Anda di halaman 1dari 18

MODUL PERKULIAHAN

Bisnis
Internasional
Pasar Global

Abstract Kompetensi
Pengertian dan Memahami terhadap Mahasiswa mampu memahami dan
Dasar-dasar tentang Pasar Global menjelaskan tentang Dasar-dasar
Pasar Global

Tujuan Matakuliah

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

02
Ekonomi & Bisnis Manajemen W312100009 Dr. Yanto Ramli, MM.
Tujuan Instruksional Khusus:

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan maksud dan peran tentang Dasar-dasar
Pasar Global.

Materi Bahasan:

1. Pasar Amerika Utara


2. Pasar Eropa Barat
3. Pasar Eropa Timur dan Asia Tengah
4. Pasar Asia
5. Pasar Afrika dan Timur Tengah

1. Pasar Amerika Utara

2021 Bisnis Internasional


2 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Pasar Amerika Utara termasuk Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Greenland, dan
negara-negara di Amerika Tengah dan Karibia. Dengan populasi lebih dari 546 juta
orang, negara-negara ini telah menghasilkan sekitar 26 persen dari total penghasilan
yang telah dihasilkan oleh dunia.

Amerika Serikat

Amerika Serikat memiliki populasi terbesar urutan ketiga di dunia dan dengan daratan
terbesar urutan keempat di dunia, Amerika Serikat memiliki pertumbuhan ekonomi yang
paling besar, terhitung 21 persen dari $69,9 triliun PDB dunia pada tahun 2011. Seperti
yang ditunjukkan Peta di atas, Amerika Serikat menikmati pendapatan per kapita sebesar
lebih dari $48,000. Amerika Serikat menempati posisi yang unik dalam ekonomi dunia
karena ukuran dan stabilitas politiknya, menyumbang sekitar sepersebelas dari ekspor
barang dan jasa di dunia dan sekitar seperdelapan dari impor barang dan jasa di dunia.
Ini adalah pasar utama bagi negara-negara berpenghasilan rendah yang mencoba
meningkatkan standar hidup mereka melalui strategi pembangunan ekonomi yang
berorientasi ekspor. Amerika Serikat juga merupakan pasar utama bagi perusahaan-
perusahaan dari negara-negara yang berpenghasilan tinggi yang mencoba untuk menarik
2021 Bisnis Internasional
3 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
bisnis dari kelas menengah mereka ke arah yang lebih besar dan kelas yang lebih
terdidik.

Mata uang Amerika Serikat atau Dolar AS berfungsi sebagai mata uang untuk transaksi
perdagangan internasional, sekitar setengah dari seluruh transaksi internasional
merupakan komponen yang penting dari cadangan mata uang asing di seluruh dunia.
Karena stabilitas politik dan kekuatan militernya, Amerika Serikat juga menjadi lokasi
yang menarik untuk pelarian uang kapital yang dikirim keluar dari negara yang tidak stabil
secara politik atau ekonomi ke negara yang dianggap sebagai tempat untuk berlindung
yang aman. Warga negara yang tidak yakin dengan nilai mata uang negara asal mereka
seringkali memilih untuk menyimpan kekayaan mereka dalam Dolar. Amerika Serikat
juga merupakan penerima yang penting untuk investasi asing dalam jangka panjang.
Pihak asing telah melakukan investasi sebesar $2,7 triliun di pabrik, peralatan, dan
properti AS pada tahun 2012.

Kanada

Kanada memiliki daratan terbesar kedua di dunia, meskipun populasinya hanya 34 juta.
Delapan puluh persen dari populasinya terkonsentrasi di sepanjang perbatasan selatan
negara dengan Amerika Serikat. Ekspor merupakan proses yang sangat penting untuk
perekonomian Kanada, karena dapat menyumbang 31 persen dari PDB 2011 sebesar
$1.736 miliar. Ekspor yang paling penting untuk Kanada dapat terlihat dari sumber daya
alamnya yang kaya: hasil hutan, minyak bumi, mineral, dan biji-bijian. Amerika Serikat
merupakan pasar yang dominan terhadap barang-barang dari Kanada, Amerika Serikat
menerima lebih dari tiga perempat ekspor Kanada.

Investor internasional sangat tertarik untuk masuk ke Kanada karena kedekatannya


dengan pasar AS. Infrastruktur dan sistem pendidikan Kanada yang sangat baik juga
berkontribusi terhadap kinerja ekonominya. Namun, ancaman tetap ada terhadap
stabilitas politik Kanada—dan kemampuannya untuk menarik investasi asing—
merupakan konflik yang sudah berlangsung cukup lama antara orang Kanada yang
berbahasa Prancis (banyak di antaranya tinggal di provinsi Quebec) dengan orang
Kanada yang berbahasa Inggris. Gerakan separatis yang kuat telah ada di Quebec sejak
tahun 1960-an, dan Kanada yang berbahasa Inggris telah ditekan untuk mengadopsi
kebijakan untuk meredakan separatisme. Konflik ini telah mempengaruhi bisnis domestik
dan internasional dalam banyak hal.

Meksiko

2021 Bisnis Internasional


4 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Meksiko merupakan negara berbahasa Spanyol yang paling padat di dunia, Meksiko
mendeklarasikan kemerdekaan dari penakluk Spanyol pada tahun 1810. Seperti Amerika
Serikat, Meksiko menerapkan sistem federal dengan pemerintahannya adalah seorang
presiden, yang dipilih melalui pemungutan suara setiap enam tahun. Selama lebih dari
setengah abad, pemerintah Meksiko menerapkan program nasionalisme ekonomi di
mana Meksiko melarang investasi asing dan mendirikan tembok tarif tinggi untuk
melindungi industri dalam negerinya. Namun, selama tiga dekade terakhir, Meksiko telah
meninggalkan kebijakan ini dan membuka pasarnya untuk barang dan investor asing.

Pada tahun 1994, Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat memprakarsai Perjanjian
Perdagangan Bebas Amerika Utara/North America Free Trade Agreement (NAFTA),
yang mengurangi hambatan perdagangan di antara tiga negara selama periode 15 tahun.
Ribuan perusahaan asing telah mendirikan pabrik baru di Meksiko untuk memanfaatkan
NAFTA, menghasilkan ratusan ribu pekerjaan baru dalam prosesnya. Pada tahun 1999,
Meksiko menandatangani perjanjian serupa dengan UE, berharap dapat menciptakan
manfaat tambahan bagi warganya. Pada tahun 2000, Meksiko menandatangani pakta
perdagangan bebas dengan negara tetangganya El Salvador, Guatemala, dan Honduras,
dan, pada tahun 2004, dengan Jepang dan Uruguay.

Amerika Tengah dan Karibia

Selain Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, benua Amerika Utara ditempati oleh dua
lusin negara lain yang secara geografis terbagi menjadi dua kelompok: Amerika Tengah
dan negara kepulauan Karibia. Secara kolektif populasi mereka sekitar 85 juta—lebih dari
dua kali populasi Kanada. Namun, total PDB mereka sebesar $510 miliar sekitar
sepertiga dari Kanada. Beberapa negara kepulauan dengan industri pembiayaan atau
pariwisata lepas pantai yang dinamis, seperti Aruba, Bahama, Kepulauan Cayman, dan
Curacao, mencapai status pendapatan yang tinggi, sementara Kosta Rika dan Panama
diklasifikasikan sebagai negara bagian yang memiliki penghasilan yang menengah.

Sayangnya, perkembangan ekonomi negara-negara lain di kawasan ini telah mengalami


berbagai permasalahan, termasuk ketidakstabilan politik, intervensi militer AS, sistem
pendidikan yang tidak memadai, dianggap kelas menengah yang lemah, kebijakan
ekonomi yang telah menghasilkan kemiskinan yang cukup besar, dan pembatasan
kegiatan impor oleh Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya atas barang-
barang Amerika Tengah dan Karibia, seperti gula dan pakaian.

2021 Bisnis Internasional


5 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
2. Pasar Eropa Barat
Negara-negara Eropa Barat termasuk yang paling makmur di dunia, telah menarik
perhatian bisnis bagi para investor yang ingin memasarkan produk mereka ke konsumen
yang kaya di kawasan tersebut. Negara-negara ini dapat dibagi menjadi dua kelompok:
anggota UE dan negara-negara lain di kawasan tersebut.

Uni Eropa (UE), terdiri dari 28 negara yang berusaha untuk mempromosikan perdamaian
dan kemakmuran Eropa dengan mengurangi hambatan bersama untuk melakukan
perdagangan dan investasi. Selama dua dekade terakhir, UE telah membuat langkah
yang luar biasa dalam mencapai tujuan tersebut. Tujuan dari anggota UE adalah untuk
mendapatkan demokrasi parlementer yang berorientasi pada pasar bebas. Namun,
intervensi dan kepemilikan pemerintah umumnya memainkan peran yang penting dalam
perekonomian negara-negara ini dibandingkan dengan perekonomian Amerika Serikat.
Tujuh belas anggota UE telah menghilangkan mata uang nasional mereka,
menggantikannya dengan mata uang umum baru yang dikenal sebagai euro. Latvia
diharapkan untuk mengadopsi euro pada tahun 2014, menjadi Uni Eropa kedelapan
belas untuk melakukannya.

Dari perspektif ekonomi, Jerman merupakan anggota Uni Eropa yang paling penting.
Jerman memiliki ekonomi terbesar keempat di dunia, setelah Amerika Serikat, Cina, dan
Jepang. Jerman adalah pemain utama dalam bisnis internasional; pada tahun 2011
Jerman melakukan ekspor barang terbesar ketiga di dunia setelah Cina dan Amerika
Serikat. "Fokus terhadap Dunia" telah memberikan wawasan tambahan tentang
keberhasilan ekspor Jerman. Karena kekuatan ekonomi Jerman dan kebijakan anti-inflasi
pemerintah yang ketat, Jerman telah memainkan peran utama dalam merumuskan
kebijakan-kebijakan ekonomi UE.

Secara politik, Prancis menerapkan kepemimpinan yang kuat di dalam UE. Pemerintah
Prancis telah menjadi pendukung utama dalam mempromosikan pertahanan Eropa
bersama dan kebijakan luar negeri serta memperkuat hak asasi manusia dan hak pekerja
di UE. Tetapi para pemimpin Prancis telah menuai kritik karena mempromosikan agenda
nasionalisme ekonomi, membela perusahaan Prancis dari upaya pengambilalihan oleh
perusahaan Eropa lainnya, bertentangan dengan prinsip-prinsip para pendiri Uni Eropa,
dan melindungi subsidi besar yang dibayarkan kepada petani Prancis di bawah Kebijakan
Pertanian Bersama Uni Eropa.

Namun, posisi Prancis bukannya tak tertandingi. Inggris telah menolak banyak inisiatif
untuk memperluas kekuasaan UE dan, sebagai pendukung kuat perdagangan bebas
secara tradisional, telah memberikan penyeimbang penting bagi kecenderungan
2021 Bisnis Internasional
6 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
proteksionis Prancis. Ibukota Inggris, London, merupakan pusat keuangan internasional
utama, mempekerjakan lebih dari 300.000 di sektor jasa keuangannya. Inggris juga
merupakan pengekspor dan pengimpor barang utama, tujuan penting dan sumber
investasi asing, dan rumah bagi kantor pusat atau divisi regional banyak MNC.

Banyak anggota UE terbaru adalah merupakan bagian dari Uni Soviet (Estonia, Latvia,
dan Lituania) atau bersekutu dengan Uni Soviet secara politik dan ekonomi (Bulgaria,
Republik Ceko, Hongaria, Polandia, Slovakia, dan Rumania). (Anggota Uni Eropa
Kroasia dan Slovenia mendeklarasikan kemerdekaan mereka dari komunis Yugoslavia,
tetapi Yugoslavia bukan bagian dari blok Soviet.) Setelah blok Soviet mulai bubar pada
tahun 1989 dan Uni Soviet bubar pada tahun 1991, sistem perdagangan regional yang
didirikan oleh Uni Soviet pecah turun, dan negara-negara satelit bekas Soviet harus
menyesuaikan diri dengan hilangnya jaminan pasar ekspor. Mereka juga harus
merestrukturisasi ekonomi mereka dari sistem komunis yang direncanakan secara
terpusat ke sistem pasar yang terdesentralisasi dan menerapkan reformasi politik,
hukum, dan kelembagaan yang diperlukan, sebuah proses yang difasilitasi oleh
bergabungnya mereka dengan UE. Republik Ceko, Kroasia, Estonia, Hongaria, Polandia,
Slovakia, dan Slovenia adalah yang terjauh dalam proses ini, yang telah mencapai status
berpenghasilan tinggi menurut ukuran Bank Dunia.

2021 Bisnis Internasional


7 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
3. Pasar Eropa Timur dan Asia Tengah
Tidak ada daerah di dunia yang mengalami perubahan ekonomi sebanyak dalam dua
dekade terakhir seperti negara-negara bekas Uni Soviet, banyak di antaranya masih
berurusan dengan akibat dari proses yang menyakitkan dari konversi dari komunisme ke
kapitalisme dan dari totalitarianisme ke demokrasi. Prakarsa reformasi glasnost
(keterbukaan) dan perestroika (restrukturisasi ekonomi), pimpinan Soviet tahun 1986
memicu revolusi politik, ekonomi, dan sosial di kawasan tersebut.

Sejarah ekonomi modern wilayah ini dimulai dengan pembentukan Uni Republik Sosialis
Soviet (Uni Soviet atau USSR), yang muncul dari disintegrasi Kekaisaran Rusia setelah
kekalahannya dalam Perang Dunia I. Dalam kekacauan yang terjadi sejak turun tahta
tahun 1917 dari Tsar Nicholas II, Partai Komunis menguasai pemerintah Rusia dan
mendirikan Uni Soviet atas nama buruh dan tani. Komunis melarang sistem pasar,
menghapus kepemilikan pribadi, dan mengumpulkan tanah pertanian kaya yang luas di
negara tersebut. Dengan melakukan hal ini, mereka berhasil mengurangi ketimpangan
pendapatan yang sangat besar yang pernah ada di bawah pemerintahan tsar. Terlepas
dari keberhasilan ini, standar hidup penduduk semakin tertinggal dari demokrasi Barat.

Reformasi ekonomi dan politik Gorbachev telah menyebabkan runtuhnya Uni Soviet pada
tahun 1991 dan deklarasi kemerdekaan berikutnya oleh 15 republik Soviet, yang
sekarang sering disebut sebagai Negara-Negara Baru Merdeka (Newly Independent
State, NIS). Pada tahun 1992, 12 NIS (semua kecuali negara-negara Baltik seperti
Estonia, Latvia, dan Lithuania, yang sekarang menjadi bagian dari Uni Eropa)
membentuk Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (Commonwearlth of Independent
States, CIS) sebagai forum untuk membahas isu-isu yang menjadi perhatian bersama.

Transformasi ekonomi Rusia dan beberapa NIS lainnya yang berubah dari komunisme ke
sistem pasar bebas tidak mudah. Boris Yeltsin, presiden pertama Rusia yang terpilih
secara demokratis, mencoba melakukan privatisasi terhadap banyak perusahaan milik
negara Rusia. Meskipun beberapa 'perusahaan yang baru diprivatisasi meningkatkan
produktivitas mereka, tetapi banyak yang jatuh ke tangan para individu yang lebih peduli
dengan penjarahan aset perusahaan daripada memulihkan kesehatan dan kinerja
ekonomi perusahaan tersebut. Di bawah pemerintahan Yeltsin, pemerintah pusat Rusia
bermasalah dari satu krisis keuangan ke krisis keuangan lainnya, dibebani oleh
ketidakmampuan untuk mengumpulkan pajak dan kebutuhan politik untuk mensubsidi
perusahaan milik negara yang tidak efisien yang tidak dapat dijual kepada kepentingan
swasta. Agustus 1998, pemerintah Yeltsin terpaksa harus mendevaluasi rubel dan
memberlakukan moratorium 90 hari untuk melakukan pembayaran kepada kreditur asing.
2021 Bisnis Internasional
8 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Ekonomi Rusia mulai pulih pada dekade terakhir. Presiden kedua negara tersebut,
Vladimir Putin, dengan cepat merombak sistem perpajakan negara tersebut, menerapkan
pajak penghasilan tetap sebesar 13 persen. Inisiatif ini telah berhasil, dan pendapatan
pemerintah terus meningkat. Rusia, yang merupakan produsen dan eksportir minyak
terbesar kedua di dunia, juga diuntungkan oleh kenaikan harga minyak dan bahan baku
lainnya yang terjadi pada tahun 2000-an. PDB negara tersebut telah tumbuh pada tingkat
tahunan sebesar 4,8 persen per tahun sejak 2003.

Lima republik Asia Tengah bekas Uni Soviet—Kazakhstan, Uzbekistan, Tajikistan,


Turkmenistan, dan Kirgistan—memiliki banyak kesamaan. Salah satu ciri umumnya
adalah pentingnya Rusia dalam sejarah politik mereka. Lima republik Asia Tengah adalah
bagian dari Tsar Rusia. Masing-masing menjadi Republik Sosialis Uni Soviet setelah
komunis menggulingkan tsar. Ketika Uni Soviet bubar pada tahun 1991, kelima republik
tersebut mendeklarasikan kemerdekaan mereka. Kelima republik ini lebih dominan
memiliki kepercayaan terhadap agama Islam. Bahasa yang mereka gunakan adalah
Turki atau Persia. Semua republik ini menderita kelangkaan tanah yang subur;
pegunungan dan gurun yang mendominasi bentangan tanah mereka. Namun, cadangan
bahan bakar fosil yang luas dapat ditemukan di seluruh Asia Tengah, khususnya di
Kazakhstan dan Turkmenistan.

2021 Bisnis Internasional


9 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
4. Pasar Asia
Asia merupakan tempat tinggalnya lebih dari setengah populasi di dunia, namun Asia
hanya menghasilkan kurang dari sepertiga dari PDB dunia. Asia dianggap sebagai
wilayah yang cukup penting untuk melakukan bisnis internasional. Wilayah ini merupakan
sumber produk yang berkualitas tinggi dan yang berkualitas rendah serta tenaga kerja
yang terampil dan yang tidak terampil. Asia merupakan tujuan utama bagi investasi asing
oleh MNC dan pemasok utama modal ke negara-negara non-Asia. Selain itu yang tidak
kala penting adalah para pengusaha yang agresif tersebut telah menekan produksi
secara efisien dengan memberikan tekanan yang kompetitif terhadap perusahaan-
perusahaan Eropa dan Amerika Utara untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas
produk mereka.

Jepang

Jepang merupakan sebuah negara pulau dengan penduduk sekitar 128 juta orang,
bangkit dari kerusakan besar dari Perang Dunia II dan menjadi salah sebuah negara
adidaya ekonomi dunia. PDB Jepang merupakan kedua terbesar setelah Amerika
Serikat. Namun pada tahun 2010, PDB China telah melampaui Jepang, menurunkan
Jepang ke posisi nomor tiga. Keberhasilan ekonomi Jepang selama 60 tahun terakhir
merupakan hasil kemitraan antara Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional
(Ministry of International Trade and Industry, MITI). MITI telah menggunakan kekuatan
formal dan informalnya untuk memandu strategi produksi dan investasi elit korporat
negara tersebut. Misalnya, setelah Perang Dunia II, MITI mendorong perusahaan-
perusahaan Jepang untuk memusatkan upaya mereka pada industri dasar seperti baja
dan pembuatan kapal. Ketika negara-negara lain memasuki industri ini, MITI dan MNC
Jepang mengalihkan fokus mereka ke produksi mobil, elektronik konsumen, dan mesin.

Namun, pertumbuhan ekonomi Jepang melambat pada 1990-an. Sejak tahun 2003, PDB
telah tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 0,7 persen, jauh di bawah pertumbuhan rata-
rata 2,7 persen dalam ekonomi dunia. Banyak ahli prihatin bahwa sistem politik dan
ekonomi Jepang belum mampu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan
ekonomi dunia yang diciptakan oleh pertumbuhan e-commerce dan pasar negara
berkembang. Selain itu, Jepang telah menerima banyak kritik internasional karena
persepsi bahwa Jepang menggunakan praktik perdagangan yang tidak adil untuk
memasarkan ekspornya sambil menggunakan berbagai hambatan nontarif untuk
membatasi impor ke pasar domestik mereka.

Australia dan Selandia Baru

2021 Bisnis Internasional


10 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Australia dan Selandia Baru adalah kekuatan ekonomi tradisional lainnya di Asia Pasifik.
Meskipun mereka memiliki warisan budaya yang sama, terdapat perbedaan yang cukup
signifikan di antara kedua negara tersebut, yang dipisahkan oleh 1.200 mil laut. Australia
memiliki 23 juta penduduk yang tinggal di area seluas 2,97 juta mil persegi. Karena
sebagian besar benua itu gersang, sebagian besar penduduk terkonsentrasi di daerah
pesisir yang lebih basah, dengan sekitar 40 persen tinggal di Sydney atau Melbourne.
Australia kaya akan sumber daya alam tetapi memiliki tenaga kerja yang relatif kecil.
Akibatnya, ekspor barang dagangannya dapat menyumbang 20 persen dari total PDB
negara tersebut. Ekspor barang terkonsentrasi di industri sumber daya alam (seperti
emas, bijih besi, dan batu bara) dan barang pertanian padat lahan (seperti wol, daging
sapi, dan gandum).

Selandia Baru memiliki sekitar 4,4 juta pendukuk yang tinggal di dua pulau utama—Pulau
Utara yang lebih padat penduduknya dan Pulau Selatan yang lebih indah tetapi tidak
beriklim sedang. Setelah secara sistematis menderegulasi dan memprivatisasi
ekonominya pada 1980-an, Selandia Baru telah memperoleh kebijakan reputasi
internasional. Perdagangan barang dagangan sangat penting bagi negara lain; pada
tahun 2011 ekspor merupakan 24 persen dari total PDB. Lebih dari sepertiga ekspor
Selandia Baru berasal dari padang rumputnya yang luas. Ekspor ini meliputi produk susu,
daging, dan wol. Australia, Cina, Jepang, dan Amerika Serikat membeli sekitar setengah
dari ekspor dan impor Selandia Baru.

Empat Macan

Asia Pasifik merupakan salah satu kawasan industri yang bertumbuh paling cepat di
dunia. Korea Selatan, Taiwan, Singapura, dan Hong Kong khususnya telah membuat
kemajuan yang pesat sejak tahun 1945 sehingga mereka secara kolektif dikenal sebagai
"Empat Macan", sebuah referensi untuk warisan Tiongkok yang dimiliki oleh tiga dari
empat negara. Mereka juga disebut sebagai negara industri baru (Newly Industrialized
Countries, NIC) atau ekonomi industri baru (Newly Industrualized Economics, NIE).
Meskipun banyak publikasi masih mengklasifikasikan Empat Macan sebagai "pasar yang
berkembang", mereka sebenarnya sudah muncul, seperti yang ditunjukkan oleh mereka
yang telah mencapai klasifikasi berpenghasilan tinggi oleh Bank Dunia selama lebih dari
satu dekade.

Korea Selatan. Republik Korea yang lebih dikenal sebagai Korea Selatan, lahir dari
Perang Dingin, yang membuat Republik Korea terbagi menjadi dua yaitu Korea Utara
yang komunis dan Korea Selatan yang kapitalis. Sejak berakhirnya Perang Korea pada
tahun 1953, Korea Selatan telah menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan
ekonomi tercepat di dunia. Ekspor barang dagangan menyumbang 50 persen dari PDB
2021 Bisnis Internasional
11 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
2011. Untuk mempromosikan pembangunan ekonomi, Korea mengandalkan kerjasama
yang erat antara pemerintah dan 30 konglomerat besar atau lebih, milik swasta, dan
berpusat pada keluarga yang mendominasi ekonomi Korea. Yang paling penting dari
konglomerat ini, atau chaebol, adalah Samsung, Hyundai, Daewoo Group, dan LG
(sebelumnya Lucky-Goldstar). Dalam banyak hal, pemerintah Korea mencoba mengikuti
jalur ekonomi yang ditetapkan oleh Jepang: keengganan impor, kepemimpinan ekonomi
pemerintah, dan ketergantungan pada gabungan ekonomi besar untuk industrialisasi.

Taiwan. Taiwan, yang dikenal merupakan Republik Tiongkok, merupakan sebuah negara
pulau kecil di lepas pantai daratan Tiongkok yang memiliki sekitar 23 juta penduduk.
Taiwan lahir setelah perang saudara antara pasukan nasionalis yang dipimpin oleh
Jenderal Chiang Kai-shek dan komunis Tiongkok yang dipimpin oleh Mao Tse-tung.
Setelah kekalahan mereka di daratan pada tahun 1949, tentara dan pemerintah Chiang
melarikan diri ke Taiwan. Mereka mendeklarasikan pulau tersebut menjadi "Republik
Cina" dan Chiang sebagai gubernur yang sah di daratan tersebut.

