Anda di halaman 1dari 12

MODUL PERKULIAHAN

PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

Hak dan Kewajiban Warga


Negara

Fakultas Program Studi Tatap Maya Kode MK Disusun Oleh

06
Ekonomi Manajemen U001700007 Fahrurozi, SH., MM.

Abstract Kompetensi
Pada pokok bahasan saat ini, akan Mahasiswa diharapkan mampu
mendeskripsikan berkenaan dengan mendeskripsikan berkenaan dengan
pengertian kewarganegaraan, hak dan hak dan kewajiban warga negara
kewajiban di bidang politik, sosial
budaya, pertahanan dan keamanan,
ekonomi dan hilangnya
kewarganegaraan
Pendahuluan

Sebelum mengurai lebih jauh mengenai hak dan kewajiban warga negara, berikut ini

dijelaskan mengenai pengertian daripada hak dan kewajiban. Secara sederhana, pengertian

hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada

kita sendiri. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa

tanggung jawab.

Sedangkan pengertian warga negara menurut kamus besar Bahasa Indonesia

(2002) adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat

kelahiran dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang

warga dari negara itu. Beberapa pengertian tentang warga negara juga diatur oleh Undang-

undang dasar 1945. Pasal 26 menyatakan warga negara adalah bangsa Indonesia asli dan

bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara.

Berkaitan dengan masalah hak dan kewajiban warga negara, kewarganegaraan

memiliki keanggotaan yang menunjukkan hubungan atau ikatan antara negara dengan

warga negara. Kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan

negara.

Pengertian kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, yaitu :

2019 Pendidikan Kewarganegaraan-Hak dan


2 Kewajiban Warga Negara
Fahrurozi, SH., MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
a. Kewarganegaraan dalam arti Yuridis

Kewarganegaraan dalam arti yuridis ditandai dengan adanya ikatan hukum antara

orang-orang dengan negara. Adanya ikatan hukum itu menimbulkan akibat-akibat

hukum tertentu, yaitu orang tersebut berada dibawah kekuasaan negara yang

bersangkutan. Tanda dari adanya ikatan hukum , misalanya akta kelahiran, surat

pernyataan, bukti kewarganegaraan, dsb.

b. Kewarganegaraan dalam arti Sosiologis

Kewarganegaraan dalam arti sosilogis tidak ditandai dengan ikatan hukum tetapi

ikatan emosional seperti ikatan perasaan, ikatan keturunan, ikatan nasib, ikatan

sejarah dan ikatan tanah air. Dengan kata lain, ikatan ini lahir dari penghayatan

warga negara bersangkutan.

Berkaitan dengan hak dari warga negara, Undang-undang Dasar 1945 menjelaskannya

di dalam beberapa pasal, yaitu:

Hak dan kewajiban dalam bidang politik

 Pasal 27 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara bersamaan

kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum

dan pemeritahan itu dengan tidak ada kecualinya”. Pasal ini menyatakan adanya

keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu :

  1. Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan.

2019 Pendidikan Kewarganegaraan-Hak dan


3 Kewajiban Warga Negara
Fahrurozi, SH., MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
  2. Kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan.

 Pasal 28 menyatakan, bahwa “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,

mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan

undang-undang”. Arti pesannya adalah:

1. Hak berserikat dan berkumpul.

2. Hak mengeluarkan pikiran (berpendapat).

3. Kewajiban untuk memiliki kemampuan beroganisasi dan melaksanakan

aturan-aturan lainnya, di antaranya: Semua organisasi harus berdasarkan

Pancasila sebagai azasnya, semua media pers dalam mengeluarkan pikiran

(pembuatannya selain bebas harus pula bertanggung jawab dan

sebagainya)

Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya

 Pasal 31 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat

pengajaran”.

 Pasal 31 ayat (2) menyatakan bahwa “Pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-

undang”.

 Pasal 32 menyatakan bahwa “Pemerintah memajukan kebudayaan nasional

Indonesia”.

Arti pesan yang terkandung adalah:

1. Hak memperoleh kesempatan pendidikan pada segala tingkat, baik umum

maupun kejuruan.

2. Hak menikmati dan mengembangkan kebudayaan nasional dan daerah.

3. Kewajiban mematuhi peraturan-peraturan dalam bidang kependidikan.

4. Kewajiban memelihara alat-alat sekolah, kebersihan dan ketertibannya.

2019 Pendidikan Kewarganegaraan-Hak dan


4 Kewajiban Warga Negara
Fahrurozi, SH., MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
5. Kewajiban ikut menanggung biaya pendidikan.

6. Kewajiban memelihara kebudayaan nasional dan daerah.

Selain dinyatakan oleh pasal 31 dan 32, Hak dan Kewajiban warga negara tertuang

pula pada pasal 29 ayat (2) yang menyatakan bahwa “Negara menjamin

kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan

untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”. Arti pesannya

adalah:

7. Hak untuk mengembangkan dan menyempurnakan hidup moral

keagamaannya, sehingga di samping kehidupan materiil juga kehidupan

spiritualnya terpelihara dengan baik.

8. Kewajiban untuk percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Hak dan kewajiban dalam bidang Hankam

 Pasal 30 menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta

dalam usaha pembelaan negara”. Arti pesannya: bahwa setiap warga negara

berhak dan wajib dalam usaha pembelaan negara.

Hak dan kewajiban dalam bidang Ekonomi

 Pasal 33 ayat (1), menyatakan, bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha

bersama berdasar atas azas kekeluargaan”.

 Pasal 33 ayat (2), menyatakan bahwa “Cabang-cabang produksi yang penting bagi

negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”.

 Pasal 33 ayat (3), menyatakan bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam yang

terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-

besarnya kemakmuran rakyat”.

 Pasal 34 menyatakan bahwa “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh

2019 Pendidikan Kewarganegaraan-Hak dan


5 Kewajiban Warga Negara
Fahrurozi, SH., MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
negara”.

Arti pesannya adalah:

1. Hak memperoleh jaminan kesejahteraan ekonomi, misalnya dengan

tersedianya barang dan jasa keperluan hidup yang terjangkau oleh daya beli

rakyat.

2. Hak dipelihara oleh negara untuk fakir miskin dan anak-anak terlantar.

3. Kewajiban bekerja keras dan terarah untuk menggali dan mengolah

berbagai sumber daya alam.

4. Kewajiban dalam mengembangkan kehidupan ekonomi yang berazaskan

kekeluargaan, tidak merugikan kepentingan orang lain.

5. Kewajiban membantu negara dalam pembangunan misalnya membayar

pajak tepat waktu.

Kedudukan Warga Negara Dalam Negara

Penentuan Warga Negara

Dalam menentukan kewarganegaraan seseorang, dikenal dengan adanya asas

kewarganegaraan berdasarkan kelahiran dan asas kewaraganegaraan berdasarkan

perkawinan. Dalam penentuan kewarganegaraan yang didasarkan kepada sisi kelahiran

dikenal dua asas, yaitu asas ius soli dan ius sanguinis . Ius artinya hukum atau dalil. Soli

berasal dari kata solum yang artinya negari atau tanah. Sanguinis berasal dari kata sanguis

yang artinya darah.


2019 Pendidikan Kewarganegaraan-Hak dan
6 Kewajiban Warga Negara
Fahrurozi, SH., MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
a. Asas Ius Soli

Asas yang menyatakan bahawa kewarganegaraan seseorang ditentukan dari tempat

dimana orang tersebut dilahirkan.

b. Asas Ius Sanguinis

Asas yang mennyatakan bahwa kewarganegaraan sesorang ditentukan berdasarkan

keturunan dari orang tersebut.

Selain dari sisi kelahiran, penentuan kewarganegaraan dapat didasarkan pada aspek

perkawinan yang mencakup asas kesatuan hukum dan asas persamaan derajat, yaitu:

 Asas persamaan hukum didasarkan pandangan bahwa suami istri adalah suatu

ikatan yang tidak terpecahkan sebagai inti dari masyarakat. Dalam

menyelenggarakan kehidupan bersama, suami istri perlu mencerminkan suatu

kesatuan yang bulat termasuk dalam masalah kewarganegaraan. Berdasarkan asas

ini diusahakan ststus kewarganegaraan suami dan istri adalah sama dan satu.

 Asas persamaan derajat berasumsi bahwa suatu perkawinan tidak menyebabkan

perubahan status kewarganegaaraan suami atau istri. Keduanya memiliki hak yang

sama untuk menentukan sendiri kewarganegaraan. Jadi mereka dapat berbeda

kewarganegaraan seperti halnya ketika belum berkeluarga.

Negara memiliki wewenang untuk menentukan warga negara sesuai dengan asas

yang dianut negara tersebut. Dengan adanya kedaulatan ini, pada dasarnya suatu negara

tidak terikat oleh negara lain dalam menentukan kewarganegaraan. Negara lain juga tidak

boleh menentukan siapa saja yang menjadi warga negara dari suatu negara.

Penentuan kewarganegaraan yang berbeda-beda oleh setiap negara dapat

menciptakan problem kewarganegaraan bagi seorang warga. Secara ringkas problem

kewarganegaraan adalah munculnya apatride dan bipatride. Appatride adalah istilah untuk

orang-orang yang tidak memiliki kewarganegaraan. Bipatride adalah istilah untuk orang-

orang yang memiliki kewarganegaraan ganda (rangkap dua). Bahkan dapat muncul

multipatride, yaitu istilah untuk orang-orang yang memiliki kewarganegaraan yang banyak

(lebih dari 2)
2019 Pendidikan Kewarganegaraan-Hak dan
7 Kewajiban Warga Negara
Fahrurozi, SH., MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Warga Negara Indonesia

Negara Indonesia telah menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara.

Ketentuan tersebut tercantum dalam pasal 26 UUD 1945 sebagai berikut :

 Yang menjadi warga negara ialah orang-orang Indonesia asli dan orang-orang

bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara.

 Penduduk ialah waraga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di

Indonesia.

 Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang

Beradasarkan hal diatas, kita mengetahui bahwa orang yang dapat menjadi warga

negara Indonesia adalah :

a. Orang-orang bangsa Indonesia asli

b. Orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang menjadi warga

negara

Adapun Undang-undang yang mengatur tentang warga negara adalah Undang-

undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Pewarganegaraan adalah tatacara bagi orang asing untuk memperoleh

kewarganegaraan Republik Indonesia melalui permohonan . Dalam Undang-Undang

dinyatakan bahwa kewarganegaraan Republik Indonesia dapat juga diperoleh memalului

pewarganegaraan.

Permohonan pewarganegaraan dapat diajukan oleh pemohon jika memenuhi

persyaratan sebagai berikut :

1. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin

2. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah

negara

2019 Pendidikan Kewarganegaraan-Hak dan


8 Kewajiban Warga Negara
Fahrurozi, SH., MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Republik Indonesia paling singkat 5 (lima)tahun berturut-turut atau paling singkat

10

(sepuluh) tahun tidak berturut-turut

3. Sehat jasmani dan rohani

4. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan

Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

5. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam

dengan

pidana penjara 1 (satu) tahun

6. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan Indonesia, tidak menjadi

kewarganegaraan ganda

7. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap

8. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara

Hilangnya Kewarganegaraan Indonesia

1. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri.

2. Tidak menolak atau melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang

bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu.

3. Dinyatakan hilang kewarganegaraan oleh Presiden atas permohonannya sendiri , yang

bersangkutan sudah berusia 18 tahun atau sudah kawin, bertempat tinggal di luar

negeri dan dengan dinyatakan hilang kewarganegaraan Republik Indonesia tidak

menjadi tanpa kewarganegaraan

4. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Presiden

5. Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, yang jabatan dalam dinas semacam

itu di Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan hanya dapat

dijabat oleh warga negara Indonesia

2019 Pendidikan Kewarganegaraan-Hak dan


9 Kewajiban Warga Negara
Fahrurozi, SH., MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
6. Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing

atau bagian dari negara asing tersebut

7. Tidak diwajibkan tapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yangbersifat ketatanegaraan

untuk suatu negara asing

8. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang

dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain

atas namanya.

9. Bertempat tinggal diluar wilayah negara republik Indonesia selama 5 (lima tahun

berturut-turut bukan dalam rangaka dinas negara, tanpa alasan yang sah dan dengan

sngaja tidak menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi Warga Negara Indonedia

sebelum jangka waktu 5 (lima) tahun itu berakhir dan setiap 5 (lima) tahun berikutnya

yang bersangkutan tidak mengajukan pernytaaan ingin tetap menjadi warga Negara

Indonesia kepada perwakilan RI yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal yang

bersangkutan padahal perwakilan RItersebut telah memberitahukan secara tertulis

kepada yang bersangkutan tidak menjadi tanpa kewarganegaraan.

10. Perempuan warganegara Indonesia yang kawin dengan laki-laki warga asing

kehilangan kewarganegaraan RI jika menurut hukum negara asal suaminya,

kewarganegaraan istri mengikuti kewarganegaraan suami sebagai akibat perkawinan

tersebut.

11. Laki-laki warganegara Indonesia yang kawin dengan perempuan warga asing

kehilangan kewarganegaraan RI jika menurut hukum negara asal istrinya,

kewarganegaraan suami mengikuti kewarganegaraan istri sebagai akibat perkawinan

tersebut. Atau jika ingintetap menjadi warga negara RI dapat mengajukan surat

pernyaataan menganai keinginannya kepada pejabat atau perwakilan RI yang

wilayahnya meliputi tempat tinggal perempuan atau laki-laki tersebut , kecuali

pengajuan tersebut mengakibatkan kewarganegaraan ganda. Surat pernyataan dapat

diajukan oleh perempuan setelah 3(tiga) tahun sejak tanggal perkawinannya

berlangsung.
2019 Pendidikan Kewarganegaraan-Hak dan
10 Kewajiban Warga Negara
Fahrurozi, SH., MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
12. Setiap orang yang memperoleh kewarganegaraan RI berdasarkan keterangan yang

kemudian hari dinyatakan palsu atau dipalsukan, tidak benar, atau terjadi kekeliruan

mengenai orangnya oleh instansi yang berwenang, dinyatakan batal

kewarganegaraannya. Menteri mengumumkan nama orang yang kehilangan

Kewarganegaraan RI dalam Berita Negara Republik Indonesia

Sedangkan asas-asas yang dipakai dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang

Kewarganegaraan Republik Indonesia meliputi :

a. Asas Ius Sanguinis, yiatu asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang

berdasarakan keturunan bukan negara tempat kelahiran

b. Asas Ius Soli scera terbatas, yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan

berdasarakan negara tempat kelahiran, yang diperuntukkan terbatas bagi anak-anak

sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang.

c. Asas kewarganegaraan tunggal, yaitu asas yang menentukan satu kewarganegaraan

bagi setiap orang

d. Asas kewaraganegaraan ganda terbatas, yaitu asas yang menentukan

kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam

undang-undang ini.

2019 Pendidikan Kewarganegaraan-Hak dan


11 Kewajiban Warga Negara
Fahrurozi, SH., MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

Asshidiqie, Jimly. 2009. Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: PT.
Rajagrafindo persada.

Kusnardi Moh., Harmaily Ibrahim. 1988. Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta:
Sinar Bakti.

Bahan Studi Ilmu Negara FH USAHID. 2009.

Purwanto, dkk. Etika Berwarganegara.. Salemba Empat. Jakarta.

Referensi lainnya :

http://www.e-dukasi.net

http://www.wikipedia.org

http://kewarganegaraan.wordpress.com

http://organisasi.org

http://images.google.co.id

2019 Pendidikan Kewarganegaraan-Hak dan


12 Kewajiban Warga Negara
Fahrurozi, SH., MM.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai