Anda di halaman 1dari 10

Strategi Memasuki Pasar Global

Posted on Desember 8, 2017 by wiliam

INDOFORWARDING |
Sebagai seorang pemasar, ketika perusahaan berencana untuk memasuki
pasar global maka kita harus memahami dengan baik langkah-langkah yang
perlu dilakukan sebagai persiapannya. Dengan perencanaan yang matang,
maka tujuan pemasaran dapat tercapat secara efektif. Berikut ini adalah
penjelasan mengenai berbagai hal terkait konsep dalam memasuki pasar
global.

Sebelum mengenal cara memasuki pasar global, kita harus memahami


beberapa istilah yaitu pemasaran internsional dan pemasaran global.

1. Pemasaran interasional adalah pemasaran yang kegiatan operasinya


melewati batas-batas lebih dari satu negara.
2. Pasar global adalah pasar berskala dunia yang terbuka bagi seluruh
pelaku pasar
3. Pemasaran global adalah kegiatan pemasaran oleh perusahaan
(global) yang mempunyai bisnis (global) dengan strategi pemasaran
(global), pasar (global), maupun produk (global) yang sama (standar) di
berbagai negara.
4. Perusahaan global  adalah  perusahaan yang  beroperasi  dilebih  dari 
satu  negara, mendapatkan  keuntungan  produksi,  R  &  D,  pemasaran, 
dan  keuangan  dengan  biaya  dan reputasi  yang  tidak  terjangkau 
oleh  para pesaing  yang  hanya  bermain  di  pasar

Tahapan Menjadi Pemasar Global


Untuk menjadi pemasar global tidaklah terjadi begitu saja melainkan melalui
beberapa tahap, yaitu:

1. No Foreign Marketing

Perusahaan sudah berhubungan dengan dunia internasional tetapi bukan


karena inisiatif atau belum ada usaha sendiri dengan untuk memasarkan ke
pasar luar negeri. Produk perusahaan beredar di pasar internasional karena
pesanan dari pasar luar negeri, pelanggan asing datang ke perusahaan. atau
atas usaha pihak eksportir.

2. Infrequent Foreign Marketing

Perusahaan mulai memasarkan sendiri ke pasar luar negeri tetapi hanya


kalau mempunyai surplus produksi. Apabila pasar domestik masih mampu
menyerapnya, kegiatan ini ditinggalkan. Pada tahap ini belum ada
penyesuaian organisasi maupun prosuknya untuk pasar internasional.

3. Reguler Foreign Marketing

Produsen sudah mempunyai perencanaan untuk memasarkan produknya ke


pasar asing. Dipasarkan sendiri atau melalui penyalur domestik atau
distributor asing. Tujuannya melakukan ekspansi pasar domestik dengan
sudah mulai berusaha memahami kebutuhan maupun keinginan pasar
internasional.

4. Global Marketing Operations


Pada fase ini, produsen benar-benar telah terlibat dengan dunia
internasional secara global. Kegiatannya tidak hanya sebatas pemasaran
saja, tetapi sudah merencanakan operasional pendek maupun organisasi
bersaing di pasar dunia. 
Faktor Perusahaan Memasuki Pasar Global
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan tertarik memasuki
pasar global:

1. Untuk memasuki akses terhadap pelanggang-pelanggang baru,


dengan alasan bahwa ekspansi ke dalam pasar dunia akan memberi
potensi untuk meningkatkan pendapatan, laba dan pertumbuhan  jangka
panjang, dan dapat  menjadi perusahaan domestik yang mapan.
2. Untuk mencapai biaya rendah dan meningkatkan daya saing
perusahaan. Banyak perusahaan melakukan perluasan usaha karena
pasar domestik dan industri mereka sudah terbatas, sehingga dengan
demikian pada hakekatnya meningkatkan daya saing- perusahaan.
3. Untuk mengkapitalisasi kompetensi utamanya. Sebuah perusahaan
dapat memperluas kompetensi dan kapabilitasnya untuk posisi
memperoleh keuntungan kompetetif dalam pasar luar negeri seperti pada
pasar domestik.
4. Untuk menyebar atau membagi risiko bisnisnya melalui perluasan
pasar yang telah ada.
 
Resiko Memasuki Pasar Global
Pemasaran global juga mengandung risiko besar. Hal ini karena fluktuasi
mata uang, pemerintah yang tidak stabil, hambatan para proteksionis, biaya-
biaya adaptasi produk dan komunikasi yang mahal, serta beberapa faktor
lain. Namun, daur hidup produk internasional mendukung gagasan bahwa
keunggulan komparatif pada sebagian besar industri akan berpindah dari
negara dengan biaya tinggi ke negara biaya dengan biaya rendah. Karena
itulah perusahaan tidak dapat sekadar bertahan di pasar domestik dan
berharap dapat mempertahankan pasarnya.

