Anda di halaman 1dari 4

Merkantilisme

Teori Sistem Ekonomi Eropa

Merkantilisme adalah prakt ik dan t eori ekonomi, yang dominan di Eropa abad 16 ke abad ke-
18,[1] yang dipromosikan lewat perat uran ekonomi pemerint ahan suat u negara unt uk t ujuan
menambah kekuasaan negara dengan mengorbankan kekuat an nasional saingannya. Ini adalah
mit ra dari polit ik ekonomi absolut isme at au monarki absolut .[2] Merkant ilisme t ermasuk
kebijakan ekonomi nasional yang bert ujuan unt uk mengumpulkan cadangan monet er melalui
keseimbangan perdagangan posit if, t erut ama barang jadi. Secara hist oris, kebijakan t ersebut
sering menyebabkan perang dan juga t ermot ivasi unt uk melakukan ekspansi kolonial. Teori
merkant ilis bervariasi dalam penerapannya t erkini dari sat u penulis ke yang penulis lain dan
t elah berkembang dari wakt u ke wakt u. Tarif t inggi, t erut ama pada barang-barang manufakt ur,
merupakan fit ur yang hampir universal dari kebijakan merkant ilis. Kebijakan lainnya t ermasuk:

mencipt akan koloni di luar negeri;

melarang daerah koloni unt uk melakukan perdagangan dengan negara-negara lain;

memonopoli pasar dengan port pokok;

melarang ekspor emas dan perak, bahkan unt uk alat pembayaran;

melarang perdagangan unt uk dibawa dalam kapal asing;

subsidi ekspor;

mempromosikan manufakt ur melalui penelit ian at au subsidi langsung;

membat asi upah;

memaksimalkan penggunaan sumber daya dalam negeri; dan


membat asi konsumsi domest ik melalui hambat an non-t arif unt uk perdagangan.

Lukisan bergambar pelabuhan Prancis dari tahun 1638, saat merkantilisme mencapai puncaknya.

At au dapat dikat akan suat u t eori ekonomi yang menyat akan bahwa kesejaht eraan suat u
negara hanya dit ent ukan oleh banyaknya aset at au modal yang disimpan oleh negara yang
bersangkut an, dan bahwa besarnya volum perdagangan global t eramat sangat pent ing. Aset
ekonomi at au modal negara dapat digambarkan secara nyat a dengan jumlah kapit al (mineral
berharga, t erut ama emas maupun komodit as lainnya) yang dimiliki oleh negara dan modal ini
bisa diperbesar jumlahnya dengan meningkat kan ekspor dan mencegah (sebisanya) impor
sehingga neraca perdagangan dengan negara lain akan selalu posit if. Merkant ilisme
mengajarkan bahwa pemerint ahan suat u negara harus mencapai t ujuan ini dengan melakukan
perlindungan t erhadap perekonomiannya, dengan mendorong ekspor (dengan banyak insent if)
dan mengurangi impor (biasanya dengan pemberlakuan t arif yang besar). Kebijakan ekonomi
yang bekerja dengan mekanisme sepert i inilah yang dinamakan dengan sist em ekonomi
merkant ilisme.

Ajaran merkant ilisme dominan sekali diajarkan di seluruh sekolah Eropa pada awal periode
modern (dari abad ke-16 sampai ke-18, era di mana kesadaran bernegara sudah mulai t imbul).
Perist iwa ini memicu, unt uk pert ama kalinya, int ervensi suat u negara dalam mengat ur
perekonomiannya yang akhirnya pada zaman ini pula sist em kapit alisme mulai lahir. Kebut uhan
akan pasar yang diajarkan oleh t eori merkant ilisme akhirnya mendorong t erjadinya banyak
peperangan dikalangan negara Eropa dan era imperialisme Eropa akhirnya dimulai. Sist em
ekonomi merkant ilisme mulai menghilang pada akhir abad ke-18, seiring dengan munculnya
t eori ekonomi baru yang diajukan oleh Adam Smit h dalam bukunya The Wealt h of Nat ions,
ket ika sist em ekonomi baru diadopsi oleh Inggris, yang not abene saat it u adalah negara
indust ri t erbesar di dunia.
Ist ilah "sist em dagang" digunakan oleh krit ikus t erkemuka, Adam Smit h,[3] t et api
"merkant ilisme" t elah digunakan sebelumnya oleh Mirabeau.

Sement ara banyak negara menerapkan t eori ini, sat u cont oh adalah Prancis, ekonomi negara
paling pent ing di Eropa pada saat it u. Raja Louis XIV dari Prancis mengikut i bimbingan Jean
Bapt ist e Colbert , umumnya pengendalian keuangan (1662-1683). Dit et apkan bahwa negara
harus memerint ah di bidang ekonomi sepert i yang t erjadi di diplomat ik, dan bahwa kepent ingan
negara sepert i yang diident ifikasi oleh raja yang unggul dari pedagang dan orang lain. Tujuan dari
kebijakan ekonomi merkant ilis adalah unt uk membangun negara, t erut ama di usia perang
gencarnya, dan negara harus mencari cara unt uk memperkuat ekonomi dan melemahkan musuh
asing.[4]

Teori

Referensi

Pranala luar

Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Merkantilisme&oldid=18692815"


Terakhir disunting 1 tahun yang lalu oleh JumadilM

Anda mungkin juga menyukai