Soal
1.jelaskan beberapa factor yang menyebabkan perusahaan tertarik
memasuki pasar global!
2.jelaslkan beberapa resiko yang harus dipertimbangakan oleh
perusahaan sebelum ber ekspansi ke luar negeri!
3. jelaskan tahapan menjadi pemasar global!
4.jelaskan 2 tahapan pengambilan keputusan untuk memutuskan
pasar yang akan dimasuki!
5. jelaskan 2 cara memasuki pasar!
6. jelaskan keunggulan dan kelemahan pemasaran global!
7. jelaskan 4 faktor jika akan membuat keputusan mengenai
rancangan produk global!
Jawab
1.) Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan tertarik
memasuki pasar global:
1.Untuk memasuki akses terhadap pelanggang-pelanggang
baru, dengan alasan bahwa ekspansi ke dalam pasar dunia akan
memberi potensi untuk meningkatkan pendapatan, laba dan
pertumbuhan jangka panjang dan dapat menjadi perusahaan
domestik yang mapan.
2.Untuk mencapal biaya rendah dan meningkatkan daya saing
perusahaan. Banyak perusahaan melakukan perluasan usaha karena
pasar domestik dan industri mereka sudah terbatas, sehingga dengan
demikian pada hakekatnya meningkatkan daya saing-perusahaan,
3.Untuk mengkapitalisasi kompetensi utamanya. Sebuah
perusahaan dapat memperluas kompetensi dan kapabilitasnya untuk
posisi memperoleh keuntungan kompetetif dalam pasar luar negeri
seperti pada pasar domestik
4.Untuk menyebar atau membagi risiko bisnisnya melalui
perluasan pasar yang telah ada.
2.) Beberapa risiko yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan
sebelum berekspansi ke luar negeri:
1. Perusahaan mungkin tidak memahami preferensi asing dan
gagal menawarkan produk atraktifyang kompetitif.
2. Perusahaan mungkin tidak mengerti mengenai regulasi
asing dan mengalami biaya yang tidak diharapkan.
3. Negara asing dapat mengubah hukum komersialnya,
mendevaluasi mata uangnya atau mengalami revolusi politik dan
menyita properti asing
3.) adapun beberapa tahapan menjadi pemasar global
1. No Foreign Marketing Perusahaan sudah berhubungan
dengan dunia internasional tetapi bukan karena inisiatif atau belum
ada usaha sendiri dengan untuk memasarkan ke pasar luar negeri.
Produk perusahaan beredar di pasar internasional karena pesanan
dari pasar luar negeri, pelanggan asing datang ke perusahaan, atau
atas usaha pihak eksportir.
2. Infrequent Foreign Marketing Perusahaan mulai
memasarkan sendiri ke pasar luar negeri tetapi hanya kalau
mempunyai surplus produksi. Apabila pasar domestik masih mampu
menyerapnya, kegiatan ini ditinggalkan. Pada tahap ini belum ada
penyesuaian organisasi maupun prosuknya untuk pasar
internasional.
3. Reguler Foreign Marketing Produsen sudah mempunyai
perencanaan untuk memasarkan produknya ke pasar asing.
Dipasarkan sendiri atau melalui penyalur domestik atau distributor
asing. Tujuannya melakukan ekspansi pasar domestik dengan sudah
mulai berusaha memahami kebutuhan maupun keinginan pasar
internasional.
4. Global Marketing Operations Pada fase ini, produsen
benar-benar telah terlibat dengan dunia internasional secara global.
Kegiatannya tidak hanya sebatas pemasaran saja, tetapi sudah
merencanakan operasional pendek maupun organisasi bersaing di
pasar dunia.
4.) 1. Menetapkan berapa banyak pasar yang akan dimasuki
Strategi yang biasa digunakan disebut pendekatan air terjun
pendekatan bertahap dan berurutan Strategi semburan = strategi
memasuki banyak negara sekaligus Pasar negara maju vs pasar
negara berkembang Pasar negara maju = rakyatnya memiliki
kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih tinggi, contohnya :
Eropa dan Amerika Pasar negara berkembang = rakyatnya memiliki
kesejahteraan dan taraf hidup yang sedang, contohnya : Brazil,
India, China Tantangannya berpikir kreatif bagaimana pemasaran
dapat memenuhi impian sebagian besar populasi dunia untuk
standar hidup yang lebih baik.
2. Mengevaluasi pasar potensial Cara perusahaan memilih
pasar potensial yang ada Biasanya perusahaan akan lebih memilih
menjualnya ke negara tetangga, dikarenakan:
a. Perusahaan memahami budaya negaranya dan dapat
mengendalikan biaya dengan lebih efektif
b. Adanya kemiripan fisik, sehingga mereka lebih nyaman
dengan bahasa, hokum dan budayanya.
5.) adapun 2 cara memasuki pasar yakni
a. Ekspor tidak langsung Ekspor tidak langsung = perusahaan
umumnya mulai dengan ekspor tidak langsung, yaitu bekerja
melalui perantara independen. Pedagang ekspor berbasis domestik
membeli produk perusahaan, kemudian menjuainya ke luar negeri.
Agen ekspor berbasis domestik mencari dan menegosiasikan
pernbelian luar negeri untuk mendapatkan komisi.
Kelebihannya : Investasi lebih kecil, tidak perlu ada
Departemen Ekspor, tenaga penjualan luar negeri atau sejumlah
kontrak internasional Resiko lebih kecil, karena perantara
pemasaran internasional membawa pengetahuan dan layanan pada
hubungan tersebut, penjual akan lebih sedikit membuat kesalahan.
b. Ekspor langsung Investasi dan resiko lebih besar, tetapi begitu
pula potensi tingkat pengembaliannya. Perusahaan dapat
melaksanakan ekspor langsung dengan beberapa cara, antara lain:
1. Departemen atau divisi ekspor berbasis domestik
2. Cabang anak anak perusahaan penjualan luar negeri
3. Perwakilan penjualan ekspor yang bepergian
4. Distributor atau agen yang berpusat di luar negeri.
Menggunakan strategi Web Global = dengan adanya internet
merupakan sarana yang efektif untuk menawarkan produk ke luar
negeri.
- Melisensikan : merupakan cara sederhana untuk terlibat dalam
pemasaran global. Pemberi lisensi masuk dengan resiko kecil;
pemegang lisensi mendapatkan keahlian produksi atau nama produk
atau merek terkerial
- Joint venture (usaha patungan)
- Investasi langsung