Anda di halaman 1dari 25

Memahami Konteks

Bisnis Global
PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi: Perekonomian dunia yang menjadi sistem
tunggal yang saling bergantung satu dengan yang lainnya
Beberapa kekuatan yang digabungkan menyulut dan
mendukung globalisasi:
1. Pemerintah dan bisnis lebih sadar akan manfaat
globalisasi,
2. Teknologi baru membuat perjalanan internasional,
komunikasi, dan perdagangan lebih cepat dan murah,
3. Tekanan bersaing kadang-kadang mendorong
perusahaan berekspansi ke pasar asing hanya supaya
bisa bersaing
4. Pakta kesepakatan dagang juga memainkan peran
penting. 2
BISNIS GLOBAL
Pengertian Bisnis Global

Bisnis global menurut Gloss, Steade dan Lowry


(1996) yaitu jumlah seluruh kegiatan yang
diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung
dalam bidang perniagaan dan industri yang
menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan
mempertahankan dan memperbaiki standar
serta kualitas hidup mereka sehingga menjadi
sebuah sistem tunggal yang saling bergantung
dalam perekonomian dunia.
BISNIS GLOBAL
Timbulnya Bisnis Internasional
Timbulnya bisnis internasional dilatarbelakangi oleh
beberapa faktor berikut ini :

1. Globalisasi
Yaitu suatu proses perekonomian dunia menjadi sebuah
sistem tunggal yang saling bergantung.

2. Ekspor dan Impor


Sebuah negara mampu mengembangkan dan memproduksi
barang atau jasa diluar negeri atau di dalam negeri dan di
jual ke luar negeri atau di dalam negeri.
BISNIS GLOBAL

3. Perekonomian Global Kontemporer


Perdagangan dalam konteks waktu bahwa di masa lalu banyak negara
mengikuti kebijakan ketat untuk melindungi bisnis dalam negerinya,
tetapi kini banyak negara yang secara agresif mendorong perdagangan
internasional karena memberikan banyak manfaat untuk negaranya.

4. Kesepakatan Dagang
Beberapa kesepakatan legal telah mencetuskan perdagangan
internasional agar segala transaksi dagang berjalan tanpa hambatan
dan tertib. Contohnya GATT (General Agreement on Tariffs and Trade)
merupakan kesepakatan internasional untuk mendorong pengurangan
atau penghapusan hambatan dagang mutilateral.
BISNIS GLOBAL
Pasar Utama Dunia

Perekonomian dunia saat ini di dominasi oleh tiga


pasar utama yaitu Amerika Utara, Eropa dan Asia.
Ketiganya merupakan negara berpengaruh sebagai :
1.Rumah perekonomian terbesar.
2.Korporasi multinasional terbesar.
3.Pasar finansial paling berpengaruh.
4.dan konsumen berpendapatan terbesar di dunia.
FAKTOR-FAKTOR PENGARUH
GLOBALISASI
4 kesepakatan paling penting:

5/19/17

1. General Agreement on Tariffs dan Trade (GATT),

2. North American Free Trade Agreement (NAFTA),

3. Uni Eropa (EU), dan

4. World Trade Organization (WTO).

Ekonomi dunia kontemporer berkembang di sekitar


3 pasar utama: Amerika Utara, Eropa, dan Asia
Pasifik. 7
BISNIS GLOBAL
Bentuk-bentuk Keunggulan Kompetitif

i. Keunggulan Absolut
.
. Terjadi apabila suatu negara dapat memproduksi suatu
barang dengan harga yang jauh lebih murah dan dengan
kualitas yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan
negara lain.

ii. Keunggulan Komparatif

. Terjadi apabila suatu negara dapat memproduksi suatu


barang secara lebih efisien atau lebih baik daripada
barang-barang lainnya.
BISNIS GLOBAL

iii. Keunggulan Bersaing Nasional

. Pada dasarnya keunggulan bersaing nasional


berasal dari 4 (empat) kondisi, yaitu :

1) Kondisi faktor
2) Kondisi permintaan
3) Industri terkait dan pendukung
4) Strategi, struktur, dan persaingan
BISNIS GLOBAL
Neraca Ekspor Impor

i. Neraca perdagangan (balance of trade)


.
. Merupakan total nilai ekonomi seluruh produk yang
diimpor dikurangi dengan total nilai ekonomi seluruh
produk yang diekspor.

ii. Defisit dan surplus perdagangan

. Defisit perdagangan terjadi apabila ketika impor suatu


negara melebihi nilai ekspornya, sedangkan surplus
perdagangan terjadi apabila ekspor suatu negara melebihi
nilai impornya.
BISNIS GLOBAL

iii. Neraca pembayaran (balance of payment)

. Merupakan arus uang yang masuk ke dalam atau keluar dari


suatu negara.

iv. Nilai tukar (exchange rate)


.
. Merupakan nilai pertukaran antara mata uang suatu negara
dengan mata uang negara lainnya.

v. Nilai tukar dan persaingan

. Perusahaan yang menjalankan operasi internasional harus


cermat mengawasi fluktuasi nilai tukar karena perubahannya akan
mempengaruhi permintaan luar negeri bagi produk mereka dan
dapat menjadi faktor utama dalam persaingan internasional.
MANAJEMEN
BISNIS INTERNASIONAL

Bisnis internasional menjadi tantangan bagi manajemen


perusahaan karena tanggung jawab manajemen dasar seperti
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
menjadi lebih sulit dilakukan apabila bisnis tersebut beroperasi di
berbagai pasar yang tersebar di seluruh dunia.

Dalam pengelolaan perusahaan ada tiga keputusan paling


mendasar yang harus dibuat oleh manajemen ketika menghadapi
prospek globalisasi yaitu :
1. Apakah perusahaan akan Go Internasional
2. Memutuskan level keterlibatan internasional perusahaan oleh
para manajer
3. Struktur organisasi perusahaan yang dapat memenuhi
kebutuhan global
GO INTERNATIONAL
1.Mengukur Permintaan Internasional
Skema Go Internasional untuk pertimbangan ekspansi
internasional
Apakah
perusahaan
memiliki atau bisa
Apakah ada Dapatkah mendapatkan
YA produk YA Apakah iklim YA YA
permintaan bisnis luar keahlian dan
internasional dimodifikasi pengetahuan
agar sesuai negeri cocok
bagi produk untuk yang diperlukan
perusahaan ? dengan pasar untuk
luar negeri ? mengimpor ?
menjalankan
bisnis di luar
negeri

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

Tetap di dalam
negeri Go Internasional
MANAJEMEN BISNIS
INTERNASIONAL

Beradaptasi dengan
Kebutuhan Konsumen

Jika ada permintaan international akan produk-


produk nya, maka suatu perusahaan harus
mempertimbangkan apa dan bagaimana caranya
untuk mengadaptasi produk-produk mereka agar
dapat sesuai dengan permintaan dan harapan
khususnya konsumen asing.
MANAJEMEN BISNIS
INTERNASIONAL

Tingkat Keterlibatan
Internasional

Setelah memutuskan untuk go internasional,


suatu perusahaan harus memutuskan tingkat yang
mungkin dipilih, perusahaan dapat bertindak sebagai
eksportir atau importir, bersikap sebagai perusahaan
international, atau beroperasi sebagai perusahaan
multinasional.
MANAJEMEN BISNIS
INTERNASIONAL

Perusahaan Internasional

Perusahaan yang menjalankan sebagian besar bisnisnya di negara-negara


asing. Perusahaan internasional juga menjalankan fasilitas manufaktur di
luar negeri.

Perusahaan Multinasional

Perusahaan yang merancang, memproduksi dan memasarkan produk-produk


dibanyak negara lebih dari itu perencanaan dan pengambilan di pakai pasar
pasar internasional.

Pentingnya perusahaan multinasional dari sudut pandang ekonomi tidak


dapat diremehkan, pada tahun 2003 saja 500 perusahaan multinasional
menghasilkan penerimaan sebesar $ 15 triliun dan $ 382 milliar laba pemilik,
selain itu produk produk mereka mempengaruhi ratusan juta konsumen.
MANAJEMEN BISNIS
INTERNASIONAL

Struktur Organisasi Internasional


Tingkat keterlibatan yang berbeda dalam bisnis internasional membutuhkan jenis
struktur organisasi yang berbeda. Berikut spektrum strategi organisasi
internasional yang meliputi :

1. Agen Independen
Individu atau organisasi asing yang setuju untuk mewakili kepentingan
eksportir .

2. Pemberian Lisensi (Lisensi Arrangement)


Perjanjian oleh perusahaan untuk memilih individu atau organisasi asing
untuk memanufaktur atau memasarkan produk-produk mereka di negara lain.
MANAJEMEN BISNIS
INTERNASIONAL

3. Kantor Cabang
Pendirian kantor cabang diluar negeri untuk kendali langsung
dengan menempatkan beberapa manajer dari perusahaan agar
calon pelanggan merasa lebih aman.

4. Aliansi Strategis (Usaha Patungan)


Perjanjian oleh perusahaan untuk menemukan sekutu asing
yang menyumbang sejumlah sumber daya yang diperlukan
untuk mendirikan bisnis baru di negara sekutu tersebut.

5. Investasi Langsung di Luar Negeri (Foreign Direct Investment)


Rancangan suatu perusahaan membeli atau mendirikan aset
yang berwujud (tangible assets) di negara lain.
HAMBATAN DALAM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

Terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi operasi


perdagangan internasional karena sebuah bisnis bisa merupakan
multinasional sejati atau hanya menjual kepada beberapa pasar
luar negeri tertentu.

Keberhasilan pasar luar negeri ditentukan oleh cara-cara bisnis


dalam menanggapi hambatan sosial budaya, ekonomi, hukum dan
politik.

1. Perbedaan Sosial dan Budaya


Perusahaan yang memiliki rencana bisnis di negara lain
harus memahami perbedaan antara masyarakat dan budaya
negara lain. Seperti Bahasa, makanan, dan gaya hidup.
HAMBATAN DALAM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

2. Perbedaan Ekonomi
Perbedaan sistem ekonomi cukup jelas arena setiap
negara menganut sistem ekonomi yang berbeda-beda.

Ada beberapa jenis sistem ekonomi yang digunakan di


dunia saat ini yaitu :
a. Sistem Ekonomi Tradisional
b. Sistem Ekonomi Komando (Sosialis)
c. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)
d. Sistem Ekonomi Campuran
HAMBATAN DALAM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

3. Perbedaan Hukum dan Politik


Pemerintah bisa mempengaruhi kegiatan bisnis
internasional dalam berbagai hal. Seperti
menciptakan kondisi persyaratan dalam melakukan
bisnis di wiayah hukum bahkan melarang melakukan
bisnis serta pemerintah juga dapat memepengaruhi
arus modal yang sangat penting bagi suatu
perusahaan.
HAMBATAN DALAM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

4. Debat Proteksionisme
Praktek melindungi bisnis domestik dari persaingan pasar
bebas untuk ketahanan nasional.

5. Peraturan Kandungan Lokal


Hukum yang menuntut bahwa produk-produk yang dijual di
negara tersebut paling tidak sebagiannya dibuat di negara
tersebut.

6. Hukum Praktek Bisnis


Undang-undang atau peraturan yang mengatur praktek
bisnis di suatu negara.
HAMBATAN DALAM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

7. Kartel
Asosiasi produsen yang bertujuan mengontrol
penawaran dan harga.

8. Dumping
Praktek penjualan suatu produk di luar negeri
dengan harga yang lebih rendah dari harga di negara
asal.
HAMBATAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Perbedaan Sosial & Budaya
Perbedaan Ekonomi

5/19/17
Perbedaan Hukum & Politik
1. Kuota: Pembatasan jumlah produk jenis tertentu yang dapat diimpor kedalam
suatu negara
2. Embargo: Instruksi pemerintah yang melarang ekspor atau impor produk tertentu
atau seluruh produk dari negara tertentu
3. Tarif: Pajak yang dikenakan atas produk-produk impor
4. Subsidi: Pembayaran pemerintah untuk membantu bisnis domestik bersaing
dengan perusahaan asing
5. Peraturan Kandungan Lokal: Hukum yang menuntut bahwa produk-produk
yang dijual di negara tertentu paling tidak sebagian dibuat di negara tsb
6. Proteksionisme: Praktek melindungi bisnis domestik dari persaingan pasar bebas
7. Kartel: Asosiasi produsen yang bertujuan mengontrol penawaran dan harga
8. Dumping: Praktek penjualan suatu produk di luar negeri dengan harga yang lebih
rendah dari harga di negara asal

24
5/19/17
end
25

Anda mungkin juga menyukai