PENDAHULUAN
Dunia ini menyusut dengan pesat seiring dengan munculnya arus komunikasi.,
transportasi dan keuangan yang lebih cepat. Produk-produk yang dikembangkan di suatu
Negara mendapat sambutan yang antusias di Negara-negara lain. Semakin banyak Negara
yang menjadi multi-budaya, kebutuhan perusahaan harus dapat melintasi batasan di dalam
dan di luar Negara mereka.
Agar sebuah perusahaan sanggup melakukan pemasaran yang baik, maka diharapkan
manajemen pemasaran internasional yang baik. Manajemen pemasaran internasional
merupakan sebuah area fungsional yang terintegrasi, antara manajemen sumber daya
manusia, keuangan, akuntansi, dan manajemen operasional. Maksudnya, dalam hal ini
keempat elemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain.
Walaupun peluang bagi perusahaan untuk masuk dan bersaing dalam pasar luar negeri
itu penting, risikonya juga bisa tinggi. Akan tetapi, perusahaan yang melakukan penjualan
dalam industry global, sesungguhnya tidak punya pilihan lain selain
menginternasionalisasikan operasi mereka.
1
1.3. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Bagaimana Bersaing Secara Global.
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Memutuskan Apakah Harus Memasuki Pasar Luar
Negeri.
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Memutuskan Pasar Mana yang Harus Dimasuki.
4. Untuk Mengetahui Bagaimana Memutuskan Cara Memasuki Pasar.
5. Untuk Mengetahui Bagaimana Mengambil Keputusan dalam Program Pemasaran.
6. Untuk Mengetahui Apa saja Efek pada Negara Asal.
7. Untuk Mengetahui Bagaimana Mengambil Keputusan dalam Organisasi
Pemasaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Industri global adalah industri dimana posisi-posisi strategis pesaing dalam pasar
geografis atau nasional utama pada dasarnya dipengaruhi posisi globalnya secara
keseluruhan.
Perusahaan global adalah perusahaan yang beroperasi di lebih dari satu Negara dan
memperoleh keunggulan litbang, produksi, logistik, pemasaran, dan keuangan dalam hal
biaya dan reputasinya yang tidak dimiliki pesaing-pesaing dalam negeri murni.
Memutuskan apakah
harus memasuki pasar
luar negeri
Memutuskan pasar
mana saja yang harus
dimasuki
Memutuskan
bagaimana cara
memasuki pasar
tersebut
Memutuskan program
pemasarannya
Memutuskan
organisasi
pemasarannya
3
2.2. Memutuskan Apakah Harus Memasuki Pasar Luar Negeri
Faktor menarik :
- Pasar asing menawarkan peluang laba yang lebih tinggi daripada pasar dalam
negeri.
- Perusahaan membutuhkan basis pelanggan yang lebih besar untuk mencapai
ekonomi skala.
- Perusahaan ingin mengurangi ketergantungannya pada satu pasar saja.
- Pelanggan perusahaan pergi ke luar negeri dan membutuhkan layanan
internasional.
Resiko :
- Perusahaan mungkin tidak mengerti apa yang disukai pelanggan luar negeri dan
tidak berhasil menawarkan produk yang lebih menarik.
- Perusahaan tidak mengerti budaya bisnis Negara asing dan cara menghadapinya.
- Perusahaan tidak mengetahui peraturan-peraturan Negara asing dan menimbulkan
biaya-biaya yang tidak diharapkan.
- Perusahaan mungkin menyadari bahwa dirinya tidak memiliki manajer yang
mempunyai pengalaman internasional.
Proses Internasionalisasi
1. Tidak ada kegiatan ekspor yang teratur.
2. Ekspor melalui perwakilan (agen) independen.
3. Pembangunan satu atau lebih anak perusahaan penjualan.
4. Pembangunan fasilitas produksi di luar negeri.
Dalam memutuskan untuk memasuki pasar luar negeri, perusahaan perlu menentukan
tujuan-tujuan dan kebijakan-kebijakan pemasarannya yang berkaitan tentang :
4
2. Pasar yang Sudah Berkembang vs Pasar yang Sedang Berkembang
3. Zona Perdagangan Bebas Regional
UNI EROPA
NAFTA (North American Free Trade Agreement)
MERCOSUL, merupakan kawasan perdagangan bebas yang terbentuk di
Amerika Latin. Sekarang mercosul menggabungkan Brasil, Argentina,
Paraguay, dan Uruguay.
APEC (Asian Pacific Economic Cooperation).
4. Mengevaluasi Pasar Potensial
5
Untuk melakukan ekspor langsung, perusahaan dapat melakukan beberapa cara:
Pemberian Lisensi
6
Beberapa variasi dalam perjanjian lisensi:
7
2.5. Mengambil Keputusan Program Pemasaran
1. Produk
2. Komunikasi
Penyesuaian Komunikasi : perusahaan-perusahaan menjalankan kampanye iklan dan
promosi yang sama sebagaimana digunakan di pasar dalam negeri atau mengubahnya
untuk masing-masing pasar local.
Penyesuaian Ganda : perusahaan melakukan penyesuaian produk dan komunikasinya.
Strategi yang dapat digunakan :
- Perusahaan menggunakan satu pesan dimana-mana, dengan hanya mengubah bahasa,
nama, dan warna.
- Perusahaan menggunakan tema yang sama secara global, tetapi menyesuaikan
salinannya dengan masing-masing pasar lokal.
- Perusahaan menciptakan beberapa iklan global, dan dari sana masing-masing Negara
memilih iklan yang paling sesuai.
3. Harga
Perusahaan memiliki tiga pilihan :
1. Menetapkan harga seragam di mana-mana,
2. Menetapkan harga berdasarkan pasar di masing-masing Negara,
3. Menetapkan harga berdasarkan biaya di masing-masing Negara.
8
Masalah harga yang mungkin dihadapi dalam pasar global :
Harga transfer : Harga yang dibebankan pada unit lain dalam perusahaan tersebut
untuk barang yang dikirimkan ke anak perusahaan di luar negeri.
Dumping : Terjadi jika suatu perusahaan membebankan harga yang lebih rendah
daripada biayanya atau lebih rendah daripada harga yang dibebankannya di pasar
dalam negerinya, untuk memasuki atau merebut suatu pasar.
4. Saluran Distribusi
Terdapat 3 saluran distribusi :
1. Kantor pusat pemasaran internasional penjual : Departemen ekspor atau divisi
internasional mengambil keputusan mengenai saluran dan unsur-unsur bauran
pemasaran lain.
2. Saluran antar negara : Membawa produk ke perbatasan negara-negara asing.
3. Saluran di negara-negara asing : Membawa produk tersebut dari titik masuknya
ke pembeli dan pemakai akhir.
9
2.6. Efek Negara Asal
Persepsi Negara-asal adalah asosiasi mental dan keyakinan yang dipicu oleh Negara.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Suatu Negara yang ingin berhasil pada bisnis internasional, biasanya tergantung
pada perusahaan dalam mendapatkan informasi mengenai pasar asing. Memperbaiki
kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur yang ada dalam Negara tersebut. Dalam
mengembangkan bisnis apalagi bisnis yang berorientasi pasar global memerlukan
perjalanan yang cukup panjang dan memerlukan ketahanan, kesabaran dalam mengelola
bisnisnya seperti yang dilakukan oleh PT. SidoMuncul yang akhirnya meraih kesuksesan
baik di bisnis nasional maupun bisnis global.
11
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Jilid 2. Edisi Kedua
Belas. Jakarta : Indeks.
12