Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah: Manajemen Pemasaran Lanjutan (Pararel 3)

Nama Kelompok:

1. Muhammad Fadhil (41183402190147)

2. Devi Yuliani Abdilla (411834021901XX)

3. Fahad (411834021901XX)

4. Nabila Salsa Arianto (411834021901XX)

SOAL

1. Buatlah rangkuman yang menjawab 5 learning goals dari Materi 12 Manajemen Pemasarn
Lanjutan
2. Terdapat empat strategi dalam memasuki pasar atau cara dalam memutuskan untuk memasuki
pasar, Berikanlah contoh kasus produk/perusahaan dan negara asal perusahaan dari masing-
masing cara tersebut!
3. Terdapat empat elemen yang akan menambah pendapatan atau biaya, berikanlah contoh kasus
produk/perusahaan dari empat elemen tersebut!
4. Perusahaan mengelola aktivitas pemasaran internasional mereka dengan tiga cara, berikanlah
contoh kasus produk/perusahaan dari tiga cara tersebut!

Jawaban

1. LEARNING GOALS:

 Menjelaskan faktor apa yang harus ditinjau perusahaan sebelum memutuskan untuk memasuki
pasar asing?
Jawab:
1. Faktor ekonomi, yaitu meninjau dari segi kekuatan ekonomi apakah ekonomi dari suatu Negara
itu sedang berjalan normal, bergejolak ataupun sedang berada masa puncaknya, dikarenakan
untuk dapat memasarkan, mengembangkan, dan mendistribusikan
2. barang/jasa suatu perusahaan tertentu dengan lancar.
3. Faktor budaya, yaitu menyesuaikan produk atau jasa dari suatu perusahaan terhadap prilaku
masyarakat suatu negara sehingga produk/jasa tsb. Dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
4. Faktor hukum, yaitu meninjau dan menyesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku pada
suatu Negara sehingga kegiatan Perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
5. Faktor politik, yaitu meninjau apakah keadaan politik dari suatu Negara sedang berjalan dengan
lancar sehingga perusahaan pun dapat memasarkan produknya atau keadaan dari suatu Negara
tersebut sedang kacau, sehingga peluang untuk menhasilkan profitpun akan
6. sulit untuk dicapai
7. Meninjau apakah pelanggan perusahaan pergi keluar negeri dan membutuhkan layanan
internasioal atau tidak.
8. Meninjau atau merencanakan basis pelanggan yang lebih besar untuk mencapai skala ekonomi
yang lebih besar.
9. Meninjau apakah pasar asing menawarkan peluang laba yang lebih tinggi dari pada pasar dalam
negeri ataupun sebaliknya.
10.Perusahaan-perusahaan global lain (Pesaing) apakah menawarkan produk yang lebih baik atau
harga yang lebih murah, dan apakah dapat menyerang pasar dalam negeri suatu perusahaan itu.
11.Memutuskan pasar mana yang akan dituju
12.Meninjau cara memasuki pasar

 Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat mengevaluasi dan memilih pasar asing tertentu
untuk dimasuki
Jawab: Mengevaluasi dan memilih pasar asing peringkatnya berdasarkan tiga kriteria:
1. Daya tarik pasar
2. Risiko
3. Keunggulan kompetitif

 Menjelaskan cara utama untuk memasuki pasar asing


Jawab:
1. Ekspor tidak langsung
Memulai dengan ekspor tidak langsung, yaitu perusahaan tersebut bekerja melalui
perantara indepeden pedagang ekspor berbasis dalam negeri (domestic based export merchant)
membeli produk dari produsen dan kemudian menjualnya keluar negeri.

2. Ekspor langsung
Ekspor langsung, dimana perusahaan memutuskan untuk menangani ekspornya
sendiri. Investasi dan resikona lebih besar, tetapi demikian juga potensi keuntungannya.
Perusahaan dapat melakukan ekspor langsung dengan beberapa cara, yaitu :
- Departemen atau divisi ekspor berbasis dalam negeri
- Cabang penjualan atau anak perusahaan luar negeri
- Perwakilan penjualan ekspor yang bepergian
- Distributor atau agen berbasis luar negeri

3. Lisensi
Pemberian lisensi adalah cara paling sederhana bagi produsen untuk terlibat dalam
pemasaran internasional, yakni pemberi lisensi (licensor) memberikan lisensi kepada
perusahaan asing menggunakan proses produksi, merek dagang, paten, rahasia dagang atau
sesuatu yang berharga lainnya dengan memperoleh bayaran (fee) atau royalty. Contoh lisensi
coca cola. Waralaba (franchiser) merupakan bentuk pemberian lisensi yang lebih lengkap karena
memberi konsep merk dan system operasi yang lebih lengkap. Contoh: Mc Donald

4. Joint venture
Investor asing dan local bergabung membentuk usaha patungan (joint venture)
dimana mereka sama-sama mempunyai kepemilikan dan kendali.

5. Investasi langsung
Kepemilikan langsung atas fasilitas atau produksi yang berbasis diluar negeri.
Perusahaan asing dapat membeli sebagian atau keseluruhan kepemilikan perusahaan local
ataupun dengan membangun fasilitasnya sendiri.

 Menjelaskan sampai seberapa jauh perusahaan menyesuaikan produk dan program


pemasaranya dengan setiap negara asing
Jawab:
Dalam memutuskan program pemasaran, perusahaan internasional harus memutuskan
seberapa besar mereka akan menyesuaikan program pemasaran mereka dengan kondisi lokal.
Pada satu sisi ada perusahaan yang menggunakan bauran pemasaran yang terstandadusasi
secara global di seluruh dunia. Standardisasai produk, komunikasi, dan saluran distribusi
menjanjikan biaya terendah. Pada sisi lain, ada bauran pemasaran teradaptasi, dimana produsen
konsisten dengan konsep pemasaran, berpendapat bahwa kebutuhan konsumen beragam dan
menyesuaikan program pemasaran kepada setiap kelompok sasaran. Walaupun banyak
perusahaan telah mencoba meluncurkan produk dunia merka, hampir semua produk
membutuhkan beberapa penyesuaian. Perusahaan harus meninjau elemen-elemen berikut dan
menentukan mana yang menambahkan lebih banyak pendapatan atau biaya:

1. Fitur Produk
2. Pelabelan
3. Warna

4. Bahan
5. Promosi penjualan
6. Harga

7. Media iklan
8. Nama merek
9. Kemasan

10. Eksekusi iklan


11. Tema iklan

Strategi Produk Global


Mengembangkan strategi produk global membutuhkan mengetahui jenis produk atau layanan
apa yang mudah distandarisasi dan apa strategi adaptasi yang tepat. Pada tingkat produk,
perusahaan dapat mengejar:
• Perluasan langsung (straigt extention): memperkenalkan peroduk si pasar asing tanpa
perubahan apa pun. Strategi ini berhasil untuk kamera, elektronik, dam perlatan mesin.
• Penyesuaian produk (Product adaptation): mengubah produk untuk memenuhi kondisi
atau preferensi local. Ada beberapa tingkatan penyesuaian.
- Perusahaan dapat menghasilkan tingkatan versi regional atas produknya. Seperti ponsel
Nokia seri 6100 menyesuaikan untuk setiap pasar utama.
- Perusahaan dapat membuat versi negara dari produknya. Di Jepang, cangkir kopi Mister
Donut lebih kecil dan lebih ringan agar ssesuai dengan tangan rata-rata konsumen Jepang.
- Perusahaan dapat membuat versi kota dari produknya. Misalnya, bir yang memenuhi
selera Munich atau Tokyo.
- Perusahaan dapat membuat berbagai versi eceran dari produknya. Seperti satu racikan
kopi untuk toko rantai Migros dan racikan lain untuk toko rantai Cooperative, keduanya di Swiss.
• Penciptaan produk (Product invention): adalah stategi yang mahal karena imbalannya
besar, terutama jika perusahaan dapat menerapkan inovasi produk ke negara lain.
Penciptaan produk terdiri dari penciptaan sesuatu yang baru. Pembuatan produk dapat
mempunyai dua bentuk:
- Penciptaan mundur (Backward invention): memperkenalkan kembali bentuk produk
lama yang disesuaikan dengan baik terhadap kebutuhan negara asing.
- Penciptaan ke depan (Forward invention): menciptakan produk baru untuk memenuhi
kebutuhan negara lain.

 Menjelaskan bagaimana perusahaan harus mengelola dan mengatur kegiatan internasionalnya


Jawab: Dalam melakukan aktivitas pemasaran internasional terdapat dalam tiga cara:
1. Departemen ekspor.
Perusahaan terjun ke pemasaran internasional hanya melalui pengiriman barang. Jika
penjualan internasionalnya berkembang, perusahaan membentuk departemen ekspor yang
terdiri dari seorang manajer penjualan dan beberapa orang asisten. Bila penjualan meningkat
departemen ekspor diperluas menjadi sub-sub departemen.
2. Divisi internasional.
Divisi internasional diorganisasikan dengan berbagai cara. Staf divisi internasional
perusahaan terdiri dari para spesialis dalam pemasaran, manufaktur, riset, keuangan,

perencanaan, dan sumber daya manusia, mereka merencanakan serta menyediakan pelayanan
bagi berbagai unit operasi.
3. Organisasi global.
Dalam organisasi global, manajemen puncak dan staf perusahaan merencanakan fasilitas
manufaktur, kebijakan pemasaran, arus finansial, dan sistem logistik di seluruh dunia. Unit-unit
operasi global melapor langsung kepada kepala eksekutif atau komisi eksekutif yang dilatih
untuk berpikir dengan membentuk wawasan secara global. Perusahaan harus membangun
organisasi yang efektif untuk menyelenggarakan pemasaran internasional. Kebanyakan
perusahaan memulainya dengan sebuah departemen ekspor, sampai divisi internasional. Ini
langkah menuju organisasi global, yang berarti manajemen puncak harus memikirkan dan
merencanakan strategi global.

Anda mungkin juga menyukai