 Keputusan dalam Pemasaran Global


Bagi perusahaan yang ingin memasuki pasar global, mereka harus
mengambil sederet keputusan, yaitu :

1. Memutuskan untuk memasuki pasar global

Sebelum memutuskan untuk memasuki pasar global, perusahaan harus


mempertimbangkan faktor lingkungan pemasaran global dan target
penjualan di pasar global.
1. Mengamati lingkungan pemasaran global

Ketika mempertimbangkan memasuki pasar global, karakteristik ekonomi,


hukum, politik dan budaya negara tujuan pasar harus diperhitungkan.
Contoh, PT. Sorini Corporation. Perusahaan penghasil sorbitol 
(monosakarida polyhdric alcohol) antara lain sebagai bahan baku farmasi,
pasta gigi, dan kosmetik. Perusahaan ini mula-mula mempertimbang pasar
yang mempunyai harga sorbitol tertinggi di dunia yaitu Jepang.

1. Mempertimbangkan proporsi penjualan di pasar global terhadap


sasaran total penjualan.

Perusahaan harus mempertimbangkan apakah akan melakukan bisnis di


beberapa negara saja, atau di banyak negara, dan negara seperti apa yang
akan dimasukinya. Pasar sorbitol di Jepang saja mencapai 400 ribu metrik
ton. Sorini hanya mampu mengekspor 4.000 metrik ton atau 1 % saja. Pasar
ekspor Sorini saat ini adalah Jepang (15%), Brazil (14%), Vietnam dan
Amerika (12%) serta Nigeria (11%).

2. Memutuskan pasar mana yang akan di tuju

Langkah ini mengharuskan penilaian atas besarnya laba atas investasi yang
harus dibandingkan dengan tingkat risiko yang dihadapi. Sorini mampu
memasuki pasar di lebih dari 60 negara. Selama 2001-2005, nilai ekspornya
tumbuh 12,26%. Pada 2005, nilai ekspornya 29,7 juta dolar AS dan pada
2006 diperkirakan telah menembus Rp 1 triliun. Demikian pula, PT. Sayap
Mas Utama, yang saat ini mampu menembus pasar di lebih dari 90 negara,
dengan nilai ekspor selama 2001-2005 tumbuh 22,3% per tahun, dan total
ekspornya mencapai 58 juta dolar AS

3. Memutuskan cara memasuki pasar

Setelah negara tujuan di putuskan, perusahaan harus menentukan cara


masuk terbaik.
 Ekspor langsung adalah cara mejual barang atau jasa melalui
perantara (eksportir) yang bertempat di negara tujuan ekspor.
 Ekspor tidak langsung adalah teknik di mana barang dijual melalui
perantara (eksportir) negara asal.
 Joint Venture adalah memasuki pasar asing dengan bergabung
bersama perusahaan asing untuk menghasilkan atau memasarkan
produk.
 Lisensi adalah metode memasuki pasar asing di mana perusahaan
menjalin suatu kesempatan dengan pembeli lisensi di pasar asing
 Frenchise adalah memasuki pasar global melalui kerjasama dengan
franchisor. Franchisor hanya melakukan pengeluaran untuk rekruitmen
sumberdaya manusia, pelatihan.
 Investasi langsung adalah memasuki pasar asing dengan
mengembangkan fasilitas perakitan atau manufaktur berpusat di luar
negeri

Banyak perusahaan yang memulainya sebagai pengekspor tidak langsung,


atau langsung, lalu beranjak ke cara berikutnya: lisensi. Caranya dengan
membentuk usaha patungan, dan akhirnya melakukan investasi langsung di
Negara tujuan ekspornya. Evolusi ini dinamakan proses internasionalisasi.
Sorini, misalnya. Mula-mula hanya importir sorbitol dan bertindak sebagai
agen Unilever di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan Unilever, Sorini
mengimpor dari Roquette. Ia kemudian membangun pabrik sendiri di
Gempol, Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, dengan membeli teknologi dari
Denmark.

4. Memutuskan program pemasaran

Perusahaan harus memutuskan sejauh mana produk, promosi, harga dan


distribusi mereknya perlu disesuaikan dengan pasar-pasar asing secara
individual.

 Pada tingkat produk. Perusahaan dapat menggunakan strategi


perluasan produk langsung, penyesuaian produk dan penciptaan produk.
 Perluasan produk langsung adalah memasarkan produk di pasar
asing tanpa melakukan perubahan
 Penyesuaian produk adalah menyesuaikan produk untuk
memenuhi kondisi atau keinginan lokal di pasar asing.
 Penciptaan produk adalah menciptakan produk atau jasa baru
bagi pasar asing.
 Pada tingkat komunikasi. Perusahaan dapat memilih penyesuaian
komunikasi atau penyesuaian ganda.
 Pada tingkat harga. Perusahaan dapat menghadapi kenaikan harga,
dumping, pasar abu-abu dan produk palsu murah.
 Pada tingkat distribusi. Perusahaan harus mempertimbangkan cara
pendistribusian produk ke konsumen.

Sorini melakukan inovasi di bidang logistik. Hal ini karena ia melakukan


ekspor ke lebih dari 60 negara yang memakan biaya besar. Biaya logistik
tersebut mencapai 20-30% dari harga jual produknya. Sedangkan Sayap Mas
ikut menggarap promosi yang disesuaikan budaya dan kondisi di masing-
masing Negara, dan secara bersamaan mencari distributor eksklusif (hanya
khusus mendistribusikan produk Wing), serta harus bersedia membangun
merek Wing secara eksklusif. Harga ditetapkan berdasarkan aturan main di
negara tujuan ekspor. Untuk pasar Afrika, selain memasang billboard, ia
menjadi sponsor liga nasional: SoKlinCup. Selain itu juga membagi-bagi
hadiah, seperti payung dan ember, langsung ke pasar. Bila pasarnya besar,
Sayap Mas mengirim orang khusus untuk menangani promosi di negara
tersebut dan di sana ia mendirikan perwakilan.

5. Memutuskan organisasi pemasaran

Dalam melakukan aktivitas pemasaran internasional terdapat dalam tiga


cara:

 Departemen ekspor. Perusahaan terjun ke pemasaran internasional


hanya melalui pengiriman barang. Jika penjualan internasionalnya
berkembang, perusahaan membentuk departemen ekspor yang terdiri
dari seorang manajer penjualan dan beberapa orang asisten. Bila
penjualan meningkat departemen ekspor diperluas menjadi sub-sub
departemen.
 Divisi internasional. Divisi internasional diorganisasikan dengan
berbagai cara. Staf divisi internasional perusahaan terdiri dari para
spesialis dalam pemasaran, manufaktur, riset, keuangan, perencanaan,
dan sumber daya manusia, mereka merencanakan serta menyediakan
pelayanan bagi berbagai unit operasi.
 Organisasi global. Dalam organisasi global, manajemen puncak dan
staf perusahaan merencanakan fasilitas manufaktur, kebijakan
pemasaran, arus finansial, dan sistem logistik di seluruh dunia. Unit-unit
operasi global melapor langsung kepada kepala eksekutif atau komisi
eksekutif yang dilatih untuk berpikir dengan membentuk wawasan secara
global. Perusahaan harus membangun organisasi yang efektif untuk
menyelenggarakan pemasaran internasional. Kebanyakan perusahaan
memulainya dengan sebuah departemen ekspor, sampai divisi
internasional. Ini langkah menuju organisasi global, yang berarti
manajemen puncak harus memikirkan dan merencanakan strategi global.

Sorini agar dapat bersaing secara global, paling tidak ada empat hal yang
dilakukannya. Pertama, menguasai  teknologi yang memungkinkan dapat
menghasilkan produk berkualitas. Kedua, berinovasi, baik kemasan, logistik
maupun di bidang transportasi. Ketiga,melakukan perbaikan terus-menerus
dalam berproduksi. Keempat, meraih keandalan dalam penanganan
pelanggan agar dipercaya.

Mendapat Keunggulan Bersaing pada Pasar


Global
1. Using location to build competitive advantage.

Perusahaan cenderung mengkonsentrasikan aktivitas mereka dalam


sejumlah lokasi yang terbatas disebabkan alasan sebagai berikut:

 Ketika biaya manufaktur dan biaya aktivitas lainnya secara signifikan


lebih rendah dibeberapa lokasi geografi dibanding yang lainnya.
 Ketiika terdapat skala ekonomi secara signifikan.
 Ketika lokasi tertentu mempunyai sumberdaya yang berlebihan
2 .Using cross border transfer of competencies and capabilities to
build competitive advantage.

Melakukan transfer kompetensi (kapabilitas secara spesifik) dan kapabilitas


(kemampuan secara umum) ke negara sasaran pasar dapat mencapai
pendominasian secara mendalam pada nilai area kompetitif.

3. Using cross border coordination to build competitive


advantage.

Koordinasi aktivitas perusahaan lintas negara yang berbeda berkontribusi


untuk mencapai keuntungan kompetitif yang berkelanjutan dengan
beberapa cara yang berbeda – beda untuk mempertahankan keunggulan
kompetetif mereka.

PT INDOFORWARDING

Kompleks Duta Indah No 16 Jakarta – Indonesia


(021) 2940-5377 (021) 2940-5376 (021) 2940-5379
Fax: (021) 2940-5378
087-881-888-168
sales@indoforwarding.com

Anda mungkin juga menyukai