Anda di halaman 1dari 29

Bisnis

Internasional
Program Studi
Manajemen
Pertemuan #2
Topik:
Sejarah Perdagangan, MNC, dan Globalisasi

Tim
Dosen
Idham :Cholid – Faradila
Meirisa
What factors effect

What we trade?

Who we trade with?


What factors effect

What we trade?

Who we trade with?


Sejarah Perdagangan

• Pada mulanya perdagangan dilakukan dalam lingkup terbatas.


• Seiring perkembangan, maka hanya terdapat beberapa negara
yang tidak melakukan perdagangan luar negeri
• Namun karena desakan dan perubahan kondisi, maka saat ini
tidak ada negara yang tidak melakukan perdagangan luar
negeri (bisnis internasional)
• Faktor dominan yang mendorong perdagangan internasional
adalah terdapatnya perbedaan sumber daya di masing-masing
negara
lanjut
an
• Perdagangan luar negeri dimulai melalui
sistem barter,
Kelemahan barter:
• Harus ada double of willingness
• Nilai sulit di tentukan
• Membatasi pilihan konsumen
( tidak maksimal untiliti)
• Kemudian berkembang dengan
menggunakan mata uang dan saat ini
dengan menggunakan sistem moneter
internasional (Pasar Valas)

6
lanjut
an
Sejalan dengan meningkatnya volume perdagangan,
maka terjadi beberapa masalah:
ØKonflik motivasi terhadap profit
ØKonflik Top Management
ØMasalah transaksi internasional
ØResiko internasional

ØMasalah lingkungan

7
Konflik motivasi terhadap profit

Hal ini terkadang


Salah satu tujuan dalam
menimbulkan konflik
melakukan bisnis
antar pelaku ekonomi
internasional adalah
(Perusahaan –Rumah
profit motif.
tangga-pemerintah)

Solusi yang bisa dilakukan


adalah pemerintah
melaksanakan kebijakan
(Moneter-Fiskal-sisi
penawaran)
Konflik TopManagement
• Pada saat dilaksanakannya bisnis internasional
biasanya kebijakan yang di ambil oleh perusahaan
besar adalah membuka kantor perwakilan atau pusat
produksi.

• Pada beberapa kasus, kebijakan ini justru


menimbulkan konflik kepentingan pada tataran Top
Management, dimana pekerja lokal merasa lebih
berhak untuk berada pada posisi Top Management di
negaranya
9
Masalah transaksiinternasional
• Semua Barang
transasksi
tersebut Jasa
memiliki
karakteristik
dan masalah
Keuangan
sendiri
Media
• Coba Barang yg tidak
identifikasi diperdagangkan As;
Trademark

10
Resiko internasional
• Resiko internasional terdiri dari
i. Financial risk (inflasi, tk. Bunga, kurs, etc)

ii. Political Risk (penggunaan bahan baku lokal)

iii. Regulation Risk (perbedaan dasar hukum, peraturan tumpang


tindih)

iv. Tax Risk (pengenaan pajak dengan jumlah yang besar)

11
Masalah lingkungan
• Konsep Green labelling ( Eco Labelling)
Semua produk yang diperdagangkan dalam bisnis
internasional harus lulus sertifikasi.
Sertifikasi diberikan bagi produk yang dalam
memproduksi, memasarkan dan penggunaannya tidak
merusak lingkungan

Case: Produk Kayu Indonesia di kawasan


Eropa

12
Bentuk-Bentuk Organisasi
Internasional

Multinational
Corporation (MNC)

Multinational
Enterprise
(MNE) Multinational
Organization
(MNO)

1-13
Multinational Corporations
(MNCs)
• Menggunakan foreign direct investment
• Memiliki secara Penuh terhadap aset luar negeri
• Menggunakan sumber daya dari berbagai macam negara
• Menghasilkan barang dan jasa di berbagai negara
• Menjual barang dan jasa di berbagaimacam negara

1-14
Peran MNC

Pendapatan Devisa
Membuka Akses Pasar

Meningkatkan Kegiatan Ekonomi


Efisiensi Biaya

Memperluas Kesempatan Kerja

Meningkatkan Daya Saing


Membuka Akses terhadap Produk
Internasional
Memperkenalkan Merk Ke Pasar
Internasional
Membantu Pertumbuhan Ekonomi
Multinational Enterprise
(MNE) enterprise (MNE) dapat diartikan
• Multinational
sebagai sebuah perusahaan yang beroperasi,
memiliki cabang ataupun afiliasi selain di
negaranya sendiri.
• Kepemilikan perusahaan ini biasanya menyebar
di berbagai negara sehiingga sering juga disebut
sebagai “transnational corporations”.
• Perusahaan yang bersifat Transnasional biasanya
dikelola dengan menerapkan konsep global,
tidak hanya mengadopsi kebijakan domestik
saja.
Multinational Organization
(MNO)
• MNO biasanya didirikan atas dasar kepentingan
bersama
• Perlakuan terhadap negara anggota MNO akan
berbeda dengan negara-negara yang tidak
termasuk anggota
• Kebijakan yang dilakukan biasanya cenderung
bersifat proteksi bagi anggotanya.
Globalization Motives for Globalization
• Meningkatkan daya kompetitif
(daya saing)
• Untuk memperoleh sumber daya
dan persediaan
• Untuk mengembangkan pasar
• Untuk memenangkan persaingan
dengan kompetitor

1-21
Faktor Pendorong Globalisasi
• Aspek Politik
 Perubahan politik dunia telah mendorong negara-negara
yang ada untuk saling bekerjasama dalam mengembangakan
perdagangan dan perekonomian, terutama yang menyangkut
ekonomi kawasan.

• Teknologi
 Teknologi telah menjadi solusi bagi keterbatasan jarak
diantara negara-negara yang melakukan perdagangan luar
negeri. Borderless World menjadikan kegiatan perdagangan dan
hubungan antar negara menjadi hal yang lebih mudah.

22
Lanjutan
Aspek Pasar
Derasnya arus barang dan jasa yang dapat dilakukan saat ini
telah mendorong perusahaan-perusahaan multinasional untuk
mengembangakan pasar bagi produk-produk yang mereka
hasilkan.

Aspek Biaya
Economic of Scale, Sifat perusahaan dalam
melaksanakan kegiatan usahanya adalah menekan
seminimal mungkin biaya yang di timbulkan. Salah satu
cara yang adapat dilakukan adalah dengan melakukukan
economics of scale, dimana perusahaan memproduksi
barang pada tingkat harga yang optimal.
Lanjutan

• Aspek Kompetisi
 Motovasi perusahaan
untuk menjadi Market
Leader pada produk
tertentu, telah mendorong
keinginan untuk
memperkuat kemampuan
perusahaan dari persaingan
perusahaan lainnya.
25
Faktor Produksi yang dapat dipengaruhi oleh Globalisasi
adalah:

Labour

Capital

Enterp eurship
27
Apakah ada kemungkinan terjadi kenaikan /
penurunan nilai ekspor sebuah negara?

Bagaimana sebuah negara dapat mempertahankan


kekuatan ekonominya dan terus bertumbuh?
TERIMA
KASIH

Tim Dosen

Anda mungkin juga menyukai