Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Merkantilisme

Merkantilisme adalah suatu teori yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu


negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang adanya campur
tangan pemerintah secara ketat dan menyeluruh dalam kehidupan
perekonomian guna memupuk kekayaan logam mulia sebanyak-banyakanya.
Aset ekonomi atau modal negara dapat digambarkan secara nyata dengan
jumlah kapital (mineral berharga, terutama emas maupun komoditas lainnya)
yang dimiliki oleh negara dan modal ini bisa diperbesar jumlahnya dengan
meningkatkan ekspor dan mencegah impor sehingga neraca perdagangan
dengan negara lain akan selalu positif.

Latar Belakang Merkantilisme


Ini adalah beberapa latar belakang mengapa merkantalisme dapat tumbuh dan
berkembang:

 Munculnya Negara-negara merdeka di Eropa (Inggris, Perancis, Jerman,


Italia, dan Belanda)
 Negara tersebut ingin mempertahankan kedaulatan, kebebasan, dan
kesejahteraan rakyatnya.
 Diperlukan kondisi perekonomian yang kuat agar tetap mampu bertahan.
 Ditetapkan logam mulia sebagai standart ukuran kekayaan suatu Negara.
 Dibuka jaringan perdagangan, diadakan pelayaran serta eksplorasi ke
wilayah-wilayah baru.

Tokoh – Tokoh Merkantilisme


-Antonio serra
-Thomas Munn (1571-1641)
- David Hume
-Jean Baptist Colbert (1619-168)

Hasil / Bukti Merkantilisme


-menciptakan koloni di luar negeri;
-melarang daerah koloni untuk melakukan perdagangan dengan negara-
negara lain;
-memonopoli pasar dengan port pokok;
-melarang ekspor emas dan perak, bahkan untuk alat pembayaran;
-melarang perdagangan untuk dibawa dalam kapal asing;
subsidi ekspor;
-mempromosikan manufaktur melalui penelitian atau subsidi langsung;
-membatasi upah;
-memaksimalkan penggunaan sumber daya dalam negeri; dan
-membatasi konsumsi domestik melalui hambatan non-tarif untuk
perdagangan.

Anda mungkin juga menyukai