Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa


kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang
disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volume
perdagangan global teramat sangat penting. Aset ekonomi atau modal negara
dapat digambarkan secara nyata dengan jumlah kapital (mineral berharga,
terutama emasmaupun komoditas lainnya) yang dimiliki oleh negara dan modal
ini bisa diperbesar jumlahnya dengan meningkatkan ekspor dan mencegah
(sebisanya) imporsehingga neraca perdagangan dengan negara lain akan selalu
positif. Merkantilismemengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus
mencapai tujuan ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya,
dengan mendorong ekspor(dengan banyak insentif) dan mengurangi import
(biasanya dengan pemberlakuan tarifyang besar). Kebijakan ekonomi yang
bekerja dengan mekanisme seperti inilah yang dinamakan dengan sistem ekonomi
merkantilisme.Konsep di atas merupakn konsep yang sangat baik untuk sebuah
negara. Tapikonsep tersebut harus ditunjang dengan sumber daya manusia yang
kompeten untuk itu.Negara agak sulit untuk melakukan proteksi terhadap apa
yang dia miliki ketika negaratersebut tidak memiliki sumber daya manusia yang
kompeten. Hal ini bisa kita lihatpada beberapa tambang yang dimiliki oleh
Indonesia. Tambang-tambang tersebutsecara jelas dikuasai oleh asing dan
tentunya peran negara sangat kecil.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Merkantilisme ?

2. Bagaimana latar belakang munculnya Merkantilisme ?

3. Apa dampak positif dan negatif dari Merkantilisme ?

C. Tujuan

Menambah wawasan dan pengetahuan bagi pelajar tentang apa itu


Merkantilisme.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Sejarah Perkembangan Merkantilisme

Ajaran merkantilisme dominan sekali diajarkan di seluruh


sekolah Eropa pada awal periode modern (dari abad ke-16 sampai ke-18, era
dimana kesadaran bernegara sudah mulai timbul). Peristiwa ini memicu, untuk
pertama kalinya, intervensi suatu negara dalam mengatur perekonomiannya yang
akhirnya pada zaman ini pula sistem kapitalisme mulai lahir. Kebutuhan akan
pasar yang diajarkan oleh teori merkantilisme akhirnya mendorong terjadinya
banyak peperangan dikalangan negara Eropa dan era imperialisme Eropa akhirnya
dimulai.

          Merkantilisme adalah Paham yang ditandai dengan adanya campur tangan


pemerintah secara ketat dan menyeluruh dalam kehidupan perekonomian guna
memupuk kekayaan logam mulia sebanyak-banyakanya sebagai standard dan
ukuran kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan dan kekuasaan Negara tersebut.

B. Latar belakang munculnya Merkantilisme :

1. Munculnya Negara-negara merdeka di Eropa (Inggris, Perancis, Jerman,


Italia, dan Belanda)

2. Negara tersebut ingin mempertahankan kedaulatan, kebebasan, dan


kesejahteraan rakyatnya.

3. Diperlukan kondisi perekonomian yang kuat agar tetap mampu bertahan.

4. Ditetapkan logam mulia sebagai standart ukuran kekayaan suatu Negara.

5. Dibuka jaringan perdagangan, diadakan pelayaran serta eksplorasi ke


wilayah-wilayah baru.

C. Kebijakan Pelaksanaan dan Perencanaan Ekonomi Merkantilisme :

1. Berusaha mendapatkan logam mulia sebanyak-banyaknya

2. Meningkatkan perdagangan luar negeri

2
3. Mengembangkan industri berorientasi ekspor

4. Meningkatkan pertambahan penduduk sebagai tenaga kerja industry

5. Melibatkan Negara sebagai pengawas perekonomian

6. Melakukan perlindungan barang dagangan dengan menggunakan bea


masuk yang sangat tinggi.

7. Meminta bayaran tunai dalam bentuk emas jika suatu Negara mengekspor
lebih dari Negara lain.

Ciri-ciri Merkantilisme :

            Merkantilisme memiliki cirri-ciri sebagai berikut :

 Negara adalah satu-satunya penguasa ekonomi

 Mendapatkan logam mulia (emas) sebanyak-banyaknya menjadi tujuan


utama. 

 Meningkatkan perdagangan luar negeri

 Mengembangkan industri berorientasi ekspor

 Meningkatkan pertambahan penduduk sebagai tenaga kerja industry

 Meminta bayaran tunai dalam bentuk emas jika suatu negara mengekspor


lebih darinegara lain.

 Hanya bahan mentah / baku yang diimpor dari negara-negara yang dijajah

 Mencari negara-negara jajahan untuk mencari kekayaan.

Tujuan Merkantilisme : 

Tujuan Merkantilisme adalah untuk melindungi perkembangan industri


perdagangan dan melindungi kekayaan negara yang ada di masing-masing negara.
Inggris misalnya, menjadikan praktik politik ekonomi Merkantilisme dengan
tujuan untuk:

1. Mendapatkan neraca perdagangan aktif, yakni untuk memperoleh


keuntungan besar dari perdagangan luar negeri;

2. Melibatkan pemerintah dalam segala lapangan usaha dan perdagangan;

3. Mendorong pemerintah untuk menguasai daerah lain yang akan


dimanfaatkan sebagai daerah monopoli perdagangannya.

3
D. Merkantilisme di Berbagai Negara

Politik Merkantilisme melahirkan terbentuknya persekutuan-persekutuan


dagang masyarakat Eropa, seperti EIC (kongsi perdagangan Inggris di India) dan
VOC (kongsi perdagangan Belanda di Indonesia). Inggris bangkit sejalan dengan
zaman penjelajahan samudera untuk mencari daerah-daerah baru yang kemudian
dijadikan sebagai koloni. Begitu juga dengan masyarakat Eropa lainnya, seperti
Prancis, Belanda, dan Spanyol

Perkembangan Merkantilisme Di Berbagai Negara :

1.    Jepang

Ekspansi yang dilakukan jepang selama periode awal “titik api” Perang
Dunia ke II hingga di bumi hanguskan-nya Hiroshima dan Nagasaki
mencerminkan betapa prinsip Merkantilis yang ada yaitu mencari daerah jajahan /
object pemasaran produk serta mencari bahan mentah dan rempah – rempah yang
murah / Cuma-Cuma yang jelas banyak terdapat di Bumi Asia sekaligus menjadi
komoditi terlaku di Eropa dan Amerika guna mencapai ekonomi yang stabil,
kekuasaaan tak terbatas serta kekuatan militer yang tak terkalahkan  melalui
kekayaan yang besar yang didapat dengan kolonialisasi atau penjajahan sesuai cita
cita yaitu “Dai Nippon” atau “Jepang Raya”.

Yang juga memiliki peran utama dan membuat Jepang “Take Off” dari Negara
berkembang menjadi Negara maju adalah ide dimana Kementrian Industri dan
perdangangan Internasional (MITI) yaitu sebuah departemen setingkat kementrian
di Jepang yang mengatur produksi dan distribusai barang dan jasa. Badan ini
mengembangkan :

1.    Rencana dan rancangan terkait struktur industry jepang,

2.    Mengendalikan perdagangan luar negeri Jepang

3.     Menjamin aliran tetap barang- barang di dalam perekonomian Nasional

4.    Mendorong perkembangan industry di bidang manufaktur, pertambangan dan


distribusi

4
5.    Serta mengawasi usaha usaha untuk mendapatkan bahan mentah dan
sumberdaya energy yang dapat diandalkan

Oleh karena itu kemajuan dan kesuksesan ekonomi Jepang merupakan langkah
yang digerakkan secara terpusat dan dipantau oleh pemerintah, serta
pengalokasian sumber – sumberdaya tidak dilepaskan begitu saja kepada Pasar
bebas. Hal ini menunjukkan dengan jelas bahwa “Macan Asia” yang
menggenggam ekonomi dunia ini tidak mengikuti ajaran ortodhoks, tetapi justru
intervensi pemerintah-lah yang menggerakkan Jepang untuk menuju kepada posisi
dimana saat ini dia capai. Perekonomian “macan” secara prinsip adalah
perekonomian berbasis konsumen, dimana ekspo merupakan mesin  penggerak
ekonomi. Tepat seperti prinsip dalam merkantilisme atau kini evolusi nya yaitu
neo-merkantilisme.

