S1 MANAJEMEN
UPN VETERAN JAKARTA
Dosen Pengampu
kelompok 1
anggota KELOMPOK 1
1.. Raw material 2. Market Seeker 3. Cost Minimalizers 4. Profit maximization trade
Seeker Seeker off with cost minimization
Kecakapan
dalam pengelolaan
Kegiatan usaha teknologi dan
Memiliki sistem
mencangkup modal modal ventura,
pasar global lisensi dan
franchise
Visi dan
diplomasi Menjalin
global hubungan
dengan
negara maju
Mempunyai
manajemen
terpusat
Jenis perusahaan
multinasional
1. Multinational 3. ·Multinational
Producting Internationally Owned
Enterprise (MPE) Enterprise (MOE)
2. · Multinational 4. Mutinational
Trade Enterprise (Financial) Controlled
(MTE) Enterprise (MCE)
Motivasi melakukan internasionalisasi bisnis
Perdagangan
perjanjian perjanjian
Internasional lisensi waralaba
pembentukan
anak
akuisi
usaha perusahaan
perusahaan patungan baru di luar
negri
jenis Investasi lintas negara
Pengembangan produk nestle selalu memperhatika selera konsumen agar bisa di terima dan bersaing dengan pasar
internasional, walaupun terjadinya krisis keuangan perusahaan Nestle tidak akan mendapatkan dampaknya setelah dianalisa.
Selama produk nestle masih di supply dan harga masih reasonable, maka pengembangan industry perusahaan ini akan tetap
menarik dan krisis financial global tidak akan signifikan bagi perusahaan ini.
contoh kasus pt. nestle
konsep multinasional
Perusahaan Nestle ini mempunyai konsep multinasional creating shared value (CSV). CSV ini adalah aktivitas bisnis yang
menghasilkan keuntungan atau manfaat bagi perusahaan dan masyarakat dalam jangka panjang. Konsep CSV perusahaan
Nestle ini focus pada tiga bidang yaitu nutris, air, dan pembangunan masyarakat perdesaan. Selain itu juga Nestle meluncurkan
GLOBE ((Global Business Excellence) yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi bisnis Nestle di seluruh dunia.
Dimana program GLOBE ini adalah sistem ERP yang menggunakan software SAP. GLOBE terdiri dari praktik-praktik terbaik dari
internal maupun eksternal, yang kemudian diadopsi oleh seluruh penjuru organisasi dengan cepat. Proyek GLOBE memang
sudah tepat dicanangkan Nestle karena ERP sistem sekarang sudah menjadi kebutuhan perusahaan-perusahaan global yang
ingin tetap kompetitif di persaingan bisnis global. Dengan ERP sistem ini maka perusahaan bisa mensinergikan keseluruhan
proses bisnis yang ada di perusahaan sehingga dicapai proses bisnis yang efisien dan efektif, serta memberikan kemudahan
terjadinya “sharing knowledge” antar masing-masing bagian.
analisis swot pt. nestle
1. Strenght → Nestle secara kooperatif adalah produsen brand makanan terbesar dan terbaik. Dengan kualitas
tinggi selama bertahun-tahun Nestle tetap mempertahankan kualitas produknya mengahdapi kompetitor lain
tapi tetap menjaga keseimbangan dalam berbisnis. Nama yang global bisa menjadi penghargaan produksi dan
pembelian skala ekonomi serta meningkatnya dunia travel, secara instan dapat disadari pentingnya produk.
2. Weakness →data yang didapat dari lapangan diketahui bahwa pada masa itu remaja kurang menyukai
Nestle dan lebih menyukai brand lain yang menurut mereka lebih cocok akan jiwa mereka.
3. Opportunities →
Peluang yang ada sekarang ini menuntut Nestle untuk terus memperbaharui produknya tapi
tetap berpegangan pada prinsipnya dengan mempertahankan keadaan atau karakter produk asli yang selalu
menjadi cirio khas dari produk Nestle dengan produk lain nya. Dengan adanya faktor brand minded
menyebablan konsumen akan tetap membeli nestle dimana dan kapanpun itu.
4. Threats → Pada kasus Nestle mengalami pendomplengan nama oleh Danone menyamai brand ini dengan nama
Cit Cat, ini menjadi kelengahan Nestle dan ancaman reputasi Nestle. Kondisi ini jelas sangat mengganggu karena
brand ini yang memakai duluan adalah Nestle ini tantangan yang cukup berat sehingga dilakukan usaha
pengajuan banding ke Dirjen HAKI khususnya ke direktorat mereknya. Dalam pengajuan gugatan Cit Cat dikenai
gugatan itikad buruk memakai brand yang sama dengan milik Nestle.
kesimpulan
Nestle adalah perusahaan multinasional yang sudah berkembang besar serta perusahaan Nestle ini
juga sudah memenangin pasar dunia berdasarkan data penilitian yang telah didapat, sehingga
kesimpulan yang dapat diambil untuk diberikan saran yaitu :
2. Perusahaan juga dapat meningkatkan kinerja karyawan agar mampu mengoptimalkan potensi
dari SDM yang dimiliki perusahaan serta memiliki kesadaran atas tanggung jawab terhadap tugas
yang diberikan perusahaan