan perusahaan multinasional?
6. Apa Ciri-Ciri dan Jenis Perusahaan Multinasional?
7. Bagaimana Motivasi melakukan Internasionalisasi Bisnis?
8. Apa saja Metode Bisnis Internasional?
9. Bagaimana Peluang Internasional Ancaman Risiko Internasional?
Apa itu Manajemen
Keuangan Internasional?
Menurut Hamdy Hady (2016:3) Manajemen Keuangan
Internasional merupakan ilmu atau seni yang dalam
ekonomi internasional yang mencangkup fungsi POAC
(Planning, Organizing, Actuating And Controling) sumber
daya keuangan unit makro dan unit mikro ekonomi
khususnya yang berkenaan dengan pengaruh fluktasi
kurs valas terhadap aktivitas ekonomi-keuangan
Internasional.
cangkupan dalam
manajemen keuangan
internasional

Lingkungan sistem pasar


Manajemken keuangan Neraca
keuangan valuta Pembayaran
internasional
internasional asing

manjemen perbankan Analisis


dan pasar
operasi investasi
uang
multinasional langsung
internasional
perbedaan Manajemen Keuangan internasional
dan Domestik
Domestik
Pendekatan domestik mencangkup aspek
Eiteman et al (2010) menjelaskan tentang sumber dana, modal, utang, ekuitas analisis
perbedaan utama antara manajemen keuangan kredit dan perpajakan. Selanjutnya, sejumlah
domestik dan internasional. Perbedaan tersebut instrumen keuangan yang digunakan dalam
mencakup institusi, nilai tukar mata uang/valuta manajemen keuangan domestik telah
asing, dan risiko politik, serta modifikasi yang dimodiflkasi untuk digunakan dalam
diperlukan terhadap teori dan instrumen manajemen keuangan internasional.
keuangan. MKI memerlukan pemahaman tentang
perbedaan sejarah, budaya dan institusi dalam
pengelolaan perusahaan. perbedaan anatara MKI dan domestik
·Budaya, dan sejarah
·Tata Kelola perusahaan
·Risiko Nilai tukar
·Risiko Politik
·Modifikasi Teori Keuangan Domestic
·Modifikasi Keungan Instrument Domestik
Apa itu
perusahaan multinasional?
Menurut Rusmadi (2001), MNC merupakan sebuah
perusahaan yang beroperasi dibeberapa wilayah negara
serta produksi dan pelayanan diluar negara asalnya.
Perusahaan tersebut mengambil keputusan global
dimana perusahaan tersebut beroperasi.

Perusahaan multinasional merupakan perusahaan yang


mencangkup pasar internasional yang memiliki
perusahaan induk di negara asalanya dan memiliki anak
perusahaan dibeberapa wilayah negara lain. Perusahaan
MNC melakukan manajemen keuangan internasional,
perusahaan MNC berupaya menanamkan modal atau
inveestasinya pada pasar valuta asing yang menjangkau
seluruh dunia. Sehingga memiliki keuntungan yang
cukup besar, perusahaan berupaya untuk melakukan
kegiatan ekspor dan mengimpor produk. Dan anak
perusahaan tersebut tetap beroperasi dan memiliki
kebijakan masin-masing sesuai hukum yang ada
dinegara mereka beroperasi tetapi tetap diawasi oleh
perusahaan induk.
tujuan perusahan
multinasional

1.. Raw material 2. Market Seeker 3. Cost Minimalizers 4. Profit maximization trade
Seeker Seeker off with cost minimization

5. Risk Minimalizers 7. Menguatkan struktur


6. Fund seeker
seeker perusahaan dalam pasar
global.
Keunggulan perusahan
Multinasional

menambah dan memperluas memoderenisasi mendunkung pembanguinan


lapangan kerja industri negara

meningkatkan mengurangi devisa


devisa negara untuk impor
kelemahan perusahaan multinasional

1. Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri


kepada pemegang sahamnya.
2. Penyusutan atau depresiasi yang dalam praktek
sering digunakan untuk menyembunyikan
keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak.
3. Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi
negara
ciri ciri perusahaan
multinasonal

Kecakapan
dalam pengelolaan
Kegiatan usaha teknologi dan
Memiliki sistem
mencangkup modal modal ventura,
pasar global lisensi dan
franchise
Visi dan
diplomasi Menjalin
global hubungan
dengan
negara maju
Mempunyai
manajemen
terpusat
Jenis perusahaan
multinasional

1. Multinational 3. ·Multinational
Producting Internationally Owned
Enterprise (MPE) Enterprise (MOE)

2. · Multinational 4. Mutinational
Trade Enterprise (Financial) Controlled
(MTE) Enterprise (MCE)
Motivasi melakukan internasionalisasi bisnis

2. Teori keunggulan kompratif


1.Teori pasar tidak sempurna
Teori ini memfokuskan dalam meningkatkan
Teori ini menjelaskan bahwa adanya transfer efesiensi produk dilakukan dengan cara
biaya tenaga kerja serta sumber daya yang dimiliki spesialisasi, dimana perusahaan dianjurkan
perusahaan sebagai tujuan produksi, dimana untuk spesialisasi produk srta mengeskpor
perusahaan mungkin melakukan berbagai faktor barang yang mempunyai keunggulan kompratif
yaitu perusahaan menggunakan faktor produksi dan menimpor produk yang tidak mempunyai
dari luar dibandingkan faktor produksi dari dalam keunggulan kompratif.
negeri karena faktor tersebut lebih murah.
3. teori siklus hidup produk
Teori ini membahas mengenai
perkembangan hidup suatu produk yang
mengikuti alur siklus yaitu terdapat 4
tahap. masa awal, pada tahap ini suatu
perusahaan baru memulai memberikan
informasi mengenai produknya, kemudian
selanjutnya yaitu masa pertumbuhan,
masa kematangan, dan terakhir adalah
masa penurunan.
metode bisnis internasional

Perdagangan
perjanjian perjanjian
Internasional lisensi waralaba

pembentukan
anak
akuisi
usaha perusahaan
perusahaan patungan baru di luar
negri
jenis Investasi lintas negara

2. investasi langsung luar negri


1. INvestasi portofolio internasional

Investasi langsung luar negeri mengacu


Investasi portofolio internasional mengacu
kepada kepemilikan pasif terhadap surat-surat
kepada strategi internasional, dimana
berharga yang ada di luar negeri berupa saham perusahaan yang sudah mapan melakukan
dan obligasi dengan tujuan memperoleh tingkat akuisisi terhadap aset-aset yang produktif yang
pengembalian yang diinginkan. Para pemilik modal ada di luar negeri. Investasi langsung luar
ini tidak aktif dalam pengelolaan aset yang negeri ini merupakan strategi masuk ke pasar
diinvestasikan. luar negeri. Melalui investasi langsung luar
negeri inilah, investor dapat memiliki seluruh
atau sebagian kepemilikan perusahaan yang
produkif.
peluang dan risiko bisnis
internasional
Single Eropean Act, perkembangan perusahaan bebas
di Eropa Timur menciptakan peluang-peluang bagi
perusahaan-perusahaan multinasional. Motif utama bagi
perusahaan-perusahaan multinasonal memasuki pasar
Eropa Timur adalah sedikitnya produk yang tersedia
disana. Coca-cola Company, Reynold Metal Company,
CPC International, General Motors, dan berbagai MNC
lain sejak saat itu secara agresif berekspansi di Eropa
Timur.

GATT ( General Agreement on Tariffs and Trade ).


Kesepakan ini merupakan hasil akhir dari negosiasi-
negosiasi perdagangan yang dinamakan putaran
Uruguay yang telah di mulai 7 tahun sebelumnya. GATT
meminta pengurangan atau restriksi-restriksi
perdagangan atas barang-barang impor tertentu selama
periode 10 tahun dalam 117 negara. Kesepakan ini akan
membuka lebih banyak kesempatan bagi perusahaan
yang sebelumnya tidak bisa memasuki pasar-pasar luar
negeri karena adanya hambtan-hambatan perdagangan.
risiko bisnis
internasional

1.. Risiko strategis 2. risiko 3. risiko politik dan 4. risiko


perusahaan operasional ketidak stabilan lingkungan

5. risiko keamaan 7. terorisme


6. risiko Ekonomi
teknologi
contoh kasus pt. nestle

Latar Belakang PT. Nestle


Nestle adalah perusahaan multinasional di Vevey, Swiss bergerak pada bidang makanan. Nestle didirkan tahun 1867 oleh
Henri Nestlé. Perusahaan ini menghasilkan makanan dan minuman seperti makanan bayi, susu, kopi, cokelat, dan lain-lain.
Pada tahun 1842, Henry Nestle membeli sebuah industry yang progresif pada region dimasa itu. Nestle mulai tumbuh dan
berkembang menjadi sebuah perusahaan makanan terbesar di dunia,serta perusahaan makanan dan minuman yang telah di
percaya oleh banyak orang di seluruh dunia secara turun temurun hingga sekarang. Perusahaan Nestle tersebar di seluruh
mancanegara,Nestlé berkomitmen untuk tetap mengembangkan produk-produk melalui inovasi dan renovasi demi
memuaskan kebutuhan konsumennya di seluruh dunia.

visi dan misi PT. Nestle


Nestle memberikan serta memfasilitasi hal terbaik untuk masyarakat dengan cara agar kehidupan mereka terpenuhi
sehingga nestle memberikan solusi yaitu berkontribusi pada kualitas kehidupan yang lebih baik. Selain itu nestle juga
menciptakan lingkungan sehat untuk semua orang diseluruh dunia, dengan cara berkerjasama kerjasama dengan para ahli
untuk memberikan dan mengantisipasi masalah-masalah tentang lingkungan sehat bagi seluruh dunia.
contoh kasus pt. nestle

Kinerja perusahaan PT. Nestle


Nestle selalu memberikan sesuatu yang baru setiap waktu ke waktu, Nestle juga menghadirkan
produk-produk yang baru dengan berbagai bentuk kemasan yang baru sehingga harga dari
produk Nestle dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat luas di seluruh dunia. Selain
kegiatan-kegiatan yang bersifat komersial Nestle pun mengadakan kegiatan-kegiatan sosial
dengan memberikan santunan kepada yayasan-yayasan soial di seluruh dunia.

prospek pengembanganPT. Nestle

Pengembangan produk nestle selalu memperhatika selera konsumen agar bisa di terima dan bersaing dengan pasar
internasional, walaupun terjadinya krisis keuangan perusahaan Nestle tidak akan mendapatkan dampaknya setelah dianalisa.
Selama produk nestle masih di supply dan harga masih reasonable, maka pengembangan industry perusahaan ini akan tetap
menarik dan krisis financial global tidak akan signifikan bagi perusahaan ini.
contoh kasus pt. nestle

strategi pasar internasional


Nestle berusaha melakukan inisiatif optimisasi biaya terutama dalam hal manufaktur, dan berhasil melakukan penghematan
sekitar CHF 10 miliar. Perusahaan Nestle melakukan penghematan dan juga membidik produk dengan value-added yang lebih
tinggi, dimana COGS lebih kecil dibandingkan dengan harga jual. Hal tersebut terbukti pada COGS tahun 2018, terutama
berasal dari inflasi akibat membumbungnya
harga komoditas, terutama pertanian. Selain itu Perusahaan Nestle juga melakukan berbagai strategi yaitu menciptakan inovasi,
renovasi serta menjalin komunikasi yang baik kepada para konsumennya.

konsep pemasaran internasional


Perusahaan nestle memastikan bahwa perusahaan menyampaikan kepada semua agen dan perwakilan informasi agar dapat
mewakili PT.Nestle di pasar. Yaitu dengan cara melakukan konfigurasi nilai rantai di luar negeri seperti halnya melakukannya di
negara sendiri agar organisasi dapat memiliki keterampilan dan pengalman dalam melaksanakan kegiatan rantai nilai di pasar
sasaran.
contoh kasus pt. nestle

konsep multinasional
Perusahaan Nestle ini mempunyai konsep multinasional creating shared value (CSV). CSV ini adalah aktivitas bisnis yang
menghasilkan keuntungan atau manfaat bagi perusahaan dan masyarakat dalam jangka panjang. Konsep CSV perusahaan
Nestle ini focus pada tiga bidang yaitu nutris, air, dan pembangunan masyarakat perdesaan. Selain itu juga Nestle meluncurkan
GLOBE ((Global Business Excellence) yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi bisnis Nestle di seluruh dunia.
Dimana program GLOBE ini adalah sistem ERP yang menggunakan software SAP. GLOBE terdiri dari praktik-praktik terbaik dari
internal maupun eksternal, yang kemudian diadopsi oleh seluruh penjuru organisasi dengan cepat. Proyek GLOBE memang
sudah tepat dicanangkan Nestle karena ERP sistem sekarang sudah menjadi kebutuhan perusahaan-perusahaan global yang
ingin tetap kompetitif di persaingan bisnis global. Dengan ERP sistem ini maka perusahaan bisa mensinergikan keseluruhan
proses bisnis yang ada di perusahaan sehingga dicapai proses bisnis yang efisien dan efektif, serta memberikan kemudahan
terjadinya “sharing knowledge” antar masing-masing bagian.
analisis swot pt. nestle

1. Strenght → Nestle secara kooperatif adalah produsen brand makanan terbesar dan terbaik. Dengan kualitas
tinggi selama bertahun-tahun Nestle tetap mempertahankan kualitas produknya mengahdapi kompetitor lain
tapi tetap menjaga keseimbangan dalam berbisnis. Nama yang global bisa menjadi penghargaan produksi dan
pembelian skala ekonomi serta meningkatnya dunia travel, secara instan dapat disadari pentingnya produk.

2. Weakness →data yang didapat dari lapangan diketahui bahwa pada masa itu remaja kurang menyukai
Nestle dan lebih menyukai brand lain yang menurut mereka lebih cocok akan jiwa mereka.

3. Opportunities →
Peluang yang ada sekarang ini menuntut Nestle untuk terus memperbaharui produknya tapi
tetap berpegangan pada prinsipnya dengan mempertahankan keadaan atau karakter produk asli yang selalu
menjadi cirio khas dari produk Nestle dengan produk lain nya. Dengan adanya faktor brand minded
menyebablan konsumen akan tetap membeli nestle dimana dan kapanpun itu.

4. Threats → Pada kasus Nestle mengalami pendomplengan nama oleh Danone menyamai brand ini dengan nama
Cit Cat, ini menjadi kelengahan Nestle dan ancaman reputasi Nestle. Kondisi ini jelas sangat mengganggu karena
brand ini yang memakai duluan adalah Nestle ini tantangan yang cukup berat sehingga dilakukan usaha
pengajuan banding ke Dirjen HAKI khususnya ke direktorat mereknya. Dalam pengajuan gugatan Cit Cat dikenai
gugatan itikad buruk memakai brand yang sama dengan milik Nestle.
kesimpulan

Nestle adalah perusahaan multinasional yang sudah berkembang besar serta perusahaan Nestle ini
juga sudah memenangin pasar dunia berdasarkan data penilitian yang telah didapat, sehingga
kesimpulan yang dapat diambil untuk diberikan saran yaitu :

1. Seharusnya perusahaan meningkatkan ketelitian pada pelaksanaan manajemen operasi pada


perusahaan, terutama dalam memperhatikan pengalaman serta produk yang dihasilkan oleh
perusahaan

2. Perusahaan juga dapat meningkatkan kinerja karyawan agar mampu mengoptimalkan potensi
dari SDM yang dimiliki perusahaan serta memiliki kesadaran atas tanggung jawab terhadap tugas
yang diberikan perusahaan

3. Seharusnya perusahaan lebih menekankan peraturan-peraturan setiap cabang perusahaan disetiap


negara sehingga menjadi dasar yang kuat untuk lebih meningkatkan dan menjaga eksistensi
perusahaan di pasar dunia.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai