Anda di halaman 1dari 22

Merancang dan Mengelola Strategi Pemasaran

Global
 Industri Global  Perusahaan Global
Industri yang di dalamnya Suatu perusahaan yang
posisi strategis pesaing
dalam pasar geografis beroperasi di lebih dari
nasional utama dipengaruhi satu negara serta
secara mendasar oleh posisi menangkap keunggulan
global mereka secara litbang, produk, logistik,
keseluruhan pemasaran dan keuangan
dalam biaya dan
reputasinya yang tidak
tersedia bagi pesaing
domistik murni
.       Pengertian Pemasaran Global
Pemasaran global adalah proses menfokuskan sumber daya (manusia, uang, aset fisik) dan
tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi
ancaman pasar global.
Pemasaran global didasarkan pada orientasi geosentris dan berfokus pada pemanfaatan
aset, pengalaman, dan produk perusahaan secara global serta pada melakukan adaptasi
terhadap apa yang benar-benar unik dan berbeda dalam setiap negara. Konsep ini
mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik. Keputusan untuk masuk pasar
di luar negeri tergantung pada sumber daya perusahaan serta sifat peluang dan ancaman
yang dihadapi. Misalnya, Coke dan IBM berkecimpung di lebih dari 100 negara karena
mereka telah memulai ekspansi internasionalnya lebih dari 50 tahun yang lalu dan juga
memiliki sumber daya untuk berkembang yang bisa dimanfaatkan bila ada peluang  
faktor yang menarik perusahaan ke arena internasional
a.         Beberapa pasar internasional memberikan peluang laba yang lebih tinggi
dibandingkan pasar domestic.
b.        Perusahaan membutuhkan basis pelanggan yang lebih besar untuk
mencapai skala keharmonisan.
c.         Perusahaan ingin mengurangi ketergantungan pada satu pasar.
d.        Perusahaan memutuskan untuk menghadapi pesaing global di pasar
domestic mereka.
e.         Pelanggan bepergian ke luar negeri dan membutuhkan layanan
internasional
Resiko bila memasuki pasar Internasional :

a.         Perusahaan mungkin tidak memahami preferensi asing


dan bisa gagal menawarkan produk atraktif yang kompetitif.
b.        Perusahaan mungkin tidak mengerti mengenai regulasi
asing dan mengalami biaya yang tidak diharapkan.
c.         Perusahaan mungkin kekurangan manajer dengan
pengalaman internasional.
d.        Negara asing dapat mengubah hukum komersialnya,
mendevaluasi mata uangnya, atau mengalami revolusi politik
dan menyita property asing.
Proses internasionalisasi biasanya terdiri dari empat tahap:
a.         Tidak ada kegiatan ekspor regular.

b.      Ekspor melalui perwakilan independen (agen).


c.      Pendirian satu atau lebih anak perusahaan penjualan.
d.      Pendirian fasilitas produksi di luar negeri
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perdagangan antarnegara :
           Keanekaragaman Kondisi Produksi
Keanekaragaman kondisi produksi merujuk kepada potensi faktor-faktor produksi yang dimiliki
suatu negara. Contohnya Indonesia, memiliki potensi besar dalam memproduksi barang-barang hasil
pertanian. Dengan kata lain, melalui perdagangan, suatu negara dapat memperoleh barang yang tidak
dapat dihasilkannya di dalam negeri.
         Penghematan Biaya Produksi/Spesialisasi
Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah
besar, sehingga menghasilkan increasing returns to scale atau biaya produksi rata-rata yang semakin
menurun ketika jumlah barang yang diproduksi semakin besar. Jadi, apabila suatu negara
berspesialisasi memproduksi barang tertentu dan mengekspornya, biaya produksi rata-ratanya akan
turun.
         Perbedaan Selera
Sekalipun kondisi produksi di semua negara adalah sama, namun setiap negara mungkin akan
melakukan perdagangan jika selera mereka berbeda. Contohnya, Norwegia mengekspor daging dan
Swedia mengekspor ikan. Kedua negara akan memperoleh keunggulan dari perdagangan ini dan
jumlah orang yang berbahagia meningkat
Cara utama untuk memasuki pasar asing
1.         Ekspor Tidak Langsung Dan Langsung
Memulai dengan ekspor tidak langsung, yaitu perusahaan tersebut bekerja melalui perantara indepeden
pedagang ekspor berbasis dalam negeri (domestic based export merchant) membeli produk dari
produsen dan kemudian menjualnya keluar negeri..
Ekspor langsung, dimana perusahaan memutuskan untuk menangani ekspornya sendiri.
2.         Pemberian lisensi
Adalah cara paling sederhana bagi produsen untuk terlibat dalam pemasaran internasional, yakni
pemberi lisensi (licensor) memberikan lisensi kepada perusahaan asing menggunakan proses produksi,
merek dagang, paten, rahasia dagang atau sesuatu yang berharga lainnya dengan memperoleh bayaran
(fee) atau royalty. Contoh lisensi coca cola. Waralaba (franchiser) merupakan bentuk pemberian lisensi
yang lebih lengkap karena memberi konsep merk dan system operasi yang lebih lengkap. Misal : KFC
3.         Usaha patungan
Investor asing dan local bergabung membentuk usaha patungan (joint venture) dimana mereka sama-
sama mempunyai kepemilikan dan kendali.
4.         Investasi Langsung
Kepemilikan langsung atas fasilitas atau produksi yang berbasis diluar negeri. Perusahaan asing dapat
membeli sebagian atau keseluruhan kepemilikan perusahaan local ataupun dengan membangun
fasilitasnya sendiri  
Memutuskan
Bagaimana Bagaimana
Apakah Pasar mana yang
Memasuki pasar Program
Bergerak ke akan dimasuki
tersebut pemasaran
Luar negeri

Memutuskan
Organisasi
pemasarannya
Memutuskan apakah bergerak ke luar negeri

 Alasan Perusahaan ke Pasar Internasional


 Peluang laba di pasar internasional lebih besar

 Membutuhkan basis pelanggan yang lebih besar untuk

mencapai skala ekonomis


 Mengurangi ketergantungan pada pasar domistik untuk

mengurangi resiko
 Menjamin kebutuhan pelanggan yang mungkin ke luar negeri

 Sebagai balasan atas perusahaan luar yang menawarkan

produk lebih baik dan lebih murah


Resiko yang Mungkin Dihadapi

 Budaya bisnis dan cara bertransaksi yang berbeda


 Preferensi pelanggan luar negeri yang berbeda
 Kekurangan SDM yang berpengalaman internasional
 Situasi dan kondisi ekonomi, politik, dan keamanan
 Peraturan dan Undang-undang yang berlaku yang
mungkin merugikan
Menentukan Pasar Mana Yang Dimasuki

 Faktor yang perlu di  Kedekatan psikis dan


pertimbangkan geografis
 Hanya bergerak di
 Perlu dibuat peringkat
beberapa negara atau atas dasar 3 kriteria
banyak negara
utama:
 Jenis negara. Daya Tarik
 Daya tarik pasar
negara dipengaruhi:
 Produk  Keunggulan

 Faktor geografis kompetitif


 Pendapatan  Resiko

 Populasi

 Iklim Politik

 Faktor-faktor lain
Ekspor
Ekspor Usaha Investasi
Tidak Lisensi
Langsung Patungan Langsung
Langsung

Besarnya komitemen, resiko, kontrol dan potensi laba


Ekspor Tidak Langsung

 Perusahaan bekerja melalui perantara independent,


Empat jenis perantara yang tersedia:
 Pedagang ekspor berbasis domistik

 Agen Ekspor berbasis domistik

 Organisasi Koorporatif

 Perusahaan Manajemen ekspor


Ekspor Langsung

 Perusahaan menangani sendiri ekspor mereka. Cara


yang digunakan:
 Departemen atau divisi Ekspor Berbasis Domistik

 Anak perusahaan atau Cabang Penjualan Luar negeri

 Perwakilan penjualan ekspor keliling

 Distributor atau agen berbasis luar negeri


Lisensi dan Join venture

 Lisensi  Join Venture


Pemberi lisensi (licensor)
memberi izin pada Investor luar negeri
perusahaan asing(licensee) dapat bergabung
untuk menggunakan proses
manufaktur, merek dagang, dengan investor lokal
paten, rahasia dagang untuk untuk membentuk
mendapatkan fee atau suatu usaha patungan
royalty
dimana mereka
membagi kepemilikan
dan kontrol.
Investasi Langsung

 Kepemilikan langsung dari fasilitas perakitan atau


manufaktur berbasis luar negeri
 Perusahaan asing dapat membeli sebagian atau

seluruh kepemilikan perusahaan asing


 Membangun fasilitas sendiri
Produk

Tidak Mengubah Sesuaikan Kembangkan


Produk Produk Produk Baru

Tidak Mengubah
1. Perluasan 3. Adaptasi
Promosi
Promosi

Langsung Produk

5. Penemuan
Produk
Sesuaikan
Promosi 2. Perluasan 4. Adaptasi
Komunikasi Ganda

Lima Strategi Produk dan Promosi Internasional


Menentukan Program Pemasaran

 Perusahaan dapat menetapkan tiga pilihan harga


 Menetapkan harga seragam di semua tempat

 Menetapkan Harga Berbasis pasar di tiap negara

 Menetapkan harga berbasis biaya di tiap negara


Kantor
Saluran
Pusat Saluran
Antara
Penjual Pemasaran Antar
Negara
Internasional negara
asing
Penjual

Pembeli
akhir
Menentukan Organisasi Pemasaran

 Departemen Ekspor
 Divisi Internasional
 Organisasi Global
Global marketing Environment (The International
Trade System)

 Tariff  Embargo
 Pajak yang dikenakan oleh Larangan yang diberlakukan pada
negara atau pemerintah suatu negara untuk secara bebas
untuk produk-produk yang melakukan import untuk
diimport beberapa produk tertentu
 Tarif digunakan untuk  Exchange Control
menaikkan pendapatan atau Pemerintah membatasi jumlah
untuk memproteksi perdagangan dengan negara lain
perusahaan dalam negeri untuk mengontrol nilai tukar
 Quota beberapa sekuritasnya
Pembatasan jumlah barang-
barang yang boleh diimport oleh
suatu negara dan ditentukan
berdasarkan kategori produk
Hidup bukan soal bagaimana
kita ada (being),
tetapi bagaimana kita menjadi (becaming)

Anda mungkin juga menyukai