Chiang mulai mengembangkan ekonomi Taiwan untuk mendukung invasi yang dijanjikan
ke daratan. Redistribusi tanah dari pemilik perkebunan besar kepada petani untuk
meningkatkan produktivitas pertanian. Ketergantungan pada bisnis swasta milik keluarga
dan kebijakan perdagangan berorientasi ekspor telah menjadikan Taiwan salah satu
negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia selama tiga dekade terakhir.
Ekspor mencapai $308 miliar pada tahun 2011, atau 67 persen dari PDB negara.
Perkembangan ekonomi Taiwan bergerak begitu cepat sehingga tidak dapat lagi
bersaing sebagai pusat manufaktur berupah rendah. Akibatnya, bisnis Taiwan beralih
untuk fokus pada industri bernilai tambah tinggi seperti produk elektronik dan otomotif.
Misalnya, Hon Hai Precision Industries Taiwan, salah satu produsen kontrak terbesar di
dunia, mempekerjakan lebih dari satu juta pekerja di pabriknya di China yang
memproduksi ponsel, laptop, dan barang elektronik lainnya untuk perusahaan seperti
Apple, Cisco, Nokia, Sony, Vizio , Dell, Intel, dan Hewlett-Packard.

Singapura. Singapura merupakan negara bekas jajahan Inggris dan sebuah negara
pulau kecil di ujung selatan sekitar pulau Malaya. Untuk memerangi pengangguran kronis
yang melanda negara tersebut ketika merdeka pada tahun 1965, pemerintah Singapura
pada awalnya menekankan pengembangan industri padat karya seperti tekstil. Kebijakan
ekonomi ini terbukti sangat berhasil sehingga Singapura beralih ke kegiatan yang bernilai
tambah lebih tinggi, seperti penyulingan minyak dan pemrosesan kimia, serta industri
berteknologi tinggi, seperti komputer dan bioteknologi. Dengan populasi hanya 5,2 juta
penduduk, Singapura sekarang menderita kekurangan tenaga kerja. Singapura tidak

2021 Bisnis Internasional


12 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
dapat lagi bersaing dengan negara-negara seperti Honduras dan Indonesia dalam
produksi barang-barang manufaktur padat karya yang peka terhadap harga.

Pada tahun 2011, pendapatan per kapita Singapura adalah $46.241 dan ekspornya
mencapai $410 miliar, atau 171 persen dari PDB-nya sebesar $240 miliar. Singapura
berkembang pesat dengan melakukan ekspor kembali (reexporting). Perusahaan-
perusahaan Singapura memanfaatkan fasilitas pelabuhan yang sangat baik di negara
tersebut untuk mengimpor barang-barang asing dan kemudian mengekspornya kembali
ke negara-negara lain (khususnya negara tetangga Malaysia). Selain menjadi pelabuhan
dan pusat penyulingan minyak yang penting, Singapura menyediakan komunikasi dan
layanan keuangan yang canggih bagi perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik dan
sedang dalam proses untuk menjadi pusat teknologi tinggi di kawasan tersebut.

Hong Kong. Hong Kong lahir dari "perang opium" (1839-1842) antara Inggris dan Cina.
Sebagai konsekuensi dari perang tersebut, Hong Kong diserahkan kepada Inggris. Pada
tahun 1860 Inggris memperoleh kepemilikan Kowloon di daratan Cina, dan pada tahun
1898 mereka diberikan sewa 99 tahun di area daratan yang dikenal sebagai New
Territories. Sewa berakhir pada tanggal 1 Juli 1997. Pada tanggal tersebut Cina kembali
mengambil kendali politik atas Hong Kong dan menetapkannya sebagai wilayah
administratif khusus (Special Administrative Region, SAR). Sebagai SAR, Hong Kong
menikmati tingkat otonomi yang adil. Hong Kong memiliki legislatif sendiri, kebebasan
ekonomi, status pelabuhan yang bebas, dan sistem perpajakan yang terpisah. Hong
Kong akan menikmati hak istimewa ini hingga 2047. Namun, China telah menjelaskan
bahwa mereka akan memaksakan kehendak politik mereka di Hong Kong.

Daya tarik Hong Kong untuk bisnis internasional terletak pada pelabuhannya yang dalam
dan terlindung serta perannya sebagai titik masuk ke daratan Cina. Tujuh juta penduduk
memadati area daratan kecil Hong Kong ini. Hong kong menawarkan tenaga kerja
berpendidikan tinggi dan sangat produktif untuk industri seperti tekstil dan elektronik dan
menyediakan layanan perbankan dan keuangan untuk sebagian besar negara Asia
Timur. Sebagai hasil dari budaya dan geografi yang sama, pengusaha Hong Kong sering
bertindak sebagai perantara bagi perusahaan di seluruh dunia yang ingin berbisnis
dengan China. Hong Kong juga secara tradisional berfungsi sebagai jembatan antara
Taiwan dan musuh politiknya, Cina. Dengan demikian, Hong Kong telah berkembang
pesat sebagai pintu masuk bagi China, menerima barang darinya dan menyiapkan
barang untuk pengiriman ke seluruh dunia, dan sebaliknya.

China

Dengan 1,3 miliar penduduk, China merupakan negara yang paling padat di dunia. China
juga merupakan salah satu yang paling tua di dunia, pernah diperintah oleh serangkaian
2021 Bisnis Internasional
13 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
kaisar dari tahun 2000 SM. sampai awal 1900-an, ketika sebuah republik didirikan.
Perang saudara yang kacau memudahkan invasi Jepang pada tahun 1931. Setelah
Jepang diusir pada akhir Perang Dunia II, perang saudara berlanjut. Akhirnya, pada
tahun 1949 pasukan komunis Mao Tse-tung mengalahkan tentara nasionalis yang
dipimpin oleh Jenderal Chiang Kai-shek.

Komunisme di Cina di bawah Mao melewati beberapa tahap. Lompatan Jauh ke Depan
adalah program yang dilakukan dari tahun 1958 hingga 1960 untuk memaksa
industrialisasi melalui pertumbuhan pabrik-pabrik kecil yang padat karya. Kegagalan
program tersebut akhirnya menyebabkan Revolusi Kebudayaan pada tahun 1966, di
mana kader-kader komunis muda tanpa pandang bulu membersihkan anggota Partai
Komunis yang dicurigai menyimpang dari doktrin Mao. Kekacauan politik yang mengikuti
hambatan kemajuan ekonomi negara karena banyak dari anggotanya yang paling
produktif dan berpendidikan diasingkan ke pedesaan untuk bertobat dari dosa-dosa
ideologis mereka.

Setelah kematian Mao pada tahun 1976, pemerintah mengadopsi kebijakan pasar bebas
terbatas. Pertanian dikembalikan ke sektor swasta, dan pengusaha diizinkan untuk mulai
membuka usaha kecil seperti restoran dan manufaktur ringan. Perusahaan asing
diizinkan untuk mendirikan usaha patungan dengan perusahaan China. Akibatnya,
(Foreign Direnct Investment, FDI) dan pertumbuhan ekonomi melonjak, begitu pula
harapan akan kebebasan politik yang meningkat. Namun, para pemimpin Partai Komunis
tidak mau melepaskan kekuasaan mereka. Pembantaian beberapa ribu demonstran pro-
demokrasi di Lapangan Tiananmen, Beijing pada bulan Juni 1989 mendinginkan
hubungan ekonomi dan politik antara negara China dan negara-negara maju lainnya
selama beberapa tahun.

India

India merupakan negara terpadat kedua di dunia setelah China, setelah mencapai angka
1 miliar pada tahun 2000. India juga merupakan salah satu negara termiskin, dengan
PDB per kapita hanya $1.488. India merupakan bagian dari Kerajaan Inggris sampai
tahun 1947, di mana mayoritas penduduk India menganut agama Hindu, dan Pakistan, di
mana dominan penduduknya adalah beragama Islam. Bagian timur Pakistan menjadi
negara merdeka Bangladesh pada tahun 1971. Negara baru India mengadopsi banyak
aspek pemerintahan Inggris, termasuk sistem parlementer, peradilan independen yang
kuat, dan birokrasi profesional.

Birokrasi di India sangat rumit dan lambat dalam menyediakan dokumen yang dibutuhkan
untuk melakukan bisnis di negara tersebut. Sampai tahun 1991, India melarang investasi
asing, membatasi pemilik asing pada posisi minoritas di perusahaan India dan
2021 Bisnis Internasional
14 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
memaksakan persyaratan yang berat lainnya. Misalnya, sebagai syarat untuk tetap
tinggal di negara tersebut, Perusahaan Coca-Cola secara bertahap diminta untuk
membocorkan formula minuman ringan tersebut. Coca-Cola menolak dan memilih untuk
meninggalkan pasar India. Coca-Cola kemudian masuk kembali ke pasar India sebagai
akibat dari reformasi pembukaan pasar tahun 1991 oleh Perdana Menteri Rae, yang
mengurangi hambatan perdagangan, membuka pintu untuk meningkatkan FDI, dan
memodernisasi sektor keuangan negara.

Negara-negara Asia Tenggara

Asia merupakan negara-negara yang memiliki catatan perkembangan ekonomi yang


cukup menjanjikan. Beberapa negara tersebut adalah Thailand, Malaysia, dan Indonesia,
negara-negara dengan biaya tenaga kerja yang lebih rendah yang telah menjadi
penerima FDI yang signifikan dalam tiga dekade terakhir. Karena biaya tenaga kerja yang
telah meningkat di tanah air mereka, banyak perusahaan multinasional Jepang telah
membangun pabrik satelit di tiga negara ini untuk memasok suku cadang murah ke
pabrik induk di Jepang. MNC AS dan Eropa telah menggunakan negara-negara ini
sebagai platform produksi mereka. Perekonomian Thailand, Malaysia, dan Indonesia
telah berkembang pesat sebagai akibat dari ekspor yang dihasilkan oleh FDI, meskipun
pertumbuhannya sementara melambat akibat krisis mata uang Asia tahun 1997. Vietnam
juga menjadi penting untuk MNC: Intel, misalnya, membangun pabrik pengujian dan
perakitan chip bernilai miliaran dolar di Kota Ho Chi Minh, yang mulai beroperasi pada
tahun 2010.

2021 Bisnis Internasional


15 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
5. Pasar Afrika dan Timur Tengah
Afrika mencakup sekitar 22 persen dari total luas daratan di dunia dan sangat kaya
dengan sumber daya alam. Mesir menempati sebelah ujung timur laut benua Afrika dan
mewakili perbatasan barat dari yang umumnya dikenal sebagai Timur Tengah.

Afrika

Benua Afrika memiliki populasi sekitar 1,1 miliar penduduk dan dengan 55 negara.
Sebagian besar Afrika dijajah pada akhir abad kesembilan belas oleh kekuatan besar
Eropa (Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Portugal, Spanyol, dan Inggris) untuk kepentingan
militer strategis atau untuk memenuhi tuntutan politik domestik. Gelombang kolonialisme
mulai berbalik pada pertengahan 1950-an, ketika satu per satu kekuatan Eropa
menyerahkan kendali atas koloni mereka. Namun, sisa-sisa kolonialisme tetap ada di
Afrika saat ini, yang mempengaruhi peluang yang tersedia untuk bisnis internasional.
Misalnya, Chad, Niger, dan Pantai Gading (Ivory Coast) mempertahankan ikatan
ekonomi dan budaya yang erat dengan Prancis. Mereka menghubungkan mata uang
mereka dengan mata uang Prancis dan mengikuti prosedur hukum, pendidikan, dan
pemerintahan Prancis. Karena ikatan ini, pabrikan Prancis, lembaga keuangan, dan
perusahaan sektor jasa sering mendominasi perdagangan internasional dengan negara-
negara tersebut. Begitu juga dengan lembaga publik Kenya, Zimbabwe, dan Republik
Afrika Selatan mengikuti model Inggris, memberikan perusahaan Inggris keunggulan
kompetitif di negara-negara tersebut.

Ledakan komoditas pada tahun 2000-an, yang dipicu oleh pertumbuhan ekonomi China
dan kebutuhan untuk menampung ratusan juta warga China pedesaan yang telah
bermigrasi untuk bekerja di kota-kota pesisir China, telah mendorong perekonomian
banyak negara Afrika. Aljazair, Angola, Gabon, Libya, dan Nigeria adalah pengekspor
utama minyak, sementara ekonomi Zambia telah didukung oleh meningkatnya
permintaan akan tembaga dan Botswana karena ladang berliannya yang kaya. Namun,
pemerintah negara-negara ini menghadapi tantangan untuk memanfaatkan pertumbuhan
di sektor komoditas mereka untuk menciptakan ekonomi berbasis luas yang mampu
memberi manfaat bagi seluruh penduduk mereka. Pertanian juga penting bagi banyak
negara Afrika. Pertanian menyumbang lebih dari 40 persen dari PDB Republik Afrika
Tengah, Sierra Leone, Tanzania, dan Rwanda, misalnya. Penduduk di banyak negara
Afrika sebagian besar bekerja di pertanian subsisten; negara-negara ini termasuk Burkina
Faso, Gambia, Mozambik, Sierra Leone, Tanzania, dan Zambia.

2021 Bisnis Internasional


16 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Timur Tengah

Timur Tengah meliputi wilayah antara Asia barat daya dan Afrika timur laut. Daerah ini
disebut sebagai "tempat lahir peradaban" karena pertanian, kota, pemerintahan, kode
hukum, dan alfabet paling awal di dunia berasal dari Timur Tengah. Wilayah ini juga
merupakan tempat lahirnya beberapa agama besar dunia, termasuk Yudaisme, Kristen,
dan Islam. Timur Tengah memiliki sejarah konflik dan kerusuhan politik; dalam setengah
abad terakhir telah menderita melalui beberapa perang Arab-Israel, perang Iran-Irak, dan
dua perang Teluk Persia, yang semuanya meningkatkan risiko melakukan bisnis di
wilayah tersebut. Pada tahun 2011, kerusuhan politik melanda daerah tersebut. Protes
terhadap kurangnya demokrasi, kesempatan kerja yang buruk, dan tingkat ketimpangan
pendapatan yang tinggi menyebabkan pengunduran diri penguasa lama Mesir dan
Tunisia dan perang saudara di Libya dan Suriah.

Pada tahun 2011, Arab Saudi, dengan PDB $577 miliar, memiliki ekonomi terbesar di
Timur Tengah, tetapi Israel menikmati pendapatan per kapita tertinggi dengan $31.282
per tahun. Wilayah ini merupakan negara yang kaya dengan minyak. Di Arab Saudi,
misalnya, minyak menyumbang 45 persen dari PDB dan 90 persen dari total pendapatan
ekspor. Beberapa negara kaya minyak lainnya di Timur Tengah mencoba untuk
mendiversifikasi ekonomi mereka untuk "kehidupan setelah minyak." Dubai, yang
merupakan salah satu dari tujuh Uni Emirat Arab, menawarkan kepada investor asing
semua keuntungan dari zona perdagangan luar negeri, infrastruktur yang sangat baik,
dan titik masuk untuk ekspor ke wilayah tersebut.

2021 Bisnis Internasional


17 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka

Ball, Don A., Geringer, J. Michael, Minor, Michael S., McNett, Jeanne M. 2013. Bisnis
Internasional. Edisi 12. Penerbit Salemba Empat. Jakarta

Griffin, Ricky W. & Pustay, Michael W. 2015. International Business. A Managerial


Perspective. Eighth Edition. Global Edition. Pearson Education Limited. England

Hill, Charles W.L., Wee, Chou Hou & Udayasankar, Krishna. 2012. International
Business. An Asian Perspective. McGraw-Hill. New York.

Sukardi, Paulus & Sari, Evi Thalia. 2007. Bisnis Internasional. Sebuah Perspektif
Kewirausahaan. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.

2021 Bisnis Internasional


18 Dr. Yanto Ramli, MM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai