Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN PEMASARAN

DOSEN
ERLITA KURNIAWATY SE,MM

Kelompok 9:
Eva Fauziah (181010502788)
Fitri Wulandari (181010502764)
Putri Wulandari (181010502785)
Risa Maulida (181010502778)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


UNIVERSITAS PAMULANG
2020
Memanfaatkan Pasar Global

Chapter 21
 Perkembangan perekonomian dunia saat ini baik
pasar lokal, nasional dan maupun global memaksa
perusahaan-perusahaan untuk terus dapat bersaing
agar dapat terus eksis. Apalagi makin banyaknya
perusahaan lokal dan nasional yang mencoba untuk
melebarkan bisnisnya ke pasar mancanegara dan
gobal. Hal ini tentu membutuhkan persiapan yang
matang.

 Ruang lingkup dari permasalahan ini adalah faktor-


faktor yang harus dipelajari oleh perusahaan dalam
memasuki pasar luar negeri, cara memilih pasar yang
akan dimasuki, cara memasuki pasar luar negeri,
penyesuaian produk, program pemasarannya, cara
mengelola dan pengorganisasian kegiatan dalam
pasar global.
Bersaing secara
global
 Industri global adalah industri dimana
posisi-posisi strategis pesaing dalam
geografis atau nasional utama pada
dasarnya dipengaruhi posisi globalnya
secara keseluruhan. Perusahan global
adalah perusahaan yang beroperasi
dilebih dari satu Negara dan
memperoleh keunggulan litbang,
produksi, logistik, pemasaran dan
keuangan dalam biaya dan reputasinya
yang tidak dimiliki pesaing-pesaing
dalam negeri murni.
Memutuskan apakah harus memasuki
pasar luar negeri
 Perusahaan-perusahaan global yang menawarkan
produk yang lebih baik atau harga yang lebih
murah dapat menyerang pasar dalam negeri
perusahaan itu
 Perusahaan berpendapat bahwa beberapa pasar
asing menawarkan peluang laba yang lebih tinggi
dari pada pasar dalam negeri
 Perusahaan membutuhkan basis pelanggan yang
lebih besar untuk mencapai skala ekonomi yang
lebih besar
 Perusahaan ingin mengurangi ketergantungan
pada satu pasar saja
 Pelanggan perusahaan pergi keluar negeri dan
Resiko pasar global
 Perusahaan mungkin kurang mengerti dengan apa yang disukai
oleh pelanggan luar negeri
 Perusahaan tidak mengerti budaya bisnis Negara asing dan tidak
mengetahui bagaimana menghadapi orang asing secara efektif
 Perusahaan kurang mengetahui peraturan yang berlaku di
Negara lain sehingga menimbulkan biaya-biaya yang tidak
diharapkan
 Perusahaan kurang menyadari dirinya tidak memiliki manajer
yang mempunyai pengalaman internasional
 Negara asing tersebut mungkin mengubah peraturan dagangnya,
melakukan devaluasi mata uang atau menghadapi revolusi politik
dan menasionalisasi milik asing
Memutuskan Pasar Yang Akan dimasuki

Perusahaan yang telah memutuskan untuk masuk di pasar luar negeri


harus memilih pasar mana yang akan dimasuki dan seberapa banyak
Negara yang akan dimasuki agar dapat menentukan tujuan dan
kebijakan-kebijakan pemasarannya. Perusahaan sebaiknya memasuki
lebih sedikit Negara jika :

 Biaya untuk memasuki pasar dan mengendalikan pasar ternyata tinggi

 Biaya untuk menyesuaikan produk dan komunikasi ternyata tinggi

 Ukuran dan pertumbuhan populasi dan penghasilan ternyata tinggi di


Negara-negara yang pertama kali dipilih

 Perusahaan asing yang dominant dapat menciptakan hambatan


masuk yang tinggi

 Perusahaan juga harus memutuskan jenis Negara yang akan


 Integrasi ekonomi regional, perjanjian-perjanjan perdagangan
antara blok-blok Negara telah meningkat dalam tahun-ahun
belakangan ini. Perkembangan ini berarti perusahaan-perusahaan
mempunyai kemungkinan yang lebih besar memasuki kawasan
luar negeri dibandingkan dengan Negara satu demi satu. Negara-
negara tertentu telah membentuk zona perdagangan bebas atau
masyarakat ekonomi-kelompok Negara-negara yang
diorganisasikan untuk bekerja kearah tujuan bersama dalam
peraturan perdagangan internasional. Beberapa zona
perdagangan bebas regional, antara lain UNI EROPA (EU, Europen
Union), NAFTA (North American Free Trade Agreement) Perjanjian
Dagang Amerika Utara, APEC (Asian Pasific Economic
Cooperation), dan yang akan hadir di Asia adalah AFTA.

 Banyak perusahaan lebih suka melakukan penjualan ke Negara-


negara tetangga karena lebih mengenal Negara-negara tersebut
Memutuskan bagaimana Cara Memasuki
Pasar
 Ekspor tidak langsung,
Biasanya suatu perusahaan memulainya dengan ekspor tidak langsung, yaitu
perusahaan tersebut bekerja melalui perantara indepeden. Jadi perantara atau agen ini
mencari dan menegosiasikan pembelian dari luar negeri dan mendapatkan komisi.
 Ekspor langsung,
dimana perusahaan memutuskan untuk menangani ekspornya sendiri. Investasi dan
resikonya lebih besar, tetapi demikian juga potensi keuntungannya.
 Pemberian Lisensi,
memberikan lisensi kepada perusahaan asing menggunakan proses produksi, merek
dagang, paten, rahasia dagang atau sesuatu yang berharga lainnya dengan
memperoleh bayaran (fee) atau royalty.
 Usaha patungan,
Investor asing dan local bergabung membentuk Usaha Patungan (Joint Venture) dimana
mereka sama-sama mempunyai kepemilikan dan kendali.
 Investasi Langsung,
langsung atas fasilitas atau produksi yang berbasis diluar negeri. Perusahaan asing
dapat membeli sebagian atau keseluruhan kepemilikan perusahaan local ataupun
dengan membangun fasilitasnya sendiri.
Memutuskan Program Pemasaran
Perusahaan yang memasuki pasar global juga harus memutuskan sejauh
mana program pemasarannya dengan kondisi global yang terstandarisasi dan
yang disesuaikan. Standarisasi dan penyesuaian dilakukan pada :
 Produk,
bisa dilakukan dengan perluasan langsung yaitu produk diperkenalkan
dipasar luar negeri tanpa melakukan perubahan apapun, contoh : Produk
Kamera, atau melakukan penyesuaian produk yaitu perubahan produk
untuk memenuhi kondisi-kondisi atau preferensi lokal. Contoh : Mobil BMW
di eropa stir kemudinya di kiri, dipasar Indonesia ada disebelah kanan.
 Promosi,
dapat dilakukan sama dengan pasar dalam negeri, penggunaan tema
global yang sama yang disesuaikan dengan pasar lokal, atau menciptakan
sendiri beberapa iklan global yang diserahkan ke masing-masing negara
untuk dipilih dan dianggap sesuai dengan budaya negara tersebut.
 Harga,
dalam menetapkan harga produk, perusahaan memiliki 3 pilihan yaitu
menetapkan harga seragam dimana-mana, menetapkan harga
berdasarkan pasar dimasing-masing Negara, dan menciptakan harga
berdasarkan biaya dimasing-masing negara.
 Saluran distribusi,
multinasional harus memilih distributor yang tepat, berinvestasi dalam diri
mereka dan menetapkan sasaran kinerja yang dapat mereka setujui.
Memutuskan Organisasi
Pemasaran
Perusahaan-perusahaan mengelola kegiatan
pemasaran internationalnya dengan tiga cara
yakni :
 Melalui Departemen Ekspor, terdiri atas
manajer penjualan dan beberapa asisten. Namun
jika penjualan meningkat, departemen ini
diperluas sehingga meliputi berbagai jasa
pemasaran sehingga pemasaran tersebut dapat
menjalankan bisnis lebih agresif.
 Melalui Divisi International, yang menetapkan
sasaran dan anggaran dan bertanggung jawab
atas`pertumbuhan internasional perusahaan
tersebut.
 Melalui Organisasi Global, dimana manajemen
dan staf korporat puncaknya merencanakan
tiga strategi organisasi :
 Strategi global memperlakukan dunia sebagai pasar
tunggal, Strategi ini diperlukan apabila kekuatan-
kekuatan untuk melakukan integrasi global ternyata kuat
dan kekuatan-kekuatan untuk menghasilkan daya
tanggap nasional ternyata lemah.
 Strategi multinasional memperlakukan dunia sebagai
portofolio peluang-peluang nasional, Strategi ini
diperlukan apabila kekuatan-kekuatan yang mendukung
daya tanggap nasional ternyata kuat dan kekuatan-
kekuatan yang mendukung integrasi global ternyata
lemah.
 Strategi “glokal” menstandarisasi elemen-lemen inti
tertentu dan melokalkan elemen-elemen lainnya,
strategi ini masuk akal untuk industri seperti
telekomunikasi dimana masing-masing negara
mengharuskan suatu penyesuaian peralatannya, tetapi
perusahaan pemberinya dapat juga menstandarisasi
KESIMPULAN

 Suatu perusahaan yang akan memasuki pasar luar negeri


ataupun pasar global harus memiliki persiapan yang
matang, baik dalam mengevaluasi pasar dan cara
memasukinya serta produk apa yang akan dipasarkan
agar mereka dapat terus berjalan dan berkembang.
Perusahaan pun dituntut untuk dapat mengelolah dan
mengorganisasikan kegiatannya dengan baik di era
persaingan pasar yang makin cepat serta makin
banyaknya competitor di dalam pasar global.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai