NAMA KELOMPOK 1

INGGRID SYAFIRA (195210690)

LESTRIAWAN ZEGA (195210184)
RISKI ALIMUL GHOFUR (185210144)

RESUME KELOMPOK 6

Resiko Memasuki Pasar Global

Pemasaran global juga mengandung risiko besar. Karena itulah perusahaan tidak
dapat sekadar bertahan di pasar domestik dan berharap dapat mempertahankan
pasarnya.

Mengamati lingkungan pemasaran global

Ketika mempertimbangkan memasuki pasar global, karakteristik ekonomi, hukum,

politik dan budaya negara tujuan pasar harus diperhitungkan. Perusahaan ini mula-
mula mempertimbang pasar yang mempunyai harga sorbitol tertinggi di dunia
yaitu Jepang. Mempertimbangkan proporsi penjualan di pasar global terhadap
sasaran total penjualan. Pasar sorbitol di Jepang saja mencapai 400 ribu metrik ton.

Memutuskan pasar mana yang akan di tuju

Sorini mampu memasuki pasar di lebih dari 60 negara. Sayap Mas Utama, yang
saat ini mampu menembus pasar di lebih dari 90 negara, dengan nilai ekspor
selama.

Memutuskan cara memasuki pasar

Setelah negara tujuan di putuskan, perusahaan harus menentukan cara masuk

terbaik. ▪ Joint Venture adalah memasuki pasar asing dengan bergabung bersama
perusahaan asing untuk menghasilkan atau memasarkan produk.

▪ Frenchise adalah memasuki pasar global melalui kerjasama dengan franchisor.

Franchisor hanya melakukan pengeluaran untuk rekruitmen sumberdaya manusia,
pelatihan.
Untuk memenuhi kebutuhan Unilever, Sorini mengimpor dari Roquette. Ia
kemudian membangun pabrik sendiri di Gempol, Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur,
dengan membeli teknologi dari Denmark.

Memutuskan program pemasaran

Perusahaan harus memutuskan sejauh mana produk, promosi, harga dan distribusi
mereknya perlu disesuaikan dengan pasar-pasar asing secara individual.

▪ Penyesuaian produk adalah menyesuaikan produk untuk memenuhi kondisi atau

keinginan lokal di pasar asing. ▪ Penciptaan produk adalah menciptakan produk
atau jasa baru bagi pasar asing. Perusahaan dapat memilih penyesuaian komunikasi
atau penyesuaian ganda. Perusahaan dapat menghadapi kenaikan harga, dumping,
pasar abu-abu dan produk palsu murah.

Perusahaan harus mempertimbangkan cara pendistribusian produk ke konsumen.

Selain itu juga membagi-bagi hadiah, seperti payung dan ember, langsung ke
pasar.

Dalam melakukan aktivitas pemasaran internasional terdapat dalam tiga

cara

Perusahaan terjun ke pemasaran internasional hanya melalui pengiriman barang.

Jika penjualan internasionalnya berkembang, perusahaan membentuk departemen
ekspor yang terdiri dari seorang manajer penjualan dan beberapa orang asisten.
Staf divisi internasional perusahaan terdiri dari para spesialis dalam pemasaran,
manufaktur, riset, keuangan, perencanaan, dan sumber daya manusia, mereka
merencanakan serta menyediakan pelayanan bagi berbagai unit operasi. Dalam
organisasi global, manajemen puncak dan staf perusahaan merencanakan fasilitas
manufaktur, kebijakan pemasaran, arus finansial, dan sistem logistik di seluruh
dunia.

Perusahaan harus membangun organisasi yang efektif untuk menyelenggarakan

pemasaran internasional. Kebanyakan perusahaan memulainya dengan sebuah
departemen ekspor, sampai divisi internasional.