Anda di halaman 1dari 6

Nama : John Yeis Triana

Stambuk :E321 18 095


MK : pemasaran produk global agribisnis

Soal
1.jelaskan beberapa factor yang menyebabkan perusahaan tertarik
memasuki pasar global!
2.jelaslkan beberapa resiko yang harus dipertimbangakan oleh
perusahaan sebelum ber ekspansi ke luar negeri!
3. jelaskan tahapan menjadi pemasar global!
4.jelaskan 2 tahapan pengambilan keputusan untuk memutuskan
pasar yang akan dimasuki!
5. jelaskan 2 cara memasuki pasar!
6. jelaskan keunggulan dan kelemahan pemasaran global!
7. jelaskan 4 faktor jika akan membuat keputusan mengenai
rancangan produk global!

Jawab
1.) Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan tertarik
memasuki pasar global:
1.Untuk memasuki akses terhadap pelanggang-pelanggang
baru, dengan alasan bahwa ekspansi ke dalam pasar dunia akan
memberi potensi untuk meningkatkan pendapatan, laba dan
pertumbuhan jangka panjang dan dapat menjadi perusahaan
domestik yang mapan.
2.Untuk mencapal biaya rendah dan meningkatkan daya saing
perusahaan. Banyak perusahaan melakukan perluasan usaha karena
pasar domestik dan industri mereka sudah terbatas, sehingga dengan
demikian pada hakekatnya meningkatkan daya saing-perusahaan,
3.Untuk mengkapitalisasi kompetensi utamanya. Sebuah
perusahaan dapat memperluas kompetensi dan kapabilitasnya untuk
posisi memperoleh keuntungan kompetetif dalam pasar luar negeri
seperti pada pasar domestik
4.Untuk menyebar atau membagi risiko bisnisnya melalui
perluasan pasar yang telah ada.
2.) Beberapa risiko yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan
sebelum berekspansi ke luar negeri:
1. Perusahaan mungkin tidak memahami preferensi asing dan
gagal menawarkan produk atraktifyang kompetitif.
2. Perusahaan mungkin tidak mengerti mengenai regulasi
asing dan mengalami biaya yang tidak diharapkan.
3. Negara asing dapat mengubah hukum komersialnya,
mendevaluasi mata uangnya atau mengalami revolusi politik dan
menyita properti asing
3.) adapun beberapa tahapan menjadi pemasar global
1. No Foreign Marketing Perusahaan sudah berhubungan
dengan dunia internasional tetapi bukan karena inisiatif atau belum
ada usaha sendiri dengan untuk memasarkan ke pasar luar negeri.
Produk perusahaan beredar di pasar internasional karena pesanan
dari pasar luar negeri, pelanggan asing datang ke perusahaan, atau
atas usaha pihak eksportir.
2. Infrequent Foreign Marketing Perusahaan mulai
memasarkan sendiri ke pasar luar negeri tetapi hanya kalau
mempunyai surplus produksi. Apabila pasar domestik masih mampu
menyerapnya, kegiatan ini ditinggalkan. Pada tahap ini belum ada
penyesuaian organisasi maupun prosuknya untuk pasar
internasional.
3. Reguler Foreign Marketing Produsen sudah mempunyai
perencanaan untuk memasarkan produknya ke pasar asing.
Dipasarkan sendiri atau melalui penyalur domestik atau distributor
asing. Tujuannya melakukan ekspansi pasar domestik dengan sudah
mulai berusaha memahami kebutuhan maupun keinginan pasar
internasional.
4. Global Marketing Operations Pada fase ini, produsen
benar-benar telah terlibat dengan dunia internasional secara global.
Kegiatannya tidak hanya sebatas pemasaran saja, tetapi sudah
merencanakan operasional pendek maupun organisasi bersaing di
pasar dunia.
4.) 1. Menetapkan berapa banyak pasar yang akan dimasuki
Strategi yang biasa digunakan disebut pendekatan air terjun
pendekatan bertahap dan berurutan Strategi semburan = strategi
memasuki banyak negara sekaligus Pasar negara maju vs pasar
negara berkembang Pasar negara maju = rakyatnya memiliki
kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih tinggi, contohnya :
Eropa dan Amerika Pasar negara berkembang = rakyatnya memiliki
kesejahteraan dan taraf hidup yang sedang, contohnya : Brazil,
India, China Tantangannya berpikir kreatif bagaimana pemasaran
dapat memenuhi impian sebagian besar populasi dunia untuk
standar hidup yang lebih baik.
2. Mengevaluasi pasar potensial Cara perusahaan memilih
pasar potensial yang ada Biasanya perusahaan akan lebih memilih
menjualnya ke negara tetangga, dikarenakan:
a. Perusahaan memahami budaya negaranya dan dapat
mengendalikan biaya dengan lebih efektif
b. Adanya kemiripan fisik, sehingga mereka lebih nyaman
dengan bahasa, hokum dan budayanya.
5.) adapun 2 cara memasuki pasar yakni
a. Ekspor tidak langsung Ekspor tidak langsung = perusahaan
umumnya mulai dengan ekspor tidak langsung, yaitu bekerja
melalui perantara independen. Pedagang ekspor berbasis domestik
membeli produk perusahaan, kemudian menjuainya ke luar negeri.
Agen ekspor berbasis domestik mencari dan menegosiasikan
pernbelian luar negeri untuk mendapatkan komisi.
Kelebihannya : Investasi lebih kecil, tidak perlu ada
Departemen Ekspor, tenaga penjualan luar negeri atau sejumlah
kontrak internasional Resiko lebih kecil, karena perantara
pemasaran internasional membawa pengetahuan dan layanan pada
hubungan tersebut, penjual akan lebih sedikit membuat kesalahan.
b. Ekspor langsung Investasi dan resiko lebih besar, tetapi begitu
pula potensi tingkat pengembaliannya. Perusahaan dapat
melaksanakan ekspor langsung dengan beberapa cara, antara lain:
1. Departemen atau divisi ekspor berbasis domestik
2. Cabang anak anak perusahaan penjualan luar negeri
3. Perwakilan penjualan ekspor yang bepergian
4. Distributor atau agen yang berpusat di luar negeri.
Menggunakan strategi Web Global = dengan adanya internet
merupakan sarana yang efektif untuk menawarkan produk ke luar
negeri.
- Melisensikan : merupakan cara sederhana untuk terlibat dalam
pemasaran global. Pemberi lisensi masuk dengan resiko kecil;
pemegang lisensi mendapatkan keahlian produksi atau nama produk
atau merek terkerial
- Joint venture (usaha patungan)
- Investasi langsung

6.) Keunggulan pemasaran global :


1. Skala ekonomis dalam produksi dan distribusi
2. Blaya pemasaran yang lebih rendah
3. Kekuatan dan cakupan
4. Konsistensi di dalam citra merek
5. Kemampuan untuk mengangkat ide barang dengan cepat dan
efisien
6. Keseragaman dalam praktek pemasaran
Kelemahan permasaran global :
1. Mengabaikan perbedaan dalam kebutuhan, keinginan, dan pola
penggunaan produk yang dimiliki konsumen
2. Mengabaikan perbedaan dalam respons konsumen terhadap
elemen bauran pemasaran
3. Mengabaikan perbedaan dalam pengembangan merek dan produk
serta lingkungan kompetitif
4. Mengabaikan perbedaan dalam lingkungan hokum
5. Mengabaikan perbedaan dalam lembaga pemasaran
6. Mengabaikan perbedaan dalam prosedur administrasi
7.) 4 faktor jika akan membuat keputusan mengenai rancangan
produk global
a. Preferensi Terdapat perbedaan tegas dan penting dalam preferensi
di seluruh dunia atas faktor-faktor seperti warna dan rasa. Pemasar
yang mengabaikan preferensi melakukannya dengan tanggungan
sendiri.
b. Biaya Dalam mendekati isu rancangan produk, manajer
perusahaan harus memperhatikan faktor biaya dalam arti secara
luas. Selain biaya untuk menghasilkan produk, juga biaya lain yang
berkaitan dengan rancangan yang timbul dari pabrik atau dari
pengguna akhir.
c. Hukum dan Peraturan Mematuhi hukum dan peraturan di negara
yang berbeda mempunyai dampak yang langsung pada keputusan
rancangan produk, seringkali menyebabkan adaptasi rancangan
produk yang menaikkan biaya. Hambatan Nontarif Hambatan ini
semacam persyaratan dan peraturan, namun ini sebenarnya
berfungsi untuk menghambat dan menghilangkan persaingan dari
luar negeri.
d. Kesesuaian Harus ada kesesuaian produk dengan lingkungan
tempatnya dipergunakan. Hal sederhana, seperti tidak
menterjemahkan manual ke pemakai ke berbagai bahasa dapat
merugikan penjualan alat RT.

Anda mungkin juga menyukai