2.    Indonesia

Merkantilisme dianut : Perancis, Belanda, Jerman. Paham bertujuan


mengumpulkan emas sebanyak-banyaknya dalam kas negara. Neraca perdagangan
aktif ciri-cirinya adalah:

1.    Etatisme

2.    Proteksionisme

3.    Monopoli Perdagangan

4.    Industri dalam negeri

5.    Mencari daerah jajahan dengan kekayaan alam tinggi.

Pengaruh di Indonesia :  Belanda yang menganut paham merkantilisme juga


menerapkan paham tersebut di negeri jajahannya termasuk di Indonesia. Revolusi
industri menyebabkan perubahan besar dalam memproduksi barang.
Yang melopori perubahan adalah Inggris

Tahap – tahap :

Revolusi industri I : Teknik kuno, (Kayu , batu bara) di Inggris

5
Revolusi industri II : Teknik baru, ( listrik, bensin) Di AS, Jerman

Revolusi Industri III : Biotehnik, (atom, nuklir) Di Amerika , Uni Soviet

Akibat :

1.    Bidang Ekonomi :Harga barang murah dan upah buruh murah

2.     Bidang social : Urbanisasi besar-besaran

3.    Bidang politik : Berkembang imperialisme modern

3.    Spanyol

Spanyol daerah Amerika (terutama Amerika Tengah dan Amerika Selatan)


menjadi sasaran untuk memperoleh logam mulia sebanyak-banyaknya, sehingga
Amerika mendapat julukan Eldorado (negeri emas dan perak).

Perang Salib mengakibatkan terjadinya perdagangan antara negara-negara Eropa


dengan negara-negara Timur Tengah. Namun, jalur perhubungan darat ke India
(jalur Kafilah) sangat berbahaya dan mahal. Sampai akhirnya Vasco Da Gama
dari Portugis menemukan jalur laut yang lebih murah dengan berlayar
mengelilingi Afrika.

Suatu perjalanan yang dilakukan oleh Columbus untuk mencari jalur yang lebih
pendek menuju India berhasil menemukan benua Amerika. Ekspedisi Columbus
tersebut dibiayai oleh Spanyol, sehingga membuat Spanyol menjadi negara yang
memenangkan perlombaan dalam persaingan untuk mendapatkan barang
dagangan berupa emas dan perak, juga daerah untuk memasarkan produknya.

4.     Perancis

Peletak dasar merkantilisme di Perancis adalah Raja Louis ke XI. Masa


kejayaan merkantilisme di Perancis terjadi di bawah menteri keuangan Jean
Colbert padan masa pemerintahan Raja Louis XIV, sehingga merkantilisme di
Perancis dikenal dengan sebutan Colbertisme dengan tujuan utama memajukan
industri.

6
Isi peraturan Colbertisme adalah:

A.    Menghapus daerah bea cukai dalam negeri sehingga peredaran barang


menjadi lebih lancar dan harganya lebih murah.

B.     Dilarang mengimpor barang yang dapat dihasilkan sendiri atau barang impor
tersebut dikenakan pajak yang tinggi.

C.     Produksi dalam negeri yang diperlukan dilarang untuk di ekspor. Namun


barang dari luar negeri yang sangat diperlukan untuk mengembangkan ekonomi
diberikan keringanan atau dibebaskan dari pajak impor.

5.    Inggris

Peletak dasar merkantilisme di Inggris adalah Raja Henry VII dengan jalan
meningkatkan industri topi dan meningkatkan perpajakan untuk memajukan
pelayaran/perdagangan. Dari politik merkantilisme muncul perserikatan dagang
seperti "EAST INDIAN COMPANY" atau EIC.

EIC memperoleh hak istimewa yaitu hak monopoli dagang serta hak merampas
negeri di India, Kanada, dan Amerika Utara. Merkantilisme di Inggris mengalami
masa kejayaan pada masa perdana menteri Oliver Cromwell yang mengeluarkan
"ACT OF NAVIGATION" yaitu peraturan tentang pelayaran dengan tujuan
melindungi perdagangan di Inggris dari negara-negara saingannya.

Isi Act Of Navigation adalah :

A.    Barang-barang dari daerah jajahan Inggris hanya boleh di angkut dengan


kapal-kapal Inggris.

B.     Barang-barang dari negara Eropa hanya boleh di angkut dengan kapal dari
Inggris.

C.     Pelayaran di pantai Inggris hanya untuk kapal Inggris

7
E. Pengaruh Merkantilisme Bagi Masyarakat Dunia

Merkantilisme adalah suatu kebijaksanaan politik ekonomi negara


imperialis yang bertujuan menumpuk kekayaan berupa logam mulia sebanyak-
banyaknya sebagai ukuran kekayaan, kesejahteraan, dan kekuasaan bagi negara
tersebut.

Paham ini berkembang dari abad ke-16 sampai ke-18. Pelopor-pelopornya


yaitu: Thomas Mun, Sir James dari Inggis, Jean Baptiste Colbertdari Perancis,
dan Antonio Serra dari Italia.

Merkantilisme mempunyai beberapa aspek antara lain:

1)        Politik Uang: berusaha memiliki logam mulia sebanyak mungkin, agar


dapat dipakai untuk membayar pegawai negeri dan militer.

2)        Politik Industri: menggalakkan kegiatan industri dan mengubah bahan


baku menjadi bahan jadi untuk ekspor.

3)        Politik Perkapalan: Act Of Navigation yang dikeluarkan tahun 1651 dan


kembali lagi tahun 1660 sangat membantu perkapalan Inggris.

4)        Politik Kolonial: daerah jajahan yang digunakan sebagai daerah pemasaran


hasil industri dan sebagai leveransir bahan baku diawasi jika perlu.

5)        Politik Penduduk: menggalakkan pertambahan penduduk sebab diperlukan


banyak tenaga kerja untuk keprluan industri. Akibatnya terjadi eksploitasi tenaga
di bawah umur.

6)        Pengawasan: negara mengawasi perkembangan perekonomian dan jika


perlu turut campur tangan (sistem etatisme).

7)        Keluar Eropa: berlomba-lomba mencari daerah jajahan, untuk bahan baku


dan pemasaran.

Pengaruh merkantilisme tersebar ke seluruh Eropa antara lain : Jerman, Perancis,


Inggris dan Belanda.

Merkantilisme dapat mencapai tujuannya yaitu memasukkan banyak uang ke kas


negara, namun akibatnya harga barang dalam negeri tidak terjangkau oleh daya
beli masyarakat.

8
Dampak positif dari merkantilisme antara lain:

1. Aktifnya perdagangan internasional.

2. Berkembangnya teknologi-teknologi baru, misalnya Act of Navigation


yang sangat membantu perkapalan Inggris, penemuan mesin uap dalam
rangka efisiensi produksi membawa Inggris pada revolusi industry

3. Menciptakan koloni luar negeri

Dampak negatif Merkantilisme antara lain:

1. Melenyapkan kemerdekaan manusia.

2. Menyebabkan bangsa-bangsa saling membenci dan menimbulkan perang.

3. Memberikan hak yang menguntungkan kepada pengusaha dalam negeri


sehingga pengusaha dapat menaikkan harga barang semaunya maka
rakyatlah yang dirugikan.

4. Para petani menjadi sangat miskin khususnya di Perancis karena harga


gandum merosot tajam.

9
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Perdagangan internasional terdapat beberapa aliran pemikiran salah


satunya adalah merkantilisme. Dimana merkantilisme itu berasal dari kata
Merchant, yang berarti pedagang. menurut paham ini, tiap negara jika ingin maju
harus melakukan perdagangan dengan negara lain. Terdapat beberapa tokoh yang
menganut aliran merkantilisme yaitu ada Thomas Munn yang menurutnya untuk
meningkatkan kekayaan negara cara yang biasa dilakukan adalah lewat
perdagangan pedoman yang dilakukan adalah: nilai ekspor ke luar negeri harus
lebih besar dibandingkan dengan yang di impor oleh negara itu. Lalu ada Jean
Bodin yang merupakan seorang ilmuan berbangsa Prancis yang dapat dikatakan
sebagai orang pertama yang secara sistematis menyajikan tentang teori uang dan
harga.

B. Saran

Kami sebagai penulis makalah ini sangat menyadari kalau makalah kami
sangat banyak kekurangan,oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar-
sebesarnya.disamping itu kami juga mengharapkan ktik dan saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah kami yang lebih baik lagi di masa yang
akan datang.

10
DAFTAR PUSTAKA

Buku Sejarah Peminatan Ilmu-ilmu sosial SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI


Semeser 1 Intan Pariwara

http://ariferari.blogspot.com/2015/10/merkantilisme.html Diakses pada 19


Oktober 2018 pukul 19.00 WIB

http://id.wikipedia.org/wiki/Merkantilisme Diakses pada 19 Oktober 2018 pukul


19.14 WIB

http://janahamansyah.blogspot.com/2016/08/gerakan-merkantilisme.html Diakses
pada 19 Oktober 2018 pukul 19.25 WIB

http://janatullatifah.blogspot.com/2015/01/sejarah-kelas-xi-bab-
merkantilisme.html Diakses pada 19 Oktober 2018 pukul 18.30 WIB

11

Anda mungkin juga menyukai